Ya saya setuju dengan Moderator, kata-kata TERKUTUKLAH sangat tidak
nyaman di dengar apalagi di ucapkan oleh orang sepintar Sdr. Poltak...
Juga tidak ada hak seseoarang untuk mengutuk orang lain...
Maaf kalo dah lancang bersuara, saya orang yg tidak pintar, jd takut
bersuara, cuman walau gak
At 01:53 PM 3/25/2010, you wrote:
Mas Oka,
Saya rasa ini masalah etika.
Coba baca bagian ini:
Iya kalo seperti Bapak Poltak yang mewakili orang orang kaya di
Jakarta. Tetapi berapa persen masyarakat lapis bawah di Jakarta yang
boro boro mau make air untuk mencuci mobil, naik mobil saja