Mampukah Kita Menangis Malam ini?

By: agussyafii

Duhai malam perlahan semakin kelam, Ketika manusia tidur, air mataku 
bercucuran, jiwaku dirundung  kesedihan dan penderitaan. Hilanglah kebahagiaan 
dalam kegelapan Air mataku bercucuran, teringat beban dosa-dosaku yang telah 
mengabaikan rahmatMu..

Itulah yang diucapkan oleh Ali Bin Abi Thalib dalam kitab 'Arwa al Asrar', Ali 
Bin Abi Thalib senantiasa menunaikan sholat malamnya bersama para sahabatnya di 
Kufah. Saat itu beliau sebagai Amirul Mukminin, tatkala selesai sholat beliau 
duduk meneteskan air mata, penuh isak tangis dan wajahnya diselimuti dengan 
kesedihan, Orang-orang yang berada disekitarnya tidak beranjak sedikitpun 
sampai tiba waktu sholat subuh hingga terbit matahari.

Selesai sholat, Ali menggelengkan kepala, dengan berderai air mata dan penuh 
kesedihan sambil mengucap, 'Demi Allah, aku telah melihat Rasulullah, apa yang 
aku lihat hari ini adalah sama halnya yang dilakukan oleh Rasulullah,  disetiap 
sholat malam dimatanya basah dengan linangan air mata dan terdapat bekas-bekas 
tanda sujud kepada Allah sepanjang malam, Rasulullah senantiasa membaca 
al-Quran, apabila mengingat Allah sampai condong tubuhnya seperti meliuknya 
pohon dihembus angin. Rasulullah juga bercucuran air mata sehingga membasahi 
pakaiannya.

Itulah tangisan orang yang sholeh berharap rahmat Allah bahkan dahsyatnya 
tangisan itu mampu membuat tubuhnya tersungkur karena takut akan kehilangan 
rahmat Allah pada dirinya. Begitulah hamba-hamba Allah yang mampu meneteskan 
air mata penuh harap atas rahmatNya. AIr mata itu tidak akan menetes bila hati 
kita mengeras.

Mampukah kita menangis malam ini?

Wassalam,
agussyafii
---- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke