Re: Bls: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam
Korupsi itu susah aturannya. Kalo bunuh orang jelas : bunuh orang ya pelakunya juga di hukum mati -impas Tapi kalo korupsi? Sepanjang ia bisa mengembalikan uang yg dikorup kan urusan beres. Paling gak supaya korupsi gak berlanjut, hukumannya yg paling keras adalah sanksi sosioal; dipermalukan. Sedangkan difinisi korupsi menurut KPK saja gak sekedar ambil duit rakyat. Memberi peluang pada pegawai pemerintah untuk meberi jalan bagi suatu maksud tertentu, gak ada duitnya kan cuma sekedar memberi peluang dah termasuk korupsi. Duit keuntungan badan usah pemerintah yg sebagian digunakan untuk kepentingan badan usaha itu sendiri [ bukan untuk kepentingan pribadi] juga dianggap korupsi, harusnya disetor ke kas negara seluruhnya. Kata KPK pula hampir 95% PNS itu korup, jadi kalo ditindak semua maka hancurlah negara siapa yg akan meyelenggarakan tugas pemerintahan? Kalo dihukum mati apalagi tuh genocide :-)) Ada jokes, bagi member WM yg PNS saya yakin ini bukan untuk Anda. -Jika PNS pinter biasanya gak jujur. -Jika PNS jujur biasanya gak pinter -Jika seseorang pinter dan jujur maka ia ogah jadi PNS :-)) Salam maap, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 22, 2008 11:38 AM Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam kayaknya gak perlu deh nunggu jadi negara islam negara china yang bukan negara islam saja bisa menegakkan hukum mati untuk para koruptor tinggal bikin aja UU Korupsi yang mencantumkan hukuman mati untuk para koruptor salam, -- wikan On 7/22/08, Fani Noviyani [EMAIL PROTECTED] wrote: Emangnya segampang itu menghukum mati orang di negara kita yg nota benenya negara demokrasi, berasaskan Pancasila? Klo negara kita emang benar2 bisa berubah menjadi negara ISLAM, yg hukumnya benar2 berdasarkan hukum ISLAM mungkin bisa... Tapi ga mungkin kan? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam
Setahu saya dalam syariat Islam hukuman untuk koruptor bukan hukuman mati. -waskita- Wikan Danar Sunindyo wrote: kayaknya gak perlu deh nunggu jadi negara islam negara china yang bukan negara islam saja bisa menegakkan hukum mati untuk para koruptor tinggal bikin aja UU Korupsi yang mencantumkan hukuman mati untuk para koruptor salam, -- wikan On 7/22/08, Fani Noviyani [EMAIL PROTECTED] wrote: Emangnya segampang itu menghukum mati orang di negara kita yg nota benenya negara demokrasi, berasaskan Pancasila? Klo negara kita emang benar2 bisa berubah menjadi negara ISLAM, yg hukumnya benar2 berdasarkan hukum ISLAM mungkin bisa... Tapi ga mungkin kan?
Re: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam
kalau koruptor gak dihukum mati, malah keenakan di penjara dengan fasilitas yang oke, beda sama maling ayam bisa berobat ke luar negeri, keluar dengan mudah tinggal menyuap sipir dapat pengurangan hukuman karena dianggap berkelakuan baik keluar penjara bisa langsung bersih namanya ... gimana nih pak umar shihab? salam, -- wikan On 7/20/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.detiknews.com/read/2008/07/19/172521/974516/10/vonis-mati-sesuai-ajaran-islam Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam Nadhifa Putri - detikNews Jakarta - Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Umar Shihab membenarkan vonis mati yang dikenakan Sumiarsih dan Sugeng sesuai hukum Islam. Dalam Islam disebutkan seseorang yang sengaja menghilangkan nyawa orang lain akan mendapat hukuman mati. Kalau memang mereka membunuh dengan sengaja, saya anggap hukuman itu boleh-boleh saja, ujar Umar pada detikcom, Sabtu (19/7/2008). Apa yang berlaku di Indonesia ini sudah benar. Kan untuk membuat jera untuk orang lain, lanjut Umar. Kendati demikian, hukuman itu bisa menjadi pengecualian jika keluarga korban yang dibunuh memaafkan tindakan pelaku. Kecuali keluarga yang dibunuh memberi maaf, imbuh Umar. Vonis mati juga bisa diberlakukan bagi mereka yang terlibat kasus narkoba. Sebab menurut Umar, peredaran barang haram itu berdampak buruk bagi tubuh manusia. Bahkan tak jarang mereka meninggal karena mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu. Kalau narkoba bisa dianggap juga membunuh, katanya. Berbeda dengan mereka yang terlilit kasus korupsi, menurut Umar, hukuman mati bagi koruptor dinilai terlalu kejam. Sebagai gantinya, Umar mengatakan pelaku diberi hukuman penjara lebih lama. Koruptor memang membuat orang jatuh miskin dan tidak bisa makan. Tapi koruptor tidak bisa dianalogikan dengan pembunuh, katanya. Namun Umar tidak menampik, efek jera untuk koruptor juga diajarkan dalam Islam. Kalau di Islam potong tangan. Itu juga berlaku untuk pencuri. Tapi kan dimaksudkan memberikan jera agar tidak melakukan korupsi kedua, pungkas Umar.(ptr
Re: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam
Mungkin karena korupsi dkk itu dilakukan mereka yang masih pernah jadi penguasa di negara ini, bos.. :-( Jadinya sulit untuk menjalankan hukuman mati bagi mereka.. lah wong yang udah ketangkap tangan, ditunjukkan rekaman saja.. cuma dituntut 5 tahun penjara doank.. gila gak tuh.. naj*s dah.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ Pada 21 Juli 2008 15:56, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] menulis: kalau koruptor gak dihukum mati, malah keenakan di penjara dengan fasilitas yang oke, beda sama maling ayam bisa berobat ke luar negeri, keluar dengan mudah tinggal menyuap sipir dapat pengurangan hukuman karena dianggap berkelakuan baik keluar penjara bisa langsung bersih namanya ... gimana nih pak umar shihab? salam, -- wikan On 7/20/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se wrote: http://www.detiknews.com/read/2008/07/19/172521/974516/10/vonis-mati-sesuai-ajaran-islam Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam Nadhifa Putri - detikNews Jakarta - Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Umar Shihab membenarkan vonis mati yang dikenakan Sumiarsih dan Sugeng sesuai hukum Islam. Dalam Islam disebutkan seseorang yang sengaja menghilangkan nyawa orang lain akan mendapat hukuman mati. Kalau memang mereka membunuh dengan sengaja, saya anggap hukuman itu boleh-boleh saja, ujar Umar pada detikcom, Sabtu (19/7/2008). Apa yang berlaku di Indonesia ini sudah benar. Kan untuk membuat jera untuk orang lain, lanjut Umar. Kendati demikian, hukuman itu bisa menjadi pengecualian jika keluarga korban yang dibunuh memaafkan tindakan pelaku. Kecuali keluarga yang dibunuh memberi maaf, imbuh Umar. Vonis mati juga bisa diberlakukan bagi mereka yang terlibat kasus narkoba. Sebab menurut Umar, peredaran barang haram itu berdampak buruk bagi tubuh manusia. Bahkan tak jarang mereka meninggal karena mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu. Kalau narkoba bisa dianggap juga membunuh, katanya. Berbeda dengan mereka yang terlilit kasus korupsi, menurut Umar, hukuman mati bagi koruptor dinilai terlalu kejam. Sebagai gantinya, Umar mengatakan pelaku diberi hukuman penjara lebih lama. Koruptor memang membuat orang jatuh miskin dan tidak bisa makan. Tapi koruptor tidak bisa dianalogikan dengan pembunuh, katanya. Namun Umar tidak menampik, efek jera untuk koruptor juga diajarkan dalam Islam. Kalau di Islam potong tangan. Itu juga berlaku untuk pencuri. Tapi kan dimaksudkan memberikan jera agar tidak melakukan korupsi kedua, pungkas Umar.(ptr [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam
ya mestinya Pak Umar Shihab selaku ketua MUI bersikap galak kepada koruptor dong misalnya bilang ... iya, koruptor itu seperti maling lha maling aja dipotong tangan, kalau koruptor kan maling besar, jadi mesti dipotong leher mosok bisa galak sama ahmadiyah, sama kaum sepilis, giliran sama koruptor jadi lembek gimana nih Pak Umar? salam, -- wikan On 7/21/08, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin karena korupsi dkk itu dilakukan mereka yang masih pernah jadi penguasa di negara ini, bos.. :-( Jadinya sulit untuk menjalankan hukuman mati bagi mereka.. lah wong yang udah ketangkap tangan, ditunjukkan rekaman saja.. cuma dituntut 5 tahun penjara doank.. gila gak tuh.. naj*s dah..
Bls: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam
Emangnya segampang itu menghukum mati orang di negara kita yg nota benenya negara demokrasi, berasaskan Pancasila? Klo negara kita emang benar2 bisa berubah menjadi negara ISLAM, yg hukumnya benar2 berdasarkan hukum ISLAM mungkin bisa... Tapi ga mungkin kan? - Pesan Asli Dari: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 21 Juli, 2008 15:56:56 Topik: Re: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam kalau koruptor gak dihukum mati, malah keenakan di penjara dengan fasilitas yang oke, beda sama maling ayam bisa berobat ke luar negeri, keluar dengan mudah tinggal menyuap sipir dapat pengurangan hukuman karena dianggap berkelakuan baik keluar penjara bisa langsung bersih namanya ... gimana nih pak umar shihab? salam, -- wikan On 7/20/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] se wrote: http://www.detiknew s.com/read/ 2008/07/19/ 172521/974516/ 10/vonis- mati-sesuai- ajaran-islam Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam Nadhifa Putri - detikNews Jakarta - Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Umar Shihab membenarkan vonis mati yang dikenakan Sumiarsih dan Sugeng sesuai hukum Islam. Dalam Islam disebutkan seseorang yang sengaja menghilangkan nyawa orang lain akan mendapat hukuman mati. Kalau memang mereka membunuh dengan sengaja, saya anggap hukuman itu boleh-boleh saja, ujar Umar pada detikcom, Sabtu (19/7/2008). Apa yang berlaku di Indonesia ini sudah benar. Kan untuk membuat jera untuk orang lain, lanjut Umar. Kendati demikian, hukuman itu bisa menjadi pengecualian jika keluarga korban yang dibunuh memaafkan tindakan pelaku. Kecuali keluarga yang dibunuh memberi maaf, imbuh Umar. Vonis mati juga bisa diberlakukan bagi mereka yang terlibat kasus narkoba. Sebab menurut Umar, peredaran barang haram itu berdampak buruk bagi tubuh manusia. Bahkan tak jarang mereka meninggal karena mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu. Kalau narkoba bisa dianggap juga membunuh, katanya. Berbeda dengan mereka yang terlilit kasus korupsi, menurut Umar, hukuman mati bagi koruptor dinilai terlalu kejam. Sebagai gantinya, Umar mengatakan pelaku diberi hukuman penjara lebih lama. Koruptor memang membuat orang jatuh miskin dan tidak bisa makan. Tapi koruptor tidak bisa dianalogikan dengan pembunuh, katanya. Namun Umar tidak menampik, efek jera untuk koruptor juga diajarkan dalam Islam. Kalau di Islam potong tangan. Itu juga berlaku untuk pencuri. Tapi kan dimaksudkan memberikan jera agar tidak melakukan korupsi kedua, pungkas Umar.(ptr ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam
kayaknya gak perlu deh nunggu jadi negara islam negara china yang bukan negara islam saja bisa menegakkan hukum mati untuk para koruptor tinggal bikin aja UU Korupsi yang mencantumkan hukuman mati untuk para koruptor salam, -- wikan On 7/22/08, Fani Noviyani [EMAIL PROTECTED] wrote: Emangnya segampang itu menghukum mati orang di negara kita yg nota benenya negara demokrasi, berasaskan Pancasila? Klo negara kita emang benar2 bisa berubah menjadi negara ISLAM, yg hukumnya benar2 berdasarkan hukum ISLAM mungkin bisa... Tapi ga mungkin kan?
[wanita-muslimah] Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam
http://www.detiknews.com/read/2008/07/19/172521/974516/10/vonis-mati-sesuai-ajaran-islam Vonis Mati Sesuai Ajaran Islam Nadhifa Putri - detikNews Jakarta - Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Umar Shihab membenarkan vonis mati yang dikenakan Sumiarsih dan Sugeng sesuai hukum Islam. Dalam Islam disebutkan seseorang yang sengaja menghilangkan nyawa orang lain akan mendapat hukuman mati. Kalau memang mereka membunuh dengan sengaja, saya anggap hukuman itu boleh-boleh saja, ujar Umar pada detikcom, Sabtu (19/7/2008). Apa yang berlaku di Indonesia ini sudah benar. Kan untuk membuat jera untuk orang lain, lanjut Umar. Kendati demikian, hukuman itu bisa menjadi pengecualian jika keluarga korban yang dibunuh memaafkan tindakan pelaku. Kecuali keluarga yang dibunuh memberi maaf, imbuh Umar. Vonis mati juga bisa diberlakukan bagi mereka yang terlibat kasus narkoba. Sebab menurut Umar, peredaran barang haram itu berdampak buruk bagi tubuh manusia. Bahkan tak jarang mereka meninggal karena mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu. Kalau narkoba bisa dianggap juga membunuh, katanya. Berbeda dengan mereka yang terlilit kasus korupsi, menurut Umar, hukuman mati bagi koruptor dinilai terlalu kejam. Sebagai gantinya, Umar mengatakan pelaku diberi hukuman penjara lebih lama. Koruptor memang membuat orang jatuh miskin dan tidak bisa makan. Tapi koruptor tidak bisa dianalogikan dengan pembunuh, katanya. Namun Umar tidak menampik, efek jera untuk koruptor juga diajarkan dalam Islam. Kalau di Islam potong tangan. Itu juga berlaku untuk pencuri. Tapi kan dimaksudkan memberikan jera agar tidak melakukan korupsi kedua, pungkas Umar.(ptr [Non-text portions of this message have been removed]