Re: [zamanku] Re: Fwd: Anis Matta : Dendam Sejarah Harus Dihilangkan

2008-11-19 Terurut Topik victor silaen
Yang bisa kita kerjakan tentu saja banyak, mulai dari sekarang, baik sendiri 
maupun bersama-sama. Jadi, spesifikasi pertanyaannya apa? 
Kalau soal rekonsiliasi (yang menurut Anis Matta bisa diimbau lewat iklan itu), 
legislatif nantilah yang harus bekerja keras menghasilkan UU baru soal KKR 
(karena yang sudah ada dulu sudah dibatalkan oleh MK). Dengan institusi inilah 
mudah-mudahan rekonsiliasi era dulu dan era sekarang bisa dituntaskan.
 
Salam
Victor Silaen
(www.victorsilaen.com)

--- On Tue, 11/18/08, setyawan_abe [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: setyawan_abe [EMAIL PROTECTED]
Subject: [zamanku] Re: Fwd: Anis Matta : Dendam Sejarah Harus Dihilangkan
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 18, 2008, 10:56 PM






Lalu apa yg bisa kita kerjakan? kapan?

--- In [EMAIL PROTECTED] .com, victor silaen victor.silaen@ ... wrote:

 Kalau begitu, selain tidak kritis, juga banyak intrik. Namanya juga
politisi

 Salam
 Victor Silaen
 (www.victorsilaen. com)

 --- On Tue, 11/18/08, ttbnice serikat_indonesia@ ... wrote:

 From: ttbnice serikat_indonesia@ ...
 Subject: [zamanku] Re: Fwd: Anis Matta : Dendam Sejarah Harus
Dihilangkan
 To: [EMAIL PROTECTED] .com
 Date: Tuesday, November 18, 2008, 1:19 AM






 Bagaimana jika ini bukan soal kritis atau tidak kritis. Tapi soal
 titipan politik untuk melupakan kesalahan2 ORBA? Mansih inget kan
 iklan PKS yg ada Soehartonya?

 --- In [EMAIL PROTECTED] .com, victor silaen victor.silaen@ ...
wrote:
 
  Kalau Anis Matta berpikiran kritis, dia mestinya paham bahwa ini
 bukan soal dendam. Ini soal kebenaran sejarah yang harus diungkapkan,
 demi keadilan bagi orang-orang yang pernah menjadi korban rezim Orde
 Baru di masa silam.
 
  Jadi, jangan terlalu gampang bicara soal rekonsiliasi . Sebab,
 rekonsiliasi sejati tidak mungkin terwujud hanya dengan beriklan.
 
  Salam
  Victor Silaen
  (www.victorsilaen. com)
 
 
  --- On Mon, 11/17/08, setyawan_abe setyawan_abe@ ... wrote:
 
  From: setyawan_abe setyawan_abe@ ...
  Subject: [zamanku] Fwd: Anis Matta : Dendam Sejarah Harus
Dihilangkan
  To: [EMAIL PROTECTED] .com
  Date: Monday, November 17, 2008, 8:25 AM
 
 
 
 
 
 
 
  --- In keadilan4all@ yahoogroups. com, Abu 'Abdurrahmaan
  abu-abdurrahmaan@ ... wrote:
 
  http://www.warnaisl am.com/berita/ negeri/2008/ 11/17/51300/
 Anis_Matta_ Dend\
  am_Sejarah_Harus_ Dihilangkan. htm
 
  Anis Matta : Dendam Sejarah Harus Dihilangkan
 
  Senin, 17 November 2008 14:15
 
  warnaislam.com — Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera,
M
  Anis
  Matta mengajak seluruh komponen masyarakat dan bangsa untuk
  menghilangkan berbagai dendam sejarah karena dendam yang merusak
hati
  bangsa dinilai dapat mengganggu usaha rekonsiliasi dan keinginan
  bangsa ini untuk menjadi besar dan maju. Kita tidak ingin
  dendam-dendam ini mengganggu hubungan kita diantara sesama anak
  bangsa, kata Anis di Jakarta, Senin (17/11).
 
  Begitu pula yang dikatakan Ketua Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq, dalam
  momentum 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda dan
  Hari Pahlawan, rencananya DPP PKS akan menggelar Silaturrahim dan
  Dialog Antar Keluarga Pahlawan Nasional.
 
  Menurutnya tema yang akan diangkat adalah Membangkitkan kembali
  semangat Kepahlawanan pada Kaum Muda Indonesia. Rencananya pertemuan
  tersebut akan diadakan pada Rabu (19/11) mendatang di Jakarta
  Convention Center Ruang Merak. Dan dalam acara tersebut direncanakan
  akan hadir beberapa nara sumber, diantaranya Bambang Sulistomo
(putra
  Bung Tomo), KH Sholahuddin Wahid (cucu KH Hasyim Asy'ari),
Agustanzil
  Sjahroezah (cucu KH Agus Salim), Cahyo (putra Jendral Gatot
Subroto),
  Rahmawati (putri Bung Karno), Halida Hatta (putri Bung Hatta),
Mamiek
  Soeharto (putra Soeharto), Rektor Universitas Paramadina Anis
  Baswedan, dan KH Hilmi Aminudin (Ketua Majelis Syura PKS).
 
  Mahfudz yang sekaligus merupakan ketua panitia dalam acara tersebut
  mengatakan, Acara yang akan dibuka oleh Presiden PKS Tifatul
  Sembiring itu, juga akan menghadirkan grup band Cokelat sebagai
  selingan dan pembacaan puisi oleh Taufik Ismail,.
 
  (dari berbagai sumber)
 
  --- End forwarded message ---
 


 














  

Re: [zamanku] Re: Fwd: Anis Matta : Dendam Sejarah Harus Dihilangkan

2008-11-18 Terurut Topik victor silaen
Kalau begitu, selain tidak kritis, juga banyak intrik. Namanya juga politisi
 
Salam
Victor Silaen
(www.victorsilaen.com)

--- On Tue, 11/18/08, ttbnice [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: ttbnice [EMAIL PROTECTED]
Subject: [zamanku] Re: Fwd: Anis Matta : Dendam Sejarah Harus Dihilangkan
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 18, 2008, 1:19 AM






Bagaimana jika ini bukan soal kritis atau tidak kritis. Tapi soal
titipan politik untuk melupakan kesalahan2 ORBA? Mansih inget kan
iklan PKS yg ada Soehartonya?

--- In [EMAIL PROTECTED] .com, victor silaen victor.silaen@ ... wrote:

 Kalau Anis Matta berpikiran kritis, dia mestinya paham bahwa ini
bukan soal dendam. Ini soal kebenaran sejarah yang harus diungkapkan,
demi keadilan bagi orang-orang yang pernah menjadi korban rezim Orde
Baru di masa silam. 
  
 Jadi, jangan terlalu gampang bicara soal rekonsiliasi . Sebab,
rekonsiliasi sejati tidak mungkin terwujud hanya dengan beriklan. 
  
 Salam
 Victor Silaen
 (www.victorsilaen. com)
 
 
 --- On Mon, 11/17/08, setyawan_abe setyawan_abe@ ... wrote:
 
 From: setyawan_abe setyawan_abe@ ...
 Subject: [zamanku] Fwd: Anis Matta : Dendam Sejarah Harus Dihilangkan
 To: [EMAIL PROTECTED] .com
 Date: Monday, November 17, 2008, 8:25 AM
 
 
 
 
 
 
 
 --- In keadilan4all@ yahoogroups. com, Abu 'Abdurrahmaan
 abu-abdurrahmaan@ ... wrote:
 
 http://www.warnaisl am.com/berita/ negeri/2008/ 11/17/51300/
Anis_Matta_ Dend\
 am_Sejarah_Harus_ Dihilangkan. htm
 
 Anis Matta : Dendam Sejarah Harus Dihilangkan
 
 Senin, 17 November 2008 14:15
 
 warnaislam.com — Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, M
 Anis
 Matta mengajak seluruh komponen masyarakat dan bangsa untuk
 menghilangkan berbagai dendam sejarah karena dendam yang merusak hati
 bangsa dinilai dapat mengganggu usaha rekonsiliasi dan keinginan
 bangsa ini untuk menjadi besar dan maju. Kita tidak ingin
 dendam-dendam ini mengganggu hubungan kita diantara sesama anak
 bangsa, kata Anis di Jakarta, Senin (17/11).
 
 Begitu pula yang dikatakan Ketua Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq, dalam
 momentum 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda dan
 Hari Pahlawan, rencananya DPP PKS akan menggelar Silaturrahim dan
 Dialog Antar Keluarga Pahlawan Nasional.
 
 Menurutnya tema yang akan diangkat adalah Membangkitkan kembali
 semangat Kepahlawanan pada Kaum Muda Indonesia. Rencananya pertemuan
 tersebut akan diadakan pada Rabu (19/11) mendatang di Jakarta
 Convention Center Ruang Merak. Dan dalam acara tersebut direncanakan
 akan hadir beberapa nara sumber, diantaranya Bambang Sulistomo (putra
 Bung Tomo), KH Sholahuddin Wahid (cucu KH Hasyim Asy'ari), Agustanzil
 Sjahroezah (cucu KH Agus Salim), Cahyo (putra Jendral Gatot Subroto),
 Rahmawati (putri Bung Karno), Halida Hatta (putri Bung Hatta), Mamiek
 Soeharto (putra Soeharto), Rektor Universitas Paramadina Anis
 Baswedan, dan KH Hilmi Aminudin (Ketua Majelis Syura PKS).
 
 Mahfudz yang sekaligus merupakan ketua panitia dalam acara tersebut
 mengatakan, Acara yang akan dibuka oleh Presiden PKS Tifatul
 Sembiring itu, juga akan menghadirkan grup band Cokelat sebagai
 selingan dan pembacaan puisi oleh Taufik Ismail,.
 
 (dari berbagai sumber)
 
 --- End forwarded message ---


 














  

[zamanku] Re: Fwd: Anis Matta : Dendam Sejarah Harus Dihilangkan

2008-11-17 Terurut Topik Hafsah Salim
 setyawan_abe [EMAIL PROTECTED] wrote:
 warnaislam.com — Sekretaris Jenderal Partai
 Keadilan Sejahtera, M Anis Matta mengajak
 seluruh komponen masyarakat dan bangsa untuk
 menghilangkan berbagai dendam sejarah karena
 dendam yang merusak hati bangsa dinilai
 dapat mengganggu usaha rekonsiliasi dan
 keinginan bangsa ini untuk menjadi besar
 dan maju. Kita tidak ingin dendam-dendam
 ini mengganggu hubungan kita diantara sesama
 anak bangsa, kata Anis di Jakarta, Senin (17/11).
 


Menghilangkan dendam sejarah sebenarnya tidak susah, masalahnya tidak
adanya kesediaan umat Islam untuk memulainya, karena pada
kenyataannya, Ajaran Islam itu adalah ajaran2 yang melestarikan dendam
dan menciptakan dendam baru.

Jadi kalo memang ber-sungguh2 mau menghilangkan dendam sejarah,
dimulailah dengan meminta maaf kepada umat Islam Ahmadiah, memberi
ganti rugi semua umat yang dijarah harta bendanya, ganti rugi yang
dibakar rumahnya, ganti rugi kerusakan mesjid2 yang dibakar, dan
jangan dilupakan untuk juga menangkap semua pelakunya untuk diadili
dan dijatuhi hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.

Juga dendam sejarah bisa dihilangkan dengan meminta maaf kepada amoy2
yang mengalami pemerkosaan massal, meminta maaf kepada masyarakat Cina
yang terhina oleh pemerkosaan massal ini.  Dan juga termasuk tentunya
menangkap, mengadili dan menghukum semua pelaku2 pemerkosaan massal
amoy2 dan pelaku2 penjarahan toko2 cina yang hingga kini masih bebas
berkeliaran.

Kedua paragraph diatas merupakan langkah permulaan untuk memasuki
perdamaian, kedamaian, dan kerukunan hidup berbangsa tanpa harus
melibatkan agamanya.  Selanjutnya bisa rekonsiliasi dengan korban2
pembunuhan massal 1965 yang seharusnya juga dengan pemberian ganti
rugi atas kehilangan jiwa secara cuma2.

Kalo hal2 seperti yang saya tulis diatas tidak bisa dipenuhi, lalu
rekonsiliasi kayak apa yang anda harapkan ???  Kedamaian seperti apa
yang bisa anda harapkan, justru dendam itu ditimbulkan oleh mereka
yang sekarang ketakutan dan me-rengek2 rekonsiliasi karena takut
adanya pembalasan dendam.

Kalo takut pembalasan Dendam janganlah menanamkan api dendam kepada
orang lain.

Adakah cara yang lebih baik dari ini ???