http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/wanita/2009/12/21/771/Memikat-Pria-dengan-Hormon-Pheromones

SEKS

21 Desember 2009 | 10:48 wib
Memikat Pria dengan Hormon Pheromones

Anda mungkin sering bertanya-tanya, apa yang membuat Anda begitu
menarik perhatian lawan jenis padahal Anda merasa diri Anda biasa
saja? Daya pesona itu muncul dari sinyal kimia yang disebut dengan
Pheromones.

Penelitian tentang fenomena Pheromones ini pertama kali dilakukan oleh
dua orang ahli asal Universitas Vienna yaitu Prof. Karl Grammer dan
Astrid Juette.

Menurut Prof. Grammer, fenomena Pheromones telah ada di bumi sejak
berjuta-juta tahun lalu. Seorang wanita yang secara fisik kurang
menarik akan menebarkan pesonanya melalui Pheromones untuk memikat
lawan jenisnya, sementara wanita dengan fisik menarik tidak akan
merasa terusik. Sistem Pheromones ini tentunya akan sangat membantu
seseorang untuk menemukan pasangan yang cocok secara biologis.

Sebuah presentase yang dilakukan para peneliti di London, mengatakan
bahwa produksi Pheromones dalam diri akan keluar dengan sendirinya
jika si wanita mengkonsumsi pil KB.

Sementara Prof. Chaterine Dulac dari Harvard mengatakan bahwa organ
tubuh yang bertugas menerima rangsang dari Pheromones adalah
Vomerosonal Organ (VNO). VNO ini terdiri atas sejumlah sel syaraf yang
berbentuk biji ramping yang berada di belakang lubang hidung.

Dalam situasi yang normal, VNO akan segera mentransfer sinyal
pheromones ke dalam otak yang bertanggung jawab terhadap instinktif
atau alam bawah sadar. Namun Profesor Chaterine memperkirakan bahwa
karena adanya mutasi gen pada manusia membuat kemampuan VNO mendeteksi
hormon pheromone tidak berkembang.

Ingin tahu bagaimana cara meningkatkan jumlah hormon Pheromone dalam
diri Anda? Hasil penelitian para ilmuwan menghasilkan sebuah temuan
baru berupa parfum Pheromone yang bisa di gunakan pria maupun wanita.

Kirim email ke