Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-19 Terurut Topik ==HoUdE==
aduh..
pusing banget...
saya yang masih kecil ini..merasa tambah kecilbanget...pool
alhamdulillah karena saya masih kecil
karena klo jadi orang2 besar kayak kalian.
jadi nggak kecil lagi egonya
jadi nggak kecil lagi sombongnya
jadi nggak kecil lagi khauf dan raja'nya
jadi nggak kecil lagi merasa paling benernya...
dan jadi kecil beneran

lagi2 saya mah mahluk lemah..yang jauh dari kesempurnaan dan kebenaran
karena kesempurnaan  kebenaran hanya milik Allah
maka ber lemah lembutlah pada saudaramu...dan keraslah pada orang kafir...
allah maha lembut menyukai juga yang lembut(bukan lelembut lho)
he..he..
tetep semangat bapak2 ibu2
keep fitghting
think the best do the best for Allah
was, anak baru

Pada tanggal 12/19/05, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] menulis:

  Sippp,

   Ngaji bareng ach.

   Kayaknya Mas Ary punya solusi yang yahud gitu untuk menyatukan
 saudara-saudara sesama muslim/muslimah.

   Solusinya sebenarnya mudah saja yaitu ngomong atau komunikasi, nah
 dalam berdiskusi ini memang perlu kesabaran, tapi kan si sutiyoso wijanarko
 dengan jaka sembungnya sudah memberi contoh, meskipun jaka sembung
 dilecehkan ,  dihina, dicaci maki oleh dimas he-man tetap sabar lha
 wong tujuannya untuk mencari kebaikan bersama, bukan untuk cari
 menang-menang-an, ngono.

   Sangat bodoh bagi Jaka Sembung kalau menanggapi pelecehan, hinaan, caci
 maki yang ditujukan kepadanya, karena hal tersebut akan menciptakan
 lingkaran setan, dan meletakkan posisi atau level si Jaka Sembung sama
 dengan si penghujat, dan yang jelas setanlah yang paling senang kalau
 terjadi peperangan antara sesama muslim   :) ,  percoyo ono setan opo ora ?,
 percaya dengan adanya setan enggak?

   Kebetulan saja saya orang yang lagi belajar ectazy / fana  meminjam
 istilahnya Al Ghazali dan Karen Armstrong, jadi bagi saya hujatan atau
 pelecehan yang ditujukan kepada saya adalah karunia sepanjang kita bisa
 menerimanya dengan kesabaran dan ikhlas.

   Menurut saya, makanya sangat penting sekali seorang muslim/muslimah itu
 selain belajar syariat, juga harus belajar tarekat, hakekat, ma'rifat ,
 supaya potensi yang diberikan Allah kepada kita yang berujud cipta, karsa
 dan rasa itu bisa berfungsi secara optimal, dalam bahasa sononya
 mengoptimalkan fungsi kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan
 kecerdasan kepribadian.

   Hayo, siapa yang mau bertanding dan bertarung  dengan Jaka Sembung
 ?:)

   Untuk dimas he-man ,  salah satu paman saya yang bisa berbahasa 6 bahasa
 itu pada saat jaman-nya Soekarno, partainya dibubarkan oleh Soekarno, paman
 saya jadi sutris alias setres, tapi kan hal itu tidak perlu membuat saya
 lalu benci dengan Soekarno.
   Begitu juga dimas he-man, tidak lalu harus benci dengan harokah, hanya
 karena dulu pernah dibuat kecewa oleh oknum harokah, yang sebenarnyapun
 bukan harokah yang sebenarnya tapi harokah-harokah-an ciptaan .

   Ngono..

   wassalam



 He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya tidak akan pernah berdamai dengan orang-orangnya opsus Ali Moertopo.
 Si Helmi Aminuddin bin Danu Muhammad Hasan pendiri gerakan Tarbiyah itu
 jelas-jelas orangnya Ali Moertopo.Danu Muhammad Hasan sendiri mati diracun
 setelah dalam persidangan kasus Komando Jihad ia mengaku terus terang
 bahwa
 ia adalah agen Bakin.

 - Original Message -
 From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, December 19, 2005 3:46 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia


  Saya sih banyak sependapat sama Heman.
  Yang saya pikirkan sebetulnya seperti apa solusinya.
 
  Bersikap konfrontatif itu hanya menjadi sisi ekstrim lain yang tidak
  memberikan solusi.
  Kasus JIL misalnya menjadi perang terbuka lebih karena Ulil sudah
 tidak
  sabar dengan perlakuan sisi seberangnya. Itu kan diakui sendiri oleh
 Ulil
  dan merupakan dasar dari banyak kritik thd JIL dari orang-orang yang
  sebetulnya nggak memusuhi JIL.
 
  Bashing orang harokah secara personal misalnya di milis ini juga tidak
  membantu banyak karena hanya akan menghasilkan resistensi setara dari
 sisi
  yang lain. Yang harus dibashing itu kelakuan yang kasar spt.
 mengkafirkan,
  merasa benar sendiri, atau membungkam lawan diskusi dengan kata-kata
 spt.
  menafsirkan seenak udele dewe-dewe, atau bilang Innalillahi...
 sambil
  menundukkan kepala ;)  Kelihatannya santun tapi menyakitkan hati...
 
  Mungkin yang bisa memperbaiki keadaan adalah bagaimana membuat kondisi
  sehingga temen2 harokah bisa ngobrol dengan kita sebagai TEMAN DISKUSI,
  bukan LAWAN DISKUSI. Tapi memang hal itu hanya bisa terjadi bila ada
 tidak
  ada upaya dari kedua sisi. Selama temen2 harokah nggak mandang kita-kita
 ini
  saudaranya, ya nggak bisa. Begitu juga kalo selama kita-kita sudah patah
  arang dengan kelakuan orang harokah ya nggak bisa juga. Kan kita
 sebetulnya
  inginnya situasi yang win-win, bukan zero sum game.
 
  WM ini

Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-18 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Nah Gitu dong Bang Yos,
yang bijaksana dong...yang bener dibilang bener yang salah yo dibilang
salah...

Jangan mudah-mudah bilang sak udele dewe-dewe lha wong udele dewe belum
tentu benere kok...

Salam
Ary


- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, December 18, 2005 8:21 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia


 Top,

   Nah gitu dong, keluar  ilmu  bijaksananya ,  kita maklumi saja dimas
he-man, mungkin dulu di harokah dikecewakan, lalu gebyah uyah semua harokah
jelek, lha yang ini kan juga prejudice gitu,  positif thinking saja dech.
   Mari kita dukung niat dimas he-man yang mau membumikan masjid.

   wassalam.



 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Man, tapi kan eloe sendiri juga mantan orang harokah.
 Jadi kan sebetulnya produk harokah bisa macem-macem kok spt. yang disebut
 mbak Mia.

 Keterasingan aktivitas harokah dari wacana sebenarnya ttg Islam spt.
yang
 Heman bilang itu secara individu-individu akan menghasilkan pembelajaran
 juga. Ada yang melihat konflik-konflik dengan alam sekitarnya sebagai
 alasan untuk melihat keluar dan mencoba mencari harmoni dengan alam,
atau
 malah melihatnya sebagai konflik yang sunatullah, benar vs salah,
sehingga
 malah membangun dunia lain di dalam angan-angan, semuanya hanyalah
 pilihan-pilihan masing-masing individu.

 Salam
 Ary



 - Original Message -
 From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, December 18, 2005 6:46 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia


 
  Orang-orang harokah itu bukan orang islamis justru mereka adalah
  orang yang asing dengan islam dan wacana keagamaan islam.Dan
  mereka justru lebih mencurigakan dari JIL.Misal darimana saja dana
  mereka, dari LN mustahil karena organisasi induk mereka sedang
  mengalami represi dari pemerintahnya masing-masing.Kahadiran
  Soeripto sebagai petinggi PKS akhirnya bisa menguak misteri
  mereka.
 
  Soeripto bukanlah kader Islam macam Masyumi tapi justru kader
  Partai Sosialis Indonesia, dia bergabung dengan GMSOS
  (Gerakan Mahasiswa Sosialis) sejak tahun 1957 dan ketika
  tokoh-tokoh PSI bergabung dengan rezim orba Soeripto juga
  menjadi salah satu dari mereka.Ia kemudian menjadi anggota
  BAKIN pada era 70-80 an , sebuah organisasi intelejen orba
  legendaris yang menggunakan cara fasis dalam operasinya,
  dimana ayah memata-matai anaknya , anak memata-matai
  ibunya dll.Cara yang ditempuh BAKIN pada masa itu biasanya
  dengan menyusupkan kader-kader binaannya pada organisasi
  organisasi yang ada , dari organisasi pelajar , mahasiswa sampai
  profesi/buruh.Soeripto bahkan pernah menjadi orang nomor dua
  di BAKIN yaitu ketika ia menjabat sebagai Kepala Staff nya
  sekaligus jadi Sekretaris Lembaga Studi Strategis.
 
  Dan Partai Sosialis Indonesia adalah partai yang sangat anti Islam,
  doktrin anti Islam ini sangat kental pada tokoh-tokohnya yang
  kemudian jadi arsitek orba.
 
  Beberapa tokoh PSI lainnya yang terkenal diantaranya adalah Ali
  Moertopo yang bergerak di bidang politik dan merupakan arsitek
  penghancuran Masyumi pada masa pra orba juga menghancurkan
  gerakan-gerakan politik islam lainnya, lalu L.B Moerdani di bidang
  militer saya rasa tidak perlu disebut lagi ulahnya termasuk pembersihan
  tentara hijau misal dengan memerintahkan tentara latihan pada saat
  sholat jum'at selain aksi-aksi pembantaian dan pembersihan tokoh
  tokoh islam seperti pembantaian kyai NU di Jawa Timur dengan
  tuduhan Komando Jihad , peristiwa Priok dll  , lalu di bidang ekonomi
  ada Soemitro Djoyohadikusumo yang menghancurkan pengusaha dan
  pedagang muslim dengan  kebijakannya yang sebagian besar adalah
  pengusaha yang berafiliansi pada Syarekat Islam dan Muhammadiyah
  juga pengusaha Banteng, akibatnya ummat islam kehilangan kemandirian
  ekonominya dan ormas islam pun menjadi sangat tergantung pada
  pemerintah. Bagi yang nonton film Gie yang baru terpilih jadi film
  terbaik pasti melihat juga peranan  tokoh satu ini dalam PSI.
 
  Semua orang yang pernah bergabung dengan pergerakan Islam pasti
  tau era ketika pemerintah sangat keras pada aktivis islam adalah di
  era 70-80 an dimana intelejen waktu itu menjadi ujung tombaknya.
  Dan di era ini juga Soeripto jadi orang penting di intelejen.Jadi sangat
  mengherankan kalau sekarang dia justru dipuja sebagai tokoh islam.
 
  Dan yang lebih mengherankannya lagi kelompok radikal harokah ini
  justru menguat pada era ini, padahal semua gerakan islam pada masa
  itu justru sedang tiarap, PII dibubarkan , HMI terpecah jadi dua ,
  organisasi saya BKPRMI juga dibubarkan tahun 1978.
 
  Dan bagaimana mereka memiliki dana yang nyaris tidak terbatas ,
  majalah Sabili misalnya terbit dengan oplah besar jaringan luas ,
  harga murah tapi tanpa iklan , kalaupun ada iklan cuma iklan
  pengusaha kecil kayak toko buku , toko sarung atau lembaga

Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-18 Terurut Topik He-Man

Saya ikut harokah ketika masih jaman usrah , dan lingkungan aktivitas masjid
pada masa itu tidak seragam seperti sekarang.

Kelompok harokah itu mengikuti tesis W.G Summer mengenai politik identitas
kaum ekstrimis.Dalam thesisnya dia mengatakan pada kelompok ekstrimis
dibangun politik identitas berupa sebuah kesadaran kolektif yang asalnya
dari dalam yang hanya bisa dipahami oleh anggota kelompok itu saja.Dan
kesadaran kolektif ini membuat tembok pemisah antara kelompok saya
dan yang lain yang akhirnya juga menekan/membatasi semua bentuk
hubungan dengan  luar.

Proses integrasi dalam kelompok ditujukan untuk membangun semacam
batas teritorial nilai dimana kelompoknya akan memandang dirinya sendiri
sebagai yang terbaik , satu-satunya yang benar atau kelompok yang paling
luhur.

Nah ini kan yang kita lihat juga dalam doktrin harokah.

Kelompok harokah sekarang tidak seperti masa lalu dimana suasananya
masih cair , sementara sekarang kelompok mereka mendominasi.Jadi
anggota harokah sekarang jauh lebih sulit untuk berhubungan dengan
kelompok lain apalagi pemikiran lain.Mereka sudah seperti katak dalam
tempurung karena politik penyeragaman yang berhasil dilakukan harokah
di organisasi-organisasi dakwah, dimana tidak ada lagi kekuatan lain selain
mereka.Jadi yang ada cuma produk massal saja dimana orang-orang yang
dilahirkan dari harokah menjadi semacam robot yang berpikiran sama.


- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, December 18, 2005 1:32 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia


 Man, tapi kan eloe sendiri juga mantan orang harokah.
 Jadi kan sebetulnya produk harokah bisa macem-macem kok spt. yang disebut
 mbak Mia.

 Keterasingan aktivitas harokah dari wacana sebenarnya ttg Islam spt.
yang
 Heman bilang itu secara individu-individu akan menghasilkan pembelajaran
 juga. Ada yang melihat konflik-konflik dengan alam sekitarnya sebagai
 alasan untuk melihat keluar dan mencoba mencari harmoni dengan alam,
atau
 malah melihatnya sebagai konflik yang sunatullah, benar vs salah,
sehingga
 malah membangun dunia lain di dalam angan-angan, semuanya hanyalah
 pilihan-pilihan masing-masing individu.

 Salam
 Ary
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-18 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, December 18, 2005 4:13 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia



 Saya ikut harokah ketika masih jaman usrah , dan lingkungan aktivitas
masjid
 pada masa itu tidak seragam seperti sekarang.

 Kelompok harokah itu mengikuti tesis W.G Summer mengenai politik identitas
 kaum ekstrimis.Dalam thesisnya dia mengatakan pada kelompok ekstrimis
 dibangun politik identitas berupa sebuah kesadaran kolektif yang asalnya
 dari dalam yang hanya bisa dipahami oleh anggota kelompok itu saja.Dan
 kesadaran kolektif ini membuat tembok pemisah antara kelompok saya
 dan yang lain yang akhirnya juga menekan/membatasi semua bentuk
 hubungan dengan  luar.

 Proses integrasi dalam kelompok ditujukan untuk membangun semacam
 batas teritorial nilai dimana kelompoknya akan memandang dirinya sendiri
 sebagai yang terbaik , satu-satunya yang benar atau kelompok yang paling
 luhur.

 Nah ini kan yang kita lihat juga dalam doktrin harokah.

 Kelompok harokah sekarang tidak seperti masa lalu dimana suasananya
 masih cair , sementara sekarang kelompok mereka mendominasi.Jadi
 anggota harokah sekarang jauh lebih sulit untuk berhubungan dengan
 kelompok lain apalagi pemikiran lain.Mereka sudah seperti katak dalam
 tempurung karena politik penyeragaman yang berhasil dilakukan harokah
 di organisasi-organisasi dakwah, dimana tidak ada lagi kekuatan lain
selain
 mereka.Jadi yang ada cuma produk massal saja dimana orang-orang yang
 dilahirkan dari harokah menjadi semacam robot yang berpikiran sama.


Saya sih banyak sependapat sama Heman.
Yang saya pikirkan sebetulnya seperti apa solusinya.

Bersikap konfrontatif itu hanya menjadi sisi ekstrim lain yang tidak
memberikan solusi.
Kasus JIL misalnya menjadi perang terbuka lebih karena Ulil sudah tidak
sabar dengan perlakuan sisi seberangnya. Itu kan diakui sendiri oleh Ulil
dan merupakan dasar dari banyak kritik thd JIL dari orang-orang yang
sebetulnya nggak memusuhi JIL.

Bashing orang harokah secara personal misalnya di milis ini juga tidak
membantu banyak karena hanya akan menghasilkan resistensi setara dari sisi
yang lain. Yang harus dibashing itu kelakuan yang kasar spt. mengkafirkan,
merasa benar sendiri, atau membungkam lawan diskusi dengan kata-kata spt.
menafsirkan seenak udele dewe-dewe, atau bilang Innalillahi... sambil
menundukkan kepala ;)  Kelihatannya santun tapi menyakitkan hati...

Mungkin yang bisa memperbaiki keadaan adalah bagaimana membuat kondisi
sehingga temen2 harokah bisa ngobrol dengan kita sebagai TEMAN DISKUSI,
bukan LAWAN DISKUSI. Tapi memang hal itu hanya bisa terjadi bila ada tidak
ada upaya dari kedua sisi. Selama temen2 harokah nggak mandang kita-kita ini
saudaranya, ya nggak bisa. Begitu juga kalo selama kita-kita sudah patah
arang dengan kelakuan orang harokah ya nggak bisa juga. Kan kita sebetulnya
inginnya situasi yang win-win, bukan zero sum game.

WM ini situasinya kondusif lho untuk itu. Sekarang tinggal bagaimana setiap
orang kontribusi thd situasi. Silahkan tanya diri masing2 apakah
kontribusinya membuat air menjadi jernih atau malah tambah butek. he he he
he...

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-18 Terurut Topik He-Man

Saya tidak akan pernah berdamai dengan orang-orangnya opsus Ali Moertopo.
Si Helmi Aminuddin bin Danu Muhammad Hasan pendiri gerakan Tarbiyah itu
jelas-jelas orangnya Ali Moertopo.Danu Muhammad Hasan sendiri mati diracun
setelah dalam persidangan kasus Komando Jihad ia mengaku terus terang bahwa
ia adalah agen Bakin.

- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, December 19, 2005 3:46 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia


 Saya sih banyak sependapat sama Heman.
 Yang saya pikirkan sebetulnya seperti apa solusinya.

 Bersikap konfrontatif itu hanya menjadi sisi ekstrim lain yang tidak
 memberikan solusi.
 Kasus JIL misalnya menjadi perang terbuka lebih karena Ulil sudah tidak
 sabar dengan perlakuan sisi seberangnya. Itu kan diakui sendiri oleh Ulil
 dan merupakan dasar dari banyak kritik thd JIL dari orang-orang yang
 sebetulnya nggak memusuhi JIL.

 Bashing orang harokah secara personal misalnya di milis ini juga tidak
 membantu banyak karena hanya akan menghasilkan resistensi setara dari sisi
 yang lain. Yang harus dibashing itu kelakuan yang kasar spt.
mengkafirkan,
 merasa benar sendiri, atau membungkam lawan diskusi dengan kata-kata spt.
 menafsirkan seenak udele dewe-dewe, atau bilang Innalillahi... sambil
 menundukkan kepala ;)  Kelihatannya santun tapi menyakitkan hati...

 Mungkin yang bisa memperbaiki keadaan adalah bagaimana membuat kondisi
 sehingga temen2 harokah bisa ngobrol dengan kita sebagai TEMAN DISKUSI,
 bukan LAWAN DISKUSI. Tapi memang hal itu hanya bisa terjadi bila ada tidak
 ada upaya dari kedua sisi. Selama temen2 harokah nggak mandang kita-kita
ini
 saudaranya, ya nggak bisa. Begitu juga kalo selama kita-kita sudah patah
 arang dengan kelakuan orang harokah ya nggak bisa juga. Kan kita
sebetulnya
 inginnya situasi yang win-win, bukan zero sum game.

 WM ini situasinya kondusif lho untuk itu. Sekarang tinggal bagaimana
setiap
 orang kontribusi thd situasi. Silahkan tanya diri masing2 apakah
 kontribusinya membuat air menjadi jernih atau malah tambah butek. he he he
 he...

 Salam
 Ary






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-18 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Sippp,
   
  Ngaji bareng ach.
   
  Kayaknya Mas Ary punya solusi yang yahud gitu untuk menyatukan 
saudara-saudara sesama muslim/muslimah.
   
  Solusinya sebenarnya mudah saja yaitu ngomong atau komunikasi, nah dalam 
berdiskusi ini memang perlu kesabaran, tapi kan si sutiyoso wijanarko dengan 
jaka sembungnya sudah memberi contoh, meskipun jaka sembung dilecehkan ,  
dihina, dicaci maki oleh dimas he-man tetap sabar lha wong tujuannya untuk 
mencari kebaikan bersama, bukan untuk cari menang-menang-an, ngono.
   
  Sangat bodoh bagi Jaka Sembung kalau menanggapi pelecehan, hinaan, caci maki 
yang ditujukan kepadanya, karena hal tersebut akan menciptakan lingkaran setan, 
dan meletakkan posisi atau level si Jaka Sembung sama dengan si penghujat, dan 
yang jelas setanlah yang paling senang kalau terjadi peperangan antara sesama 
muslim   :) ,  percoyo ono setan opo ora ?, percaya dengan adanya setan enggak?
   
  Kebetulan saja saya orang yang lagi belajar ectazy / fana  meminjam 
istilahnya Al Ghazali dan Karen Armstrong, jadi bagi saya hujatan atau 
pelecehan yang ditujukan kepada saya adalah karunia sepanjang kita bisa 
menerimanya dengan kesabaran dan ikhlas.
   
  Menurut saya, makanya sangat penting sekali seorang muslim/muslimah itu 
selain belajar syariat, juga harus belajar tarekat, hakekat, ma'rifat , supaya 
potensi yang diberikan Allah kepada kita yang berujud cipta, karsa dan rasa itu 
bisa berfungsi secara optimal, dalam bahasa sononya mengoptimalkan fungsi 
kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan kepribadian. 
   
  Hayo, siapa yang mau bertanding dan bertarung  dengan Jaka Sembung ?:)
   
  Untuk dimas he-man ,  salah satu paman saya yang bisa berbahasa 6 bahasa itu 
pada saat jaman-nya Soekarno, partainya dibubarkan oleh Soekarno, paman saya 
jadi sutris alias setres, tapi kan hal itu tidak perlu membuat saya lalu benci 
dengan Soekarno.
  Begitu juga dimas he-man, tidak lalu harus benci dengan harokah, hanya karena 
dulu pernah dibuat kecewa oleh oknum harokah, yang sebenarnyapun bukan harokah 
yang sebenarnya tapi harokah-harokah-an ciptaan .
   
  Ngono..
   
  wassalam 
   
  

He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Saya tidak akan pernah berdamai dengan orang-orangnya opsus Ali Moertopo.
Si Helmi Aminuddin bin Danu Muhammad Hasan pendiri gerakan Tarbiyah itu
jelas-jelas orangnya Ali Moertopo.Danu Muhammad Hasan sendiri mati diracun
setelah dalam persidangan kasus Komando Jihad ia mengaku terus terang bahwa
ia adalah agen Bakin.

- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, December 19, 2005 3:46 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia


 Saya sih banyak sependapat sama Heman.
 Yang saya pikirkan sebetulnya seperti apa solusinya.

 Bersikap konfrontatif itu hanya menjadi sisi ekstrim lain yang tidak
 memberikan solusi.
 Kasus JIL misalnya menjadi perang terbuka lebih karena Ulil sudah tidak
 sabar dengan perlakuan sisi seberangnya. Itu kan diakui sendiri oleh Ulil
 dan merupakan dasar dari banyak kritik thd JIL dari orang-orang yang
 sebetulnya nggak memusuhi JIL.

 Bashing orang harokah secara personal misalnya di milis ini juga tidak
 membantu banyak karena hanya akan menghasilkan resistensi setara dari sisi
 yang lain. Yang harus dibashing itu kelakuan yang kasar spt.
mengkafirkan,
 merasa benar sendiri, atau membungkam lawan diskusi dengan kata-kata spt.
 menafsirkan seenak udele dewe-dewe, atau bilang Innalillahi... sambil
 menundukkan kepala ;)  Kelihatannya santun tapi menyakitkan hati...

 Mungkin yang bisa memperbaiki keadaan adalah bagaimana membuat kondisi
 sehingga temen2 harokah bisa ngobrol dengan kita sebagai TEMAN DISKUSI,
 bukan LAWAN DISKUSI. Tapi memang hal itu hanya bisa terjadi bila ada tidak
 ada upaya dari kedua sisi. Selama temen2 harokah nggak mandang kita-kita
ini
 saudaranya, ya nggak bisa. Begitu juga kalo selama kita-kita sudah patah
 arang dengan kelakuan orang harokah ya nggak bisa juga. Kan kita
sebetulnya
 inginnya situasi yang win-win, bukan zero sum game.

 WM ini situasinya kondusif lho untuk itu. Sekarang tinggal bagaimana
setiap
 orang kontribusi thd situasi. Silahkan tanya diri masing2 apakah
 kontribusinya membuat air menjadi jernih atau malah tambah butek. he he he
 he...

 Salam
 Ary






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web

[wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-17 Terurut Topik He-Man

Orang-orang harokah itu bukan orang islamis justru mereka adalah
orang yang asing dengan islam dan wacana keagamaan islam.Dan
mereka justru lebih mencurigakan dari JIL.Misal darimana saja dana
mereka, dari LN mustahil karena organisasi induk mereka sedang
mengalami represi dari pemerintahnya masing-masing.Kahadiran
Soeripto sebagai petinggi PKS akhirnya bisa menguak misteri
mereka.

Soeripto bukanlah kader Islam macam Masyumi tapi justru kader
Partai Sosialis Indonesia, dia bergabung dengan GMSOS
(Gerakan Mahasiswa Sosialis) sejak tahun 1957 dan ketika
tokoh-tokoh PSI bergabung dengan rezim orba Soeripto juga
menjadi salah satu dari mereka.Ia kemudian menjadi anggota
BAKIN pada era 70-80 an , sebuah organisasi intelejen orba
legendaris yang menggunakan cara fasis dalam operasinya,
dimana ayah memata-matai anaknya , anak memata-matai
ibunya dll.Cara yang ditempuh BAKIN pada masa itu biasanya
dengan menyusupkan kader-kader binaannya pada organisasi
organisasi yang ada , dari organisasi pelajar , mahasiswa sampai
profesi/buruh.Soeripto bahkan pernah menjadi orang nomor dua
di BAKIN yaitu ketika ia menjabat sebagai Kepala Staff nya
sekaligus jadi Sekretaris Lembaga Studi Strategis.

Dan Partai Sosialis Indonesia adalah partai yang sangat anti Islam,
doktrin anti Islam ini sangat kental pada tokoh-tokohnya yang
kemudian jadi arsitek orba.

Beberapa tokoh PSI lainnya yang terkenal diantaranya adalah Ali
Moertopo yang bergerak di bidang politik dan merupakan arsitek
penghancuran Masyumi pada masa pra orba juga menghancurkan
gerakan-gerakan politik islam lainnya, lalu L.B Moerdani di bidang
militer saya rasa tidak perlu disebut lagi ulahnya termasuk pembersihan
tentara hijau misal dengan memerintahkan tentara latihan pada saat
sholat jum'at selain aksi-aksi pembantaian dan pembersihan tokoh
tokoh islam seperti pembantaian kyai NU di Jawa Timur dengan
tuduhan Komando Jihad , peristiwa Priok dll  , lalu di bidang ekonomi
ada Soemitro Djoyohadikusumo yang menghancurkan pengusaha dan
pedagang muslim dengan  kebijakannya yang sebagian besar adalah
pengusaha yang berafiliansi pada Syarekat Islam dan Muhammadiyah
juga pengusaha Banteng, akibatnya ummat islam kehilangan kemandirian
ekonominya dan ormas islam pun menjadi sangat tergantung pada
pemerintah. Bagi yang nonton film Gie yang baru terpilih jadi film
terbaik pasti melihat juga peranan  tokoh satu ini dalam PSI.

Semua orang yang pernah bergabung dengan pergerakan Islam pasti
tau era ketika pemerintah sangat keras pada aktivis islam adalah di
era 70-80 an dimana intelejen waktu itu menjadi ujung tombaknya.
Dan di era ini juga Soeripto jadi orang penting di intelejen.Jadi sangat
mengherankan kalau sekarang dia justru dipuja sebagai tokoh islam.

Dan yang lebih mengherankannya lagi kelompok radikal harokah ini
justru menguat pada era ini, padahal semua gerakan islam pada masa
itu justru sedang tiarap, PII dibubarkan , HMI terpecah jadi dua ,
organisasi saya BKPRMI juga dibubarkan tahun 1978.

Dan bagaimana mereka memiliki dana yang nyaris tidak terbatas ,
majalah Sabili misalnya terbit dengan oplah besar jaringan luas ,
harga murah tapi tanpa iklan , kalaupun ada iklan cuma iklan
pengusaha kecil kayak toko buku , toko sarung atau lembaga
pelatihan.Demikian juga buku-buku harokah yang begitu menjamur
pada masa itu.

Dan gerakan harokah ini dengan cepat melibas organisasi-organisasi
dakwah masjid.Beberapa organisasi remaja masjid kuat pada era
itu dengan cepat dikuasai mereka dimana mereka kemudian merubah
kurikulumnya menjadi kurikulum radikal dan lebih beriorientasi ke
dalam bahkan menjadi organisasi tertutup, sementara sebelumnya
organisasi remas lebih banyak bergerak ke luar dengan melakukan
pembinaan-pembinaan dan kampanye penyadaran kepada kalangan
remaja (sebuah peran yang sekarang ditinggalkan organisasi masjid
dan cuma dijalankan oleh sejumlah LSM).

Dan bagi yang punya pengalaman di organisasi remaja masjid di era
itu bahkan ikut bertarung melawan aksi-aksi pengambil alihan oleh
harokah pasti tau peristiwa-peristiwa itu terjadi pada sekitar era
akhir 80 an sampai pertengahan 90 an.Dan disinilah peran Soeripto
yang menjabat sebagai  Ketua Tim  Penanganan Masalah Khusus
Kemahasiswaan DIKTI/Depdikbud (1987-2000) sebagai wakil
dari pihak intelejen BAKIN.

Silahkan saja periksa C.V dari Suripto itu.Para aktivis pun sebenarnya
sudah tau si srigala berbulu domba ini sejak dulu.

Jadi inilah jawabannya kenapa anggota intelejen yang tangannya
berlumuran darah ummat islam seperti Soeripto tiba-tiba sekarang
namanya dibersihkan oleh orang harokah bahkan dijadikan sebagai
salah satu petinggi mereka.Bahkan dia dipuja-puja sebagai pahlawan
perang Bosnia padahal kesana pun nggak pernah selain dari propaganda
orang-orang KAMMI dan PKS saja.Harokah itu tidak lebih dari
rekayasa intelejen dan orang-orang PSI justru untuk menghancurkan
islam dan pergerakan islam.Makanya ujung senjata mereka selalu
diarahkan pada ormas-ormas islam , termasuk tokoh dan aktivisnya,
itulah 

Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-17 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Man, tapi kan eloe sendiri juga mantan orang harokah.
Jadi kan sebetulnya produk harokah bisa macem-macem kok spt. yang disebut
mbak Mia.

Keterasingan aktivitas harokah dari wacana sebenarnya ttg Islam spt. yang
Heman bilang itu secara individu-individu akan menghasilkan pembelajaran
juga. Ada yang melihat konflik-konflik dengan alam sekitarnya sebagai
alasan untuk melihat keluar dan mencoba mencari harmoni dengan alam, atau
malah melihatnya sebagai konflik yang sunatullah, benar vs salah, sehingga
malah membangun dunia lain di dalam angan-angan, semuanya hanyalah
pilihan-pilihan masing-masing individu.

Salam
Ary



- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, December 18, 2005 6:46 AM
Subject: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia



 Orang-orang harokah itu bukan orang islamis justru mereka adalah
 orang yang asing dengan islam dan wacana keagamaan islam.Dan
 mereka justru lebih mencurigakan dari JIL.Misal darimana saja dana
 mereka, dari LN mustahil karena organisasi induk mereka sedang
 mengalami represi dari pemerintahnya masing-masing.Kahadiran
 Soeripto sebagai petinggi PKS akhirnya bisa menguak misteri
 mereka.

 Soeripto bukanlah kader Islam macam Masyumi tapi justru kader
 Partai Sosialis Indonesia, dia bergabung dengan GMSOS
 (Gerakan Mahasiswa Sosialis) sejak tahun 1957 dan ketika
 tokoh-tokoh PSI bergabung dengan rezim orba Soeripto juga
 menjadi salah satu dari mereka.Ia kemudian menjadi anggota
 BAKIN pada era 70-80 an , sebuah organisasi intelejen orba
 legendaris yang menggunakan cara fasis dalam operasinya,
 dimana ayah memata-matai anaknya , anak memata-matai
 ibunya dll.Cara yang ditempuh BAKIN pada masa itu biasanya
 dengan menyusupkan kader-kader binaannya pada organisasi
 organisasi yang ada , dari organisasi pelajar , mahasiswa sampai
 profesi/buruh.Soeripto bahkan pernah menjadi orang nomor dua
 di BAKIN yaitu ketika ia menjabat sebagai Kepala Staff nya
 sekaligus jadi Sekretaris Lembaga Studi Strategis.

 Dan Partai Sosialis Indonesia adalah partai yang sangat anti Islam,
 doktrin anti Islam ini sangat kental pada tokoh-tokohnya yang
 kemudian jadi arsitek orba.

 Beberapa tokoh PSI lainnya yang terkenal diantaranya adalah Ali
 Moertopo yang bergerak di bidang politik dan merupakan arsitek
 penghancuran Masyumi pada masa pra orba juga menghancurkan
 gerakan-gerakan politik islam lainnya, lalu L.B Moerdani di bidang
 militer saya rasa tidak perlu disebut lagi ulahnya termasuk pembersihan
 tentara hijau misal dengan memerintahkan tentara latihan pada saat
 sholat jum'at selain aksi-aksi pembantaian dan pembersihan tokoh
 tokoh islam seperti pembantaian kyai NU di Jawa Timur dengan
 tuduhan Komando Jihad , peristiwa Priok dll  , lalu di bidang ekonomi
 ada Soemitro Djoyohadikusumo yang menghancurkan pengusaha dan
 pedagang muslim dengan  kebijakannya yang sebagian besar adalah
 pengusaha yang berafiliansi pada Syarekat Islam dan Muhammadiyah
 juga pengusaha Banteng, akibatnya ummat islam kehilangan kemandirian
 ekonominya dan ormas islam pun menjadi sangat tergantung pada
 pemerintah. Bagi yang nonton film Gie yang baru terpilih jadi film
 terbaik pasti melihat juga peranan  tokoh satu ini dalam PSI.

 Semua orang yang pernah bergabung dengan pergerakan Islam pasti
 tau era ketika pemerintah sangat keras pada aktivis islam adalah di
 era 70-80 an dimana intelejen waktu itu menjadi ujung tombaknya.
 Dan di era ini juga Soeripto jadi orang penting di intelejen.Jadi sangat
 mengherankan kalau sekarang dia justru dipuja sebagai tokoh islam.

 Dan yang lebih mengherankannya lagi kelompok radikal harokah ini
 justru menguat pada era ini, padahal semua gerakan islam pada masa
 itu justru sedang tiarap, PII dibubarkan , HMI terpecah jadi dua ,
 organisasi saya BKPRMI juga dibubarkan tahun 1978.

 Dan bagaimana mereka memiliki dana yang nyaris tidak terbatas ,
 majalah Sabili misalnya terbit dengan oplah besar jaringan luas ,
 harga murah tapi tanpa iklan , kalaupun ada iklan cuma iklan
 pengusaha kecil kayak toko buku , toko sarung atau lembaga
 pelatihan.Demikian juga buku-buku harokah yang begitu menjamur
 pada masa itu.

 Dan gerakan harokah ini dengan cepat melibas organisasi-organisasi
 dakwah masjid.Beberapa organisasi remaja masjid kuat pada era
 itu dengan cepat dikuasai mereka dimana mereka kemudian merubah
 kurikulumnya menjadi kurikulum radikal dan lebih beriorientasi ke
 dalam bahkan menjadi organisasi tertutup, sementara sebelumnya
 organisasi remas lebih banyak bergerak ke luar dengan melakukan
 pembinaan-pembinaan dan kampanye penyadaran kepada kalangan
 remaja (sebuah peran yang sekarang ditinggalkan organisasi masjid
 dan cuma dijalankan oleh sejumlah LSM).

 Dan bagi yang punya pengalaman di organisasi remaja masjid di era
 itu bahkan ikut bertarung melawan aksi-aksi pengambil alihan oleh
 harokah pasti tau peristiwa-peristiwa itu terjadi pada sekitar era
 akhir 80 an sampai pertengahan 90

Re: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia

2005-12-17 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 Top,
   
  Nah gitu dong, keluar  ilmu  bijaksananya ,  kita maklumi saja dimas 
he-man, mungkin dulu di harokah dikecewakan, lalu gebyah uyah semua harokah 
jelek, lha yang ini kan juga prejudice gitu,  positif thinking saja dech.
  Mari kita dukung niat dimas he-man yang mau membumikan masjid.
   
  wassalam.
   
  

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Man, tapi kan eloe sendiri juga mantan orang harokah.
Jadi kan sebetulnya produk harokah bisa macem-macem kok spt. yang disebut
mbak Mia.

Keterasingan aktivitas harokah dari wacana sebenarnya ttg Islam spt. yang
Heman bilang itu secara individu-individu akan menghasilkan pembelajaran
juga. Ada yang melihat konflik-konflik dengan alam sekitarnya sebagai
alasan untuk melihat keluar dan mencoba mencari harmoni dengan alam, atau
malah melihatnya sebagai konflik yang sunatullah, benar vs salah, sehingga
malah membangun dunia lain di dalam angan-angan, semuanya hanyalah
pilihan-pilihan masing-masing individu.

Salam
Ary



- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, December 18, 2005 6:46 AM
Subject: [wanita-muslimah] Harokah Partai Sosialis Indonesia



 Orang-orang harokah itu bukan orang islamis justru mereka adalah
 orang yang asing dengan islam dan wacana keagamaan islam.Dan
 mereka justru lebih mencurigakan dari JIL.Misal darimana saja dana
 mereka, dari LN mustahil karena organisasi induk mereka sedang
 mengalami represi dari pemerintahnya masing-masing.Kahadiran
 Soeripto sebagai petinggi PKS akhirnya bisa menguak misteri
 mereka.

 Soeripto bukanlah kader Islam macam Masyumi tapi justru kader
 Partai Sosialis Indonesia, dia bergabung dengan GMSOS
 (Gerakan Mahasiswa Sosialis) sejak tahun 1957 dan ketika
 tokoh-tokoh PSI bergabung dengan rezim orba Soeripto juga
 menjadi salah satu dari mereka.Ia kemudian menjadi anggota
 BAKIN pada era 70-80 an , sebuah organisasi intelejen orba
 legendaris yang menggunakan cara fasis dalam operasinya,
 dimana ayah memata-matai anaknya , anak memata-matai
 ibunya dll.Cara yang ditempuh BAKIN pada masa itu biasanya
 dengan menyusupkan kader-kader binaannya pada organisasi
 organisasi yang ada , dari organisasi pelajar , mahasiswa sampai
 profesi/buruh.Soeripto bahkan pernah menjadi orang nomor dua
 di BAKIN yaitu ketika ia menjabat sebagai Kepala Staff nya
 sekaligus jadi Sekretaris Lembaga Studi Strategis.

 Dan Partai Sosialis Indonesia adalah partai yang sangat anti Islam,
 doktrin anti Islam ini sangat kental pada tokoh-tokohnya yang
 kemudian jadi arsitek orba.

 Beberapa tokoh PSI lainnya yang terkenal diantaranya adalah Ali
 Moertopo yang bergerak di bidang politik dan merupakan arsitek
 penghancuran Masyumi pada masa pra orba juga menghancurkan
 gerakan-gerakan politik islam lainnya, lalu L.B Moerdani di bidang
 militer saya rasa tidak perlu disebut lagi ulahnya termasuk pembersihan
 tentara hijau misal dengan memerintahkan tentara latihan pada saat
 sholat jum'at selain aksi-aksi pembantaian dan pembersihan tokoh
 tokoh islam seperti pembantaian kyai NU di Jawa Timur dengan
 tuduhan Komando Jihad , peristiwa Priok dll  , lalu di bidang ekonomi
 ada Soemitro Djoyohadikusumo yang menghancurkan pengusaha dan
 pedagang muslim dengan  kebijakannya yang sebagian besar adalah
 pengusaha yang berafiliansi pada Syarekat Islam dan Muhammadiyah
 juga pengusaha Banteng, akibatnya ummat islam kehilangan kemandirian
 ekonominya dan ormas islam pun menjadi sangat tergantung pada
 pemerintah. Bagi yang nonton film Gie yang baru terpilih jadi film
 terbaik pasti melihat juga peranan  tokoh satu ini dalam PSI.

 Semua orang yang pernah bergabung dengan pergerakan Islam pasti
 tau era ketika pemerintah sangat keras pada aktivis islam adalah di
 era 70-80 an dimana intelejen waktu itu menjadi ujung tombaknya.
 Dan di era ini juga Soeripto jadi orang penting di intelejen.Jadi sangat
 mengherankan kalau sekarang dia justru dipuja sebagai tokoh islam.

 Dan yang lebih mengherankannya lagi kelompok radikal harokah ini
 justru menguat pada era ini, padahal semua gerakan islam pada masa
 itu justru sedang tiarap, PII dibubarkan , HMI terpecah jadi dua ,
 organisasi saya BKPRMI juga dibubarkan tahun 1978.

 Dan bagaimana mereka memiliki dana yang nyaris tidak terbatas ,
 majalah Sabili misalnya terbit dengan oplah besar jaringan luas ,
 harga murah tapi tanpa iklan , kalaupun ada iklan cuma iklan
 pengusaha kecil kayak toko buku , toko sarung atau lembaga
 pelatihan.Demikian juga buku-buku harokah yang begitu menjamur
 pada masa itu.

 Dan gerakan harokah ini dengan cepat melibas organisasi-organisasi
 dakwah masjid.Beberapa organisasi remaja masjid kuat pada era
 itu dengan cepat dikuasai mereka dimana mereka kemudian merubah
 kurikulumnya menjadi kurikulum radikal dan lebih beriorientasi ke
 dalam bahkan menjadi organisasi tertutup, sementara sebelumnya
 organisasi remas lebih banyak bergerak ke luar dengan melakukan
 pembinaan-pembinaan dan kampanye