pernah saya baca dan perhatikan di media dan
perkumpulan mereka
--- Pada Sel, 24/3/09, Rachmad M rachm...@yahoo.com menulis:
Dari: Rachmad M rachm...@yahoo.com
Topik: Re: [Keuangan] Teori konspirasi (lagi?) *sigh*
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 24 Maret, 2009, 11
Sekarang kita lihat bagaimana negara berperan dalam pengelolaan kekayaan kita
bersama. Indonesia untuk membangun jalan yang sebenarnya segalanya tersedia di
bumi Indonesia memerlukan pinjaman luar negeri untuk konsultan, untuk
perjalanan kunjungan luar negeri, untuk studi banding, untuk hal-hal
Maaf tapi dari tulisan Pak Nazar, kelihatan sekali karakteristik lingkungan
pergaulan dan diskusi Pak Nazar. Saya sungguh menyarankan Pak Nazar untuk
bergaul dengan lebih banyak kalangan, minimal untuk menambah wawasan.
Pertanyaan2 dan komentar2 Pak Nazar kadang2 memprihatinkan..
Barang buatan
jangka pendek).
Nurhadi Antono
--- On Mon, 3/23/09, Hok An ho...@t-online.de wrote:
From: Hok An ho...@t-online.de
Subject: Re: [Keuangan] Teori konspirasi (lagi?) *sigh*
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, March 23, 2009, 11:11 AM
Barangkali yang perlu
Sebetulnya apa yang disampaikan P Nazar tidak berlebihan. China menerapkan
dagang untung kecil jumlah banyak akan besar juga nantinya.
China juga tidak perduli bahwa barang dimaksud bisa dijual berlipat kali di
luar China karena yang diperlukan adalah sen demi sen yang dikalikan dengan
item