Refleksi : Tanpa ragu-ragu dapat dipastikan bahwa kenaikan harga sembako ini 
atau yang akan datang tidak akan menggangu kehidupan kaum berkuasa serta para 
pendukungnya yang berkerumum disekitar panggung kekuasaan negara, karena mereka 
adalah dilimpahi berkat.  

Beban kenaikan harga akan hanya lebih menberatkan kehidupan mayoritas rakyat. 
Dari Sulit menjadi tidak mungkin untuk diberantas kemiskinan, sebab masalahnya 
ialah karakter kleptokratik rezim. Kemiskinan tidak bisa diatasi kalau penguasa 
negara adalah koruptor bin penipu abadi.



http://berita.liputan6.com/ekbis/201007/286736/Kenaikan.Harga.Sembako.Tingkatkan.Laju.Kemiskin

Kenaikan Harga Sembako Tingkatkan Laju Kemiskin   
Edward Panggabean 
 



17/07/2010 16:10
Liputan6.com, Jakarta: Kenaikan harga sembako yang terus membubung dinilai 
Pengamat Ekonomi Hendry Saparini dapat berdampak pada meningkatnya laju 
kemiskinan. "Bagaimana tidak, kebijakan pemerintah dalam mengatur kenaikan 
bahan pokok sembako sebagai komunitas strategis kurang mendapat perhatian," 
katanya di Jakarta, Sabtu (17/7).

Pemerintah diminta untuk lebih memperhatikan gejolak harga yang sudah diluar 
batas agar sekitar 42 persen penduduk yang berpenghasilan rendah tidak makin 
terpuruk. Untuk itu, peran negara harus dikembalikan dalam mengontrol harga, 
misalnya dengan memainkan Bulog dalam mengontrol harga di pasaran selain harga 
beras dan minyak goreng.

Hendry menambahkan sebaiknya pemerintah mengutamakan kedaulatan pangan dalam 
negeri dibanding ketahanan pangan import, pasalnya kedaulatan pangan lebih 
berpihak kepada petani kecil, sehingga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat 
miskin dapat terpenuhi.(AYB)

Artikel Terkait
  a.. Cabai Mahal, Omzet Pedagang Warung Nasi Turun
  b.. Gejolak Harga Akibat Intervensi Pemerintah Kecil
  c.. Harga Naik, Warga Hemat Belanja


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke