At 09:45 PM 1/6/2010, you wrote:
Kutipan dari diskusi saya dengan Romo Ignatius Wibowo (Dosen dan Guru
Besar Sinologi UI) di Facebook:
Dalam CAFTA 2010 ini, terdapat 8000+ produk yang bea masuknya
dijadikan nol persen -- jelas ini bukan berarti produk-produk tadi
tidak pernah masuk ke Indonesi
Komentar sedikit ah:
a. Untuk sertifikasi-sertifikasi, prinsip ini bertentangan dengan point f,
yakni meminimalisasi biaya siluman. Semakin banyak sertifikat ini itu
semakin besar peluang pihak-pihak ini itu untuk bermain dengan biaya siluman
ini itu. Yang bila dilihat targetnya, justru malah makin
Tanggal: 07 Januari 2010 - 09:52 WIB
Sumber: infobanknews.com
Sejumlah bank besar di Asia Pasifik saat ini masih dipimpin para ekspatriat.
Namun, dalam aspek remunerasi, besar ternyata bukan berarti dibayar paling
baik. Nugroho Irawan
Studi yang dilakukan The Asian Banker dan Hay Group menu
Y...sibuk berantem aja terooosss...biar rame and akhirnya yg masalah utama
jadi butekcaf deee
Rgrds
Dee
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: "dyahanggitasari"
Date: Thu, 07 Jan 2010 00:49:46
To:
Subject: [Keuangan] OOT : Sebut 'Bangsat' ke Gayus. Tak H
Amanda Ferdina - detikNews
Jakarta - Bak pemain antagonis, Ruhut Sitompul dinilai memainkan peran tersebut
dari Fraksi Partai Demokrat di dalam pansus angket Century di DPR. Namun jika
terlalu sering memainkannya, hal tersebut justru bisa merusak citra partainya
sendiri dan bahkan Presiden SBY
Sekedar menambahkan saja bahwa product dari china banyak yang sudah memenuhi
standard europe EN71 sehingga belum tentu mutunya rendah.
BR,
Gianto
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: "dyahanggitasari"
Date: Thu, 07 Jan 2010 00:28:20
To:
Subject: Re: [Keuangan] "M
Sebenarnya ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk
mengantisipasi perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Cina (ACFTA) yaitu :
a. Sertifikasi halal. RUU sertifikasi halal harus segera disahkan. Pemerintah
supaya tidak ngotot menjalankan sertifikasi sendiri sehingga malah
mengh
Hm...saya tetap pada posisi pesimis dengan kondisi ekonomi indonesia 4-5 tahun
kedepan. Karena keburukan/kegagalan pemilu yang lalu merupakan cermin
amburadulnya sistim kenegaraan RI. Brutalisme dan perilaku tidak jujur
merupakan musuh terbesar dunia bisnis & perekonomian. Karena itu, peluang
i
--- On Wed, 1/6/10, Muh. Nurul Falah wrote:
From: Muh. Nurul Falah
Subject: Re: [Keuangan] "Made in China"...most welcome
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 6, 2010, 7:33 PM
Yang pasti pemerintahnya. Infrastruktur masih lambat (jalan, PLN,
pelabuhan,dl
Yang pasti pemerintahnya. Infrastruktur masih lambat (jalan, PLN,
pelabuhan,dll), pemerintahan masih korup sehingga perijinan jadi lambat &
biaya tinggi, kepastian hukum yg lemah, koordinasi antar departemen, dll,
dll.
Tentu produsen juga punya PR tersendiri (harus lebih kreatif, inovatif &
efisie
Yg dimaksud Indonesia ini siapanya? Konsumennya? Produsennya? Pemerintah?
Distributornya? Dan kira kira bagaimana PR ini seharusnya dikerjakan?
Ditengah segala isu bank ambruk, amerika ambruk, cadangan dolar melorot,
rekapitalisasi perbankan 10 tahun lalu, demo-demo gak karuan, listrik yang
byar-pe
Indonesia seperti murid yang tidak mengerjakan PR nya. Begitu tiba waktunya
untuk dikumpulkan, jadi kelabakan sendiri.[?]
Bakalan nambah banyak pengangguran nich. haiyya ...[?]
Pada 6 Januari 2010 16:38, Oka Widana menulis:
>
>
> FTA mulai 01 Januari 2009, tapi gaungnya hilang ditelan issue Cen
Mudah2-an bukan titik balik, hanya sekedar sedikit menikmati hasil.
Oka
Laju Kenaikan IHSG Terhenti
Indro Bagus SU - detikFinance
(foto: dok detikFinance)
Jakarta - Laju kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhenti
akibat tekanan jual masif pada saham-saham u
FTA mulai 01 Januari 2009, tapi gaungnya hilang ditelan issue Century, buku
"Gurita Cikeas" dan gelar pahlawan bagi alm Gus Dur. Biasalah orang
Indonesia, selalu salah fokus, terlambat bereaksi dan pandai menyalahkan
orang lain. Issue FTA, kan mestinya sudah menjadi perhatian 10 tahun lalu
(diawali
14 matches
Mail list logo