[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
Assalamu'alaikum Dimas Harri Tri , Saya pernah hubungan dengan teman saya , Ir.Bambang Anggoro , memang dari penjelasan beliau , PINDAD sudah mulai menggarap sektor ini . Kalau nggak salah , boiler nya ..Tapi untuk manufactur keseluruhan , belum bisa , harus diintegrasikan dengan pabrik lain . Persoalanya , Quality Assurance , ... siapa yang menjamin pabrik CPO ini secara keseluruhan . Saya juga pernah hubungi PT Timah Industri , Bp.Ir. Ari Fauzi , mereka sudah bisa membuat sebagian besar peralatan pabrik CPO , diantaranya juga joint dengan PINDAD , tetapi mereka bisa memberikan QA . Kelihatannya , kita perlu sinergy kan semua kemampuan bangsa , sehingga tidak membuang devisa untuk beli peralatan dari LN . Dan khusus untuk CPO , kita memang masih harus belajar dari Malaysia . Dimas Harri Tri , kalau berminat serius , saya mendapat peluang untuk membangun PKS di Sumatera Barat , kapasitas 2X15 TPH , di Pasaman , Sijunjung dan Sawahlunto . Kita sudah mendapat penawaran dari RRC , harganya sekitar 55BRp. Apakah kita sudah bisa membuat dengan harga lebih murah ?? Wassalam , Priyo , A.7200059 - From: tri.hardjono [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Date: Fri, 10 Jan 2003 10:20:51 +0700 Nyambung konfirmasi mas Priyo, Pindad saat ini telah membuat pabrik pengolah kelapa sawit berupa pabrik CPO dan pabrik minyak goreng untuk skala kecil dan skala menengah, hasil kerjasama dengan Malaysia. Maunya sih demi Bangsa dan Negara untuk pasar kecil perkebunan rakyat atau Gabungan koperasi. Masalahnya buat kami2 di pabrikan kadang bahkan sering terkendala mBuat produk itu sulit tapi lebih sulit nJual produknya. Wss, Harri Tri - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 08, 2003 11:48 PM Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Assalamu'alaikum Pak Syafril , Anda memang enggak ada capeknya , betul2 tinggi fighting spiritnya . Tentang energi alternatif , kita cari yang tepat guna dan terjangkau sama dana yang pas2an dari Pemerintah . Kalau Batubara cair , teknologi Rusia paling murah , bukan coal-liquifaction , tetapi hanya sesederhana ekoton , yaitu batubara halus yang dijadikan slurry (dicampur air) dan dilairkan dalam pipa bertekanan tinggi dan dipanaskan , akan menghasilkan gas yang mudah terbakar (methane) . Murah meriah . Coal Liquifaction , baru kita jalankan kalau memang kita ingin menghasilkan berbagai turunan dari batubara dan kalau anggarannya banyak sekali (dari windfall profit- minyak ??) Untuk sawit , kita mesti belajar dari Malaysia , enggak usah malu Karena kita lebih suka korupsi dengan mecetak ribuan hektar kebun sawit yang susah dikontrolnya , maka akibatnya , berapa ribu ton TBS (tandan buah Segar) yang dibakar atau dibuang percuma karena tidak ada pabrik pengolahannya . Kalau kita mau masuk bisnis ini , dirikanlah lebih dahulu pabrik2 pengolahan kelapa sawit (PKS) , baru nanti dilanjutkan dengan pabrik Olein dan selanjutnya bahan bakar pengganti solar , dll . Dari hulu kehilirnya masih belum beres . Mungkin kangmas2 yang di BPPT atau PINDAD bisa ikut bicara , karena masalah ini betul2 persoalan serious buat bangsa kita . Sekian dulu , pak Syafril , amit munduuur ,... Wassalam , Priyo , A.7200059 From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Date: Wed, 8 Jan 2003 12:32:17 +0700 On Wed, 08 Jan 2003 00:09:58 +0700 Priyo Pribadi Soemarno [PPS] wrote: hal tersebut . Tetapi , kita bisa memberikan masukan pada beliau , sektor2 mana saja yang sebetulnya bisa mensukseskan program pemerintah tersebut , antara lain misalnya penghematan penggunaan BBM dengan mengatur ketertiban lalulintas , yang nantinya akan menjadi programnya Polisi atau DLLAJR . Juga perlu dipikirkan mekanisme control/monitoringnya, dpl ukuran keberhasilan/pelaksanaan program perlu diperhatikan, shg nyata terlihat apakah tingkat keberhasilan program sampai sejauh mana (utk umpan balik program berikutnya). Saya malah lebih tertarik pada pemikiran dan upaya2 mencari energi alternatif yang murah dan tidak tergantung dari BBM , seperti energi angin , geotermal dll , yang menjadi bagian dari tugasnya pak LULUK selaku Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi . Iya setuju, misalkan riset lebih lanjut mengenai penggunaan minyak sawit sbg pengganti bahan bakar solar (sdh dipakai di perkebunan-2x di Sumut). Batu bara cair atau bentuk lainnya, shg bahan bakar batubara lbh mudah dalam distribusinya. Biogas utk penerangan kota/desa. Riset mengenai penggunaan
[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
Walaikum salam wr wbr Mas Pri, Ada acara apa di Bali dan kapan. Kalo cocok, saya ikut. Salam - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 09, 2003 11:40 PM Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Assalamu'alaikum mas Yanto , Kalau dilihat dari anggaran PLN , hampir 60% anggaran biaya produksi mereka adalah untuk membeli BBM . Padahal BBM semakin mahal , disubsidi dan bahkan harga listriknya pun harus disubsidi juga . Karena listrik adalah energi yang mempunyai nilai strategis pada keadaan ekonomi , pembangunan dan bahkan ketahanan nasional , maka ketergantungan listrik pada BBM harus dikurangi sebanyak-banyaknya . Kekurangan daya listrik yang saat ini dirasakan oleh kita semua , adalah karena kita terlambat mengadakan revisi program (rescue) , sehingga pembangunan pembangkit listrik tertunda selama 3-4 tahun dan .. sialnya , PLN malahan impor generator yang menggunakan solar (BBM) . Mas Yanto , dengan dihapuskannya subsidi BBM , artinya harga BBM akan menjadi tinggi dan energi alternatif berpeluang untuk dikembangkan . Jadi , kalau kita memikirkan penghematan BBM hanya terfokus pada masalah BBM untuk kendaraan (traffic problem) yang lebih bersifat individual (bisa dengan penghematan) , tetapi kalau memikirkan penghematan BBM untuk listrik bisa berdampak lebih luas dan bersifat strategis . Gitu , mas Yanto , Mau ikutan nggak ke Bali ?? Wassalam , Priyo , - From: Krishna S. Pribadi [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Date: Wed, 8 Jan 2003 17:08:07 +0700 Sumbang ide, karena BBM banyak digunakan juga utk sektor transport publik yg banyak digunakan oleh lapisan bawah, maka porsi cukup besar dari dana kompensasi subsidi BBM sepantasnya masuk ke sektor transportasi publik (bukan infrastruktur spt jalan tol atau lainnya), jadi subsidi utk KA kelas ekonomi, subsidi utk bis klas ekonomi, bis kota, angkot dsb.Dengan demikian subsidi bisa masuk ke mereka yg membutuhkan. Salam Krishna - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 08, 2003 12:09 AM Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Assalamu'alaikum pak Eddy ZG , Menyambung pemikiran anda tentang dana subsidi BBM , memang Pak Hardi Prasetyo adalah master mind nya , yang punya ide2 bagaimana men-sosialisasikan penghapusan BBM , tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat . Jadi , titik beratnya bukan kearah pemanfaat dana subsidi BBM itu sendiri , apalagi menggunakannya untuk kepentingan2 pribadi atau kelompoknya sendiri Hal ini sangat bernuansa conflict of interest dan saya yakin pak Hardi (EKEK , YON II , adiknya kang Hardi Soesilo) tidak akan mungkin memanfaatkan posisinya untuk hal tersebut . Tetapi , kita bisa memberikan masukan pada beliau , sektor2 mana saja yang sebetulnya bisa mensukseskan program pemerintah tersebut , antara lain misalnya penghematan penggunaan BBM dengan mengatur ketertiban lalulintas , yang nantinya akan menjadi programnya Polisi atau DLLAJR . Saya malah lebih tertarik pada pemikiran dan upaya2 mencari energi alternatif yang murah dan tidak tergantung dari BBM , seperti energi angin , geotermal dll , yang menjadi bagian dari tugasnya pak LULUK selaku Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi . Begitu pak Eddy , .. jadi , anggarannya pak Hardi sebenarnya tidak tersedia , kecuali untuk promosi , bikin majalah , pemantauan gejolak kenaikan harga BBM , dll. Saya dapat mengakses pak Hardi , kalau anda memerlukannya dan disana sudah ada anggota kita CORPS Yon I yang bernama Madian . InsyaAllah Madian bersedia membantu usaha2 yang sedang anda rencanakan . OK bosss , ... kapan kita copy darat ??? Udah sembuh sakit perutnya ?? Wassalam , Priyo Pribadi -- From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Date: Tue, 7 Jan 2003 11:48:35 +0700 On Mon, 6 Jan 2003 17:28:42 +0700 Edy Gaffar [EG] wrote: pak Syafril dkk, saya pernah rapat dengan mas Hardi Prasetyo (ex Dan Yon II) di Sekretariat Alumni Jabar dan beliau meminta bantuan menwa aktif untuk turut serta memantau dana kompensasi BBM hanya saya kurang tahu realisasinya, malah waktu itu beliau akan menyediakan sebuah workstation/server untuk Menwa, apa anda bisa menjadi penghubungnya untuk kita coba realisasikan/membantu beliau dalam memantau, kalau ada biaya pantauan maka bisa dipakai oleh adik-adik kita anggota aktif atau alumni yang berperan besar. Bagus sekali kalau bisa
[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
WCDS, Menyambung lontaran pak Syafril, pak Priyo, dan pak Ongku mengenai energi alternatif. Barangkali ada sesuatu yang dapat saya sampaikan. Saya bersama beberapa alumni muda sudah mensurvei potensi mikrohidro di Desa Hariang, Lebak. Jadi ceritanya pada waktu kami mengerjakan proyek di desa tersebut pada tahun 1998, kami melihat potensi air yang cukup bagus dan warganya juga sangat ingin untuk mendapatkan listrik. Termasuk dalam tim kami di antaranya pak Herman, pak Yose, pak Adi. Medannya sangat berat untuk ukuran daerah di Jawa. Sehingga untuk melaksanakan proyek tersebut saya merekrut anggota Yon I yang sudah teruji ketabahannya dalam medan seperti ini. Sebagai arsiteknya pak Herman, dan sebagai penanggung jawab pelaksanaannya pak Yose. Sebagai gambaran, untuk mencapai desa tersebut harus ditempuh dengan naik truk (selepas jalan aspal), disambung jalan kaki, disambung lagi dengan rakit. Kira-kira enam bulan yang lalu kami kembali melakukan survei yang agak lebih serius untuk mengukur potensi mikrohidro dan potensi penyerapannya oleh masyarakat. Pelaksana surveinya pak Simamora dan pak Nomo. Saat ini saya sedang mencoba mencari-cari barangkali ada dana bantuan atau bahkan investor yang tertarik untuk mengembangkan mikrohidro di sana. Seperti kita lihat, mikrohidro yang baru diresmikan di perkebunan Dewata bulan kemarin juga dilakukan secara komersial. Barangkali ada bapak/ibu yang dapat membantu? Khususnya kepada pak Luluk, barangkali ini dapat sebagai masukan. Wassalam, Oetomo Tri Winarno Ekek 24 --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
Assalamu'alaikum Pak Syafril , Anda memang enggak ada capeknya , betul2 tinggi fighting spiritnya . Tentang energi alternatif , kita cari yang tepat guna dan terjangkau sama dana yang pas2an dari Pemerintah . Kalau Batubara cair , teknologi Rusia paling murah , bukan coal-liquifaction , tetapi hanya sesederhana ekoton , yaitu batubara halus yang dijadikan slurry (dicampur air) dan dilairkan dalam pipa bertekanan tinggi dan dipanaskan , akan menghasilkan gas yang mudah terbakar (methane) . Murah meriah . Coal Liquifaction , baru kita jalankan kalau memang kita ingin menghasilkan berbagai turunan dari batubara dan kalau anggarannya banyak sekali (dari windfall profit- minyak ??) Untuk sawit , kita mesti belajar dari Malaysia , enggak usah malu Karena kita lebih suka korupsi dengan mecetak ribuan hektar kebun sawit yang susah dikontrolnya , maka akibatnya , berapa ribu ton TBS (tandan buah Segar) yang dibakar atau dibuang percuma karena tidak ada pabrik pengolahannya . Kalau kita mau masuk bisnis ini , dirikanlah lebih dahulu pabrik2 pengolahan kelapa sawit (PKS) , baru nanti dilanjutkan dengan pabrik Olein dan selanjutnya bahan bakar pengganti solar , dll . Dari hulu kehilirnya masih belum beres . Mungkin kangmas2 yang di BPPT atau PINDAD bisa ikut bicara , karena masalah ini betul2 persoalan serious buat bangsa kita . Sekian dulu , pak Syafril , amit munduuur ,... Wassalam , Priyo , A.7200059 From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Date: Wed, 8 Jan 2003 12:32:17 +0700 On Wed, 08 Jan 2003 00:09:58 +0700 Priyo Pribadi Soemarno [PPS] wrote: hal tersebut . Tetapi , kita bisa memberikan masukan pada beliau , sektor2 mana saja yang sebetulnya bisa mensukseskan program pemerintah tersebut , antara lain misalnya penghematan penggunaan BBM dengan mengatur ketertiban lalulintas , yang nantinya akan menjadi programnya Polisi atau DLLAJR . Juga perlu dipikirkan mekanisme control/monitoringnya, dpl ukuran keberhasilan/pelaksanaan program perlu diperhatikan, shg nyata terlihat apakah tingkat keberhasilan program sampai sejauh mana (utk umpan balik program berikutnya). Saya malah lebih tertarik pada pemikiran dan upaya2 mencari energi alternatif yang murah dan tidak tergantung dari BBM , seperti energi angin , geotermal dll , yang menjadi bagian dari tugasnya pak LULUK selaku Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi . Iya setuju, misalkan riset lebih lanjut mengenai penggunaan minyak sawit sbg pengganti bahan bakar solar (sdh dipakai di perkebunan-2x di Sumut). Batu bara cair atau bentuk lainnya, shg bahan bakar batubara lbh mudah dalam distribusinya. Biogas utk penerangan kota/desa. Riset mengenai penggunaan metana (gasohol) sbg bahan bakar kendaraan bermotor yg dulu dilakukan oleh BPPT tdk ada kabar lanjutnya ya ? -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu _ MSN 8 helps eliminate e-mail viruses. Get 3 months FREE*. http://join.msn.com/?page=features/virusxAPID=42PS=47575PI=7324DI=7474SU= http://www.hotmail.msn.com/cgi-bin/getmsgHL=1216hotmailtaglines_virusprotection_3mf --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
Kalau saya tidak salah, penelitian dan hasilnya sudah ada di LAPAN, bisa tanyakan langsung pada abang saya A.Zakir Gafar (pensiunan LAPAN) beliau sudah pernah membuat kincir angin untuk energi. wasalam edi gafar Saya malah lebih tertarik pada pemikiran dan upaya2 mencari energi alternatif yang murah dan tidak tergantung dari BBM , seperti energi angin , geotermal dll , yang menjadi bagian dari tugasnya pak LULUK selaku Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi . Saya setuju dengan idenya Pak Priyo ini, terutama untuk kebutuhan listrik pedesaan, dimana bisa dicarikan solusi untuk pembangkit dan distribusi yang stand alone untuk kebutuhan kecil tersebut. Katakanlah mulai dari ukuran 40 KW sampai dengan 1 MW. Tidak perlu harus interkoneksi dengan jaringan PLN. Saya fikir, sebagai negara kepulauan, salah satu cara tercepat untuk menyediakan infrastruktur energy di pulau-pulau dan desa-desa terpencil adalah dengan scattered power generation semacam wind turbine atau hybrid antara Wind Turbine dengan Solar cells. Dengan cara demikian ketergantungan terhadap diesel fuel untuk penyediaan energy di daerah-daerah terpencil akan dieliminir. Demikian juga biaya pembangunan saluran transmissi yang sangat besar kalau supply ke daerah terpencil ini harus disediakan dari eksisting jaringan PLN. Apalagi kalau kita kaitkan dengan konsep ketahanan nasional dan keutuhan NKRI. Masih sangat segar dalam ingatan lepasnya Sipadan Ligitan, yang kalau tidak salah tafsir utamanya karena Malaysia telah lama menggarap pulau-pulau ini. Kita sendiri masih sangat banyak 'mengabaikan' pembangunan di pulau-pulau kecil, terutama yang berdekatan dengan perbatasan dengan negara lain. Kalau pembangunan di frontier area ini difokuskan, pertumbuhan ekonomi daerah tersebut akan membaik, dan keterikatan masyarakatnya kepada NKRI akan semakin baik (moral contract). Saya ingat waktu saya anak-anak dulu, di kampung saya radio yang bisa diterima dengan jelas adalah Radio Malaysia, sehingga orang-orang tidak banyak dapat info mengenai Indonesia. Saya yakin di daerah daerah perbatasan semacam di kepulauan di SULUT, di utara Aceh (daerah Sabang dan Sinabung), di kepulauan Natuna dan pulau-pulau kecil sekitar selat Malaka atau di NTT dan Maluku hal-hal semacam ini masih ada. Dalam hal energy pedesaan ini, saya ingat ada program Rural Electrification, salah satunya melalui Scattered Diesel (contoh RE-II) yang juga dibawah kendali PLN waktu itu. Meskipun cepat dan relatif murah dan mudah pembangunannya, tapi masalah supply diesel adalah masalah yang sangat besar bagi daerah terpencil, apalagi dengan kenaikan BBM sekarang. Dengan wind turbine atau solar atau hybrid yang meskipun sedikit lebih mahal tapi ketergantungan bahan bakarnya tidak ada. Saya pernah bicara dengan salah satu colega dari salah satu negara maju, biaya pembangunan wind turbine power station di bawah 2000 USD per kW. Kalau kita asumsi untuk kebutuhan per rumah tangga sekitar 0,5 kW di pedesaan, maka dengan 40 kW bisa disediakan kebutuhan sekitar 80 rumah tangga dengan investasi kira-kira 80 KUSD. Biaya operasional murah, biaya bahan bakar nol (angin dan matahari gratis koq). Kalaulah dana kompensasi subsidi BBM ini secara bertahap sebagian diarahkan ke sini, plus sebagian dana dari alokasi DAU plus juga dari dana asli daerah (otonomi), saya fikir rakyat yang selama ini hanya jadi penonton akan merasakan nikmatnya kemerdekaan ini. Disamping itu konsumsi BBM bisa dihemat untuk kebutuhan yang lain. Bagaimana Pak Luluk ? Mungkin sudah ada ya Pak ide-ide semacam ini. --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu --- This mail sent through: http://webmail.lipi.go.id/ --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
bang Ongku, Barusan pak Zakir menelpon ke saya dan saya sudah sampaikan keinginan anda, rupanya beliau sudah pernah bicara dg pak Luluk (maaf kalau salah) hanya belum sampai pada tindak lanjut dan juga beliau pernah ditanyakan pak Priyo Pribadi dan beliau segera kontak pak Priyo. masalahnya adalah komunikasi (tidak ada telepon ataupun HP) alamat beliau Jl Sarirasa X Blok V no 41 Bandung. Sayapun kesulitan berkomunikasi dengan beliau kecuali datang ke rumahnya. wasalam e.z.gaffar Kalau saya tidak salah, penelitian dan hasilnya sudah ada di LAPAN, bisa tanyakan langsung pada abang saya A.Zakir Gafar (pensiunan LAPAN) beliau sudah pernah membuat kincir angin untuk energi. wasalam edi gafar Apa Khabar Pak Eddy? Banyak kawan-kawan mengharapkan Bapak datang di HANATA, tapi kalau tidak salah Pak Zakir bilang bapak kurang sehat wkt itu. Mengenai penelitian LAPAN ini, saya sangat berminat ? Bagaimana Pak Zakir ? Apakah Bapak ada di milis ini. Kalau tidak, mungkin Pak Eddy bisa kasi info sedikit bagaimana menghubungi Pak Zakir (alamat email ?). --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu --- This mail sent through: http://webmail.lipi.go.id/ --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
On Thu, 9 Jan 2003 12:35:32 +0700 Edy Gaffar (EG) wrote: Barusan pak Zakir menelpon ke saya dan saya sudah sampaikan keinginan anda, rupanya beliau sudah pernah bicara dg pak Luluk (maaf kalau salah) hanya belum sampai pada tindak lanjut dan juga beliau pernah ditanyakan pak Priyo Pribadi dan beliau segera kontak pak Priyo. Private mail Pak Luluk bounce terus akhir-2x ini, shg saya masukkan e-mail address kantornya, semoga Pak Luluk bisa kasih pendapat di Milis ini soal energi alternatif. masalahnya adalah komunikasi (tidak ada telepon ataupun HP) alamat beliau Jl Sarirasa X Blok V no 41 Bandung. Sayapun kesulitan berkomunikasi dengan beliau kecuali datang ke rumahnya. Mungkin Pak Edy harus kesana, titipan CD Damai Itu Perang saya berikan ke Pak Zakir (sekalian print out bbr foto beliau). -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
Assalamu'alaikum pak Eddy ZG , Menyambung pemikiran anda tentang dana subsidi BBM , memang Pak Hardi Prasetyo adalah master mind nya , yang punya ide2 bagaimana men-sosialisasikan penghapusan BBM , tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat . Jadi , titik beratnya bukan kearah pemanfaat dana subsidi BBM itu sendiri , apalagi menggunakannya untuk kepentingan2 pribadi atau kelompoknya sendiri Hal ini sangat bernuansa conflict of interest dan saya yakin pak Hardi (EKEK , YON II , adiknya kang Hardi Soesilo) tidak akan mungkin memanfaatkan posisinya untuk hal tersebut . Tetapi , kita bisa memberikan masukan pada beliau , sektor2 mana saja yang sebetulnya bisa mensukseskan program pemerintah tersebut , antara lain misalnya penghematan penggunaan BBM dengan mengatur ketertiban lalulintas , yang nantinya akan menjadi programnya Polisi atau DLLAJR . Saya malah lebih tertarik pada pemikiran dan upaya2 mencari energi alternatif yang murah dan tidak tergantung dari BBM , seperti energi angin , geotermal dll , yang menjadi bagian dari tugasnya pak LULUK selaku Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi . Begitu pak Eddy , .. jadi , anggarannya pak Hardi sebenarnya tidak tersedia , kecuali untuk promosi , bikin majalah , pemantauan gejolak kenaikan harga BBM , dll. Saya dapat mengakses pak Hardi , kalau anda memerlukannya dan disana sudah ada anggota kita CORPS Yon I yang bernama Madian . InsyaAllah Madian bersedia membantu usaha2 yang sedang anda rencanakan . OK bosss , ... kapan kita copy darat ??? Udah sembuh sakit perutnya ?? Wassalam , Priyo Pribadi -- From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas Date: Tue, 7 Jan 2003 11:48:35 +0700 On Mon, 6 Jan 2003 17:28:42 +0700 Edy Gaffar [EG] wrote: pak Syafril dkk, saya pernah rapat dengan mas Hardi Prasetyo (ex Dan Yon II) di Sekretariat Alumni Jabar dan beliau meminta bantuan menwa aktif untuk turut serta memantau dana kompensasi BBM hanya saya kurang tahu realisasinya, malah waktu itu beliau akan menyediakan sebuah workstation/server untuk Menwa, apa anda bisa menjadi penghubungnya untuk kita coba realisasikan/membantu beliau dalam memantau, kalau ada biaya pantauan maka bisa dipakai oleh adik-adik kita anggota aktif atau alumni yang berperan besar. Bagus sekali kalau bisa dicari tahu persisnya spt apa. BTW. Sebenarnya saya merasa kurang 'sreg' dg ancangan dana kompensasi ini, yg lalu-2x terkesan hanya memberikan 'ikan' bukan kail kepada rakyat. Mestinya kita bisa lakukan lbh baik, misalkan soal perbaikan jalan-2x negara spt diatas, bisa dikerahkan orang-2x homeless, preman atau bahkan RT-RW utk memperbaiki jalan lingkungan (pemerintah menyediakan aspal, semen dan alat-2x berat). Infrastruktur jalan yg bagus membuat akses ke Puskesmas menjadi cepat dan nyaman, biaya transportasi pedesaan menjadi lbh murah, ekonomi desa bisa lbh bergairah. Ide lain, misalkan utk diversifikasi energi penggunaan batu bara yg sdh mulai diterapkan di industri semen/listrik, cuma kali ini utk rakyat kecil, y.i. kampanye tungku batubara. Misalkan saja kepada warung-2x makan yg masih menggunakan kompor minyak tanah, kpd mereka ini ditawarkan utk 'tukar tambah gratis' kompor minyak tanah mereka dg Kompor Batu Bara (plus bbr bricket batu bara sbg bonus); biar mereka mencoba dan merasakan produk alternatif. Untuk lingkungan hidup, diberikan insentif kepada petani yg mau melakukan terasering (utk daerah-2x hulu sungai terutama) sawah/kebunnya; misalkan insentif berupa pupuk dg harga special atau bibit unggul dg harga khusus. Dg terasering, maka konservasi tanah dan air menjadi lbh bagus. Di perkotaan, rumah-2x yg sudah membuat 'sumur resapan' diberi insentif dg membebaskan biaya pembuatan KTP utk satu keluarga, dg sumur resapan (khususnya di daerah selatan Jakarta) maka limpasan air hujan tidak masuk ke jalan atau got-2x mampet, mengurangi dampak banjir. -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu _ MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/virus --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
saya setuju sekali, bagaimana kalau dipakai yayasan Yon I atau apalah yang merupakan suatu LSM dengan anggota alumni Yon I dan anggota aktif Yon I yang saya yakin tentunya masih idealisme tinggi. demi eksistensi Mahawarman dimata masyarakat. wasalam edi gafar On Mon, 6 Jan 2003 17:28:42 +0700 Edy Gaffar [EG] wrote: pak Syafril dkk, saya pernah rapat dengan mas Hardi Prasetyo (ex Dan Yon II) di Sekretariat Alumni Jabar dan beliau meminta bantuan menwa aktif untuk turut serta memantau dana kompensasi BBM hanya saya kurang tahu realisasinya, malah waktu itu beliau akan menyediakan sebuah workstation/server untuk Menwa, apa anda bisa menjadi penghubungnya untuk kita coba realisasikan/membantu beliau dalam memantau, kalau ada biaya pantauan maka bisa dipakai oleh adik-adik kita anggota aktif atau alumni yang berperan besar. Bagus sekali kalau bisa dicari tahu persisnya spt apa. BTW. Sebenarnya saya merasa kurang 'sreg' dg ancangan dana kompensasi ini, yg lalu-2x terkesan hanya memberikan 'ikan' bukan kail kepada rakyat. Mestinya kita bisa lakukan lbh baik, misalkan soal perbaikan jalan-2x negara spt diatas, bisa dikerahkan orang-2x homeless, preman atau bahkan RT-RW utk memperbaiki jalan lingkungan (pemerintah menyediakan aspal, semen dan alat-2x berat). Infrastruktur jalan yg bagus membuat akses ke Puskesmas menjadi cepat dan nyaman, biaya transportasi pedesaan menjadi lbh murah, ekonomi desa bisa lbh bergairah. Ide lain, misalkan utk diversifikasi energi penggunaan batu bara yg sdh mulai diterapkan di industri semen/listrik, cuma kali ini utk rakyat kecil, y.i. kampanye tungku batubara. Misalkan saja kepada warung-2x makan yg masih menggunakan kompor minyak tanah, kpd mereka ini ditawarkan utk 'tukar tambah gratis' kompor minyak tanah mereka dg Kompor Batu Bara (plus bbr bricket batu bara sbg bonus); biar mereka mencoba dan merasakan produk alternatif. Untuk lingkungan hidup, diberikan insentif kepada petani yg mau melakukan terasering (utk daerah-2x hulu sungai terutama) sawah/kebunnya; misalkan insentif berupa pupuk dg harga special atau bibit unggul dg harga khusus. Dg terasering, maka konservasi tanah dan air menjadi lbh bagus. Di perkotaan, rumah-2x yg sudah membuat 'sumur resapan' diberi insentif dg membebaskan biaya pembuatan KTP utk satu keluarga, dg sumur resapan (khususnya di daerah selatan Jakarta) maka limpasan air hujan tidak masuk ke jalan atau got-2x mampet, mengurangi dampak banjir. -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu --- This mail sent through: http://webmail.lipi.go.id/ --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu