[Keuangan] VACANCY: Junior Finance - DSL Indonesia

2007-10-23 Terurut Topik Ardhi DJ
FORWARD

Kirim CV Lengkap ke: [EMAIL PROTECTED]

Salary Range 1,000K - 2,000 K
Tolong teruskan ke rekan-rekan yang lain, terima kasih
 

From: Darmayanti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 17 Oktober 2007 10:54
Subject: FW: vacancy

Dear all,
Our company open new position for Junior Finance .

Your friends can send their CV to [EMAIL PROTECTED]

Qualification :
- Age under 30
- Minimum Diploma major on accounting or finance
- Capable to operate MS Office 
- Fresh graduate are welcome to apply.

Company name   : DSL Indonesia
Business Trade   : Hyster Forklift (Unit, Spare Part  Accessories)
Address       : Kawasan Industri Multi Guna Serpong Blok D I/3
Phone      : (021) 5312-0666
Fax      : (021) 5312-1907


Thank you
Best regards,
 
Darmayanti
 
PT. DSL Indonesia
Tangerang, Indonesia
Tel: + 62-(0)21-5312-0666
Fax:+ 62-(0)21-5312-1907
Email: [EMAIL PROTECTED] 
Web: www.dilok-ap.com






RE: [Keuangan] Dr. Rizal Ramli: Cangkir Emas Dipakai Mengemis

2007-10-23 Terurut Topik Wing Wahyu Winarno
Om Hok An,
 
Kalau saya sih sebenarnya lebih setuju kalau kita mengembangkan competitive
advantage yang tidak berasal dari sumber alam langsung. Saya ingin Indonesia
punya sesuatu yang bisa dijual, misal: pariwisata (Singapore dan Malaysia
sukses tuh), olah raga (terutama sepakbola, seperti negara2 eropa), atau
pendidikan (dulu Malaysia  Singapore saja kita bantu), atau teknologi
(misal: mobil yang bisa dicopot2 dan diganti2 partnya -- seperti saya tulis
di HYPERLINK
http://maswing.wordpress.com/ideashttp://maswing.wordpress.com/ideas).
 
Tapi, milih anggota KPU yang cuma 7 orang saja kita belepotan... :-(
 
Regards,
WWW

   _  

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hok An
Sent: Monday, October 22, 2007 8:10 PM
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Dr. Rizal Ramli: Cangkir Emas Dipakai Mengemis



Bung Wing,

Sebetulnya sumber daya yang bisa dikembangkan jadi competitive advantage
tentu
ada. Buktinya dulu orang Belanda sampai bernai berlayar berbulan2 ke
Nusantara.
Tetapi sekarang lada, cengkeh, kopi, teh, gula dan karet harganya sudah
jatuh.
Jadi competitive advantage sifatnya dynamis bisa berubah berdasarkan
perubahan
permintaan dan teknologi dan persaingan global.
TKI adalah fenomena bahwa perempuan kita effektiv dalam ekonomi.
Dibidang tembaga sebetulnya sumbernya lebih dari cukup. Teknologi perungu
sudah
dikenal ribuan tahun, tetapi upaya pengembangan industri perungu tidak ada.
Dibidang energi ada di Jawa sumber panas bumi cukup banyak. Sumber arus
selat
ditaksir jauh lebih banyak lagi. Tetapi pengembangan sumber2 daya ini tidak
dipacu.

Pertanyaan kita bukan apa saja sumber daya yang competitive, tetapi terutama
mengapa kayu yang dicuri dari Kalimantan bisa masuk lebih murah sebagai
barang
impor. Mengapa terjadi stagnasi dalam diversifikasi vertikal produk2 lokal.
Pertanyaan ini harusnya menjadi diskurs terbuka, dimana terutama kamar
dagang
perlu terjun langsung.

Salam
Hok An

=
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
HYPERLINK
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.comhttp://w
ww.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
-


HYPERLINK
http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkZGM3NHFvBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyN
zQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTkzMTA5MzMz
Yahoo! Groups 
HYPERLINK
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join;_ylc=X3oDMTJmbTYx
OHNxBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyNzQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIE
c2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExOTMxMDkzMzM-Change settings via the Web (Yahoo! ID
required) 
Change settings via email: HYPERLINK
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Delivery: DigestSwitch delivery to Daily Digest | HYPERLINK
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Delivery Format: TraditionalSwitch format to Traditional 
HYPERLINK
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia;_ylc=X3oDMTJkMWpndW44B
F9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyNzQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA
2hwZgRzdGltZQMxMTkzMTA5MzMzVisit Your Group | HYPERLINK
http://docs.yahoo.com/info/terms/Yahoo! Groups Terms of Use | HYPERLINK
mailto:[EMAIL PROTECTED]Unsubscr
ibe 
.
 HYPERLINK
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=2274641/grpspId=1705043695/msgId
=32137/stime=1193109333/nc1=3848643/nc2=3848581/nc3=4725795
 


No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.15.6/1086 - Release Date: 10/22/2007
7:57 PM



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.15.6/1086 - Release Date: 10/22/2007
7:57 PM
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] INFO : Index of Economic Freedom

2007-10-23 Terurut Topik Wawan Taufiq Nasich
Just Info,

Setiap Tahun The Wallstreet Journal dan The Heritage
mengeluarkan daftar Index of Economic Freedom dunia.

10 varibel Economic Freedom yang di nilai adalah :

Business Freedom
Trade Freedom   
Fiscal Freedom  
Freedom from Gov't  
Monetary Freedom
Investment Freedom  
Financial Freedom   
Property Rights
Freedom from Corruption 
Labour Freedom

Seperti tahun2 sebelumnya negara2 bekas koloni
Britania di Asia Pasific mendominasi 3 besar sebagai
negara paling Free ekonomi-nya.

Urutan Sepuluh besar adalah :Hong Kong,Singapore,
Australia, United States, New Zealand , United
Kingdom, Ireland, Luxembourg, Switzerland, Canada.

Sedangkan urutan 5 dari bawah adalah North Korea,
Cuba, Libya, Zimbabwe dan Burma.

Mungkin bukan suatu kebetulan kalau 8 dari 10
peringkat teratas adalah negara2 yang mewarisi tata
Hukum Anglo-Saxon ??? 
Sedangkan 12 dari 20 negara teratas adalah negara2 di
Eropa.

Indonesia .. well seperti bisa di tebak masuk dalam
katagori Mostly Un-Free pada peringkat 110.

Negara Asia yang masuk kategori Mostly-Free adalah :
Japan (18) dan Taiwan (26)

Sedangkan yang masuk kategori Moderately-free adalah
Korsel (36), Bahrain (39), Malaysia (48) ,Thailand
(50) Dst..

Kalau dari daftar ini 2 Hal yang paling jelek dalam
economic freedom Indonesia adalah Property Rights
protection dan Freedom from Corruption.

Hasil lengkap silahkan akes di : 
http://www.heritage.org/research/features/index/countries.cfm

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[Keuangan] DINAR IRAQ

2007-10-23 Terurut Topik Ardhi DJ
Dear member,

 

I've heard rumors about this Iraq's Dinar, because I have no information or 
knowledge about this issues, I prefer not involved in
this activities

 

I don't want to be a Follower, so if anyone knows about this issues, please 
share.

 

Cheers

Ardhi DJ

 

--


Why 
http://nazhasecret.wordpress.com/2006/10/05/why-is-the-iraqi-dinar-a-potential-investment-a-conclusion/
  Is The Iraqi Dinar A
Potential Investment? A CONCLUSION


October 5th, 2006 at 6:49 am

Before we answer that question let's discuss some of the background information 
pertaining to the new Iraqi Dinar. On October 15th,
2003  Iraq changed from their old currency with Saddam Hussein on the bills to 
the new currency presently being used in Iraq today.

Initially,the only people investing in Iraqi Dinar were those in the know such 
as military and governmental officials and possibly a
few savvy investors. Word spread quickly about the huge potential upside to an 
investment in Iraqi Dinar and it soon gained
widespread attention that resulted in more and more people making the 
investment in Dinar.

In a nutshell, here is why. Before Saddam came to power the Iraqi Dinar was 
worth $3.30 (USD). Prior to the start of Operation Iraqi
Freedom the Dinar was worth $0.31 (USD).

Today you can buy the new Iraqi Dinar for less than $.001 or 1/10 of a penny 
(USD).

Consider the possible return if an individual were to invest $10,000 at the 
current rate. $10,000 at .001 would get you 10,000,000
(million) Dinars. Actually, if someone were buying that kind of quantity I 
could sell it for considerably less but let's just use
.001 for the sake of discussion.

Now, if the Dinar goes up to just 10 cents on the dollar, that same 10,000,000 
Dinar would then be worth $1,000,000. Yes, one
million dollars.

++

Beberapa kasus mata uang negara lain yang menyerupai mata uang dinar irak / iraq

Kasus 1 :
Saat perang dunia ke 2 , Jerman ( Deutchmark ) dan jepang ( yen ) mengalami 
penurunan nilai mata uang. tetapi sekarang setelah
kondisinya pulih, nilai mata uangnya juga sudah menguat kembali.

Kasus 2 : Kuwait
sebelum perang = 1 dinar = USD 3.34
ketika perang = 1 dinar = USD 0.10
setelah perang = 1 dinar = USD 3.45

Kasus 3 : Afganistan 
sebelum perang 1 Afg = USD 0.03
ketika perang 1 Afg = USD 0,0001
setelah perang 1 Afg = USD 0.02

Nilai Mata Uang Dinar Irak terhadap US dolar :
sebelum perang 1 dinar = USD 3.30
ketika perang 1 dinar = USD 0.00027
setelah perang 1 dinar = ?? ( lihat ke 3 kasus yang sudah terjadi )

++

Website yang mempunyai data tentang Iraq

1. Central Bank of Iraq
http://www.cbiraq.org http://www.cbiraq.org/ 

2. Tanya-jawab mengenai New IQD dengan pejabat pemerintahan USA di White House
http://www.whitehouse.gov/ask/20031120.html

3. Tanda tangan-tanda tangan yang ada di New IQD
http://www.islamicbanknotes.com/iraq-signatures.htm

4. Satu tahun usia New IQD
http://iraq.usembassy.gov/iraq/041024_dinar.html

5. Website Pameran Pembangunan Irak
http://www.rebuild-iraq-expo.com/

6. Website Lembaga Pencetak New IQD
http://www.delarue.com http://www.delarue.com/ 

7. Website Kedutaan Besar Irak di USA
http://iraq.usembassy.gov http://iraq.usembassy.gov/ 

8. New Oil Plan untuk Irak
http://www.time.com/time/world/article/0,8599,1576593,00.html

Dimana mata uang dinar Irak di cetak ?
15 Oktober 2003 telah dikeluarkan mata uang Dinar Iraq yang baru menggantikan 
mata uang lama yang bergambar Saddam Husaen. Uang
dinar baru ini diproduksi di De La Rue, Great Britain (UK)

++

Daftar harga 

September 26th, 2007 in Daftar Harga 

 

kami akan datang langung ke kota anda apabila pemesanan dalam jumlah yang cukup

 

Set (harga investor 1 jt/set)  harga Reseller : 

-  10 set : Rp 650rb/set

-  20 set : Rp 600rb/set

-  50 set : Rp 550rb/set

- 100 set : Rp 500rb/set

- 500 set : Rp 450rb/set

 

Note 25.000 (harga investor Rp 20/dinar) harga Reseller : 

-   1 jt dinar : Rp 11,00/dinar

-   5 jt dinar : Rp 10,00/dinar

-  10 jt dinar : Rp  9,50/dinar

-  50 jt dinar : Rp  9,00/dinar

- 100 jt dinar : Rp  8,50/dinar

 

Note 10.000 : harga lebih tinggi 1/2 rupiah dari note 25.000

 

Note 5000 : harga lebih tinggi 1 rupiah dari note 25.000

 

Note 1000 - 50 : silahkan hub kami

 

Nb: penentuan harga tergantung dengan banyaknya pembelian

 

http://www.dinariraq.net/

++



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Dr. Rizal Ramli: Cangkir Emas Dipakai Mengemis

2007-10-23 Terurut Topik Hok An
Bung Wing,

Kita bicarakan saja pariwisata:
Bidang ini sesungguhnya kurang effektif kalau dilokasi setempat produk
yang bisa dibeli sedikit.
Misalnya wilayah Nusatenggara sering2 merupakan tempat produksi mutiara.

Tapi dimana ada yang jual?
Kebanyakan hasilnya mentah dibawa ke Jepang dan diolah disana.
Saya liburan di Flores tidak melihat ada restoran seafood.
Soalnya seafood tiap hari diterbangkan ke Tokio untuk dijual dipasar
ikan esoknya pagi2 buta.

Ini beda dengan kota2 Eropa dimana touris2 (terutama Asia) belanja
begitu banyak sehingga perlu lokasi2 pusat belanja besar khusus untuk
kebutuhan mereka. Misalnya toko2 di lapangan terbang Frankfurt yang
omsetnya lebih besar dari pusat belanja dipusat kota, karena barang2
yang dibeli umumnya jauh lebih mahal dari produk konsumsi umum.

Kami kalau liburan di Eropa juga mobil pulang penuh barang belanjaan,
sebab memang waktu senggang untuk belanja memang hanya saat liburan.
Kalau di Bali kita memang borong, CD dan makanan di Matahari yang
sebetulnya murah, barang lain agak susah didapat.

Hal ini sudah lain di Singapura atau Kuala Lumpur, dimana turis juga
banyak belanja barang2 foto dan elektronik, karena yakin harganya lebih
murah, lebih up to date dan secara teknis sempurna. Yang berani beli
produk2 kelebihan produksi barang2 lux seperti arloji, tas dll.
Saya duga barang2 itu semua sesungguhnya juga dibuat di Indonesia,
tetapi entah mengapa di banyak tempat akses terhadap pasar barang kurang
jelas. Seingat saya tawaran untuk mengunjungi pabrik/kebun juga jarang
ada.

Apakah kita mengejar nilai lebih dari diversifikasi vertikal,
agroindustri, manufaktur, jaza atau mau jual ilmupengetahuan, yang
penting adalah menjual kerja, sebab sumber daya alam jumlahnya terbatas
nilainya sering2 sama murahnya dengan apa yang namanya tanah.
Memang benar nilai lebih paling banyak ada di jual ilmu, tetapi untuk
itu kita juga harus berani investasi besar2an disektor pendidikan.
Anehnya diskurs kearah ini dari kalangan swasta justru lemah. Di
kalangan TNI-AD pernah ada seminar dengan konklusi bahwa masyarakat ilmu
hanya bisa dikembangkan dengan membiarkan kreativitas berkembang yang
memerlukan proses demokratisasi.
Sesudah reformasi 10 tahun konklusi ini perlu ditinjau ulang.

Salam
Hok An

Wing Wahyu Winarno schrieb:

 Om Hok An,

 Kalau saya sih sebenarnya lebih setuju kalau kita mengembangkan
 competitive
 advantage yang tidak berasal dari sumber alam langsung. Saya ingin
 Indonesia
 punya sesuatu yang bisa dijual, misal: pariwisata (Singapore dan
 Malaysia
 sukses tuh), olah raga (terutama sepakbola, seperti negara2 eropa),
 atau
 pendidikan (dulu Malaysia  Singapore saja kita bantu), atau teknologi

 (misal: mobil yang bisa dicopot2 dan diganti2 partnya -- seperti saya
 tulis
 di HYPERLINK
 http://maswing.wordpress.com/ideashttp://maswing.wordpress.com/ideas).

 Tapi, milih anggota KPU yang cuma 7 orang saja kita belepotan... :-(

 Regards,
 WWW

 _

 From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hok An
 Sent: Monday, October 22, 2007 8:10 PM
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] Dr. Rizal Ramli: Cangkir Emas Dipakai Mengemis

 Bung Wing,

 Sebetulnya sumber daya yang bisa dikembangkan jadi competitive
 advantage
 tentu
 ada. Buktinya dulu orang Belanda sampai bernai berlayar berbulan2 ke
 Nusantara.
 Tetapi sekarang lada, cengkeh, kopi, teh, gula dan karet harganya
 sudah
 jatuh.
 Jadi competitive advantage sifatnya dynamis bisa berubah berdasarkan
 perubahan
 permintaan dan teknologi dan persaingan global.
 TKI adalah fenomena bahwa perempuan kita effektiv dalam ekonomi.
 Dibidang tembaga sebetulnya sumbernya lebih dari cukup. Teknologi
 perungu
 sudah
 dikenal ribuan tahun, tetapi upaya pengembangan industri perungu tidak
 ada.
 Dibidang energi ada di Jawa sumber panas bumi cukup banyak. Sumber
 arus
 selat
 ditaksir jauh lebih banyak lagi. Tetapi pengembangan sumber2 daya ini
 tidak
 dipacu.

 Pertanyaan kita bukan apa saja sumber daya yang competitive, tetapi
 terutama
 mengapa kayu yang dicuri dari Kalimantan bisa masuk lebih murah
 sebagai
 barang
 impor. Mengapa terjadi stagnasi dalam diversifikasi vertikal produk2
 lokal.
 Pertanyaan ini harusnya menjadi diskurs terbuka, dimana terutama kamar

 dagang
 perlu terjun langsung.

 Salam
 Hok An

 =
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 HYPERLINK
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.comhttp://w

 ww.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 -

 HYPERLINK
 http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkZGM3NHFvBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyN

 zQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTkzMTA5MzMz

 Yahoo! Groups
 HYPERLINK
 http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join;_ylc=X3oDMTJmbTYx

 OHNxBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyNzQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIE

 c2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExOTMxMDkzMzM-Change settings