http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/15/182719/1069182/700/jk-diisukan-akan-dibarter-dengan-14-kursi-menteri
Kamis, 15/01/2009 18:27 WIB Dipaksa Tetap Dampingi SBY JK Diisukan akan Dibarter dengan 14 Kursi Menteri M. Rizal Maslan - detikPemilu Jakarta - Partai Golkar sedang panas dingin. Isu liar berkembang di tubuh partai Beringin itu. Sejumlah elit partai itu dikabarkan sengaja menyandera Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla agar tetap berduet dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Imbalannya 14 kursi menteri dalam genggaman Golkar. Isu tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Golkar bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Zainal Bintang, yang dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (15/1/2009). "Ya, saya merasa ada usaha-usaha dari oknum atau kelompok elite DPP Partai Golkar yang mau menyandera Jusuf Kalla untuk tetap berpasangan dengan SBY. Mereka membarter JK dengan 14 kursi menteri," kata Zainal Bintang. Hal itu dikatakan Zainal terkait pertemuan di rumah dinas Wapres Jusuf Kalla di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2009) malam. Kabarnya, dalam pertemuan itu membahas pencalonan JK sebagai cawapres dan pembagian jatah menteri dari Partai Golkar. Menurut Zainal, pertemuan sengaja digagas oleh oknum DPP Partai Golkar. Sebab, untuk membahas persoalan tersebut, sesuai hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) lalu, akan dibicarakan setelah ada hasil Pemilu Legislatif. "Biarin saja dibahas, itu namanya tidak mematuhi kesepakatan institusi. Pertemuan tersebut tidak mewakili konstitusi. Pertemuan itu tidak dilandasi dengan produk lembaga," tegasnya. Zainal menjelaskan, yang penting saat ini bagaimana semua kader bekerja keras dan memenangkan Pemilu 2009. "Kalau Partai Golkar memenangkan pertarungan nanti. Jangankan 14 kursi menteri, semua kursi kabinet diambil oleh Partai Golkar," ujarnya.