Re: [wanita-muslimah] Re: Intelejen dan Islam Radikal (oleh He-Man)
kalau ada referensi tar jadi karya ilmiah dong :) lagian informasi2 kayak tulisan He-Man ini emang gak mungkin tertulis dan diakui secara resmi sebagai dokumen negara paling2 cerita dari mulut ke mulut ala intel yang susah dilacak kebenarannya pula seperti halnya teori konspirasi salam, -- wikan 2009/3/8 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@gmail.com: gak ada referensi..
[wanita-muslimah] Re: Intelejen dan Islam Radikal (oleh He-Man)
Ya bener...Kadang emang ada tulisan yg topiknya, let's say classified. But still, ada juga orang yg melakukan investigasi dan menuangkannya ke tulisan. Ambil contoh, soal bisnis militer. Referensi kan bukan soal mengutip buku. Tapi bahwa data yg ditampilkan bisa dipercaya. Setidaknya hasil investigasi, interview ma orang dll. Atau mungkin, pemahaman referensi pada umumnya ya ngutip buku. Kan seringkali orang terjebak dng gaya assembling kalo nulis. Baca buku ini, kutip. Baca buku itu, kutip. Gitchu, kakak.. Gak ada salahnya kan, membangun tradisi menulis yg baik. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: kalau ada referensi tar jadi karya ilmiah dong :) lagian informasi2 kayak tulisan He-Man ini emang gak mungkin tertulis dan diakui secara resmi sebagai dokumen negara paling2 cerita dari mulut ke mulut ala intel yang susah dilacak kebenarannya pula seperti halnya teori konspirasi salam, -- wikan 2009/3/8 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@...: gak ada referensi..
Re: [wanita-muslimah] Re: Intelejen dan Islam Radikal (oleh He-Man)
ha ha ... berhubung sumbernya masih pada hidup dan minta off the record makanya gak bisa diungkapkan di sini, bukan? kalau berita yang biasa-biasa aja sih referensinya bisa jelas tapi kalau berita yang menyangkut urusan intel biasanya emang sumir, kalaupun benar sumbernya dari intel, bisa saja itu sebagai kontra-intelijen, menyebarkan berita yang seolah-olah benar padahal maksudnya untuk membungkam yang lain jadi menurut saya, berita dari he-man itu juga gak layak ditelan mentah-mentah patut diwaspadai juga, apakah maksudnya untuk menggembosi aktivis islam atau sebaliknya, menjadi alasan buat aktivis islam untuk mencurigai militer atau kelompok aktivis islam yang lain salam, -- wikan 2009/3/8 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@gmail.com: Ya bener...Kadang emang ada tulisan yg topiknya, let's say classified. But still, ada juga orang yg melakukan investigasi dan menuangkannya ke tulisan. Ambil contoh, soal bisnis militer. Referensi kan bukan soal mengutip buku. Tapi bahwa data yg ditampilkan bisa dipercaya. Setidaknya hasil investigasi, interview ma orang dll. Atau mungkin, pemahaman referensi pada umumnya ya ngutip buku. Kan seringkali orang terjebak dng gaya assembling kalo nulis. Baca buku ini, kutip. Baca buku itu, kutip. Gitchu, kakak..
[wanita-muslimah] Re: Intelejen dan Islam Radikal (oleh He-Man)
Kalau menyembunyikan identitas narasumber utk alasan keamanan sih biasa. Maksudte, ya setidaknya ada usaha mencari data. Sesimple itu aja kok. Kalo gak, ya kaya film conspiracy theory. Cerita Mel gibson yg bikin majalah/buletin swadaya, isinya ttg conspiracy theory-nya dia. Yg lebih perlu dipertanyakan lagi sih, yg posting artikelnya terus sok2 nanya pendapat kita :-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: ha ha ... berhubung sumbernya masih pada hidup dan minta off the record makanya gak bisa diungkapkan di sini, bukan? kalau berita yang biasa-biasa aja sih referensinya bisa jelas tapi kalau berita yang menyangkut urusan intel biasanya emang sumir, kalaupun benar sumbernya dari intel, bisa saja itu sebagai kontra-intelijen, menyebarkan berita yang seolah-olah benar padahal maksudnya untuk membungkam yang lain jadi menurut saya, berita dari he-man itu juga gak layak ditelan mentah-mentah patut diwaspadai juga, apakah maksudnya untuk menggembosi aktivis islam atau sebaliknya, menjadi alasan buat aktivis islam untuk mencurigai militer atau kelompok aktivis islam yang lain salam, -- wikan