Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Kalo saya 'bertaruh' dengan keponakan :-) Dia tinggalnya di Jakbar ia simpatisan PKS sejati. Kalo 'ramalan' saya benar ia akan mentraktir [duit emaknya sih] Sebaliknya kalo ia yg benar saya yg musti traktir [diam2 duit emaknya juga] Sesungguhnya tujuannya cuma cari alasan untuk makan2, kan harus ada momennya. Rayain ultah? Ultah sapa? :-) [apalagi kalo lihat acaranya Bondan maknyus Winarno] Cagub/cawapres sebenernya lebih banyak lagi; FBR tempo hari ngotot mau mencalonkan diri; dari dukungan non partai. Ya kayak pemilihan lurah. Salam l.meilany - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 28, 2007 3:05 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta Gak tau. Tapi kita taruhan yuk tanpa ada yang ditaruh. Kalo mbak Mei mengatakan Fauzi Bowo jadi Gubernur. Kalo saya tetep aja deh Sarwono. Biar seruuu gitu. Rupanya salah satu calon gubernur yg lainnya adalah Agum Gumelar. He..he dari calon Presiden eh turun ke Calon Gubernur. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Linadear, boleh gak sih kita bertaruh? Saya bukan warga DKI, tapi menurut saya yg jadi gubernur Fauzi Bowo. Salam l.meilany - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 23, 2007 10:35 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, thegontors thegontors@ wrote: Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Yang saya tahu, Pak Adang menyumbang uang dalam jumlah signifikan ketika PKS (PK) baru berdiri. Mau gimana lagi, bikin partai memang butuh uang kan? Ini semacam balas budi-kah? Saya juga dukung Pak Sarwono, sayang beliau tidak punya uang. Sebulan yg lalu saya bertemu anaknya, katanya partai2 kecil bersedia mengusung Sarwono tapi beliau harus sedia uang Rp 20 milyar. Uang dari mana? kata anaknya sembari tersenyum pahit. Tambahan lagi, istri Sarwono itu agamanya Nasrani. Saya kenal beliau, baik hati dan sederhana (tasnya cuma Sophie Martin, bandingkan dgn tasnya Ibu Anu, merk Hermes seharga US$ 4000). Saya tidak bisa bayangkan Ibu yang baik hati ini nanti disikat dan dihajar oleh pihak lain karena agamanya. Binun, tapi kalo golput, sayang juga biaya Pilkada mahal- mahal, masak Golput seh? Lina: Hmmm, jadinya aq semakin mantab aja milih pak Sarwono neh...:-). Soal istrinya beragama Nasrani, gak ngaruh. Bukannya partai2 pendukung itu yang harusnya nyediain uang? duh! gak ngatri deh. wassalam, [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Kalo gitu untuk apa ada pilkada, pemilu. Coba kalo semua rakyat indonesia golput gimana? Demokrasi tidak bisa begitu saja mengabaikan masalah hak dan kewajiban :-) Yg dapat saya cerna misalnya begini: Pak Arcon ndak mau ikut milih ketua RT. Setelah RT baru terpilih, tiba2 Pak Arcon sendirian yg ndak senang dengan kebijaksanaan RT trus bliaw ngajak2/ngomporin orang lain u mendemo RT. Pantes nggak sih ? Kan Pak Arcon sudah bersikap 'terserah' nggak peduli sapa yg memimpin. Lha wong dia ndak milih. Orang yg ndak milih itu kan kesannya orang yg gak pedulian/cuek/apatis/masabodoh. Terserah sapa yg mau mimpin. Gak dipimpin, gak ada yg mimpin juga gak pa-pa gitu kan? Smua jadi pemimpin sendiri2. :-) Kalo orang yg memilih ia akan lebih peduli dan kritis. Ia letakan harapan dan mimpinya pada pimpinan yg dipilih. Ketika kenyataan gak sesuai yg diharapkan maka mereka pantes protes, kan gitu fatsoennya :-) Salam l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 23, 2007 9:47 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta Mbak Meilany, dalam demokrasi memilih untuk tidak memilih juga merupakan pilihan lho :) dan siapapun yang terpilih nantinya, harusnya menjadi gubernur untuk semua golongan, termasuk golongan yang tidak memilih beliau. bukan hanya jadi gubernur untuk golongan/partainya saja. jadi ya, mestinya harus siap pula untuk menerima protes dari warga apalagi kalau itu menyangkut kepentingan umum. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 5/23/07, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya memang jangan golput; pilih yg terbaik dari yg terburuk:-) Bayangkan jika kita jadi calon pilkada yg musti dipilih trus nggak ada yg mau milih Giliran nanti protes semangat, padahal dulunya gak milih. Kalo jadi golput bagusnya sih diam saja, nggak usah protes2, demo segala :-) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Linadear, boleh gak sih kita bertaruh? Saya bukan warga DKI, tapi menurut saya yg jadi gubernur Fauzi Bowo. Salam l.meilany - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 23, 2007 10:35 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, thegontors [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Yang saya tahu, Pak Adang menyumbang uang dalam jumlah signifikan ketika PKS (PK) baru berdiri. Mau gimana lagi, bikin partai memang butuh uang kan? Ini semacam balas budi-kah? Saya juga dukung Pak Sarwono, sayang beliau tidak punya uang. Sebulan yg lalu saya bertemu anaknya, katanya partai2 kecil bersedia mengusung Sarwono tapi beliau harus sedia uang Rp 20 milyar. Uang dari mana? kata anaknya sembari tersenyum pahit. Tambahan lagi, istri Sarwono itu agamanya Nasrani. Saya kenal beliau, baik hati dan sederhana (tasnya cuma Sophie Martin, bandingkan dgn tasnya Ibu Anu, merk Hermes seharga US$ 4000). Saya tidak bisa bayangkan Ibu yang baik hati ini nanti disikat dan dihajar oleh pihak lain karena agamanya. Binun, tapi kalo golput, sayang juga biaya Pilkada mahal-mahal, masak Golput seh? Lina: Hmmm, jadinya aq semakin mantab aja milih pak Sarwono neh...:-). Soal istrinya beragama Nasrani, gak ngaruh. Bukannya partai2 pendukung itu yang harusnya nyediain uang? duh! gak ngatri deh. wassalam, [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Ya memang jangan golput; pilih yg terbaik dari yg terburuk:-) Bayangkan jika kita jadi calon pilkada yg musti dipilih trus nggak ada yg mau milih Giliran nanti protes semangat, padahal dulunya gak milih. Kalo jadi golput bagusnya sih diam saja, nggak usah protes2, demo segala :-) Salam l.meilany - Original Message - From: rama yanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 21, 2007 11:26 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta Golput bukan pilihan yang tepat jika kita menginginkan perubahan, Sekarang saatnya kita mulai benahi jakarta kita dengan ikut andil dalam PILKADA. Kita yang menentukan nasib kita sendiri jadi jangan sampai salah pilih. Lihat, Cermati dan Amati siapa yang paling tepat untuk Memimpin Jakarta kita. Pemimpin yang membela kepentingan rakyat dan mau Peduli terhadap Rakyat... Jangan Ulangi Kesalahan untuk yang kesekian Kali . Pilih Adang Darajatun dan Dhani Anwar. Klau ga Percaya silakan Cermati dan Amati siapa Beliau... OK masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote: golput ajah, saya juga golput kok :D udah dari sejak 17 tahun gak pernah ikutan pemilu atau pilkada. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, thegontors [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Yang saya tahu, Pak Adang menyumbang uang dalam jumlah signifikan ketika PKS (PK) baru berdiri. Mau gimana lagi, bikin partai memang butuh uang kan? Ini semacam balas budi-kah? Saya juga dukung Pak Sarwono, sayang beliau tidak punya uang. Sebulan yg lalu saya bertemu anaknya, katanya partai2 kecil bersedia mengusung Sarwono tapi beliau harus sedia uang Rp 20 milyar. Uang dari mana? kata anaknya sembari tersenyum pahit. Tambahan lagi, istri Sarwono itu agamanya Nasrani. Saya kenal beliau, baik hati dan sederhana (tasnya cuma Sophie Martin, bandingkan dgn tasnya Ibu Anu, merk Hermes seharga US$ 4000). Saya tidak bisa bayangkan Ibu yang baik hati ini nanti disikat dan dihajar oleh pihak lain karena agamanya. Binun, tapi kalo golput, sayang juga biaya Pilkada mahal-mahal, masak Golput seh? - Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Mbak Meilany, dalam demokrasi memilih untuk tidak memilih juga merupakan pilihan lho :) dan siapapun yang terpilih nantinya, harusnya menjadi gubernur untuk semua golongan, termasuk golongan yang tidak memilih beliau. bukan hanya jadi gubernur untuk golongan/partainya saja. jadi ya, mestinya harus siap pula untuk menerima protes dari warga apalagi kalau itu menyangkut kepentingan umum. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 5/23/07, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya memang jangan golput; pilih yg terbaik dari yg terburuk:-) Bayangkan jika kita jadi calon pilkada yg musti dipilih trus nggak ada yg mau milih Giliran nanti protes semangat, padahal dulunya gak milih. Kalo jadi golput bagusnya sih diam saja, nggak usah protes2, demo segala :-)
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Golput bukan pilihan yang tepat jika kita menginginkan perubahan, Sekarang saatnya kita mulai benahi jakarta kita dengan ikut andil dalam PILKADA. Kita yang menentukan nasib kita sendiri jadi jangan sampai salah pilih. Lihat, Cermati dan Amati siapa yang paling tepat untuk Memimpin Jakarta kita. Pemimpin yang membela kepentingan rakyat dan mau Peduli terhadap Rakyat... Jangan Ulangi Kesalahan untuk yang kesekian Kali . Pilih Adang Darajatun dan Dhani Anwar. Klau ga Percaya silakan Cermati dan Amati siapa Beliau... OK masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote: golput ajah, saya juga golput kok :D udah dari sejak 17 tahun gak pernah ikutan pemilu atau pilkada. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, thegontors [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Yang saya tahu, Pak Adang menyumbang uang dalam jumlah signifikan ketika PKS (PK) baru berdiri. Mau gimana lagi, bikin partai memang butuh uang kan? Ini semacam balas budi-kah? Saya juga dukung Pak Sarwono, sayang beliau tidak punya uang. Sebulan yg lalu saya bertemu anaknya, katanya partai2 kecil bersedia mengusung Sarwono tapi beliau harus sedia uang Rp 20 milyar. Uang dari mana? kata anaknya sembari tersenyum pahit. Tambahan lagi, istri Sarwono itu agamanya Nasrani. Saya kenal beliau, baik hati dan sederhana (tasnya cuma Sophie Martin, bandingkan dgn tasnya Ibu Anu, merk Hermes seharga US$ 4000). Saya tidak bisa bayangkan Ibu yang baik hati ini nanti disikat dan dihajar oleh pihak lain karena agamanya. Binun, tapi kalo golput, sayang juga biaya Pilkada mahal-mahal, masak Golput seh? - Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Tukhul nyalon cagub-wagub DKI Jakarta gak ya kayaknya mending Thukul jadi gubernur, meski tetap amburadhul kita masih bisa banyak tertawa . opotumon salam --- generated by rama yanti DD : Sun, 20 May 2007 21:26:02 -0700 (PDT) From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Golput bukan pilihan yang tepat jika kita menginginkan perubahan, Sekarang saatnya kita mulai benahi jakarta kita dengan ikut andil dalam PILKADA. Kita yang menentukan nasib kita sendiri jadi jangan sampai salah pilih. Lihat, Cermati dan Amati siapa yang paling tepat untuk Memimpin Jakarta kita. Pemimpin yang membela kepentingan rakyat dan mau Peduli terhadap Rakyat... Jangan Ulangi Kesalahan untuk yang kesekian Kali . Pilih Adang Darajatun dan Dhani Anwar. Klau ga Percaya silakan Cermati dan Amati siapa Beliau... OK
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Kalo lihat difoto; isterinya Adang Darajatun juga tidak berjilbab, sasaknya tinggi. Tipikal ibuk2 pejabat. Tapi PKS mau. Kalo Adang Darajatun jadi gubernur, dia berjanji hiburan malam yg sekarang ini akan aman2 saja. Nggak akan ada perda2 seperti di Tangerang. Simpatisan PKS yg denger radio waktu wawancara dilakukan bilang ; astaghfirullah dan menarik dukungannya dari Adang. Kalo menurut saya sih yg jadi gubernur adalah Fauzi Bowo. :-) Salam l.meilany - Original Message - From: thegontors To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, May 18, 2007 2:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Yang saya tahu, Pak Adang menyumbang uang dalam jumlah signifikan ketika PKS (PK) baru berdiri. Mau gimana lagi, bikin partai memang butuh uang kan? Ini semacam balas budi-kah? Saya juga dukung Pak Sarwono, sayang beliau tidak punya uang. Sebulan yg lalu saya bertemu anaknya, katanya partai2 kecil bersedia mengusung Sarwono tapi beliau harus sedia uang Rp 20 milyar. Uang dari mana? kata anaknya sembari tersenyum pahit. Tambahan lagi, istri Sarwono itu agamanya Nasrani. Saya kenal beliau, baik hati dan sederhana (tasnya cuma Sophie Martin, bandingkan dgn tasnya Ibu Anu, merk Hermes seharga US$ 4000). Saya tidak bisa bayangkan Ibu yang baik hati ini nanti disikat dan dihajar oleh pihak lain karena agamanya. Binun, tapi kalo golput, sayang juga biaya Pilkada mahal-mahal, masak Golput seh? [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Jazakallah atas penjelasannya, mas. Beberapa minggu belakangan ini saya agak ketinggalan berita, dan benar-benar kaget waktu ada teman yang menceritakan hal di bawah. Syukurlah kalau hal itu pun sudah disesalkan oleh saudara-saudara kita di PKS, maksud saya mereka menyatakan hal tersebut adalah memang suatu incident, yang seharusnya tidak sampai terjadi. Ada bagusnya sih kalau rekan dari PKS membuat statement sanggahan secara resmi, atau sudah ada ya ? Mengenai pluralis itu, mudah-mudahan memang maksudnya Ibu RIfkoh itu adalah pluralistis atau pluralitas, dan bukannya pluralisme. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of satriyo Sent: Monday, May 14, 2007 12:18 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta Mba Ning, [1] Point pertama yang berisi kekagetan mba atas berita seputar insiden di acara cagub Adang sebenarnya terjadi karena kalaziman sekaligus kezaliman segelintir insan pers dalam menaikkan rating dan mencari angle yang 'menguntungkan' sesuai prinsip 'bad news is good news'. Ada beberapa link yang bisa mba baca seputar kasus ini. Smoga bermanfaat. Salah satunya adalah http://akmal.multiply.com/journal/item/520 http://akmal.multiply.com/journal/item/520 yang mencoba memberi gambaran duduk perkara sebenarnya. [2] Mungkin yang dimaksud oleh ibu tersebut adalah pluralistis, tapi beliau tidak paham dan lebih sering mendengar kata pluralis, yang jika tidak salah mengacu pada mereka yang menganut paham pluralisme, yang tentu tidak sesuai dengan platform PKS yang mendukung pluralitas, bukan pluralisme. salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya ketinggalan berita juga, mbak Lina. Tapi saya kaget membaca berita bahwa 500 akhwat PKS ikut bergoyang dangdut di publik dalam acara mendukung cagub Adang Dorodjatun. Rasanya tidak percaya waktu pertama kali diberitahu. Akhwat PKS yang saya kenal itu biasanya sangat menjaga nilai-nilai kesopanan, dan tidak mungkin rasanya mereka bergoyang dangdut dengan lagu SMS itu. Apa yang sedang terjadi ya ? Selama ini orang mencitrakan PKS itu ekslusif dan normatif. Jadi sekarang kita buktikan PKS itu pluralis, kata Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengomentari goyang dangdut itu. (detik) Maksudnya ibu Rifkoh ini apa ya ? Ada yang bisa jelaskan ? Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Thursday, May 10, 2007 12:53 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-) wassalam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:majelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]