Memetik Hikmah Perang Hamas vs Israel

(Everybody Hurt-REM)

Perang masih terus berlangsung, warga sipil di pemukiman padat
Gaza City makin terancam. Hari ini tank-tank Israel telah masuk ke kawasan 
pemukiman sehingga kemungkinan jatuh korban warga sipil yang lebih banyak lagi
sulit dihindari.

Israel mengatakan bahwa para pejuang Hamas diketahui bersembunyi di
rumah-rumah penduduk dan kerap menyamar dan berlindung di balik warga sipil.
Inilah alasan Israel mengapa menggempur Gaza City.

Sedangkan proses perundingan untuk menyepakati gencetan senjata antara
kelompok Hamas dan Israel  masih sangat liat.
Entah sampai kapan perang berlangsung, sampai kapan aroma kematian terus 
menjelang?

Amal Abdurrahim, seorang perempuan Mesir di kota Rafah menyaksikan dengan begitu
dekat suara tembakan dan bom Israel yang menghujam Jalur Gaza.
Dengan tak gentar ia berorasi dihadapan wartawan. " Lihat, pesawat-pesawat 
Israel
menggempur seenaknya warga sipil Palestina. Di mana para pemimpin Arab dan 
Islam 
mengapa diam saja," teriaknya. Bangsa Arab dan umat Islam harusnya bersatu.

Seorang warga Mesir pemilik sebuah toko di Rafah menambahkan, bahwa 
pesawat-pesawat 
Israel yang seenaknya terbang di atas wilayah Mesir memberi pesan bahwa kita 
harus belajar 
dari perang ini. Memetik hikmah dari kejadian ini.
" Kita harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan kita dari Israel. Kita 
harus belajar 
teknologi canggih. Unjuk kekuatan pesawat Israel jelas melanggar wilayah udara 
Mesir, pelecehan. 
Tapi kita tak bisa berbuat apa-apa. Ini menunjukkan bahwa bangsa Arab kini 
lemah dan tidak berdaya.
Semestinya kita bangsa Arab harus lebih kuat dari Israel. Kita harus lebih kuat 
dan bersatu agar 
dihormati orang lain."

".....Jadilah kamu orang yang bersaudara.....Tegakkanlah agama dan janganlah 
kamu berpecah belah......   
......Janganlah kamu berselisih maka kamu jadi lemah dan hilang 
kekuatanmu......"
[AAli 'Imraan; 3:103,  Asysyuuraa; 42:13, Al Anfaal; 8:46]

-------------------
l.meilany
160109

Kirim email ke