Wah, kebayangnya serem dong ya. Bayangin Willem van Oranye yang meninggal
400 tahun yang lalu, jenazahnya masih bisa dilihat orang.
Ternyata bukan orang Mesir saja ya yang bisa mengawetkan mayat.

Wasalam.

=========================

----- Original Message -----
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Maret 2004 14:53
Subject: [yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan

Para anggota keluarga kerajaan (kingdom/koningkrijk) belanda memang di
'bijgezet' di ruang bawah tanah gereja Nieuwe Kerk di Delft.  Di
'bijgezet' ini artinya diletakkan diatas lantai, atau diatas papan
penyangga (semacam rak), kalau lantai dibawahnya sudah diisi oleh peti
mati anggota keluarga yang lebih dulu wafat.  Jadi mereka memang tidak di
'begraven', alias nggak dikubur didalam tanah.  Tapi, ruang bawah tanah
itu sendiri memang berada dibawah lantai gereja, jadi secara nggak
langsung ya bisa diartikan dikubur juga, tapi dikuburnya nggak ditimbun,
melainkan didalam ruang.

Tradisi 'bijzetting' di gereja Nieuwe Kerk Delft ini mulai dilakukan tahun
1584 ketika Prins Willem van Oranje, the father of the homelandnya bangsa
belanda (Vader des vaderlands), mati terbunuh.  Sebenarnya makam keluarga
bangsawan Van Oranje adalah di ruang bawah tanah gereja Grote Kerk di
Breda.  Tapi, pada saat itu Breda sedang dikuasai Spanyol.  Oleh karena
itu, Willem van Oranje di 'bijgezet' di Delft, kota tempat beliau tinggal,
yang selanjutnya menjadi tradisi hingga sekarang.




--[YONSATU - ITB]---------------------------------------------      
Arsip           : <http://yonsatu.mahawarman.net>  atau   
                  <http://news.mahawarman.net>   
News Groups     : gmane.org.region.indonesia.mahawarman     
Other Info      : <http://www.mahawarman.net> 
   

Kirim email ke