Yang terbaik Islam Indonesia, Islam Jawa, Islam santun. Islam yang  membumi. 
Tidak ada potong tangan, tidak ada rajam, bisa hidup damai,  berdampingan 
dengan umat lain. 
  
  Yang musti diwaspadai kedatangan Wahabi lewat HTI, FUI, FPI,  Habib-habib 
bahlul yang cari pengaruh, kekuasaan, dan berbisnis dengan  agama yang mau 
menyeret Islam Indonesia ke Timur Tengah. Islam sangar,  Islam hitam Islam 
brutal
  
  Waspada bahaya laten FUI
  Waspada bahaya laten FPI
  Waspada bahaya laten HTI
  Waspada bahaya Talibalisasi
  
  Wassalam,
  
  
Dimas
djoko pranyoto <djoko_prany...@yahoo.com> wrote:                                
            
nah kurang jelas informasinya...ya udah kembali ke ajaran bung karno 
saja..pancasila.itu  udah pas buat bangsa indonesia yang beragam ini, kita 
buktikan bahwa  dengan islam bangsa indonesia yang bermacam macam agama , ras 
dan  budaya ini dapat bersatu.
  hanya ada satu kata NKRI.
  wassallam
  
 
  
    
---------------------------------
  From: Sunny <am...@tele2.se>
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 23, 2009 8:55:55 PM
Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
Kebangsaan !

      
Sesuai presiden Musaraf dalam salah  satu interview beliau katakan bahwa pihak 
Dinas Rahisa Pakistan (ISI)  turut membantu gerakan Taliban, Mujahidin.
   
    ----- Original Message ----- 
  From: djoko pranyoto 
  To: zama...@yahoogroups .com 
  Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM
  Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
  

      
  Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640  warga 
Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu  kelompok Taliban 
dulu. 
Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai 
pangkalan militer Sekutu.
  Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan.
  Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan 
bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya.
  Apakah cara ini cara islami???
  wassallam
  
 
      
---------------------------------
  From: Sunny <am...@tele2. se>
To: zama...@yahoogroups .com
Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

      
Nama resmi dari Pakistan adalah  The Islamic Republic of Pakistan, jadi dasar 
negara adalah Syarat  Islam. Ini contoh "kemajuannya" seperti diberitakan 
sebagai  berikut: 
   
  http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html
   
  Feb 20, 2009
   
  "The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past  three 
years. More than 64 million people, out of a 160-million  population, were 
living below the poverty line in 2008, as against 35.5  million people in 2005, 
according to the Planning Commission of  Pakistan. "
   
   
    ----- Original Message ----- 
  From: djoko pranyoto 
  To: zama...@yahoogroups .com 
  Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM
  Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
  

      
  apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari 
amerika serikat???
  sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang 
afghanistan? ????
  wassallam
  
 
  
    
---------------------------------
  From: Sunny <am...@tele2. se>
To: zama...@yahoogroups .com
Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

      
Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan?
   
   
    ----- Original Message ----- 
  From: kamal mustakmal 
  To: zama...@yahoogroups .com 
  Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM
  Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
  

              Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari  
negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan  sekutu 
terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.  
   
  Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke  khalifahan 
berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus  diperjuangkan. Maka 
sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang  dan berdirinya sistem 
pemerintahan yang Islami.


   
  Salam,
   
   
    



--- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim <muskitawati@ yahoo.com> wrote:
  
From: Hafsah Salim <muskitawati@ yahoo.com>
Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
To: zama...@yahoogroups .com
Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM

      Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
Saudia sebagai Caliph.

> "BDG KUSUMO" <bdgkus...@. ..> wrote:
> "Kebaikan" nya Orba Soeharto tampak pada
> keamburadulan multidimensi yang masih akan
> lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
> yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
> dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
> timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
> dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
> 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.

Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
Islam.   Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.

Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.

Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. 
Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah   air
mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
apapun agamanya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.












  






  






          
           
                
                                            

       

Kirim email ke