[wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza

2010-06-12 Terurut Topik ma_suryawan
Makin parah aja ini tipikal misionaris asal Makassar ini...

Sibuk propaganda utk negara Palestina yang orang-orangnya sendiri saling 
bunuh-bunuhan, Fatah dan Hamas, misalnya.

Dan, sibuk pula mempropagandakan Taliban yang menghalalkan bom bunuh diri untuk 
membunuhi masyarakat sipil.

Dan ironisnya tipikal ini tidak pernah berjuang di Palestina dan Afghanistan, 
tapi sibuk mempropagandakannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Ha, ha, tanyalah kepada kodok !
 
 Sang kodok, e sang e sang kodok
 Mengapa ente manggil-manggil ujan?
 Mangkenye aye manggil-manggil ujan
 E sang ular mau makan aye
 
 There is no Taliban in Rafah, so no more monkey business, je lult te veel zeg,
 Nohetto
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 11, 2010 21:52
 Subject: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya 
 perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza
 
 
 Kenapa kok HMNA tidak ikut berjuang di Palestina atau di Afghanistan 
 bersama-sama dg Taliban?
  
  Tanya kenapa?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  Presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir 
  Kirim Bantuan ke Gaza
  
  Senin lalu, konvoi bantuan kemanusiaan dan medis tiba di jalur Gaza. 
  Bantuan kemanusiaan ini diberikan oleh jamaah Anshar As Sunnah, salah satu 
  gerakan Islam di Mesir yang berhaluan Salafy.
  
  Dan bantuan ini merupakan bantuan pertama yang tiba di Gaza serta 
  disampaikan oleh 'Salafy' Mesir, seminggu setelah penyerangan zionis 
  Israel terhadap konvoi armada kebebasan, di mana dalam aksi brutal zionis 
  Israel tersebut menewaskan 9 orang warga Turki.
  
  Syaikh Ahmad Yusuf, sekretaris jenderal jamaah itu mengatakan bahwa 
  bantuan yang mereka salurkan ke jalur Gaza senilai 500.000 poundsterling, 
  terdiri dari 190 ton gula, beras, tepung, kacang-kacangan berikut dengan 
  sejumlah besar obat-obatan medis.
  
  Syaikh Ahmad Yusuf juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan 
  bantuan ke jalur Gaza sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu, namun 
  adanya penutupan perbatasan Rafah oleh pemerintah Mesir, maka pengiriman 
  bantuan tersebut tertunda sebelum akhirnya Selasa kemarin presiden Mubarak 
  mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah.
  
  Hal tersebut disampaikan oleh Syaikh Yusuf pada surat kabar Al Mashri Al 
  Yaum hari Rabu kemarin (9/6). Ia mengatakan bahwa bantuan yang mereka 
  kirim setidaknya dapat membantu meringankan beban rakyat Gaza yang telah 
  lama menderita oleh blokade zionis Israel.
  
  Negara-negara Arab dan dunia Islam harus bersatu untuk merespon blokade 
  Israel terhadap jalur Gaza, katanya menegaskan.
  
  Dia menjelaskan bahwa kelompok mereka sedang mempersiapkan untuk 
  mengirimkan konvoi bantuan lanjutan dalam beberapa hari mendatang, 
  terutama bekerjasama dengan komunitas Bulan Sabit Merah yang diharapkan 
  akan mempermudah masuknya bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza setelah 
  pembukaan persimpangan perbatasan Rafah.(fq/imo)
  
  http://www.eramuslim.com/berita/dunia/salafy-mesir-juga-kirim-bantuan-ke-gaza.htm
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza

2010-06-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Sang Bango, e sang e sang bango, 
Mengapa ente ngelok ngelok aje ?
Mangkenye aye ngelok ngelok aje
e sang ikan kagak mau timbul

Apa urusannya dengan Taliban. Ga jij maar naar de maan, zeg.
HMNA


- Original Message - 
From: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 12, 2010 18:39
Subject: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya 
perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza

Makin parah aja ini tipikal misionaris asal Makassar ini...

Sibuk propaganda utk negara Palestina yang orang-orangnya sendiri saling 
bunuh-bunuhan, Fatah dan Hamas, misalnya.

Dan, sibuk pula mempropagandakan Taliban yang menghalalkan bom bunuh diri untuk 
membunuhi masyarakat sipil.

Dan ironisnya tipikal ini tidak pernah berjuang di Palestina dan Afghanistan, 
tapi sibuk mempropagandakannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Ha, ha, tanyalah kepada kodok !
 
 Sang kodok, e sang e sang kodok
 Mengapa ente manggil-manggil ujan?
 Mangkenye aye manggil-manggil ujan
 E sang ular mau makan aye
 
 There is no Taliban in Rafah, so no more monkey business, je lult te veel zeg,
 Nohetto
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 11, 2010 21:52
 Subject: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya 
 perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza
 
 
 Kenapa kok HMNA tidak ikut berjuang di Palestina atau di Afghanistan 
 bersama-sama dg Taliban?
  
  Tanya kenapa?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  Presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir 
  Kirim Bantuan ke Gaza
  
  Senin lalu, konvoi bantuan kemanusiaan dan medis tiba di jalur Gaza. 
  Bantuan kemanusiaan ini diberikan oleh jamaah Anshar As Sunnah, salah satu 
  gerakan Islam di Mesir yang berhaluan Salafy.
  
  Dan bantuan ini merupakan bantuan pertama yang tiba di Gaza serta 
  disampaikan oleh 'Salafy' Mesir, seminggu setelah penyerangan zionis 
  Israel terhadap konvoi armada kebebasan, di mana dalam aksi brutal zionis 
  Israel tersebut menewaskan 9 orang warga Turki.
  
  Syaikh Ahmad Yusuf, sekretaris jenderal jamaah itu mengatakan bahwa 
  bantuan yang mereka salurkan ke jalur Gaza senilai 500.000 poundsterling, 
  terdiri dari 190 ton gula, beras, tepung, kacang-kacangan berikut dengan 
  sejumlah besar obat-obatan medis.
  
  Syaikh Ahmad Yusuf juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan 
  bantuan ke jalur Gaza sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu, namun 
  adanya penutupan perbatasan Rafah oleh pemerintah Mesir, maka pengiriman 
  bantuan tersebut tertunda sebelum akhirnya Selasa kemarin presiden Mubarak 
  mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah.
  
  Hal tersebut disampaikan oleh Syaikh Yusuf pada surat kabar Al Mashri Al 
  Yaum hari Rabu kemarin (9/6). Ia mengatakan bahwa bantuan yang mereka 
  kirim setidaknya dapat membantu meringankan beban rakyat Gaza yang telah 
  lama menderita oleh blokade zionis Israel.
  
  Negara-negara Arab dan dunia Islam harus bersatu untuk merespon blokade 
  Israel terhadap jalur Gaza, katanya menegaskan.
  
  Dia menjelaskan bahwa kelompok mereka sedang mempersiapkan untuk 
  mengirimkan konvoi bantuan lanjutan dalam beberapa hari mendatang, 
  terutama bekerjasama dengan komunitas Bulan Sabit Merah yang diharapkan 
  akan mempermudah masuknya bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza setelah 
  pembukaan persimpangan perbatasan Rafah.(fq/imo)
  
  http://www.eramuslim.com/berita/dunia/salafy-mesir-juga-kirim-bantuan-ke-gaza.htm

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza

2010-06-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 12, 2010 18:39
Subject: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya 
perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza


 Makin parah aja ini tipikal misionaris asal Makassar ini...

 Sibuk propaganda utk negara Palestina yang orang-orangnya sendiri saling 
 bunuh-bunuhan, Fatah dan Hamas, misalnya.

 Dan, sibuk pula mempropagandakan Taliban yang menghalalkan bom bunuh diri 
 untuk membunuhi masyarakat sipil.

 Dan ironisnya tipikal ini tidak pernah berjuang di Palestina dan 
 Afghanistan, tapi sibuk mempropagandakannya.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@... wrote:

 Ha, ha, tanyalah kepada kodok !

 Sang kodok, e sang e sang kodok
 Mengapa ente manggil-manggil ujan?
 Mangkenye aye manggil-manggil ujan
 E sang ular mau makan aye

 There is no Taliban in Rafah, so no more monkey business, je lult te veel 
 zeg,
 Nohetto
 HMNA

 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 11, 2010 21:52
 Subject: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya 
 perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza


 Kenapa kok HMNA tidak ikut berjuang di Palestina atau di Afghanistan 
 bersama-sama dg Taliban?

  Tanya kenapa?
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  Presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy 
  Mesir Kirim Bantuan ke Gaza
 
  Senin lalu, konvoi bantuan kemanusiaan dan medis tiba di jalur Gaza. 
  Bantuan kemanusiaan ini diberikan oleh jamaah Anshar As Sunnah, salah 
  satu gerakan Islam di Mesir yang berhaluan Salafy.
 
  Dan bantuan ini merupakan bantuan pertama yang tiba di Gaza serta 
  disampaikan oleh 'Salafy' Mesir, seminggu setelah penyerangan zionis 
  Israel terhadap konvoi armada kebebasan, di mana dalam aksi brutal 
  zionis Israel tersebut menewaskan 9 orang warga Turki.
 
  Syaikh Ahmad Yusuf, sekretaris jenderal jamaah itu mengatakan bahwa 
  bantuan yang mereka salurkan ke jalur Gaza senilai 500.000 
  poundsterling, terdiri dari 190 ton gula, beras, tepung, 
  kacang-kacangan berikut dengan sejumlah besar obat-obatan medis.
 
  Syaikh Ahmad Yusuf juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan 
  bantuan ke jalur Gaza sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu, namun 
  adanya penutupan perbatasan Rafah oleh pemerintah Mesir, maka 
  pengiriman bantuan tersebut tertunda sebelum akhirnya Selasa kemarin 
  presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah.
 
  Hal tersebut disampaikan oleh Syaikh Yusuf pada surat kabar Al Mashri 
  Al Yaum hari Rabu kemarin (9/6). Ia mengatakan bahwa bantuan yang 
  mereka kirim setidaknya dapat membantu meringankan beban rakyat Gaza 
  yang telah lama menderita oleh blokade zionis Israel.
 
  Negara-negara Arab dan dunia Islam harus bersatu untuk merespon 
  blokade Israel terhadap jalur Gaza, katanya menegaskan.
 
  Dia menjelaskan bahwa kelompok mereka sedang mempersiapkan untuk 
  mengirimkan konvoi bantuan lanjutan dalam beberapa hari mendatang, 
  terutama bekerjasama dengan komunitas Bulan Sabit Merah yang 
  diharapkan akan mempermudah masuknya bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza 
  setelah pembukaan persimpangan perbatasan Rafah.(fq/imo)
 
  http://www.eramuslim.com/berita/dunia/salafy-mesir-juga-kirim-bantuan-ke-gaza.htm

 [Non-text portions of this message have been removed]





 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links






[wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza

2010-06-11 Terurut Topik ma_suryawan
Kenapa kok HMNA tidak ikut berjuang di Palestina atau di Afghanistan 
bersama-sama dg Taliban?

Tanya kenapa?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir 
 Kirim Bantuan ke Gaza
 
 Senin lalu, konvoi bantuan kemanusiaan dan medis tiba di jalur Gaza. Bantuan 
 kemanusiaan ini diberikan oleh jamaah Anshar As Sunnah, salah satu gerakan 
 Islam di Mesir yang berhaluan Salafy.
 
 Dan bantuan ini merupakan bantuan pertama yang tiba di Gaza serta disampaikan 
 oleh 'Salafy' Mesir, seminggu setelah penyerangan zionis Israel terhadap 
 konvoi armada kebebasan, di mana dalam aksi brutal zionis Israel tersebut 
 menewaskan 9 orang warga Turki.
 
 Syaikh Ahmad Yusuf, sekretaris jenderal jamaah itu mengatakan bahwa bantuan 
 yang mereka salurkan ke jalur Gaza senilai 500.000 poundsterling, terdiri 
 dari 190 ton gula, beras, tepung, kacang-kacangan berikut dengan sejumlah 
 besar obat-obatan medis.
 
 Syaikh Ahmad Yusuf juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan bantuan 
 ke jalur Gaza sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu, namun adanya 
 penutupan perbatasan Rafah oleh pemerintah Mesir, maka pengiriman bantuan 
 tersebut tertunda sebelum akhirnya Selasa kemarin presiden Mubarak 
 mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah.
 
 Hal tersebut disampaikan oleh Syaikh Yusuf pada surat kabar Al Mashri Al Yaum 
 hari Rabu kemarin (9/6). Ia mengatakan bahwa bantuan yang mereka kirim 
 setidaknya dapat membantu meringankan beban rakyat Gaza yang telah lama 
 menderita oleh blokade zionis Israel.
 
 Negara-negara Arab dan dunia Islam harus bersatu untuk merespon blokade 
 Israel terhadap jalur Gaza, katanya menegaskan.
 
 Dia menjelaskan bahwa kelompok mereka sedang mempersiapkan untuk mengirimkan 
 konvoi bantuan lanjutan dalam beberapa hari mendatang, terutama bekerjasama 
 dengan komunitas Bulan Sabit Merah yang diharapkan akan mempermudah masuknya 
 bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza setelah pembukaan persimpangan perbatasan 
 Rafah.(fq/imo)
 
 http://www.eramuslim.com/berita/dunia/salafy-mesir-juga-kirim-bantuan-ke-gaza.htm
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza

2010-06-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Ha, ha, tanyalah kepada kodok !

Sang kodok, e sang e sang kodok
Mengapa ente manggil-manggil ujan?
Mangkenye aye manggil-manggil ujan
E sang ular mau makan aye

There is no Taliban in Rafah, so no more monkey business, je lult te veel zeg,
Nohetto
HMNA

- Original Message - 
From: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 11, 2010 21:52
Subject: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya 
perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza


Kenapa kok HMNA tidak ikut berjuang di Palestina atau di Afghanistan 
bersama-sama dg Taliban?
 
 Tanya kenapa?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@... wrote:

 Presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir 
 Kirim Bantuan ke Gaza
 
 Senin lalu, konvoi bantuan kemanusiaan dan medis tiba di jalur Gaza. Bantuan 
 kemanusiaan ini diberikan oleh jamaah Anshar As Sunnah, salah satu gerakan 
 Islam di Mesir yang berhaluan Salafy.
 
 Dan bantuan ini merupakan bantuan pertama yang tiba di Gaza serta 
 disampaikan oleh 'Salafy' Mesir, seminggu setelah penyerangan zionis Israel 
 terhadap konvoi armada kebebasan, di mana dalam aksi brutal zionis Israel 
 tersebut menewaskan 9 orang warga Turki.
 
 Syaikh Ahmad Yusuf, sekretaris jenderal jamaah itu mengatakan bahwa bantuan 
 yang mereka salurkan ke jalur Gaza senilai 500.000 poundsterling, terdiri 
 dari 190 ton gula, beras, tepung, kacang-kacangan berikut dengan sejumlah 
 besar obat-obatan medis.
 
 Syaikh Ahmad Yusuf juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan bantuan 
 ke jalur Gaza sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu, namun adanya 
 penutupan perbatasan Rafah oleh pemerintah Mesir, maka pengiriman bantuan 
 tersebut tertunda sebelum akhirnya Selasa kemarin presiden Mubarak 
 mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah.
 
 Hal tersebut disampaikan oleh Syaikh Yusuf pada surat kabar Al Mashri Al 
 Yaum hari Rabu kemarin (9/6). Ia mengatakan bahwa bantuan yang mereka kirim 
 setidaknya dapat membantu meringankan beban rakyat Gaza yang telah lama 
 menderita oleh blokade zionis Israel.
 
 Negara-negara Arab dan dunia Islam harus bersatu untuk merespon blokade 
 Israel terhadap jalur Gaza, katanya menegaskan.
 
 Dia menjelaskan bahwa kelompok mereka sedang mempersiapkan untuk mengirimkan 
 konvoi bantuan lanjutan dalam beberapa hari mendatang, terutama bekerjasama 
 dengan komunitas Bulan Sabit Merah yang diharapkan akan mempermudah masuknya 
 bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza setelah pembukaan persimpangan perbatasan 
 Rafah.(fq/imo)
 
 http://www.eramuslim.com/berita/dunia/salafy-mesir-juga-kirim-bantuan-ke-gaza.htm

[Non-text portions of this message have been removed]