[wanita-muslimah] Re: Seri 331. Wahyu Menurut Selo Sumarjan

2010-01-18 Terurut Topik ma_suryawan
Terlihat jelas, pernyataan di bawah ini hanyalah ajaran kreasi HMNA dan 
golongannya saja, bukan bagian dari ajaran Islam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 331. Wahyu Menurut Selo Sumarjan

Wahyu menurut bahasa Al Quran bersumber dari Allah SWT diturunkan hanya kepada 
para manusia pilihan dan mulia, yaitu para Nabi dan Rasul. 

Sangat keliru.

Dalam al-Qur'an Majid dinyatakan bahwa Allah Ta'ala menurunkan wahyu TIDAK 
HANYA kepada para nabi dan rasul, tetapi juga kepada laki-laki yang bukan nabi, 
perempuan dan binatang.

 Nabi dan sekali-gus Rasul yang terakhir yang menerima wahyu dari Allah SWT 
 adalah Nabi Muhammad SAW. 

Tidak tepat. Isa yang akan datang setelah Nabi Muhammad SAW, seperti yang 
dinubuatkan sendiri oleh Rasulullah SAW, juga menerima wahyu.

 Dari Firman Allah yang dikutip di atas itu jelaslah bahwa wahyu hanya 
 diturunkan kepada para Nabi dan Rasul, serta Nabi Muhammad SAW adalah Nabi 
 yang terakhir. Allah tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW. 

Kata siapa dan ajaran siapa? Memangnya HMNA bisa mengatur Allah dengan 
mengatakan bahwa Allah tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW?

Faktanya, setelah Nabi Muhammad SAW banyak orang Islam yang menerima wahyu dari 
Allah Ta'ala, misalnya Syekh Muhyiddin ibn Arabi r.h., Syekh Abdul Qadir 
al-Jaelani r.h., Hadhrat Imam Syafi'i r.h dan lain-lain.

Bagaimana dengan lebah, sampai detik ini binatang lebah ada dimana-mana, lalu 
apakah Allah telah BERHENTI menurunkan wahyu kepada lebah?

Jadi, memang luar biasa ajaran buatan tipikal kyai/mullah/ulama, lebih hebat 
dari ajaran Islam, karena bisa mengatur dan menentukan bahwa Allah tidak lagi 
menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW. 

Salaam,
MAS





Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 331. Wahyu Menurut Selo Sumarjan

2010-01-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Saya sudah tetapkan, inilah yang terakhir saya berurusan dengan misionaris 
qadiasme pering reketek ini, karena tidak ada gunanya berurusan dengan 
misionaris Qadianisme yang pakai prinsip TAQIYAH, yang pakai syahadat (2 + 1), 
dua yang dinyatakan/dipublikasikan dan satu yang dirahasiakan

Kalau mau tahu apa yang dirahasiakan Qadianisme silakan baca buku Ahmad 
Hariadi:  Mengapa Saya Keluar dari Ahmadiyah Qadiani.

Siapa Ahmad Hariadi ?
Mantan Misionaris Ahmadiyah Ahmad Hariadi yang menyatakan keluar secara resmi 
dari Ahmadiyah Qadiani sejak akhir Maret 1986, pemah menantang khalifah 
Ahmadiyah untuk bermubahalah. Terjadilah mubahalah antara saya dengan Khalifah 
Ahmadiyah tahun 1987. Khalifah meminta mubahalah disiarkan di media massa. Saat 
itu khalifah mengatakan siap membubarkan diri jika saya tidak mati hina DALAM 
WAKTU SATU TAHUN karena mubahalah dengan mereka. Setelah setahun berlalu, saya 
masih sehat wal 'afiat, ujarnya pada Sabili di Masjid Blok A Tanah Abang, 
Jakarta.
 
Ahmad Hariadi kemudian menagih janji khalifah Ahmadiyah sampai ke London, 
markas pusat Ahmadiyah. Awalnya, saya tagih khalifah melalui surat, tapi dalam 
surat balasannya, khalifah malah mencak-mencak dan mengutuk Ahmadiyah 
Indonesia. Di surat itu, khalifah mengelak telah terjadi mubahalah dengan saya 
dan menyalahkan Ahmadiyah Indonesia. Untuk kedua kalinya, saya tagih khalifah 
di markasnya langsung di London. Tapi dia tidak berani menemui saya. Bahkan 
saat khalifah itu datang ke Indonesia tahun 2000, saya juga berusaha untuk 
ketemu, tapi tidak berhasil, ungkap Hariadi. Pengalamannya di Ahmadiyah 
ditulis oleh Ahmad Hariadi dalam sebuah buku berjudul Mengapa Saya Keluar dari 
Ahmadiyah Qadiani.

SEKALI  LAGI SAYA NYATAKAN SAYA TIDAK AKAN BERURUSAN DENGAN MISIONARIS 
QADIANISME YANG PAKAI TAQIYAH.
TIDAK ADA GUNANYA POSTINGAN INI DIJAWAB, KARENA E-MAIL DARI MAS SAYA BLOK TIDAK 
BISA MENEMBUS MASUK KE DALAM SAYA PUNYA MAIL BOX

HOWGH
NOHETTO
HMNA


 





- Original Message - 
From: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 18, 2010 22:27
Subject: [wanita-muslimah] Re: Seri 331. Wahyu Menurut Selo Sumarjan


 Terlihat jelas, pernyataan di bawah ini hanyalah ajaran kreasi HMNA dan 
 golongannya saja, bukan bagian dari ajaran Islam.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@... wrote:

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 331. Wahyu Menurut Selo Sumarjan
 
Wahyu menurut bahasa Al Quran bersumber dari Allah SWT diturunkan hanya 
kepada para manusia pilihan dan mulia, yaitu para Nabi dan Rasul. 
 
 Sangat keliru.
 
 Dalam al-Qur'an Majid dinyatakan bahwa Allah Ta'ala menurunkan wahyu TIDAK 
 HANYA kepada para nabi dan rasul, tetapi juga kepada laki-laki yang bukan 
 nabi, perempuan dan binatang.
 
 Nabi dan sekali-gus Rasul yang terakhir yang menerima wahyu dari Allah SWT 
 adalah Nabi Muhammad SAW. 
 
 Tidak tepat. Isa yang akan datang setelah Nabi Muhammad SAW, seperti yang 
 dinubuatkan sendiri oleh Rasulullah SAW, juga menerima wahyu.
 
 Dari Firman Allah yang dikutip di atas itu jelaslah bahwa wahyu hanya 
 diturunkan kepada para Nabi dan Rasul, serta Nabi Muhammad SAW adalah Nabi 
 yang terakhir. Allah tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW. 
 
 Kata siapa dan ajaran siapa? Memangnya HMNA bisa mengatur Allah dengan 
 mengatakan bahwa Allah tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW?
 
 Faktanya, setelah Nabi Muhammad SAW banyak orang Islam yang menerima wahyu 
 dari Allah Ta'ala, misalnya Syekh Muhyiddin ibn Arabi r.h., Syekh Abdul Qadir 
 al-Jaelani r.h., Hadhrat Imam Syafi'i r.h dan lain-lain.
 
 Bagaimana dengan lebah, sampai detik ini binatang lebah ada dimana-mana, lalu 
 apakah Allah telah BERHENTI menurunkan wahyu kepada lebah?
 
 Jadi, memang luar biasa ajaran buatan tipikal kyai/mullah/ulama, lebih hebat 
 dari ajaran Islam, karena bisa mengatur dan menentukan bahwa Allah tidak lagi 
 menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW. 
 
 Salaam,
 MAS
 
 
 
 
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]