apakah setiap nabi otomatis menerima kitab suci ?? Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia Penindas

2010-04-27 Terurut Topik Abdul Muiz
Abah HMNA,

(1) Dari mana Yusuf mendapat syari'at yang demikian itu, padahal bocah Yusuf
 telah terpisah dari keluarga / komunitasnya sejak masih bocah ?

Kan sudah saya sampaikan riwayat hadits dari Mujahid yang menegaskan bahwa 
Yusuf ketika kecilnya dipelihara oleh bibinya yang sangat sayang kepadanya. 
Bibinya itu menyimpan ikat pinggang Nabi Ishak as. secara turun-temurun 
diwariskan kepada anaknya yang tertua. Nabi Yakub sering datang kepada saudara 
perempuannya untuk mengambil Yusuf, karena bibinya sangat sayang kepadanya, 
beliau mempertahankan Yusuf supaya tetap di bawah asuhannya, sehingga akhirnya 
beliau membuat suatu taktik dengan mengikatkan ikat pinggang pusaka itu ke 
pinggang Yusuf, lalu di luarnya ditutup dengan bajunya sehingga tidak 
kelihatan. Lalu beliau mengumumkan bahwa ikat pinggang pusaka itu hilang dan 
dicuri orang. Kemudian semua anggota keluarga diperiksa dan ternyata ikat 
pinggang itu kedapatan dipakai oleh Yusuf. Dan menurut syariat Nabi Yakub as. 
waktu itu Yusuf harus diserahkan kepada bibinya sebagai hamba sahaya selama 
satu tahun. Dan beliau baru dapat kembali kepada ayahnya
 (Nabi Yakub) setelah bibinya meninggal dunia.

Jadi note Tafsir Qur'an versi Depag RI tentang penerapan syariat nabi Ya'qub 
oleh Nabi Yusuf yang menghukum saudaranya itu bukan dengan Undang-Undang Raja 
sesuai sekali dengan uraian hadits dari Mujahid tsb. Pengalaman masa kecil Nabi 
Yusuf yang pernah dihukum dengan syariat Nabi Ya'qub masih tersimpan kuat dalam 
memori Nabi Yusuf, makanya Nabi Yusuf menerapkan taktik serupa pada diri sang 
adik Benyamin adalah mirip sekali dengan pengalaman masa kecilnya.

(2) QS 2:213, perhatikan redaksi  wa anzala ma'ahumul kitaaba bil haqqi 
... yang artinya, Allah menurunkan bersama mereka al kitab dengan benar.  
tidaklah berarti setiap nabi diturunkan al kitab, dengan kata lain ada 
keterwakilan kitab suci pada nabi tertentu sehingga yang lainnya tinggal 
mengikutinya. Ini menunjukkan bahwa ada nabi yang menerima al kitab dan adapula 
bahkan banyak yang tidak menerima al kitab. Di antara Nabi-Nabi yang diberikan 
al kitab di antaranya yang paling valid dan disebutkan secara tegas di qur'an 
adalah Suhuf kepada Nabi Ibrahahim, Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi 
Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan Al Qur'an kepada Nabi Muhammad.

Nabi Harun tidak pernah diriwayatkan menerima al akitab, karena keberadaan Nabi 
Harun adalah asisten Nabi Musa yang menerima Taurat. Begitu pula Nabi Sulaiman 
tidak pernah dikisahkan menerima Al kitab yang hidupnya sezaman dengan 
Ayahandanya yaitu Nabi Daud yang menerima Zabur, Termasuk pula Nabi Yahya yang 
pernah saya postingkan itu menerapkan perkara hukum merujuk pada Taurat yang 
diturunkan kepada Nabi Musa. Dan masih banyak Nabi-Nabi lain yang tidak 
menerima al kitab.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sel, 27/4/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id 
menulis:

Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Judul: Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: 
[wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia 
Penindas
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 27 April, 2010, 9:54 AM







 



  



  
  
  

- Original Message - 

From: Abdul Muiz mui...@yahoo. com

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Sent: Monday, April 26, 2010 14:11

Subject: Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: 
[wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia 
Penindas



Abah HMNA,



1) di QS 17:1, saya setuju al Bashiir diterjemahkan dengan Maha Melihat, al 
Aliim adalah Maha berilmu (Mengetahui) . Bagi saya sepanjang terjemahan itu 
mencantumkan text al Qur'an dalam Bahasa Arab, akan lebih mudah dikontrol. 
Kalau ada kedekatan makna ya bisa dimaafkan, karena memang kosa kata Bahasa 
Indonesia itu miskin banget.



2) di QS 21:33, coba kita bandingkan berbagai versi terjemahan berikut :



(a) Tafsir depag RI menerjemahkan, Dan Dialah yang telah menciptakan malam 

dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar 

di dalam garis edarnya.



(b) Dr Mohsin, And He it is Who has created the night and the day, and 

the sun and the moon, each in an orbit floating.



(c) Pickthal, And He it is Who created the night and the day, and the 

sun and the moon. They float, each in an orbit.



(d) Yusuf Ali, It is He Who created the Night and the Day, and the sun 

and the moon: all (the celestial bodies) swim along each in its rounded 

course.



Kayaknya abah HMNA lebih setuju penerjemahan versi yusuf Ali ya ???

 # # # # # # 
# # ##

HMNA:

Memang all (the celestial bodies) SWIM along each in its rounded course. Kata 
yasbahuwn ditasrifkan dari Sin-Ba-ha, sabaha artinya berenang. Kalau sabaha 
diterjemahkan dengan float masih kurang kena, karena float itu artinya tidak 
punya gerak 

apakah setiap nabi otomatis menerima kitab suci ?? Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia Penindas

2010-04-27 Terurut Topik miftahalzaman


Barangkali ada persepsi bahwa dua puluh lima nabi itu mirip seperti urut-urutan 
Raja atau Presiden dengan masa bakti tertentu. Misal: 1) Adam (8525 - 8425 
SM), 2) Idris (8425 - 8350 SM), 3) Nuh ... dan seterusnya. Yang satu 
menggantikan yang sebelumnya, dan masing-masing dipersepsi membawa semacam 
GBHN sendiri-sendiri yang mengganti atau menyempurnakan yang sebelumnya. Lalu 
semua orang yang hidup di kurun waktu tertentu harus mengikuti GBHN yang 
dibawa oleh Nabi yang hidup di kurun waktu itu. GBHN dari kurun sebelumnya 
harus dianggap sudah tidak valid. 

Apa iya sesederhana itu?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Abah HMNA,
 
 (1) Dari mana Yusuf mendapat syari'at yang demikian itu, padahal bocah Yusuf
  telah terpisah dari keluarga / komunitasnya sejak masih bocah ?
 
 Kan sudah saya sampaikan riwayat hadits dari Mujahid yang menegaskan bahwa 
 Yusuf ketika kecilnya dipelihara oleh bibinya yang sangat sayang kepadanya. 
 Bibinya itu menyimpan ikat pinggang Nabi Ishak as. secara turun-temurun 
 diwariskan kepada anaknya yang tertua. Nabi Yakub sering datang kepada 
 saudara perempuannya untuk mengambil Yusuf, karena bibinya sangat sayang 
 kepadanya, beliau mempertahankan Yusuf supaya tetap di bawah asuhannya, 
 sehingga akhirnya beliau membuat suatu taktik dengan mengikatkan ikat 
 pinggang pusaka itu ke pinggang Yusuf, lalu di luarnya ditutup dengan bajunya 
 sehingga tidak kelihatan. Lalu beliau mengumumkan bahwa ikat pinggang pusaka 
 itu hilang dan dicuri orang. Kemudian semua anggota keluarga diperiksa dan 
 ternyata ikat pinggang itu kedapatan dipakai oleh Yusuf. Dan menurut syariat 
 Nabi Yakub as. waktu itu Yusuf harus diserahkan kepada bibinya sebagai hamba 
 sahaya selama satu tahun. Dan beliau baru dapat kembali kepada ayahnya
  (Nabi Yakub) setelah bibinya meninggal dunia.
 
 Jadi note Tafsir Qur'an versi Depag RI tentang penerapan syariat nabi Ya'qub 
 oleh Nabi Yusuf yang menghukum saudaranya itu bukan dengan Undang-Undang Raja 
 sesuai sekali dengan uraian hadits dari Mujahid tsb. Pengalaman masa kecil 
 Nabi Yusuf yang pernah dihukum dengan syariat Nabi Ya'qub masih tersimpan 
 kuat dalam memori Nabi Yusuf, makanya Nabi Yusuf menerapkan taktik serupa 
 pada diri sang adik Benyamin adalah mirip sekali dengan pengalaman masa 
 kecilnya.
 
 (2) QS 2:213, perhatikan redaksi  wa anzala ma'ahumul kitaaba bil 
 haqqi ... yang artinya, Allah menurunkan bersama mereka al kitab dengan 
 benar.  tidaklah berarti setiap nabi diturunkan al kitab, dengan kata lain 
 ada keterwakilan kitab suci pada nabi tertentu sehingga yang lainnya tinggal 
 mengikutinya. Ini menunjukkan bahwa ada nabi yang menerima al kitab dan 
 adapula bahkan banyak yang tidak menerima al kitab. Di antara Nabi-Nabi yang 
 diberikan al kitab di antaranya yang paling valid dan disebutkan secara tegas 
 di qur'an adalah Suhuf kepada Nabi Ibrahahim, Taurat kepada Nabi Musa, Zabur 
 kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan Al Qur'an kepada Nabi Muhammad.
 
 Nabi Harun tidak pernah diriwayatkan menerima al akitab, karena keberadaan 
 Nabi Harun adalah asisten Nabi Musa yang menerima Taurat. Begitu pula Nabi 
 Sulaiman tidak pernah dikisahkan menerima Al kitab yang hidupnya sezaman 
 dengan Ayahandanya yaitu Nabi Daud yang menerima Zabur, Termasuk pula Nabi 
 Yahya yang pernah saya postingkan itu menerapkan perkara hukum merujuk pada 
 Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa. Dan masih banyak Nabi-Nabi lain yang 
 tidak menerima al kitab.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sel, 27/4/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@... menulis:
 
 Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@...
 Judul: Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: 
 [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan 
 manusia Penindas
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 27 April, 2010, 9:54 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 - Original Message - 
 
 From: Abdul Muiz mui...@yahoo. com
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 Sent: Monday, April 26, 2010 14:11
 
 Subject: Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: 
 [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan 
 manusia Penindas
 
 
 
 Abah HMNA,
 
 
 
 1) di QS 17:1, saya setuju al Bashiir diterjemahkan dengan Maha Melihat, 
 al Aliim adalah Maha berilmu (Mengetahui) . Bagi saya sepanjang terjemahan 
 itu mencantumkan text al Qur'an dalam Bahasa Arab, akan lebih mudah 
 dikontrol. Kalau ada kedekatan makna ya bisa dimaafkan, karena memang kosa 
 kata Bahasa Indonesia itu miskin banget.
 
 
 
 2) di QS 21:33, coba kita bandingkan berbagai versi terjemahan berikut :
 
 
 
 (a) Tafsir depag RI menerjemahkan, Dan Dialah yang telah menciptakan malam 
 
 dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar 
 
 di dalam garis edarnya.
 
 
 
 (b) Dr Mohsin, And He it is Who has created the night and the