[yonsatu] Re: PBB yang aneh!

2003-01-19 Terurut Topik Onang Mertoyono


- Original Message -
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: Yon-I/ITB [EMAIL PROTECTED]; Yon-I/ITB, Internal
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 13, 2003 3:46 PM
Subject: [yonsatu] PBB yang aneh!


 Salahsatu anggota korps siswa didikan Yon-I, yang waktu itu disebut =
 Kojarsena (Korps Pelajar Serbaguna), nampak menonjol dalam latihannya. =
 Dan dia begitu terobsesi dengan latihan kemiliteran yang kita berikan, =
 sehingga ketika lulus SMA lalu masuk Akmil, dan kemudian menapaki karier =
 kemiliteran yang gemilang. Sayang dia ini meninggal dalam usia muda. Dia =
 adalah alm. Letjen. TNI Agus Wirahadikusumah.
 Barangkali teman-teman pelatih Kolat ada yang punya kesan-kesan khusus =
 dengan Agus Whk yang bisa diceritakan di sini.

Maaf, baru sekarang saya menulis ini. Pada saat itu saya yang menjadi DAN
KIE LAT (seingat saya ada 2 peleton putera dan 1 peleton puteri) dan memang
almarhum mempunyai sikap yang korek sejak masuk pelatihan. Oleh sebab itu
saya sering tugasi beliau sebagai DAN TON Siswa. Suara beliau sangat lantang
apabila memberikan aba aba. Dari kejauhan saya sering memperhatikan setiap
sebelum apel beliau senantiasa memeriksakan kerapihan diri, seperti
memeriksa apakah kantong baju sudah terkancing semua, apakah topi dan kopel
rim sudah terpakai dengan rapih dan bersih dsb sesuai dengan apa yang kita
perintahkan pada pendidikan tsb. Kelihatannya beliau sangat menjiwai
pendidikan ini, apalagi pada saat di Cikole dimana para siswa diberikan
senjata dan diberi kesempatan untuk menembak dan ditembaki dengan peluru
tajam. Setelah latihan saya dijuluki oleh siswa dengan predikat sebagai DAN
KIE LAT  galak sekaligus menjadi DAN KIE LAT favorit aneh karena kedua
julukan tsb antagonis. Setelah pelatihan tsb ternyata ada anggota putera Yon
I yang meneruskan latihannya (diluar kegiatan latihan resmi tentunya)
dengan anggota puteri Kojarsena itu, seingat saya ada 2 orang dan akhirnya
mereka menikah.

Pak Aden Ottolawa, Bu Nursamsu ataupun yang lainnya dapat juga menambahkan
ceritanya mengenai Kojarsena ini, karena banyak hal yang terjadi akan tetapi
saya sudah banyak yang lupa.

Wassalam,

Onang M.


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: PBB yang aneh!

2003-01-19 Terurut Topik Sakti Tamat



- Original Message -
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: Yon-I/ITB [EMAIL PROTECTED]; Yon-I/ITB, Internal
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 13, 2003 3:46 PM
Subject: [yonsatu] PBB yang aneh!


 Salahsatu anggota korps siswa didikan Yon-I, yang waktu itu disebut =
 Kojarsena (Korps Pelajar Serbaguna), nampak menonjol dalam latihannya.
=
 Dan dia begitu terobsesi dengan latihan kemiliteran yang kita berikan,
=
 sehingga ketika lulus SMA lalu masuk Akmil, dan kemudian menapaki
karier =
 kemiliteran yang gemilang. Sayang dia ini meninggal dalam usia muda.
Dia =
 adalah alm. Letjen. TNI Agus Wirahadikusumah.
 Barangkali teman-teman pelatih Kolat ada yang punya kesan-kesan khusus
=
 dengan Agus Whk yang bisa diceritakan di sini.

Maaf, baru sekarang saya menulis ini. Pada saat itu saya yang menjadi
DAN
KIE LAT (seingat saya ada 2 peleton putera dan 1 peleton puteri) dan
memang
almarhum mempunyai sikap yang korek sejak masuk pelatihan. Oleh sebab
itu
saya sering tugasi beliau sebagai DAN TON Siswa. Suara beliau sangat
lantang
apabila memberikan aba aba. Dari kejauhan saya sering memperhatikan
setiap
sebelum apel beliau senantiasa memeriksakan kerapihan diri, seperti
memeriksa apakah kantong baju sudah terkancing semua, apakah topi dan
kopel
rim sudah terpakai dengan rapih dan bersih dsb sesuai dengan apa yang
kita
perintahkan pada pendidikan tsb. Kelihatannya beliau sangat menjiwai
pendidikan ini, apalagi pada saat di Cikole dimana para siswa diberikan
senjata dan diberi kesempatan untuk menembak dan ditembaki dengan peluru
tajam. Setelah latihan saya dijuluki oleh siswa dengan predikat sebagai
DAN
KIE LAT  galak sekaligus menjadi DAN KIE LAT favorit aneh karena
kedua
julukan tsb antagonis. Setelah pelatihan tsb ternyata ada anggota putera
Yon
I yang meneruskan latihannya (diluar kegiatan latihan resmi tentunya)
dengan anggota puteri Kojarsena itu, seingat saya ada 2 orang dan
akhirnya
mereka menikah.

Pak Aden Ottolawa, Bu Nursamsu ataupun yang lainnya dapat juga
menambahkan
ceritanya mengenai Kojarsena ini, karena banyak hal yang terjadi akan
tetapi
saya sudah banyak yang lupa.

Wassalam,

Onang M.
[Sakti Tamat] Pak Onang ada satu orang Kijarsena waktu itu, sekarang
jadi 'yang punya' Price Waterhouse, namanya Kemal Stamboel dan sekarang
terkenal dengan Kemal Stamboel  Associates. Sedang (2) Kijarsena yang
lain dan bisa cerita banyak 1) Yani Permana Munandar (adiknya kang Utun)
dan Lientje Tedjasari, Pak Utun pasti tahu.


--[YONSATU -
ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: PBB yang aneh!

2003-01-14 Terurut Topik Suntana

Djon,

Yang aneh PBBnya gimana sih. Apa cara megang senapan Getme itu? Kalo gak
salah inget, senjata itu ada tali sandangnya. Jadi kita engga megang dengan
dua tangan, cukup satu tangan kiri saja, tangan kanannya bebas karena
senjata dicangklongin ke pundak.  Cuma yang aku lupa gimana kita 'hormat
grak-nya', apa pake tabe atau hormat senjata.

Anyway, masih nyimpan foto itu juga menjadi kenangan tersendiri.

Salam,

Tutun.

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 13 Januari 2003 15:47
To: Yon-I/ITB; Yon-I/ITB, Internal
Subject: [yonsatu] PBB yang aneh!



Content-Type: text/plain;
charset=iso-8859-1
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
Sabtu malam, 4 jan. 2003, pada acara Hanata di rumah Tutun, dalam kata =
sambutannya, Haryanto Dhanutirto mengemukakan bahwa saingan Yon-I itu =
hanya Yon-II/Unpad.

Betul seperti kata Mas Haryanto, jaman itu kita selalu bersaing dengan =
Yon-II. Apapun move mereka, selalu kita tandingi, dan sebaliknya.
Tetapi yang disebut move ini, dan tandingan-nya itu, kesemuanya =
adalah kegiatan yang positif.

.( dihapus)...

Wah, kalau saja waktu itu kita berbaris seperti itu (seperti gambar =
tentara wanita Irak di koran-koran kemarin ini, yang berbaris dengan =
menyandang AK-101 di depan dada membusung mereka), bener-bener SG deh.
Sayang sekali waktu yang sempit ketika itu tidak memberikan kesempatan =
kita belajar dan berlatih PBB dengan menyandang senjata di dada itu =
(yang berbeda dalam segala hal dengan PBB untuk memanggul senjata di =
pundak).

Itulah sebabnya ketika kita mencermati foto-foto yang disajikan Tutun di =
rumahnya, mata yang jeli akan melihat keanehan cara PBB pasukan Yon-I =
ketika ber-parade dengan G-3 itu.

Ah, tapi sakitu 'ge 'nggeus SG pisan nya Tun!!!


Wasalam.

PS: Di milis [anggota] bisa dilihat gambar G-3 (Cetme Modelo B) yang =
terlampir.




--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: PBB yang aneh!

2003-01-14 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh

- Original Message -
From: Suntana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 14, 2003 9:43 PM
Subject: [yonsatu] Re: PBB yang aneh!


 Yang aneh PBBnya gimana sih. Apa cara megang senapan Getme itu? Kalo gak
 salah inget, senjata itu ada tali sandangnya. Jadi kita engga megang
dengan
 dua tangan, cukup satu tangan kiri saja, tangan kanannya bebas karena
 senjata dicangklongin ke pundak.  Cuma yang aku lupa gimana kita 'hormat
 grak-nya', apa pake tabe atau hormat senjata.

Prinsipnya kita waktu itu dalam PBB-nya memperlakukan Getme itu sebagai
Garrand (atau LE). Jadi kalau misalnya kita lencang kanan, atau lencang
depan, atau maju jalan (dan juga jalan di tempat tentunya), senapan itu kita
panggul di pundak.
Padahal kalau kita lihat sekarang pasukan yang baris pakai AK atau M-16,
semua gerakan yang saya sebut di atas ini, dilakukan dengan memegang senjata
itu diagonal di depan dada kita.

Begitu juga, kalau kita sedang berjalan baris pakai Garrand (dipanggul di
pundak), lalu harus menghormat, maka tangan kanan yang memberi hormat itu
ditaruh di popor senapannya yang ada di pundak kita itu. Sedangkan dengan
senjata jaman sekarang, tangan kanan yang memberi hormat itu ditaruh di
pas tengah senjata itu yang ada di depan dada kita.

Seumur-umur kita jadi Menwa, tahunya kan PBBdengan senapan Garrand itu.
Maka, waktu ada peristiwa bersejarah pakai Getme itu (yang tidak pernah
terulang lagi, sampai sekarang juga saya belum dengan Menwa pernah baris
pakai AK atau M-16), kalau kita mau menerapkan PBB untuk Getme itu, tentunya
harus latihan dulu. Kesempatan latihan itu kan nggak ada.
Jadi ya pakai PBB untuk Garrand saja waktu itu. Itu yang saya maksud PBB
aneh, pakai senjata paratrooper tapi PBB-nya seperti pakai senjata kuno
infanteri.


 Anyway, masih nyimpan foto itu juga menjadi kenangan tersendiri.
Oh iya, top tuh!  Mana fotonya jelas banget lagi, tiap orang di foto itu
bisa dikenali dengan mudah dia itu siapa...


Wasalam.





--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: PBB yang aneh!

2003-01-14 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh

- Original Message -
From: Suntana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 14, 2003 9:43 PM
Subject: [yonsatu] Re: PBB yang aneh!


 Yang aneh PBBnya gimana sih. Apa cara megang senapan Getme itu? Kalo gak
 salah inget, senjata itu ada tali sandangnya. Jadi kita engga megang
dengan
 dua tangan, cukup satu tangan kiri saja, tangan kanannya bebas karena
 senjata dicangklongin ke pundak.  Cuma yang aku lupa gimana kita 'hormat
 grak-nya', apa pake tabe atau hormat senjata.

Prinsipnya kita waktu itu dalam PBB-nya memperlakukan Getme itu sebagai
Garrand (atau LE). Jadi kalau misalnya kita lencang kanan, atau lencang
depan, atau maju jalan (dan juga jalan di tempat tentunya), senapan itu kita
panggul di pundak.
Padahal kalau kita lihat sekarang pasukan yang baris pakai AK atau M-16,
semua gerakan yang saya sebut di atas ini, dilakukan dengan memegang senjata
itu diagonal di depan dada kita.

Begitu juga, kalau kita sedang berjalan baris pakai Garrand (dipanggul di
pundak), lalu harus menghormat, maka tangan kanan yang memberi hormat itu
ditaruh di popor senapannya yang ada di pundak kita itu. Sedangkan dengan
senjata jaman sekarang, tangan kanan yang memberi hormat itu ditaruh di
pas tengah senjata itu yang ada di depan dada kita.

Seumur-umur kita jadi Menwa, tahunya kan PBBdengan senapan Garrand itu.
Maka, waktu ada peristiwa bersejarah pakai Getme itu (yang tidak pernah
terulang lagi, sampai sekarang juga saya belum dengan Menwa pernah baris
pakai AK atau M-16), kalau kita mau menerapkan PBB untuk Getme itu, tentunya
harus latihan dulu. Kesempatan latihan itu kan nggak ada.
Jadi ya pakai PBB untuk Garrand saja waktu itu. Itu yang saya maksud PBB
aneh, pakai senjata paratrooper tapi PBB-nya seperti pakai senjata kuno
infanteri.


 Anyway, masih nyimpan foto itu juga menjadi kenangan tersendiri.
Oh iya, top tuh!  Mana fotonya jelas banget lagi, tiap orang di foto itu
bisa dikenali dengan mudah dia itu siapa...


Wasalam.




--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu