Re: Bls: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk!
Yang jelas, urusan ekonomi dilakukan setelah nonton film LP.. Ini soal prioritas.. makanya rapat sampai malam/dinihari.. :-p Begitulah bunyinya.. :D -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com Pada 9 Oktober 2008 18:36, priambudi [EMAIL PROTECTED] menulis: spertinya waktu ekonomi ga terlalu buruk juga si Om pegi nonton deh apa ya? AAC gt ya? mungkin emang kbiasaannya nonton kalee.. .. mprie - Pesan Asli Dari: noni marlini [EMAIL PROTECTED] noniemarlini%40yahoo.co.id Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] idewe%40yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 8 Oktober, 2008 17:15:36 Topik: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk! http://tempointerak tif.com/ Presiden Dikritik Nonton Film di Tengah Ekonomi Memburuk Rabu, 08 Oktober 2008 | 16:28 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menonton film Laskar Pelangi, Rabu malam (8/10) tidak tepat. Seharusnya, Presiden Yudhoyono lebih memprioritaskan pembahasan langkah penyelamatan ekonomi Indonesia yang kian memburuk. Demikian pendapat yang disimpulkan dari obrolan Tempo dengan beberapa pengamat politik. Aneh saja. Dia kan bisa nonton di rumah, kata pengamat politik Universitas Andalas Saldi Isra saat dihubungi Tempo di Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/10). Presiden Yudhoyono dijadwalkan menonton Laskar Pelangi di Auditorium 1, Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta. Padahal, Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup mendadak untuk mencegah memburuknya saham. Ini langkah membangun citra seolah dia peduli dengan perfilman nasional karena dia tahu Laskah Pelangi sedang booming, ujar Saldi. Mantan presiden Amerika Serikat era 1981-1989, Ronald Reagan, juga pernah menonton film Rambo saat menjabat presiden. Namun, saat menonton kondisi AS tidak sama dengan Indonesia saat ini. Saat itu situasi ekonomi sangat tenang, kata dia. Pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit juga berpendapat senada. Aneh amat masih sempat nonton sementara negara terancam secara ekonomi, kata Arbi saat dihubungi. Namun, dia melanjutkan, langkah Yudhoyono itu memiliki sisi positif dalam mendorong produksi film nasional. Peningkatan produksi film nasional akan mendorong pendapatan negara. Menurut dia, rencana Presiden Yudhoyono itu dipastikan menuai popularitas publik. Namun, meraup popularitas dengan menonton film seperti itu dinilai bukan monopoli presiden. Tokoh politik lain dapat membangun popularitas dengan langkah serupa. Lawan politiknya, Megawati, juga bisa ikut nonton seperti itu, ujar Arbi. SBY Kena Demam Laskar Pelangi Rabu, 08 Oktober 2008, 09:44:01 WIB http://www.myrmnews .com/indexframe. php?url=situsber ita/index. php?pilih= lihat_edisi_ websiteid= 65509 Laporan: Zul Sikumbang Jakarta, myRMnews. Presiden Susilo Bambang Yudhyono dan keluarga ternyata juga kena demam film Laskar Pelangi dan akan menontonnya sore ini (Rabu, 8/10). Film yang hampir dua pekan ini sudah ditonton lebih dari satu juta orang ini membetot perhatian dari mulai anak-anak hingga dewasa. Umumnya mereka berdecak kagum, luar biasa dan inspiratif. Informasi yang diterima myRMnews, SBY, keluarga dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu akan menonton film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata dengan judul sama ini di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Novel Laskar Pelangi menembus pasar dengan penjualan yang sangat fenomenal lebih dari 500.000 eksemplar. Modal label best seller ini mendorong Miles Films dan Mizan Cinema Productions, B Edutainment dan Iluni UI memproduksinya dalam bentuk film. Laskar Pelangi adalah sebuah kisah anak bangsa yang menggambarkan perjuangan guru dan 10 siswa di Belitong untuk sebuah pendidikan. Laskar Pelangi memiliki cerita yang unik dan penuh dinamika dengan hadirnya 10 siswa dengan kararkter yang sangat kuat dan seorang guru ambisius yang mempunyai cita-cita besar dan luhur. Bertemu Andrea Hirata seperti melihat matahari yang bersinar keras sekali dan sangat inspiring, kata Riri Riza, sutradara Laskar Pelangi. [yat] [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk!
spertinya waktu ekonomi ga terlalu buruk juga si Om pegi nonton deh apa ya? AAC gt ya? mungkin emang kbiasaannya nonton kalee.. .. mprie - Pesan Asli Dari: noni marlini [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Rabu, 8 Oktober, 2008 17:15:36 Topik: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk! http://tempointerak tif.com/ Presiden Dikritik Nonton Film di Tengah Ekonomi Memburuk Rabu, 08 Oktober 2008 | 16:28 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menonton film Laskar Pelangi, Rabu malam (8/10) tidak tepat. Seharusnya, Presiden Yudhoyono lebih memprioritaskan pembahasan langkah penyelamatan ekonomi Indonesia yang kian memburuk. Demikian pendapat yang disimpulkan dari obrolan Tempo dengan beberapa pengamat politik. Aneh saja. Dia kan bisa nonton di rumah, kata pengamat politik Universitas Andalas Saldi Isra saat dihubungi Tempo di Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/10). Presiden Yudhoyono dijadwalkan menonton Laskar Pelangi di Auditorium 1, Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta. Padahal, Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup mendadak untuk mencegah memburuknya saham. Ini langkah membangun citra seolah dia peduli dengan perfilman nasional karena dia tahu Laskah Pelangi sedang booming, ujar Saldi. Mantan presiden Amerika Serikat era 1981-1989, Ronald Reagan, juga pernah menonton film Rambo saat menjabat presiden. Namun, saat menonton kondisi AS tidak sama dengan Indonesia saat ini. Saat itu situasi ekonomi sangat tenang, kata dia. Pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit juga berpendapat senada. Aneh amat masih sempat nonton sementara negara terancam secara ekonomi, kata Arbi saat dihubungi. Namun, dia melanjutkan, langkah Yudhoyono itu memiliki sisi positif dalam mendorong produksi film nasional. Peningkatan produksi film nasional akan mendorong pendapatan negara. Menurut dia, rencana Presiden Yudhoyono itu dipastikan menuai popularitas publik. Namun, meraup popularitas dengan menonton film seperti itu dinilai bukan monopoli presiden. Tokoh politik lain dapat membangun popularitas dengan langkah serupa. Lawan politiknya, Megawati, juga bisa ikut nonton seperti itu, ujar Arbi. SBY Kena Demam Laskar Pelangi Rabu, 08 Oktober 2008, 09:44:01 WIB http://www.myrmnews .com/indexframe. php?url=situsber ita/index. php?pilih= lihat_edisi_ websiteid= 65509 Laporan: Zul Sikumbang Jakarta, myRMnews. Presiden Susilo Bambang Yudhyono dan keluarga ternyata juga kena demam film Laskar Pelangi dan akan menontonnya sore ini (Rabu, 8/10). Film yang hampir dua pekan ini sudah ditonton lebih dari satu juta orang ini membetot perhatian dari mulai anak-anak hingga dewasa. Umumnya mereka berdecak kagum, luar biasa dan inspiratif. Informasi yang diterima myRMnews, SBY, keluarga dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu akan menonton film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata dengan judul sama ini di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Novel Laskar Pelangi menembus pasar dengan penjualan yang sangat fenomenal lebih dari 500.000 eksemplar. Modal label best seller ini mendorong Miles Films dan Mizan Cinema Productions, ”B” Edutainment dan Iluni UI memproduksinya dalam bentuk film. Laskar Pelangi adalah sebuah kisah anak bangsa yang menggambarkan perjuangan guru dan 10 siswa di Belitong untuk sebuah pendidikan. “Laskar Pelangi memiliki cerita yang unik dan penuh dinamika dengan hadirnya 10 siswa dengan kararkter yang sangat kuat dan seorang guru ambisius yang mempunyai cita-cita besar dan luhur. Bertemu Andrea Hirata seperti melihat matahari yang bersinar keras sekali dan sangat inspiring,” kata Riri Riza, sutradara Laskar Pelangi. [yat] Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo Answers! [Non-text portions of this message have been removed] Pamer gaya dengan skin baru yang keren [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk!
hoiii jangan hina hina presidenku yah ... gitu gitu ikutan tarekat lho ... :p :)) 2008/10/9 IrwanK [EMAIL PROTECTED] Yang jelas, urusan ekonomi dilakukan setelah nonton film LP.. Ini soal prioritas.. makanya rapat sampai malam/dinihari.. :-p Begitulah bunyinya.. :D -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com Pada 9 Oktober 2008 18:36, priambudi [EMAIL PROTECTED]prietea%40yahoo.com menulis: spertinya waktu ekonomi ga terlalu buruk juga si Om pegi nonton deh apa ya? AAC gt ya? mungkin emang kbiasaannya nonton kalee.. .. mprie - Pesan Asli Dari: noni marlini [EMAIL PROTECTED]noniemarlini%40yahoo.co.idnoniemarlini% 40yahoo.co.id Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] idewe%40yahoogroups.com idewe%40yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 8 Oktober, 2008 17:15:36 Topik: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk! http://tempointerak tif.com/ Presiden Dikritik Nonton Film di Tengah Ekonomi Memburuk Rabu, 08 Oktober 2008 | 16:28 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menonton film Laskar Pelangi, Rabu malam (8/10) tidak tepat. Seharusnya, Presiden Yudhoyono lebih memprioritaskan pembahasan langkah penyelamatan ekonomi Indonesia yang kian memburuk. Demikian pendapat yang disimpulkan dari obrolan Tempo dengan beberapa pengamat politik. Aneh saja. Dia kan bisa nonton di rumah, kata pengamat politik Universitas Andalas Saldi Isra saat dihubungi Tempo di Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/10). Presiden Yudhoyono dijadwalkan menonton Laskar Pelangi di Auditorium 1, Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta. Padahal, Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup mendadak untuk mencegah memburuknya saham. Ini langkah membangun citra seolah dia peduli dengan perfilman nasional karena dia tahu Laskah Pelangi sedang booming, ujar Saldi. Mantan presiden Amerika Serikat era 1981-1989, Ronald Reagan, juga pernah menonton film Rambo saat menjabat presiden. Namun, saat menonton kondisi AS tidak sama dengan Indonesia saat ini. Saat itu situasi ekonomi sangat tenang, kata dia. Pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit juga berpendapat senada. Aneh amat masih sempat nonton sementara negara terancam secara ekonomi, kata Arbi saat dihubungi. Namun, dia melanjutkan, langkah Yudhoyono itu memiliki sisi positif dalam mendorong produksi film nasional. Peningkatan produksi film nasional akan mendorong pendapatan negara. Menurut dia, rencana Presiden Yudhoyono itu dipastikan menuai popularitas publik. Namun, meraup popularitas dengan menonton film seperti itu dinilai bukan monopoli presiden. Tokoh politik lain dapat membangun popularitas dengan langkah serupa. Lawan politiknya, Megawati, juga bisa ikut nonton seperti itu, ujar Arbi. SBY Kena Demam Laskar Pelangi Rabu, 08 Oktober 2008, 09:44:01 WIB http://www.myrmnews .com/indexframe. php?url=situsber ita/index. php?pilih= lihat_edisi_ websiteid= 65509 Laporan: Zul Sikumbang Jakarta, myRMnews. Presiden Susilo Bambang Yudhyono dan keluarga ternyata juga kena demam film Laskar Pelangi dan akan menontonnya sore ini (Rabu, 8/10). Film yang hampir dua pekan ini sudah ditonton lebih dari satu juta orang ini membetot perhatian dari mulai anak-anak hingga dewasa. Umumnya mereka berdecak kagum, luar biasa dan inspiratif. Informasi yang diterima myRMnews, SBY, keluarga dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu akan menonton film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata dengan judul sama ini di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Novel Laskar Pelangi menembus pasar dengan penjualan yang sangat fenomenal lebih dari 500.000 eksemplar. Modal label best seller ini mendorong Miles Films dan Mizan Cinema Productions, B Edutainment dan Iluni UI memproduksinya dalam bentuk film. Laskar Pelangi adalah sebuah kisah anak bangsa yang menggambarkan perjuangan guru dan 10 siswa di Belitong untuk sebuah pendidikan. Laskar Pelangi memiliki cerita yang unik dan penuh dinamika dengan hadirnya 10 siswa dengan kararkter yang sangat kuat dan seorang guru ambisius yang mempunyai cita-cita besar dan luhur. Bertemu Andrea Hirata seperti melihat matahari yang bersinar keras sekali dan sangat inspiring, kata Riri Riza, sutradara Laskar Pelangi. [yat] [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: Bls: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk!
Gaaa kok ga ada yg ngehina... Sy mah cuma ejek trus ganti CD... trus insert... trus play. nonton lagi dah... hehe mprie - Pesan Asli Dari: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 9 Oktober, 2008 22:29:05 Topik: Re: Bls: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk! hoiii jangan hina hina presidenku yah ... gitu gitu ikutan tarekat lho ... :p :)) 2008/10/9 IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Yang jelas, urusan ekonomi dilakukan setelah nonton film LP.. Ini soal prioritas.. makanya rapat sampai malam/dinihari. . :-p Begitulah bunyinya.. :D -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank. blogspot. com Pada 9 Oktober 2008 18:36, priambudi [EMAIL PROTECTED] comprietea%40yahoo. com menulis: spertinya waktu ekonomi ga terlalu buruk juga si Om pegi nonton deh apa ya? AAC gt ya? mungkin emang kbiasaannya nonton kalee.. .. mprie - Pesan Asli Dari: noni marlini noniemarlini@ yahoo.co. idnoniemarlini% 40yahoo.co. idnoniemarlini % 40yahoo.co.id Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. comwanita-muslimah% 40yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] com idewe%40yahoogroup s.com idewe%40yahoogroup s.com Terkirim: Rabu, 8 Oktober, 2008 17:15:36 Topik: [wanita-muslimah] SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk! http://tempointerak tif.com/ Presiden Dikritik Nonton Film di Tengah Ekonomi Memburuk Rabu, 08 Oktober 2008 | 16:28 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menonton film Laskar Pelangi, Rabu malam (8/10) tidak tepat. Seharusnya, Presiden Yudhoyono lebih memprioritaskan pembahasan langkah penyelamatan ekonomi Indonesia yang kian memburuk. Demikian pendapat yang disimpulkan dari obrolan Tempo dengan beberapa pengamat politik. Aneh saja. Dia kan bisa nonton di rumah, kata pengamat politik Universitas Andalas Saldi Isra saat dihubungi Tempo di Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/10). Presiden Yudhoyono dijadwalkan menonton Laskar Pelangi di Auditorium 1, Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta. Padahal, Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup mendadak untuk mencegah memburuknya saham. Ini langkah membangun citra seolah dia peduli dengan perfilman nasional karena dia tahu Laskah Pelangi sedang booming, ujar Saldi. Mantan presiden Amerika Serikat era 1981-1989, Ronald Reagan, juga pernah menonton film Rambo saat menjabat presiden. Namun, saat menonton kondisi AS tidak sama dengan Indonesia saat ini. Saat itu situasi ekonomi sangat tenang, kata dia. Pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit juga berpendapat senada. Aneh amat masih sempat nonton sementara negara terancam secara ekonomi, kata Arbi saat dihubungi. Namun, dia melanjutkan, langkah Yudhoyono itu memiliki sisi positif dalam mendorong produksi film nasional. Peningkatan produksi film nasional akan mendorong pendapatan negara. Menurut dia, rencana Presiden Yudhoyono itu dipastikan menuai popularitas publik. Namun, meraup popularitas dengan menonton film seperti itu dinilai bukan monopoli presiden. Tokoh politik lain dapat membangun popularitas dengan langkah serupa. Lawan politiknya, Megawati, juga bisa ikut nonton seperti itu, ujar Arbi. SBY Kena Demam Laskar Pelangi Rabu, 08 Oktober 2008, 09:44:01 WIB http://www.myrmnews .com/indexframe. php?url=situsber ita/index. php?pilih= lihat_edisi_ websiteid= 65509 Laporan: Zul Sikumbang Jakarta, myRMnews. Presiden Susilo Bambang Yudhyono dan keluarga ternyata juga kena demam film Laskar Pelangi dan akan menontonnya sore ini (Rabu, 8/10). Film yang hampir dua pekan ini sudah ditonton lebih dari satu juta orang ini membetot perhatian dari mulai anak-anak hingga dewasa. Umumnya mereka berdecak kagum, luar biasa dan inspiratif. Informasi yang diterima myRMnews, SBY, keluarga dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu akan menonton film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata dengan judul sama ini di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Novel Laskar Pelangi menembus pasar dengan penjualan yang sangat fenomenal lebih dari 500.000 eksemplar. Modal label best seller ini mendorong Miles Films dan Mizan Cinema Productions, B Edutainment dan Iluni UI memproduksinya dalam bentuk film. Laskar Pelangi adalah sebuah kisah anak bangsa yang menggambarkan perjuangan guru dan 10 siswa di Belitong untuk sebuah pendidikan. Laskar Pelangi memiliki cerita yang unik dan penuh dinamika dengan hadirnya 10 siswa dengan kararkter yang sangat kuat dan seorang guru ambisius yang mempunyai cita-cita besar dan luhur. Bertemu Andrea Hirata seperti melihat matahari yang bersinar keras sekali dan sangat inspiring, kata Riri Riza, sutradara Laskar Pelangi. [yat] [Non-text portions