Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-19 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Shalat Wustha ada lima pendapat:
Pendapat pertama: oleh Ibnu Abbas, Jabir dan abu Musa al Asy ‘ yaitu
Shalat subuh hal ini
berdasarkan dari akhir ayat ini “wa quumu lilahi qoonitien” karena
sesungguhnya Qunut itu
pada shalat subuh.
Pendapat yang ke dua shalat Dhuhur, yaitu Zaid bin Tsabit, Abdullah
bin Umar kata Ibnu Umar
dari Zaib bin Tsabit bahawa Rasulullah SAW shalat Dhuhur dengan hijrah
dan ada shalat yang
paling payah atas Shabat Rasulullah SAW dan tutunlah ayat ini AlBaoroh.2:238.
Pendapat ke tiga: adalah Shalat ‘Ashar, oleh Ibnu Mas ud, Abie
Hurairah, Abie Said Alhudri ,
aisyah dll, dan Jumhur para tabiin, Shalat Wustha kata Rulullah SAW
adalah shalat ‘Ashar (HR
Baihaqi).
Pendapat ke empat, Shalat wustha adalah shalat Magrib ini menurut
Qubaidah karena ditengahtengah
hitungan tidak adak yang terkecil dan tidak yang terbanyak dan tidak
bisa di qosahar
diwaktu musafir.
Pendapat yang ke lima, sesungguhnya salah satu dari lima waktu shalat
yang tidak ada yang tahu
maksudnya.

salam
--
Wikan


2010/7/19 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, July 18, 2010 23:16
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

 ada satu yang dilupakan pak nur
 bahwa hari dalam ajaran islam tidak dimulai di pagi hari/subuh,
 melainkan waktu malam hari/isya
 maka yang benar urutannya bukan 24434 melainkan 44342
 
 HMNA:
 Sudah berkali-kali saya tulis, itu istinbath tidak ada hubungannya dengan 
 sistem kalender. Saya copas dari paling bawah:
  Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
  1. Shubuh 2 raka'at
  2. Zhuhr 4
  3. 'Ashar 4(*)
  4. Maghrib 3
  5. 'Isya 4
  --- +
  17 raka'at
  -
  (*)
  Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
  Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Shalat 
  Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)

 Jadi patokannya bukan dari permulaan hari dalam sistem kalender Hijriyah, 
 yaitu dimulai setelah terbenam matahari. Melainkan berpatokan pada 
 PERTENGAHAN menurut Sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu Shalat Wustha 
 (pertengahan) adalah shalat Ashar.




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-19 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 19, 2010 16:24
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


Shalat Wustha ada lima pendapat:
Pendapat pertama: oleh Ibnu Abbas, Jabir dan abu Musa al Asy ' yaitu
Shalat subuh hal ini
berdasarkan dari akhir ayat ini wa quumu lilahi qoonitien karena
sesungguhnya Qunut itu
pada shalat subuh.

HMNA:
Ini interpretasi



Pendapat yang ke dua shalat Dhuhur, yaitu Zaid bin Tsabit, Abdullah
bin Umar kata Ibnu Umar
dari Zaib bin Tsabit bahawa Rasulullah SAW shalat Dhuhur dengan hijrah
dan ada shalat yang
paling payah atas Shabat Rasulullah SAW dan tutunlah ayat ini AlBaoroh.2:238.
###
HMNA:
Urutan susunan itu 'Ashar di tengak-tengah berdasar atas Firman Allah:
-- hAFIZHWA 'ALY ALSHLWT W ALSHLWt ALWSTHY WQWMWA LLH QNITYN (S. ALBQRt, 
2:238), dibaca: ha-fizhu- 'alash shalawa-ti washshala-til wustha- waqu-mu- 
liLla-hi qa-nithi-n, artinya: 
-- Peliharalah segala shalat dan shalat wustha (pertengahan) dan berdirilah 
karena Allah serta mentaatiNya.

Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW membaca ayat, Peliharalah shalat-shalatmu 
dan shalat Wustha. Dan shalat Wustha adalah shalat Ashar. (HR. Abu Daud dan 
Tirmizy)

Dari Ibnu Mas`ud dan Samurah RAnhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
Shalat Wustha adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)

Jadi shalat wustha (pertengahan) dari ayat (2:238) dijelaskan secara langsung 
oleh RasuluLlah SAW (bukan interpretasi) oleh Hadits dari 'Aisyah (HR. Abu Daud 
dan Tirmizy) dan dari Ibnu Mas'ud dan Samurah (HR. Tirmizy): Shalat Wustha 
adalah shalat Ashar
#


Pendapat ke tiga: adalah Shalat 'Ashar, oleh Ibnu Mas ud, Abie
Hurairah, Abie Said Alhudri ,
aisyah dll, dan Jumhur para tabiin, Shalat Wustha kata Rulullah SAW
adalah shalat 'Ashar (HR
Baihaqi).
###
HMNA:
Ini bukan pendapat pribadi Ibnu Mas ud, Abie Hurairah, Abie Said Alhudri , 
Aisyah , melainkan informasi dari mereka bahwa mereka mendengar secara langsung 
Sabda RasuluLlah SAW bahwa: Shalat Wustha kata Rulullah SAW adalah shalat 
'Ashar.
##


Pendapat ke empat, Shalat wustha adalah shalat Magrib ini menurut
Qubaidah karena ditengahtengah
hitungan tidak adak yang terkecil dan tidak yang terbanyak dan tidak
bisa di qosahar
diwaktu musafir.
##
HMNA:
Ini interpretasi
###


Pendapat yang ke lima, sesungguhnya salah satu dari lima waktu shalat
yang tidak ada yang tahu maksudnya.
##
HMNA:
Ini pendapat pribadi tanpa dalil dari seorang yang tidak dikenal


salam
--
Wikan


2010/7/19 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, July 18, 2010 23:16
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

 ada satu yang dilupakan pak nur
 bahwa hari dalam ajaran islam tidak dimulai di pagi hari/subuh,
 melainkan waktu malam hari/isya
 maka yang benar urutannya bukan 24434 melainkan 44342
 
 HMNA:
 Sudah berkali-kali saya tulis, itu istinbath tidak ada hubungannya dengan 
 sistem kalender. Saya copas dari paling bawah:
  Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
  1. Shubuh 2 raka'at
  2. Zhuhr 4
  3. 'Ashar 4(*)
  4. Maghrib 3
  5. 'Isya 4
  --- +
  17 raka'at
  -
  (*)
  Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
  Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Shalat 
  Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)

 Jadi patokannya bukan dari permulaan hari dalam sistem kalender Hijriyah, 
 yaitu dimulai setelah terbenam matahari. Melainkan berpatokan pada 
 PERTENGAHAN menurut Sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu Shalat Wustha 
 (pertengahan) adalah shalat Ashar.

[Non-text portions of this message have been removed]



Tambahan = Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-19 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Tambahan:
Selain digit 24434 ada pula permutasinya 43244 berdasarkan firman Allah:
-- AQM ALShLWt LDLWK ALSyMS ALY GhSQ ALYL WQRAN ALFJR  AN QRAN ALFJR KAN 
MSyHWDA (S. BNY ASRAaYL, 17:78 ), dibaca: 
-- Aqimish shala-ta  lidulu-kisy syamsi ila- ghasiqil lail wa qur^a-nal fajri  
inna qur^a-nal fajri ka-na masygu-dan (s. bani- isra-iyl), artinya: 
-- Tegakkanlah shalat dari condong  matahari, hingga gelap malam dan Quran 
fajar, shalat Subuh, sesungguhnya Quran fajar dipersaksikan oleh malaikat. 
Dalam ayat (17:78) tersebut, Shalat Subuh yang digaris bawahi, dipersaksikan 
malaikat, sehingga Shalat Shubuh menempati posisi titik pusat sistem koordiant 
satu dimensi, sunbu X:
 
4  3244
   IsyMgrSbhZhrAsr
 ---x--x--0--x--x- X
  malam  == == siang
 
Maka tersusunlah  'Isya, 4 raka'at - Maghrib, 3 raka'at - Shubuh, 2 raka'at - 
Zhuhur, 4 raka'at - 'Ashar, 4 raka'at, maka output permutasi itu = 43244. Dan 
karena ini berdasarkan ayat, maka 43244 juga kelipatan 19, 43244 = 19 x 2276 
dan juga 2+2+7+6=17. Karena 43244 posisinya tersusun menurut arah negatif dan 
positif dalam sistem sumbu X dengan Shubuh menjadi titik pusat, maka permutasi 
43244 tidak bisa diperlakukan sepenuhnya seperti 24434 yang diberi sisipan 1 
s/d 5 (jumlah waktu shalat), 1 s/d 7 (jumlah hari) dst, sisipan (6 x 17) + (1 x 
15), dan (6 x 24434) + (1 x 22434).



- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 19, 2010 19:34
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 19, 2010 16:24
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


Shalat Wustha ada lima pendapat:
Pendapat pertama: oleh Ibnu Abbas, Jabir dan abu Musa al Asy ' yaitu
Shalat subuh hal ini
berdasarkan dari akhir ayat ini wa quumu lilahi qoonitien karena
sesungguhnya Qunut itu
pada shalat subuh.

HMNA:
Ini interpretasi



Pendapat yang ke dua shalat Dhuhur, yaitu Zaid bin Tsabit, Abdullah
bin Umar kata Ibnu Umar
dari Zaib bin Tsabit bahawa Rasulullah SAW shalat Dhuhur dengan hijrah
dan ada shalat yang
paling payah atas Shabat Rasulullah SAW dan tutunlah ayat ini AlBaoroh.2:238.
###
HMNA:
Urutan susunan itu 'Ashar di tengak-tengah berdasar atas Firman Allah:
-- hAFIZHWA 'ALY ALSHLWT W ALSHLWt ALWSTHY WQWMWA LLH QNITYN (S. ALBQRt, 
2:238), dibaca: ha-fizhu- 'alash shalawa-ti washshala-til wustha- waqu-mu- 
liLla-hi qa-nithi-n, artinya: 
-- Peliharalah segala shalat dan shalat wustha (pertengahan) dan berdirilah 
karena Allah serta mentaatiNya.

Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW membaca ayat, Peliharalah shalat-shalatmu 
dan shalat Wustha. Dan shalat Wustha adalah shalat Ashar. (HR. Abu Daud dan 
Tirmizy)

Dari Ibnu Mas`ud dan Samurah RAnhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
Shalat Wustha adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)

Jadi shalat wustha (pertengahan) dari ayat (2:238) dijelaskan secara langsung 
oleh RasuluLlah SAW (bukan interpretasi) oleh Hadits dari 'Aisyah (HR. Abu Daud 
dan Tirmizy) dan dari Ibnu Mas'ud dan Samurah (HR. Tirmizy): Shalat Wustha 
adalah shalat Ashar
#


Pendapat ke tiga: adalah Shalat 'Ashar, oleh Ibnu Mas ud, Abie
Hurairah, Abie Said Alhudri ,
aisyah dll, dan Jumhur para tabiin, Shalat Wustha kata Rulullah SAW
adalah shalat 'Ashar (HR
Baihaqi).
###
HMNA:
Ini bukan pendapat pribadi Ibnu Mas ud, Abie Hurairah, Abie Said Alhudri , 
Aisyah , melainkan informasi dari mereka bahwa mereka mendengar secara langsung 
Sabda RasuluLlah SAW bahwa: Shalat Wustha kata Rulullah SAW adalah shalat 
'Ashar.
##


Pendapat ke empat, Shalat wustha adalah shalat Magrib ini menurut
Qubaidah karena ditengahtengah
hitungan tidak adak yang terkecil dan tidak yang terbanyak dan tidak
bisa di qosahar
diwaktu musafir.
##
HMNA:
Ini interpretasi
###


Pendapat yang ke lima, sesungguhnya salah satu dari lima waktu shalat
yang tidak ada yang tahu maksudnya.
##
HMNA:
Ini pendapat pribadi tanpa dalil dari seorang yang tidak dikenal


salam
--
Wikan


2010/7/19 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -
 From: Wikan

Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-18 Terurut Topik TJ-sTs
= satu, hari pertama, Isnain/Senin = 2, hari kedua, tsalatsa/Selasa =3, hari 
ketiga, Arbaa/Rabu = 4, hari keempat, khamzah/Kamis =5 hari kelima, Jum'at = 
hari berkumpul untuk Shalat Jum'at, sab'a/Babtu =7 hari ketujuh
---

Diatas bukan sistem kalender jawa : sistem hari jawa Pon, Pahing, kliwon, legin 
Wage. Stelah Islam dan kebudayaan arab masuk ke jawa terjadi perpaduan antara 
Kalender Arab (Hijri) dan Kalender Jawa.

Tadinya cuma ada Pasar Kliwon, Pasar Wage dst. Setelah keb Arab/India masuk ada 
Pasar Senin, Pasar Rebo, Pasar Minggu, Pasar Jum'at, Pasar Kamis.

Pasar jaman dulu cuma sepasar sekali kemudian dipadu sepekan sekali (pekan bhs 
jawa artinya pasar). Pekan Raya Jakarta itu harusnya seminggu saja bukan 
sebulan. 

Hitungan jumlah hari dari jumat kliwon ke jumat kliwon yad ada 36 hari, tapi 
orang sekarang biar gampang ngitung dijadikan 40 hari.

Pak HMNA disuap sendiri saja biar kekenyangan.

Semoga Bapak HMNA diberi Ampunan dan Petunjuk dari Anna al-Haqq

Wassalam



+628122828 (sms only)   Powered by FuntooBerry®

-Original Message-
From: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 19:38:45 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

- Original Message - 
From: TJ-sTs x1...@gmx.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 18, 2010 10:22
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


Ustadz HMNA

Persoalannya adalah. Mengapa parameternya 5 dan 7. Padahal di dunia ini ada 
sistem kalender yang memiliki jumlah hari 5. Mengapa pake 7 kenapa tidak pake 
365 jumlah hari dalam setahun atau 24 junlah jam dalam satu hari, atau pake  
168 jumlah jam dalam satu minggu.

HMNA:
Coba baca baik-baik saya copas dari Seri 932:
Susunan jumlah raka'at tersebut: 24434. Dilakukan istinbath pada angka 24434, 
dengan pakai parameter angka 5 (jumlah  waktu shalat wajib) dan 7 (jumlah hari 
dalam sepekan), serta 17 (jumlah Raka'at dalam sehari semalam).. Apa mesti 
disuapi, bahwa angka-angka 5, 7 dan 17 termasuk dalam sistem Shalat ? Tidak ada 
hubungannya sistem kalender apa itu sistem Gregorius(*), atau sistem Kejawen 
tidak ada hari nyepi setiap Paing misalnya. Ada 7 hari, karena setiap 7 hari 
ada upacara shalat berjama'ah. Ahad = satu, hari pertama, Isnain/Senin = 2, 
hari kedua, tsalatsa/Selasa =3, hari ketiga, Arbaa/Rabu = 4, hari keempat, 
khamzah/Kamis =5 hari kelima, Jum'at = hari berkumpul untuk Shalat Jum'at, 
sab'a/Babtu =7 hari ketujuh 
--
(*)
Pada tahun 1582 M. atas inisiatif Paus Gregorius XIII diadakanlah revisi 
penanggalan Masehi. Hasilnya ialah tanggal 5 Oktober 1582 M. harus dianggap 15 
Oktober 1582 M. Artinya tanggal 6,7,8,9,10,11,12,13 dan 14 Oktober 1582 M. (9 
hari) itu dianggap tidak pernah ada. Penanggalan Masehi yang sudah direvisi ini 
disebut Penanggalan Gregorius (Gregorian Calendar). Kalau penaggalan Julius 
dengan segera diterima di seluruh kerajaan Romawi, maka penanggalan Gregorius 
itu, yang diadopsi dari penaggalan Julius (Julian Calendar) kurang beruntung 
nasibnya. Mengapa? Karena revisi ini dilakukan setelah reformasi. Maka 
kerajaan-kerajaan beragama Protestant tidak mau mengikutinya. Juga di 
kerajaan-kerajaan mantan Romawi Timur yang bergama Katholik Yunani (Russian 
Orthodox Church) tidak mengikutinya, bahkan hingga dewasa ini, tetap tidak 
mempergunakan Gregorian Calendar. Tidak sama halnya dengan kerajaan-kerajaan 
Protestan yang akhirnya menerima Gregorian Calendar ini. Skotlandia mulai 
menerima dalam tahun 1600 M., Jerman tahun 1700 M., Inggeris tahun 1751 M. dan 
Rusia baru pada tahun 1918, tidak termasuk Russian Orthodox Church (ROC). 
Itulah sebabnya perayaan Natal dan Tahun baru ROC hingga dewasa ini mundur 9 
hari, karena ROC menganggap yang 9 hari tidak pernah hilang. Artinya 25 
Desember bagi ROC itu 3 Januari internasional dan 1 Januari bagi RCT itu 10 
Januari internasional. Jadi kalau dalam kalangan ummat Islam hanya 
sekali-sekali terjadi perbedaan 1 hari antara ahlu ruyah dengan ahlu hisab, 
maka setiap tahun dalam kalangan ummat Nashrani setiap tahun terjadi perbedaan 
9 hari antara ROC dengan yang lainnya. 
#


Itu yg dimaksud OOG. Beda dengan dalil Phytagoras sebesar apapun bentuknya 
a2+b2=c2 angka dua dibaca pangkat dua/kuadrat. Rumus ini TAAT AZAS.

Saya tidak tahu berapa jumlah hari Standard dalam satu pekan pada  Kaelender 
Hijriah yg Qamariah. Jumlah hari 7 dalam satu Pekan adalah standard Gregorian 

HMNA:
7 dalam satu Pekan adalah standard Gregorian? Itu Paus Gregorius XIII, yang 
sebelum menjabat Paus disebut Kardinal Hildebrand hidup dalam abad

Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-18 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ada satu yang dilupakan pak nur
bahwa hari dalam ajaran islam tidak dimulai di pagi hari/subuh,
melainkan waktu malam hari/isya
maka yang benar urutannya bukan 24434 melainkan 44342

salam,
--
Wikan

2010/7/18 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

 Dalam bulan Rajab yang baru lalu terjadi dua peristiwa yaitu peristiwa 
 penting Isra-Mi'raj pada 27 Rajab dan peristiwa tragis jatuhnya Khilafah 
 Islamiyah pada 28 Rajab.

 Terhadap ummat Islam terjadinya peristiwa Isra-Mi'raj tidaklah memerlukan 
 pembuktian yang rasional, sudah cukup menjadi bukti bahwa peristiwa tersebut 
 termaktub dalam Al-Quran.

 Akan tetapi bagi yang Muslim sekuler yang belum mantap imannya dan non-Muslim 
 membutuhkan bukti eksternal, yaitu istinbath (penggalian) dengan 
 mempergunakan ilmu hitung sederhana. Shalat wajib adalah hasil Mi'raj. Ini 
 yang akan dibuktikan.

 Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
 1. Shubuh 2 raka'at
 2. Zhuhr 4
 3. 'Ashar 4(*)
 4. Maghrib 3
 5. 'Isya 4
 --- +
 17 raka'at
 -
 (*)
 Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
 Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Shalat 
 Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)
 


Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-18 Terurut Topik Dwi Soegardi
lho tak pikir dimulai dari maghrib,
jadi 34244
entah apa maksude,
diothak-athik mau 24434, 44342, 34244
pasti ketemu deh kalo mau.
terserah pake algoritme jawa, bali, arab, ala HMNA, atau apapun.


2010/7/18 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com



 ada satu yang dilupakan pak nur
 bahwa hari dalam ajaran islam tidak dimulai di pagi hari/subuh,
 melainkan waktu malam hari/isya
 maka yang benar urutannya bukan 24434 melainkan 44342

 salam,
 --
 Wikan

 2010/7/18 H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 

 
 
 
  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab
 
  Dalam bulan Rajab yang baru lalu terjadi dua peristiwa yaitu peristiwa
 penting Isra-Mi'raj pada 27 Rajab dan peristiwa tragis jatuhnya Khilafah
 Islamiyah pada 28 Rajab.
 
  Terhadap ummat Islam terjadinya peristiwa Isra-Mi'raj tidaklah memerlukan
 pembuktian yang rasional, sudah cukup menjadi bukti bahwa peristiwa tersebut
 termaktub dalam Al-Quran.
 
  Akan tetapi bagi yang Muslim sekuler yang belum mantap imannya dan
 non-Muslim membutuhkan bukti eksternal, yaitu istinbath (penggalian) dengan
 mempergunakan ilmu hitung sederhana. Shalat wajib adalah hasil Mi'raj. Ini
 yang akan dibuktikan.
 
  Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
  1. Shubuh 2 raka'at
  2. Zhuhr 4
  3. 'Ashar 4(*)
  4. Maghrib 3
  5. 'Isya 4
  --- +
  17 raka'at
  -
  (*)
  Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari
 Ibnu Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
 Shalat Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)
  

  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: TJ-sTs x1...@gmx.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 18, 2010 20:37
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


= satu, hari pertama, Isnain/Senin = 2, hari kedua, tsalatsa/Selasa =3, hari 
ketiga, Arbaa/Rabu = 4, hari keempat, khamzah/Kamis =5 hari kelima, Jum'at = 
hari berkumpul untuk Shalat Jum'at, sab'a/Babtu =7 hari ketujuh
---

Diatas bukan sistem kalender jawa 
###
HMNA:
Memang saya tidak pernah menulis di atas itu kalender Jawa. Itu cuma penjelasan 
mengapa masing-masing ketujuh hari itu dinamakan demikian. . Sekali lagi saya 
informasikan itu parameter 5, 7, 17 adalah angka-angka spesifik yang terkait 
dengan Shalat, tidak ada huungannya dengan sistem kalender. Saya ulangi 5 
terkait dengan waktu wajib Shalat dalam sehari semalam, 7 terkait dengan 
rentang waktu Shalat Jum'at(*), 17 terkait dengan jumlah raka'at Shalat wajib 
dalam sehari semalam. Sebab memang istinbath iu dilakukan dalam hubungannya 
dengan kewajiban Shalat yang dibwa RasuluLah SAW dari Mi'raj.
---
(*)
Dalam bahasa Bugis-Makassar one week disebut sejum'at
#

: sistem hari jawa Pon, Pahing, kliwon, legin Wage. Stelah Islam dan kebudayaan 
arab masuk ke jawa terjadi perpaduan antara Kalender Arab (Hijri) dan Kalender 
Jawa.

Tadinya cuma ada Pasar Kliwon, Pasar Wage dst. Setelah keb Arab/India masuk ada 
Pasar Senin, Pasar Rebo, Pasar Minggu, Pasar Jum'at, Pasar Kamis.

Pasar jaman dulu cuma sepasar sekali kemudian dipadu sepekan sekali (pekan bhs 
jawa artinya pasar). Pekan Raya Jakarta itu harusnya seminggu saja bukan 
sebulan. 

Hitungan jumlah hari dari jumat kliwon ke jumat kliwon yad ada 36 hari, tapi 
orang sekarang biar gampang ngitung dijadikan 40 hari.

Pak HMNA disuap sendiri saja biar kekenyangan.

Semoga Bapak HMNA diberi Ampunan dan Petunjuk dari Anna al-Haqq
#
HMNA:
Bukan anna al-Haqq, melainkan ana al-Haqq artinya saya adalah Kebenaran, 
maksudnya Kebenaran itu adalah Allah. Ini ditiru oleh Syaikh Sidi Jenar, 
Manunggaling Kawula Gusti. itu ucaoannya Al-Hallaj, seorang sufi yang dihukum 
mati, seperti juga dengan nasibnya Syaikk Sidi Jenar.
##

Wassalam



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 18, 2010 23:16
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

ada satu yang dilupakan pak nur
bahwa hari dalam ajaran islam tidak dimulai di pagi hari/subuh,
melainkan waktu malam hari/isya
maka yang benar urutannya bukan 24434 melainkan 44342

HMNA:
Sudah berkali-kali saya tulis, itu istinbath tidak ada hubungannya dengan 
sistem kalender. Saya copas dari paling bawah:
 Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
 1. Shubuh 2 raka'at
 2. Zhuhr 4
 3. 'Ashar 4(*)
 4. Maghrib 3
 5. 'Isya 4
 --- +
 17 raka'at
 -
 (*)
 Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
 Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Shalat 
 Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)

Jadi patokannya bukan dari permulaan hari dalam sistem kalender Hijriyah, yaitu 
dimulai setelah terbenam matahari. Melainkan berpatokan pada PERTENGAHAN 
menurut Sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu Shalat Wustha (pertengahan) adalah 
shalat Ashar.
#


salam,
--
Wikan

2010/7/18 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

 Dalam bulan Rajab yang baru lalu terjadi dua peristiwa yaitu peristiwa 
 penting Isra-Mi'raj pada 27 Rajab dan peristiwa tragis jatuhnya Khilafah 
 Islamiyah pada 28 Rajab.

 Terhadap ummat Islam terjadinya peristiwa Isra-Mi'raj tidaklah memerlukan 
 pembuktian yang rasional, sudah cukup menjadi bukti bahwa peristiwa tersebut 
 termaktub dalam Al-Quran.

 Akan tetapi bagi yang Muslim sekuler yang belum mantap imannya dan non-Muslim 
 membutuhkan bukti eksternal, yaitu istinbath (penggalian) dengan 
 mempergunakan ilmu hitung sederhana. Shalat wajib adalah hasil Mi'raj. Ini 
 yang akan dibuktikan.

 Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
 1. Shubuh 2 raka'at
 2. Zhuhr 4
 3. 'Ashar 4(*)
 4. Maghrib 3
 5. 'Isya 4
 --- +
 17 raka'at
 -
 (*)
 Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
 Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Shalat 
 Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 19, 2010 00:09
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

lho tak pikir dimulai dari maghrib,
jadi 34244
entah apa maksude,
diothak-athik mau 24434, 44342, 34244
pasti ketemu deh kalo mau.
terserah pake algoritme jawa, bali, arab, ala HMNA, atau apapun.
#
HMNA:
Bukan ala algoritme jawa, bukan ala algoritme bali, bukan ala algoritme arab, 
bukan ala algoritme HMNA, atau bukan ala algoritme apapun, melainkan spesifik 
menurut Sabda Nabi Muhammad SAW.
Saya copas dari paling bawah:
  Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
  1. Shubuh 2 raka'at
  2. Zhuhr 4
  3. 'Ashar 4(*)
  4. Maghrib 3
  5. 'Isya 4
  --- +
  17 raka'at
  -
  (*)
  Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari
 Ibnu Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
 Shalat Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)

Jadi pemilihan susunan digit 24434 tidak arbitrary, melainkan spesifik, yaitu  
berpatokan pada PERTENGAHAN menurut Sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu Shalat 
Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar.  Mangkanye kalau membaca tulisan 
orang kudu disimak baik-baik, baru nanggapin.
#



2010/7/18 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com



 ada satu yang dilupakan pak nur
 bahwa hari dalam ajaran islam tidak dimulai di pagi hari/subuh,
 melainkan waktu malam hari/isya
 maka yang benar urutannya bukan 24434 melainkan 44342

 salam,
 --
 Wikan

 2010/7/18 H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 

 
 
 
  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab
 
  Dalam bulan Rajab yang baru lalu terjadi dua peristiwa yaitu peristiwa
 penting Isra-Mi'raj pada 27 Rajab dan peristiwa tragis jatuhnya Khilafah
 Islamiyah pada 28 Rajab.
 
  Terhadap ummat Islam terjadinya peristiwa Isra-Mi'raj tidaklah memerlukan
 pembuktian yang rasional, sudah cukup menjadi bukti bahwa peristiwa tersebut
 termaktub dalam Al-Quran.
 
  Akan tetapi bagi yang Muslim sekuler yang belum mantap imannya dan
 non-Muslim membutuhkan bukti eksternal, yaitu istinbath (penggalian) dengan
 mempergunakan ilmu hitung sederhana. Shalat wajib adalah hasil Mi'raj. Ini
 yang akan dibuktikan.
 
  Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
  1. Shubuh 2 raka'at
  2. Zhuhr 4
  3. 'Ashar 4(*)
  4. Maghrib 3
  5. 'Isya 4
  --- +
  17 raka'at
  -
  (*)
  Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari
 Ibnu Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
 Shalat Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-18 Terurut Topik TEdJO stSabri
Pak Ustadz

Terima kasih atas Koreksinya :=))

salam
./STS


Semoga Bapak HMNA diberi Ampunan dan Petunjuk dari Anna al-Haqq
#
HMNA:
Bukan anna al-Haqq, melainkan ana al-Haqq artinya saya adalah Kebenaran, 
maksudnya Kebenaran itu adalah Allah. Ini ditiru oleh Syaikh Sidi Jenar, 
Manunggaling Kawula Gusti. itu ucaoannya Al-Hallaj, seorang sufi yang dihukum 
mati, seperti juga dengan nasibnya Syaikk Sidi Jenar.
##



- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurahman
Sent: 07/19/10 04:47 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

- Original Message - 
From: TJ-sTs x1...@gmx.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 18, 2010 20:37
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


= satu, hari pertama, Isnain/Senin = 2, hari kedua, tsalatsa/Selasa =3, hari 
ketiga, Arbaa/Rabu = 4, hari keempat, khamzah/Kamis =5 hari kelima, Jum'at = 
hari berkumpul untuk Shalat Jum'at, sab'a/Babtu =7 hari ketujuh
---

Diatas bukan sistem kalender jawa 
###
HMNA:
Memang saya tidak pernah menulis di atas itu kalender Jawa. Itu cuma penjelasan 
mengapa masing-masing ketujuh hari itu dinamakan demikian. . Sekali lagi saya 
informasikan itu parameter 5, 7, 17 adalah angka-angka spesifik yang terkait 
dengan Shalat, tidak ada huungannya dengan sistem kalender. Saya ulangi 5 
terkait dengan waktu wajib Shalat dalam sehari semalam, 7 terkait dengan 
rentang waktu Shalat Jum'at(*), 17 terkait dengan jumlah raka'at Shalat wajib 
dalam sehari semalam. Sebab memang istinbath iu dilakukan dalam hubungannya 
dengan kewajiban Shalat yang dibwa RasuluLah SAW dari Mi'raj.
---
(*)
Dalam bahasa Bugis-Makassar one week disebut sejum'at
#

: sistem hari jawa Pon, Pahing, kliwon, legin Wage. Stelah Islam dan kebudayaan 
arab masuk ke jawa terjadi perpaduan antara Kalender Arab (Hijri) dan Kalender 
Jawa.

Tadinya cuma ada Pasar Kliwon, Pasar Wage dst. Setelah keb Arab/India masuk ada 
Pasar Senin, Pasar Rebo, Pasar Minggu, Pasar Jum'at, Pasar Kamis.

Pasar jaman dulu cuma sepasar sekali kemudian dipadu sepekan sekali (pekan bhs 
jawa artinya pasar). Pekan Raya Jakarta itu harusnya seminggu saja bukan 
sebulan. 

Hitungan jumlah hari dari jumat kliwon ke jumat kliwon yad ada 36 hari, tapi 
orang sekarang biar gampang ngitung dijadikan 40 hari.

Pak HMNA disuap sendiri saja biar kekenyangan.

Semoga Bapak HMNA diberi Ampunan dan Petunjuk dari Anna al-Haqq
#
HMNA:
Bukan anna al-Haqq, melainkan ana al-Haqq artinya saya adalah Kebenaran, 
maksudnya Kebenaran itu adalah Allah. Ini ditiru oleh Syaikh Sidi Jenar, 
Manunggaling Kawula Gusti. itu ucaoannya Al-Hallaj, seorang sufi yang dihukum 
mati, seperti juga dengan nasibnya Syaikk Sidi Jenar.
##

Wassalam



[Non-text portions of this message have been removed]


---
email : x1...@gmx.com

sent by Mobile Device on Gentoo Linux


Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-17 Terurut Topik TJ-sTs
Ustadz HMNA

Pernahkah Pak Ustadz membaca otak-atik mathuk model tsb  sebelum piala Dunia 
dan Hasilnya sang Juara adalah Jerman. Juga Gurita Paul yg dengan tepat menebak 
hasil 8 Pertandingan.

Jumlah hari dalam Tahun Qamariah adalah 5 bukan 7. Sampai dengan Khalifah Umar 
ibn Khattab umat Islam tidak memiliki sistem kalender tersendiri, juga tidak 
punya sistem mata uang.

Dalam soal Matematika, Al-Qur'an itu Minoritas tapi inspiring. Saya lupa 
penulis yang menemukan Al-Gerbra (Al-Jabbar), dia adalah Mufasir, dan bermaksud 
menjelaskan cara menghitung jumlah bagian warisan. Itu otak manusia sampai ke 
Al Jabar jauh lebih rumit dibanding otak atik gathuk ala HMNA dan HMNA jadi 
Narcis. 

Phytagoras mampu merumuskan perhitungan bentuk segitiga Tanpa bantuan wahyu. 
Tentu lebih menakjubkan dalil phytagoras dibanding OOG (otak atik gatuk). 
Ustadz HMNA tentu tahu deret Fibonaci, Deret Markus, Paradox Fermat dll. OOG 
sampeyan menjadikan sampeyan mirip badut melucu.

Tolong Jangan merendahkan Kanjeng Nabi dan Tuhan seperti itu. Dalam hal 
Matematika tentu saja Nabi Muhammad itu sub-ordinan dibanding Fibonaci, Fermat, 
Phytagoras, Al-Biruni, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd. 

Matematika itu cuma bahasa agar manusia bisa memiliki konsep/bayangan, karena 
otak manusia gak bisa memahami tanpa konsep. Dan semua bahasa adalah hasil budi 
daya manusia. 

Maha suci Allah dari segala macam bahasa

Semoga orang-orang seperti HMNA segera diberi Pentunjuk dan Kharomah sehingga 
terselamatkan dari kesesatan pikirannya sendiri.

Amiii

Wassalam
./stSabri
sang Pendosa





+628122828 (sms only)   Powered by FuntooBerry®

-Original Message-
From: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 06:17:58 
To: tahajjud_c...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
tadab...@yahoogroups.com; Sabilisab...@yahoogroups.com; 
relex...@yahoogroups.com; muslim aremamuslim-ar...@yahoogroups.com; 
mayapadapr...@yahoogroups.com; mangaj...@yahoogroups.com; 
lautan-qu...@yahoogroups.com; jamaah-islami...@yahoogroups.com; 
info_is...@yahoogroups.com; bugin...@yahoogroups.bugin...@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

Dalam bulan Rajab yang baru lalu terjadi dua peristiwa yaitu peristiwa penting 
Isra-Mi'raj pada 27 Rajab dan peristiwa tragis jatuhnya Khilafah Islamiyah pada 
28 Rajab. 

Terhadap ummat Islam terjadinya peristiwa Isra-Mi'raj tidaklah memerlukan 
pembuktian yang rasional, sudah cukup menjadi bukti bahwa peristiwa tersebut 
termaktub dalam Al-Quran.

Akan tetapi bagi yang Muslim sekuler yang belum mantap imannya dan non-Muslim 
membutuhkan bukti eksternal, yaitu istinbath (penggalian) dengan mempergunakan 
ilmu hitung sederhana. Shalat wajib adalah hasil Mi'raj. Ini yang akan 
dibuktikan.

Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
1. Shubuh2 raka'at
2. Zhuhr  4
3. 'Ashar 4(*)
4. Maghrib  3
5. 'Isya4
  --- +
  17 raka'at
-
(*)
Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Shalat 
Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)


Susunan jumlah raka'at tersebut: 24434. Dilakukan istinbath pada angka 24434, 
dengan pakai parameter angka 5 (jumlah  waktu shalat wajib) dan 7 (jumlah hari 
dalam sepekan), serta 17 (jumlah Raka'at dalam sehari semalam).

1. 24434 = 19 x 1286. Coba perhatikan, 2+4+4+3+4 = 1+2+8+6 = 17. Jadi dengan 
bilangan pembagi 19, maka bilangan yang dibagi 24434 dengan bilangan hasil bagi 
1286 sama-sama jumlah digitnya 17. 

2. Letakkan no.urut shalat di depan setiap raka'at, maka menjadilah: 21 42 43 
34 45, dirapatkan menjadi 2142433445 = 19 x 112759655.

3. Susun jumlah raka'at setiap hari 17 17 17 17 17 17 15 , enam hari 
masing-masing 17 raka'at, kecuali hari Jum'at 15 raka'at. Rapatkan, menjadilah 
17171717171715 = 19 x 903774587985.

4. Sisipkan no.urut 1 s/d 7 pada masing-masing jumlah raka'at, menjadilah: 1-17 
2-17 3-17 4-17 5-17 6-17 7-15. Rapatkan, menjadilah  117217317417517617715 = 19 
x 6193332495658821985.

5. 15 raka'at ditaruh paling depan, menjadi 115217317417517617717 = 19 x 
6064069337764085143.

6. Yang 17 diganti dengan 24434 untuk hari-hari biasa dan untuk hari Jumlat 15 
diganti dengan 22434 (4 diganti 2, karena pada hari Ju'mat Zhuhur diganti 
shalat Jum'at 2 raka'at), maka menjadilah: 1 24434  2 24434 3 24434 4 24434 5 
24434 6 24434 7 22434, dirapatkan menjadi: 
124434224434324434424434524434624434722434. Ini mesti pakai kalkulator 42 digit 
yang sangat khusus, hasilnya = 19 x  6549169707069707074970238128138128143286

Tidak percaya? Boleh ditest dengan cara perkalian tradisional, 

Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-17 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Baca saja postingan reply saya kepada Pak Muiz
HMNA

- Original Message - 
From: TJ-sTs x1...@gmx.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 18, 2010 08:46
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


Ustadz HMNA

Pernahkah Pak Ustadz membaca otak-atik mathuk model tsb  sebelum piala Dunia 
dan Hasilnya sang Juara adalah Jerman. Juga Gurita Paul yg dengan tepat menebak 
hasil 8 Pertandingan.

Jumlah hari dalam Tahun Qamariah adalah 5 bukan 7. Sampai dengan Khalifah Umar 
ibn Khattab umat Islam tidak memiliki sistem kalender tersendiri, juga tidak 
punya sistem mata uang.

Dalam soal Matematika, Al-Qur'an itu Minoritas tapi inspiring. Saya lupa 
penulis yang menemukan Al-Gerbra (Al-Jabbar), dia adalah Mufasir, dan bermaksud 
menjelaskan cara menghitung jumlah bagian warisan. Itu otak manusia sampai ke 
Al Jabar jauh lebih rumit dibanding otak atik gathuk ala HMNA dan HMNA jadi 
Narcis. 

Phytagoras mampu merumuskan perhitungan bentuk segitiga Tanpa bantuan wahyu. 
Tentu lebih menakjubkan dalil phytagoras dibanding OOG (otak atik gatuk). 
Ustadz HMNA tentu tahu deret Fibonaci, Deret Markus, Paradox Fermat dll. OOG 
sampeyan menjadikan sampeyan mirip badut melucu.

Tolong Jangan merendahkan Kanjeng Nabi dan Tuhan seperti itu. Dalam hal 
Matematika tentu saja Nabi Muhammad itu sub-ordinan dibanding Fibonaci, Fermat, 
Phytagoras, Al-Biruni, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd. 

Matematika itu cuma bahasa agar manusia bisa memiliki konsep/bayangan, karena 
otak manusia gak bisa memahami tanpa konsep. Dan semua bahasa adalah hasil budi 
daya manusia. 

Maha suci Allah dari segala macam bahasa

Semoga orang-orang seperti HMNA segera diberi Pentunjuk dan Kharomah sehingga 
terselamatkan dari kesesatan pikirannya sendiri.

Amiii

Wassalam
./stSabri
sang Pendosa





+628122828 (sms only)   Powered by FuntooBerry®

-Original Message-
From: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 06:17:58 
To: tahajjud_c...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
tadab...@yahoogroups.com; Sabilisab...@yahoogroups.com; 
relex...@yahoogroups.com; muslim aremamuslim-ar...@yahoogroups.com; 
mayapadapr...@yahoogroups.com; mangaj...@yahoogroups.com; 
lautan-qu...@yahoogroups.com; jamaah-islami...@yahoogroups.com; 
info_is...@yahoogroups.com; bugin...@yahoogroups.bugin...@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

Dalam bulan Rajab yang baru lalu terjadi dua peristiwa yaitu peristiwa penting 
Isra-Mi'raj pada 27 Rajab dan peristiwa tragis jatuhnya Khilafah Islamiyah pada 
28 Rajab. 

Terhadap ummat Islam terjadinya peristiwa Isra-Mi'raj tidaklah memerlukan 
pembuktian yang rasional, sudah cukup menjadi bukti bahwa peristiwa tersebut 
termaktub dalam Al-Quran.

Akan tetapi bagi yang Muslim sekuler yang belum mantap imannya dan non-Muslim 
membutuhkan bukti eksternal, yaitu istinbath (penggalian) dengan mempergunakan 
ilmu hitung sederhana. Shalat wajib adalah hasil Mi'raj. Ini yang akan 
dibuktikan.

Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
1. Shubuh2 raka'at
2. Zhuhr  4
3. 'Ashar 4(*)
4. Maghrib  3
5. 'Isya4
  --- +
  17 raka'at
-
(*)
Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Shalat 
Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)


Susunan jumlah raka'at tersebut: 24434. Dilakukan istinbath pada angka 24434, 
dengan pakai parameter angka 5 (jumlah  waktu shalat wajib) dan 7 (jumlah hari 
dalam sepekan), serta 17 (jumlah Raka'at dalam sehari semalam).

1. 24434 = 19 x 1286. Coba perhatikan, 2+4+4+3+4 = 1+2+8+6 = 17. Jadi dengan 
bilangan pembagi 19, maka bilangan yang dibagi 24434 dengan bilangan hasil bagi 
1286 sama-sama jumlah digitnya 17. 

2. Letakkan no.urut shalat di depan setiap raka'at, maka menjadilah: 21 42 43 
34 45, dirapatkan menjadi 2142433445 = 19 x 112759655.

3. Susun jumlah raka'at setiap hari 17 17 17 17 17 17 15 , enam hari 
masing-masing 17 raka'at, kecuali hari Jum'at 15 raka'at. Rapatkan, menjadilah 
17171717171715 = 19 x 903774587985.

4. Sisipkan no.urut 1 s/d 7 pada masing-masing jumlah raka'at, menjadilah: 1-17 
2-17 3-17 4-17 5-17 6-17 7-15. Rapatkan, menjadilah  117217317417517617715 = 19 
x 6193332495658821985.

5. 15 raka'at ditaruh paling depan, menjadi 115217317417517617717 = 19 x 
6064069337764085143.

6. Yang 17 diganti dengan 24434 untuk hari-hari biasa dan untuk hari Jumlat 15 
diganti dengan 22434 (4 diganti 2, karena pada hari Ju'mat Zhuhur diganti 
shalat Jum'at 2 raka'at), maka menjadilah: 1 24434  2 24434 3 24434 4 24434 5 
24434 6 24434 7

Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

2010-07-17 Terurut Topik TJ-sTs
Ustadz HMNA

Persoalannya adalah. Mengapa parameternya 5 dan 7. Padahal di dunia ini ada 
sistem kalender yang memiliki jumlah hari 5. Mengapa pake 7 kenapa tidak pake 
365 jumlah hari dalam setahun atau 24 junlah jam dalam satu hari, atau pake  
168 jumlah jam dalam satu minggu.

Itu yg dimaksud OOG. Beda dengan dalil Phytagoras sebesar apapun bentuknya 
a2+b2=c2 angka dua dibaca pangkat dua/kuadrat. Rumus ini TAAT AZAS.

Saya tidak tahu berapa jumlah hari Standard dalam satu pekan pada  Kaelender 
Hijriah yg Qamariah. Jumlah hari 7 dalam satu Pekan adalah standard Gregorian 
yg makin hari makin gak Cocok ama musim padahal baru berumur 2010 tahun. 
Almanak Gregorian ini matematika dogol.

Kalo HMNA pake patokan Kalender Gregorian, hasilnya pasti dogol juga.

Semoga HMNA diberikan petunjuk.

Salam
./STS




+628122828 (sms only)   Powered by FuntooBerry®

-Original Message-
From: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 09:29:30 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

Baca saja postingan reply saya kepada Pak Muiz
HMNA

- Original Message - 
From: TJ-sTs x1...@gmx.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 18, 2010 08:46
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


Ustadz HMNA

Pernahkah Pak Ustadz membaca otak-atik mathuk model tsb  sebelum piala Dunia 
dan Hasilnya sang Juara adalah Jerman. Juga Gurita Paul yg dengan tepat menebak 
hasil 8 Pertandingan.

Jumlah hari dalam Tahun Qamariah adalah 5 bukan 7. Sampai dengan Khalifah Umar 
ibn Khattab umat Islam tidak memiliki sistem kalender tersendiri, juga tidak 
punya sistem mata uang.

Dalam soal Matematika, Al-Qur'an itu Minoritas tapi inspiring. Saya lupa 
penulis yang menemukan Al-Gerbra (Al-Jabbar), dia adalah Mufasir, dan bermaksud 
menjelaskan cara menghitung jumlah bagian warisan. Itu otak manusia sampai ke 
Al Jabar jauh lebih rumit dibanding otak atik gathuk ala HMNA dan HMNA jadi 
Narcis. 

Phytagoras mampu merumuskan perhitungan bentuk segitiga Tanpa bantuan wahyu. 
Tentu lebih menakjubkan dalil phytagoras dibanding OOG (otak atik gatuk). 
Ustadz HMNA tentu tahu deret Fibonaci, Deret Markus, Paradox Fermat dll. OOG 
sampeyan menjadikan sampeyan mirip badut melucu.

Tolong Jangan merendahkan Kanjeng Nabi dan Tuhan seperti itu. Dalam hal 
Matematika tentu saja Nabi Muhammad itu sub-ordinan dibanding Fibonaci, Fermat, 
Phytagoras, Al-Biruni, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd. 

Matematika itu cuma bahasa agar manusia bisa memiliki konsep/bayangan, karena 
otak manusia gak bisa memahami tanpa konsep. Dan semua bahasa adalah hasil budi 
daya manusia. 

Maha suci Allah dari segala macam bahasa

Semoga orang-orang seperti HMNA segera diberi Pentunjuk dan Kharomah sehingga 
terselamatkan dari kesesatan pikirannya sendiri.

Amiii

Wassalam
./stSabri
sang Pendosa





+628122828 (sms only)   Powered by FuntooBerry®

-Original Message-
From: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 06:17:58 
To: tahajjud_c...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
tadab...@yahoogroups.com; Sabilisab...@yahoogroups.com; 
relex...@yahoogroups.com; muslim aremamuslim-ar...@yahoogroups.com; 
mayapadapr...@yahoogroups.com; mangaj...@yahoogroups.com; 
lautan-qu...@yahoogroups.com; jamaah-islami...@yahoogroups.com; 
info_is...@yahoogroups.com; bugin...@yahoogroups.bugin...@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

Dalam bulan Rajab yang baru lalu terjadi dua peristiwa yaitu peristiwa penting 
Isra-Mi'raj pada 27 Rajab dan peristiwa tragis jatuhnya Khilafah Islamiyah pada 
28 Rajab. 

Terhadap ummat Islam terjadinya peristiwa Isra-Mi'raj tidaklah memerlukan 
pembuktian yang rasional, sudah cukup menjadi bukti bahwa peristiwa tersebut 
termaktub dalam Al-Quran.

Akan tetapi bagi yang Muslim sekuler yang belum mantap imannya dan non-Muslim 
membutuhkan bukti eksternal, yaitu istinbath (penggalian) dengan mempergunakan 
ilmu hitung sederhana. Shalat wajib adalah hasil Mi'raj. Ini yang akan 
dibuktikan.

Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
1. Shubuh2 raka'at
2. Zhuhr  4
3. 'Ashar 4(*)
4. Maghrib  3
5. 'Isya4
  --- +
  17 raka'at
-
(*)
Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Shalat 
Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar. (HR. Tirmizy)


Susunan jumlah raka'at tersebut: 24434. Dilakukan istinbath pada angka 24434, 
dengan pakai