[Keuangan] Re: Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas.
klo proyeksi ekonomi global masih pesimis, bukan bagusan mulai tingkatin penjualan dalam negri yah? jadi klo-pun perdagangan saham, bukan bagusnya cari prusahaan2 yg byk melakukan perdagangan di dalam negri, misal makanan-minuman, dr pd prusahaan2 yg byk mlakukan ekspor. thx. --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, herisetiono004 herisetiono...@... wrote: Pesimisme investor terhadap proyeksi ekonomi global mendorong spekulasi perdagangan mata uang. Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas. Nikkei 225 Anjlok 3%, IHSG Kena Imbas Indro Bagus - detikFinance Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 16 poin gara-gara terkena imbas koreksi tajam bursa Jepang lebih dari 3% yang membuat pergerakan bursa saham Asia tak memiliki ruang yang luwes. Seluruh bursa saham Asia ikutan mengalami koreksi. IHSG dibuka turun ke level 3.098,771 dan kemudian langsung turun ke level 3.063,703, turun 36 poin dari penutupan kemarin di level 3.099,565. Sejak awal perdagangan, IHSG berada dalam tekanan jual massif. Meski sempat mengurangi koreksi, namun aksi jual masih melanda lantai bursa. Sentimen bursa regional sepertinya menjadi faktor utama yang menggerakkan IHSG. Investor global masih terus dihantui kekhawatiran seputar proses pemulihan ekonomi dunia. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menurun tajam mendekati level 10.000, sedangkan pada perdagangan hari ini, indeks Nikkei 225 langsung merosot tajam lebih dari 3% ke bawah level 9.000. Bank sentral Jepang gagal membendung penguatan Yen. Pesimisme investor terhadap proyeksi ekonomi global mendorong spekulasi perdagangan mata uang. Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas. Koreksi tajam indeks Nikkei 225 dipicu oleh aksi jual massif saham seiring dengan terjadinya koleksi pada nilai tukar Yen. Jika tidak ada upaya menahan koreksi di lantai bursa Jepang, penurunan bisa berlangsung selama beberapa hari ke depan dan tentunya memberi pengaruh pada pergerakan IHSG pekan ini. Transaksi asing juga mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 142,140 miliar.
[Keuangan] Re: Ekspor RI Bakal Tumbuh 14% di 2010
tinggal nanti dibandingin, total ekspor dengan total impor besaran mana, klo masih besaran impor alias masih defisit, artinya sami mawon, blum ada prubahan signifikan. thx. --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, herisetiono004 herisetiono...@... wrote: Mendag: Ekspor RI Bakal Tumbuh 14% di 2010 Herdaru Purnomo - detikFinance Jakarta - Pemerintah optimistis pertumbuhan ekspor hingga akhir tahun 2010 akan mencapai 14%. Ini sesuai dengan target Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) yang sebesar 10-14%. Saya perkirakan (ekspor tumbuh) 14% pertumbuhannya secara keseluruhan, ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, usai Rapat Koordinasi dengan Bank Indonesia (BI), di Jakarta, Senin (30/08/2010). Sementara untuk impor, Mari menuturkan pada akhir tahun 2010 impor ditargetkan juga akan tumbuh paling besar mencapai 14%. Jumlah tersebut seimbang dengan perkiraan ekspor. Tapi biasanya itu saat impor naik kemudian ekspornya naik dengan time line sekitar enam bulan, impor bisa mencapai 12%-14%, tuturnya. Ia mengatakan, pertumbuhan ekspor tadi sudah didorong pada pertumbuhan hingga semester I-2010. Di mana pada semester I 2010 telah mencapai 18% secara year on year. Menurut Mari, target tersebut dapat tercapai jika kondisi perekonomian semakin membaik. Karena semua produk tinggi pertumbuhannya, termasuk Tekstil Produk Tekstil (TPT), bukan hanya properti tapi juga elektronik, otomotif. TPT itu pertumbuhannya 26% selama semester I, tuturnya. Lebih lanjut, Ia mengatakan pertumbuhan ekspor didorong oleh semua sektor, terutama komoditi seperti karet. Hampir semua tumbuh, termasuk yang pesat commodity based seperti rubber, pertumbuhannya hampir 90% yang dipengaruhi harga karet, tukasnya. (dru/dnl)
[Keuangan] Re: OOT-- potret ketakberdayaan konsumen atau kurangnya pengetahuan akan produk keuangan yang ada
seringkali problemnya kurangnya goodwill dr prusahaan penyelenggara, slain kurangnya pengetahuan nasabah juga. klo dah bermasalah, prusahaan sring maen bola, lempar sana lempar sini, ktendang bola dhe nasabahnya... :D thx. --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, daniel marsan denici...@... wrote: Berita ini apa menunjukkan konsumen di Indonesia masih kurang proteksinya atau pengetahuan tentang risiko produk keuangan yang ditawarkan yang masih rendah ? Atau mis-selling dari agen asuransinya? AAJI sedang giat-giatnya menerapkan sertifikasi agen asuransi jiwa tapi apa iya bisa mengurangi kasus mis-selling dan kasus yg seperti di bawah ini (kesan dari wajib sertifikasi lebih ke profit oriented dari opini penulis) Rabu, 25/08/2010 10:36 WIB Nasabah Bakrie Life: Kasihanilah Kami Herdaru Purnomo - detikFinance Jakarta - Nasabah Diamond Investa PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) hanya bisa pasrah menunggu ketidakpastian pembayaran cicilan dana pokok mereka. Nasabah masih meminta penyelesaian gagal bayar ini diselesaikan secara musyawarah dengan dukungan Bapepam-LK, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan khususnya dari manajemen Bakrie Life dan pemegang sahamnya PT Bakrie Capital Indonesia (BCI). Nasabah akan berjuang terus secara musyawarah untuk mendapatkan haknya kembali. Nasabah berharap masalah gagal bayar ini dapat diselesaikan secara musyawarah oleh Bapepam-LK, AAJI, Bakrie Life dan BCI, jadi tidak perlu ke jalur hukum, ujar Koordinator Tim Penyelamatan Pengembalian Dana Nasabah (TP2DN) Bakrie Life, melalui pesan elektroniknya kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (25/08/2010). Menurut TP2DN, peran aktif Bapepam-LK dan AAJI belakangan kembali menurun dimana tidak lagi mendesak pihak manajemen untuk dapat melunasi dana para nasabah. Nasabah berharap Bapepam-LK dan AAJI lebih berperan aktif dalam kasus ini, karena kalau sampai dana nasabah hilang, akan mencoreng dunia perasuransian di Indonesia dan dunia investasi di Indonesia pada umumnya, papar TP2DN. Selain itu, TP2N menyatakan seluruh nasabah berharap dapat bertemu dengan pemegang saham langsung yakni BCI dimana dipimpin oleh Nirwan Bakrie untuk mendapatkan kepastian pembayaran. Nasabah yakin Tuhan pasti mengetuk pintu hati Bapak Nirwan Bakrie untuk menyelesaikan masalah ini. Karena kalau dana sampai hilang, banyak nasabah yang hartanya disimpan di Diamond Investa Bakrie Life. Jadi kasihanilah kami, tutur TP2DN. Sebelumnya, Direktur Utama Bakrie Life Timoer Sutanto mengatakan pihaknya tidak mau lagi berjanji kepada para nasabah Diamond Investa terkait cicilan pengembalian dana. Saat ini perusahaan milik Grup Bakrie tersebut tengah mengalami kesulitan likuiditas sehingga tidak ada kepastian mengenai pengembalian dana nasabah. Seperti diketahui Bakrie Life menderita gagal bayar nasabah Diamond Investa sebesar Rp 360 miliar. Kemudian Bakrie Life berjanji akan melunasi nasabah sesuai Surat Kesepakatan Bersama (SKB). SKB tersebut berupa komitmen Bakrie Life untuk membayar bunga 9,5% per bulan beserta cicilan pokok secara kuartal per tahunnya yaitu 2010 sebesar 25%, 2011 sebesar 25% dan Januari 2012 sebesar 50%. Dana tersebut seharusnya mulai dibayarkan pada Maret 2010 sampai Januari 2012. Namun SKB tersebut tidak ditepati sehingga nasabah kembali mendapatkan kekecewaan. original source : http://www.detikfinance.com/read/2010/08/25/103657/1427366/5/nasabah-bakrie-life-kasihanilah-kami?f9911013 Best wishes Daniel R Marsan
[Keuangan] Perlukah Pelajaran Tambahan Ekonomi?
Dear Guys, Saya mau tanya, klo mnurut kalian perlu gak sih les plajaran ekonomi? Saya sering lihat, les mata plajaran fisika, kimia, biologi dan matematika, tapi jarang dan bahkan tidak ada-CMIIW-les plajaran ekonomi, padahal bagi saya-CMIIW-ilmu ekonomi sangatlah penting untuk kehidupan sehari-hari, bahkan lebih penting dr ke-4 les di atas. Terus terang, utk les fisika, sy gak lihat manfaat utk khidupan shari-hari-CMIIW, apalagi kimia, kcuali klo buat jadi ilmuwan, sdg-kan ilmuwan di negri ini gajinya kecil-CMIIW. Utk les biologi, mgkn sdikit bantu dlm kseharian buat kesehatan, buat calon dokter-yg gajinya lumayan, gak tau lainnya buat apa. Kalo matematika, lumayanlah buat logika, buat itung2an, bagi saya yang penting ngitung duit gampang... :D Nah, klo ilmu ekonomi, walaupun gak jadi ekonom, tapi ilmu ini perlu buat dagang, buat jadi karyawan juga perlu, shg tau kondisi kesehatan prusahaan, buat keuangan kluarga, dan paling penting dg berbekal ilmu ekonomi gak gampang panik waktu harga2 naik... :P Gimana klo mnurut kalian??? Sori klo topiknya agak nyeleneh... :D Thx.
[Keuangan] Sekedar Sharing Aja
Dear Guys, Ini sekedar sharing aja (FYI): 1. Ketika Inflasi meningkat maka mata uang melemah 2. Untuk menjaga inflasi tetap rendah, selain operasi pasar, biasanya Bank Sentral suatu negara mengambil langkah menaikkan suku bunga, maka saat suku bunga suatu negara naik, mata uang cenderung menguat 3. Neraca perdagangan suatu negara dapat menguatkan mata uang bila nilai ekspor lebih besar dari nilai impor (surplus) karena cadangan devisa negara bersangkutan dapat bertambah, sebaliknya bila defisit, cadangan devisa bisa tergerus yang otomatis akan melemahkan mata uang 4. Walaupun ekspor tidak terlalu besar, tapi kalau konsumsi dalam negri cukup besar maka cadangan devisa bisa meningkat, yang otomatis menguatkan mata uang 5. Tingkat pengangguran yg tinggi juga dapat melemahkan mata uang suatu negara, karena tingginya tingkat pengangguran merupakan cermin dari lemahnya sektor riil dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 6. Jangan remehkan sektor u/imk (usaha/industri mikro kecil ), terutama yg mikro, satu usaha/industri mikro dapat berdampak besar bahkan cukup signifikan. Dengan menjamurnya u/imk merupakan bukti bergeraknya sektor riil, yg bisa berdampak pada point no.5 7. Infrastruktur yg baik dapat memudahkan geraknya sektor riil, dan dapat memudahkan masuknya investasi, sehingga dapat berpengaruh pada penguatan nilai mata uang suatu negara. Sebenarnya masih banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi mata uang, tapi yg di atas sekedar info yang umum saja, dan kalau kepanjangan jadi kuliah ekonomi, dijamin pada puyeng, hehehehe... :D Semoga bisa bermanfaat bagi semua, paling gak bisa jadi cerpen yg menghibur... :D thx. David
[Keuangan] Kartu Kredit vs Kartu Debit
Kmarin sore nonton di DW-TV, ttg kondisi di Amrik skg, masyarakat byk yg stres dg krisis, pusing dg tagihan kartu kredit, jd byk yg dg trpaksa melepas kartu kreditnya. Ternyata jumlah kartu kredit di US lebih banyak dr jumlah penduduknya sendiri, kebayang gak tuh, org sana doyan kredit. Beda dg Jerman, masyarakatnya gak trlalu doyan dg kartu kredit, mrk lbh snang dg kartu debit, jd jml kartu debitnya lbh banyak dr jml kartu kredit yg beredar. O iya, satu lg yg unik, ada seorang wanita di Jerman yg kena krisis sampai harus menyatakan diri bangkrut. Klo di sini gimana yah? Brapa banyak kartu kredit yg bredar? Brapa banyak kartu debit yg bredar? Brapa perbandingan kartu debit dg kartu kredit yg beredar? Apakah kita brani mengatakan diri bangkrut? Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjelaskan sbrapa majunya kita lho... :D thx.
[Keuangan] Rupiah dah masuk Rp 8900an/$
Saya jadi keinget di tahun 1994, Rupiah masih di area Rp 2000-2500, tapi bgitu kna krisis '98, Rupiah langsung terbang ke Rp 15000, malah klo gak salah sempat ke Rp 2/$. Dengan pelan tapi pasti dalam jangka waktu skitar 12 th stelah krisis, Rupiah sudah masuk ke area Rp 8900an. Kira2, dalam waktu 16 th ke depan, bisa gak yah Rupiah kembali ke Rp 2500? Paling gak ke Goceng dah...lumayan kan, elektronik pada murah...hihihi... :D Thx.