[Keuangan] VACANCY: Junior Finance - DSL Indonesia
FORWARD Kirim CV Lengkap ke: [EMAIL PROTECTED] Salary Range 1,000K - 2,000 K Tolong teruskan ke rekan-rekan yang lain, terima kasih From: Darmayanti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 17 Oktober 2007 10:54 Subject: FW: vacancy Dear all, Our company open new position for Junior Finance . Your friends can send their CV to [EMAIL PROTECTED] Qualification : - Age under 30 - Minimum Diploma major on accounting or finance - Capable to operate MS Office - Fresh graduate are welcome to apply. Company name : DSL Indonesia Business Trade : Hyster Forklift (Unit, Spare Part Accessories) Address : Kawasan Industri Multi Guna Serpong Blok D I/3 Phone : (021) 5312-0666 Fax : (021) 5312-1907 Thank you Best regards, Darmayanti PT. DSL Indonesia Tangerang, Indonesia Tel: + 62-(0)21-5312-0666 Fax:+ 62-(0)21-5312-1907 Email: [EMAIL PROTECTED] Web: www.dilok-ap.com
RE: [Keuangan] Dr. Rizal Ramli: Cangkir Emas Dipakai Mengemis
Om Hok An, Kalau saya sih sebenarnya lebih setuju kalau kita mengembangkan competitive advantage yang tidak berasal dari sumber alam langsung. Saya ingin Indonesia punya sesuatu yang bisa dijual, misal: pariwisata (Singapore dan Malaysia sukses tuh), olah raga (terutama sepakbola, seperti negara2 eropa), atau pendidikan (dulu Malaysia Singapore saja kita bantu), atau teknologi (misal: mobil yang bisa dicopot2 dan diganti2 partnya -- seperti saya tulis di HYPERLINK http://maswing.wordpress.com/ideashttp://maswing.wordpress.com/ideas). Tapi, milih anggota KPU yang cuma 7 orang saja kita belepotan... :-( Regards, WWW _ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hok An Sent: Monday, October 22, 2007 8:10 PM To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Dr. Rizal Ramli: Cangkir Emas Dipakai Mengemis Bung Wing, Sebetulnya sumber daya yang bisa dikembangkan jadi competitive advantage tentu ada. Buktinya dulu orang Belanda sampai bernai berlayar berbulan2 ke Nusantara. Tetapi sekarang lada, cengkeh, kopi, teh, gula dan karet harganya sudah jatuh. Jadi competitive advantage sifatnya dynamis bisa berubah berdasarkan perubahan permintaan dan teknologi dan persaingan global. TKI adalah fenomena bahwa perempuan kita effektiv dalam ekonomi. Dibidang tembaga sebetulnya sumbernya lebih dari cukup. Teknologi perungu sudah dikenal ribuan tahun, tetapi upaya pengembangan industri perungu tidak ada. Dibidang energi ada di Jawa sumber panas bumi cukup banyak. Sumber arus selat ditaksir jauh lebih banyak lagi. Tetapi pengembangan sumber2 daya ini tidak dipacu. Pertanyaan kita bukan apa saja sumber daya yang competitive, tetapi terutama mengapa kayu yang dicuri dari Kalimantan bisa masuk lebih murah sebagai barang impor. Mengapa terjadi stagnasi dalam diversifikasi vertikal produk2 lokal. Pertanyaan ini harusnya menjadi diskurs terbuka, dimana terutama kamar dagang perlu terjun langsung. Salam Hok An = Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua HYPERLINK http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.comhttp://w ww.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com - HYPERLINK http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkZGM3NHFvBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyN zQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTkzMTA5MzMz Yahoo! Groups HYPERLINK http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join;_ylc=X3oDMTJmbTYx OHNxBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyNzQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIE c2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExOTMxMDkzMzM-Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED] Delivery: DigestSwitch delivery to Daily Digest | HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED] Delivery Format: TraditionalSwitch format to Traditional HYPERLINK http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia;_ylc=X3oDMTJkMWpndW44B F9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyNzQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA 2hwZgRzdGltZQMxMTkzMTA5MzMzVisit Your Group | HYPERLINK http://docs.yahoo.com/info/terms/Yahoo! Groups Terms of Use | HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED]Unsubscr ibe . HYPERLINK http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=2274641/grpspId=1705043695/msgId =32137/stime=1193109333/nc1=3848643/nc2=3848581/nc3=4725795 No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.15.6/1086 - Release Date: 10/22/2007 7:57 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.15.6/1086 - Release Date: 10/22/2007 7:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] INFO : Index of Economic Freedom
Just Info, Setiap Tahun The Wallstreet Journal dan The Heritage mengeluarkan daftar Index of Economic Freedom dunia. 10 varibel Economic Freedom yang di nilai adalah : Business Freedom Trade Freedom Fiscal Freedom Freedom from Gov't Monetary Freedom Investment Freedom Financial Freedom Property Rights Freedom from Corruption Labour Freedom Seperti tahun2 sebelumnya negara2 bekas koloni Britania di Asia Pasific mendominasi 3 besar sebagai negara paling Free ekonomi-nya. Urutan Sepuluh besar adalah :Hong Kong,Singapore, Australia, United States, New Zealand , United Kingdom, Ireland, Luxembourg, Switzerland, Canada. Sedangkan urutan 5 dari bawah adalah North Korea, Cuba, Libya, Zimbabwe dan Burma. Mungkin bukan suatu kebetulan kalau 8 dari 10 peringkat teratas adalah negara2 yang mewarisi tata Hukum Anglo-Saxon ??? Sedangkan 12 dari 20 negara teratas adalah negara2 di Eropa. Indonesia .. well seperti bisa di tebak masuk dalam katagori Mostly Un-Free pada peringkat 110. Negara Asia yang masuk kategori Mostly-Free adalah : Japan (18) dan Taiwan (26) Sedangkan yang masuk kategori Moderately-free adalah Korsel (36), Bahrain (39), Malaysia (48) ,Thailand (50) Dst.. Kalau dari daftar ini 2 Hal yang paling jelek dalam economic freedom Indonesia adalah Property Rights protection dan Freedom from Corruption. Hasil lengkap silahkan akes di : http://www.heritage.org/research/features/index/countries.cfm __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[Keuangan] DINAR IRAQ
Dear member, I've heard rumors about this Iraq's Dinar, because I have no information or knowledge about this issues, I prefer not involved in this activities I don't want to be a Follower, so if anyone knows about this issues, please share. Cheers Ardhi DJ -- Why http://nazhasecret.wordpress.com/2006/10/05/why-is-the-iraqi-dinar-a-potential-investment-a-conclusion/ Is The Iraqi Dinar A Potential Investment? A CONCLUSION October 5th, 2006 at 6:49 am Before we answer that question let's discuss some of the background information pertaining to the new Iraqi Dinar. On October 15th, 2003 Iraq changed from their old currency with Saddam Hussein on the bills to the new currency presently being used in Iraq today. Initially,the only people investing in Iraqi Dinar were those in the know such as military and governmental officials and possibly a few savvy investors. Word spread quickly about the huge potential upside to an investment in Iraqi Dinar and it soon gained widespread attention that resulted in more and more people making the investment in Dinar. In a nutshell, here is why. Before Saddam came to power the Iraqi Dinar was worth $3.30 (USD). Prior to the start of Operation Iraqi Freedom the Dinar was worth $0.31 (USD). Today you can buy the new Iraqi Dinar for less than $.001 or 1/10 of a penny (USD). Consider the possible return if an individual were to invest $10,000 at the current rate. $10,000 at .001 would get you 10,000,000 (million) Dinars. Actually, if someone were buying that kind of quantity I could sell it for considerably less but let's just use .001 for the sake of discussion. Now, if the Dinar goes up to just 10 cents on the dollar, that same 10,000,000 Dinar would then be worth $1,000,000. Yes, one million dollars. ++ Beberapa kasus mata uang negara lain yang menyerupai mata uang dinar irak / iraq Kasus 1 : Saat perang dunia ke 2 , Jerman ( Deutchmark ) dan jepang ( yen ) mengalami penurunan nilai mata uang. tetapi sekarang setelah kondisinya pulih, nilai mata uangnya juga sudah menguat kembali. Kasus 2 : Kuwait sebelum perang = 1 dinar = USD 3.34 ketika perang = 1 dinar = USD 0.10 setelah perang = 1 dinar = USD 3.45 Kasus 3 : Afganistan sebelum perang 1 Afg = USD 0.03 ketika perang 1 Afg = USD 0,0001 setelah perang 1 Afg = USD 0.02 Nilai Mata Uang Dinar Irak terhadap US dolar : sebelum perang 1 dinar = USD 3.30 ketika perang 1 dinar = USD 0.00027 setelah perang 1 dinar = ?? ( lihat ke 3 kasus yang sudah terjadi ) ++ Website yang mempunyai data tentang Iraq 1. Central Bank of Iraq http://www.cbiraq.org http://www.cbiraq.org/ 2. Tanya-jawab mengenai New IQD dengan pejabat pemerintahan USA di White House http://www.whitehouse.gov/ask/20031120.html 3. Tanda tangan-tanda tangan yang ada di New IQD http://www.islamicbanknotes.com/iraq-signatures.htm 4. Satu tahun usia New IQD http://iraq.usembassy.gov/iraq/041024_dinar.html 5. Website Pameran Pembangunan Irak http://www.rebuild-iraq-expo.com/ 6. Website Lembaga Pencetak New IQD http://www.delarue.com http://www.delarue.com/ 7. Website Kedutaan Besar Irak di USA http://iraq.usembassy.gov http://iraq.usembassy.gov/ 8. New Oil Plan untuk Irak http://www.time.com/time/world/article/0,8599,1576593,00.html Dimana mata uang dinar Irak di cetak ? 15 Oktober 2003 telah dikeluarkan mata uang Dinar Iraq yang baru menggantikan mata uang lama yang bergambar Saddam Husaen. Uang dinar baru ini diproduksi di De La Rue, Great Britain (UK) ++ Daftar harga September 26th, 2007 in Daftar Harga kami akan datang langung ke kota anda apabila pemesanan dalam jumlah yang cukup Set (harga investor 1 jt/set) harga Reseller : - 10 set : Rp 650rb/set - 20 set : Rp 600rb/set - 50 set : Rp 550rb/set - 100 set : Rp 500rb/set - 500 set : Rp 450rb/set Note 25.000 (harga investor Rp 20/dinar) harga Reseller : - 1 jt dinar : Rp 11,00/dinar - 5 jt dinar : Rp 10,00/dinar - 10 jt dinar : Rp 9,50/dinar - 50 jt dinar : Rp 9,00/dinar - 100 jt dinar : Rp 8,50/dinar Note 10.000 : harga lebih tinggi 1/2 rupiah dari note 25.000 Note 5000 : harga lebih tinggi 1 rupiah dari note 25.000 Note 1000 - 50 : silahkan hub kami Nb: penentuan harga tergantung dengan banyaknya pembelian http://www.dinariraq.net/ ++ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Dr. Rizal Ramli: Cangkir Emas Dipakai Mengemis
Bung Wing, Kita bicarakan saja pariwisata: Bidang ini sesungguhnya kurang effektif kalau dilokasi setempat produk yang bisa dibeli sedikit. Misalnya wilayah Nusatenggara sering2 merupakan tempat produksi mutiara. Tapi dimana ada yang jual? Kebanyakan hasilnya mentah dibawa ke Jepang dan diolah disana. Saya liburan di Flores tidak melihat ada restoran seafood. Soalnya seafood tiap hari diterbangkan ke Tokio untuk dijual dipasar ikan esoknya pagi2 buta. Ini beda dengan kota2 Eropa dimana touris2 (terutama Asia) belanja begitu banyak sehingga perlu lokasi2 pusat belanja besar khusus untuk kebutuhan mereka. Misalnya toko2 di lapangan terbang Frankfurt yang omsetnya lebih besar dari pusat belanja dipusat kota, karena barang2 yang dibeli umumnya jauh lebih mahal dari produk konsumsi umum. Kami kalau liburan di Eropa juga mobil pulang penuh barang belanjaan, sebab memang waktu senggang untuk belanja memang hanya saat liburan. Kalau di Bali kita memang borong, CD dan makanan di Matahari yang sebetulnya murah, barang lain agak susah didapat. Hal ini sudah lain di Singapura atau Kuala Lumpur, dimana turis juga banyak belanja barang2 foto dan elektronik, karena yakin harganya lebih murah, lebih up to date dan secara teknis sempurna. Yang berani beli produk2 kelebihan produksi barang2 lux seperti arloji, tas dll. Saya duga barang2 itu semua sesungguhnya juga dibuat di Indonesia, tetapi entah mengapa di banyak tempat akses terhadap pasar barang kurang jelas. Seingat saya tawaran untuk mengunjungi pabrik/kebun juga jarang ada. Apakah kita mengejar nilai lebih dari diversifikasi vertikal, agroindustri, manufaktur, jaza atau mau jual ilmupengetahuan, yang penting adalah menjual kerja, sebab sumber daya alam jumlahnya terbatas nilainya sering2 sama murahnya dengan apa yang namanya tanah. Memang benar nilai lebih paling banyak ada di jual ilmu, tetapi untuk itu kita juga harus berani investasi besar2an disektor pendidikan. Anehnya diskurs kearah ini dari kalangan swasta justru lemah. Di kalangan TNI-AD pernah ada seminar dengan konklusi bahwa masyarakat ilmu hanya bisa dikembangkan dengan membiarkan kreativitas berkembang yang memerlukan proses demokratisasi. Sesudah reformasi 10 tahun konklusi ini perlu ditinjau ulang. Salam Hok An Wing Wahyu Winarno schrieb: Om Hok An, Kalau saya sih sebenarnya lebih setuju kalau kita mengembangkan competitive advantage yang tidak berasal dari sumber alam langsung. Saya ingin Indonesia punya sesuatu yang bisa dijual, misal: pariwisata (Singapore dan Malaysia sukses tuh), olah raga (terutama sepakbola, seperti negara2 eropa), atau pendidikan (dulu Malaysia Singapore saja kita bantu), atau teknologi (misal: mobil yang bisa dicopot2 dan diganti2 partnya -- seperti saya tulis di HYPERLINK http://maswing.wordpress.com/ideashttp://maswing.wordpress.com/ideas). Tapi, milih anggota KPU yang cuma 7 orang saja kita belepotan... :-( Regards, WWW _ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hok An Sent: Monday, October 22, 2007 8:10 PM To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Dr. Rizal Ramli: Cangkir Emas Dipakai Mengemis Bung Wing, Sebetulnya sumber daya yang bisa dikembangkan jadi competitive advantage tentu ada. Buktinya dulu orang Belanda sampai bernai berlayar berbulan2 ke Nusantara. Tetapi sekarang lada, cengkeh, kopi, teh, gula dan karet harganya sudah jatuh. Jadi competitive advantage sifatnya dynamis bisa berubah berdasarkan perubahan permintaan dan teknologi dan persaingan global. TKI adalah fenomena bahwa perempuan kita effektiv dalam ekonomi. Dibidang tembaga sebetulnya sumbernya lebih dari cukup. Teknologi perungu sudah dikenal ribuan tahun, tetapi upaya pengembangan industri perungu tidak ada. Dibidang energi ada di Jawa sumber panas bumi cukup banyak. Sumber arus selat ditaksir jauh lebih banyak lagi. Tetapi pengembangan sumber2 daya ini tidak dipacu. Pertanyaan kita bukan apa saja sumber daya yang competitive, tetapi terutama mengapa kayu yang dicuri dari Kalimantan bisa masuk lebih murah sebagai barang impor. Mengapa terjadi stagnasi dalam diversifikasi vertikal produk2 lokal. Pertanyaan ini harusnya menjadi diskurs terbuka, dimana terutama kamar dagang perlu terjun langsung. Salam Hok An = Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua HYPERLINK http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.comhttp://w ww.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com - HYPERLINK http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkZGM3NHFvBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyN zQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTkzMTA5MzMz Yahoo! Groups HYPERLINK http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join;_ylc=X3oDMTJmbTYx OHNxBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIyNzQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIE c2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExOTMxMDkzMzM-Change settings