Re: [Keuangan] Risiko Besar dalam Redenominasi Rupiah

2010-08-10 Terurut Topik rangga almahendra
Saat ini status redenominasi masih dalam kajian...tahap study dan masih jauh
untuk dijadikan policy, makanya masih terbuka untuk didiskusikan...termasuk
melalui milis ini...thanks teman2 untuk postingannya yang mencerahkan...

topik ini pasti akan kontroversial, seperti kata woodrow wilson : If you
want to make enemies, try to change something... jadi sangat wajar kalau
ada penolakan/kekhawatiran masyarakat, apalagi jika informasinya masih belum
lengkap dan sepotong2.

Saya sendiri termasuk yang setuju dengan redenominasi, karena spirit
utamanya adalah untuk memangkas transaction cost dan meruntuhkan
administrative barrier agar transaksi lebih efektif dan efisien.

Sebagai gambaran, di luar negeri kita bisa membeli mobil hanya dengan
menggunakan 3 lembar bank note saja, sementara di indonesia mungkin butuh 1
tas kresek penuh berisi uang, untuk beli mobil seharga 30 juta. Bisa jadi
sasaran empuk jambret, dan yang pasti baik penjual dan pembeli harus
menghitung berkali2 (dengan perasaan was was di bawah pohon agar tidak
terlihat jambret).

Alasan lain tentu saja untuk meningkatkan kredibilitas Rupiah di mata
perdagangan internasional. Saat ini rupiah yang kita pakai maksimal hanya
berlaku sampai cengkareng.Susah laku di negeri orang dan jarang dipilih
sebagai mata uang untuk transaksi perdagangan internasional. Money changer
di amerika dan eropa jarang ada yang mau menerima rupiah. Rupiah tak pernah
ditaruh dalam papan valuta, karena nominalnya tidak enak ditulis. 1 Rp =
0.0001 USD  (coba anda cek dengan yahoo currency converter, nilai Rp 1
adalah 0.0001 sama utk USD dan Eur; padahal ini jelas jelas SALAH!!).
Malaysia masih terlihat gagah : 1 RM = 0,293 Eur.

walaupun terlihat sepele, masalah ini bisa menjadi pertimbangan serius saat
perusahaan luar ingin berinvestasi ke Indonesia. Secara psikis indonesia
menjadi sangat menakutkan untuk tujuan investasi (karena terlalu banyak
nol dan problematika konversi). Salah satu yang membuat amerika cukup maju
adalah karena mata uangnya bisa diterima dimana-mana, sehingga tidak akan
ada hambatan psikis dan administratif untuk keluar masuknya investasi.
Logika ini yang dipakai ekuador dan timor2 ketika memutuskan untuk memakai
USD sebagai mata uang mereka.

Tapi redenominasi ini tentu bukan hal yang gampang. Pasti akan ada gejolak
dimasa transisi, inflasi karena round up dsb. Tapi saya yakin nanti pasti
akan terkoreksi dengan sendirinya. Jadi kunci dari kebijakan ini terletak
pada sosialisasinya. Jangan sampai muncul keresahan, rush dsb  yang justru
memperburuk kondisi ekonomi. Tugas kita sebagai agent of change masyarakat,
seharusnya bisa memberi informasi yang cukup dan objektif untuk
menghindarkan dampak buruk  dari redenominasi ini.
Berikut saya kirim ulang rilis pers dari BI ttg wacana redenominasi
ini..maaf kalau repost.

just my two cents eh my Rp 20


Rangga Almahendra





2010/8/10 Muh. Nurul Falah matfa...@gmail.com



 *Mata Uang yang Paling Tak Bernilai** Vietnam dong 19.095 Sao Tome
 dobra 18.655
 Turkmenistan manat 14.250 Iran riyal 10.000 Indonesia rupiah 8.957 Laos
 kip 8.243 Guinea franc 5.150 Paraguay guarani 4.770 Zambia kwacha
 4.870 Kamboja
 riel 4.233

 **) per dolar AS Sumber: yahoo.com*
 Redenominasi tidak mempengaruhi daya beli uang, sangat beda jauh dengan
 sanering yang memotong daya beli uang tsb. Saya sangat setuju dengan
 redenominasi, tentu pelaksanaannya harus diawali dengan sosialisasi yang
 masif dahulu agar masyarakat tidak salah paham  mengerti perbedaan antara
 redenominasi  sanering.

 Mengenai fungsi intermediasi bank dalam meningkatkan sektor riil, dengan
 atau tanpa adanya redenominasi, tentu harus terus ditingkatkan.

 Salam,

 Falah

 Pada 9 Agustus 2010 20.21, Habibie Nugroho Wicaksono 
 habibie.nugroho.wicaks...@gmail.comhabibie.nugroho.wicaksono%40gmail.com
 menulis:


 
 
  Artikel ini juga dapat dibaca di : untaianmakna.wordpress.com
 
  Saat saya tengah asik-asiknya membaca milis yang masuk dalam email saya,
  saya kaget dengan adanya informasi dari salah satu rekan saya bahwa BI
  berencana melakukan redenominasi rupiah. Seakan tak percaya, saya segera
  menyalakan televisi saya dan saya dapati pemberitaan di salah satu
 televisi
  berita mengenai hal ini.
 
  Jujur saja, saya kaget dengan wacana ini. Di tengah kondisi moneter yang
  relatif tidak berbahaya kok mendadak ada rencana seperti ini. Indonesia
 saat
  ini bisa dibilang cukup stabil dalam hal moneter, meskipun memiliki
 potensi
  besar untuk digoyang bila sewaktu-waktu bila hot money dalam pasar modal
  kita berpindah.
 
  Melihat bagaimana wacana ini dilontarkan oleh seorang Gubernur Bank
  Indonesia, saya jadi teringat banyak kisah rontoknya perusahaan
  multinasional raksasa ketika akhirnya ada fraud yang tidak bisa
  disembunyikan lagi dan mulai bocor katup pengamanannya yang ditandai
 dengan
  pemberitaan kecil yang aneh seperti ini. Seringkali, wacana nyeleneh
 seperti
  ini menunjukkan adanya ketidakberesan. Tetapi sudahlah, saya tidak akan

[Keuangan] Diskusi Online bersama Amien Rais

2010-05-13 Terurut Topik rangga almahendra
Hanya meneruskan informasi...siapa tahu ada yang tertarik untuk berdiskusi
langsung atau memberi masukan terhadap isu-isu nasional terkini...saya
dengar Pak Amien menjagokan Anggito sebagai Menkeu? kenapa tidak Pak Darmin
saja?..mari kita tanyakan

salam

Rangga


*Jakarta* - Sudah cukup lama  mantan ketua MPR RI, Amien Rais, tidak muncul
ke muka publik. Bagi yang punya pertanyaan tentang kondisi perpolitikan
nasional, jangan lewatkan live chatting dengan tokoh  nasional sekaligus
motor penggerak reformasi melaui
*detikForumhttp://forum.detik.com/showthread.php?t=185505
*! Politikus kelahiran Solo, Jawa Tengah, 26 April 1944 ini akan hadir di
DetikForum Jumat, *14 Mei 2010 pukul 15.00 WIB*. Selama satu jam setengah
Amien Rais akan meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para Bapak/Ibu
sekalian. Yang lebih menarik lagi untuk 5 orang yang pertanyaaannya terbaik
akan mendapatkan buku MENAPAK JEJAK AMIEN RAIS, novel biografi tentang
kepemimpinan, keluarga dan mutiara hidup yang ditulis oleh putrinya
sendiri.

Klik Link nya disini:

http://forum.detik.com/showthread.php?t=185505

Terimakasih, mohon bantuannya untuk menyebarluaskan informasi ini...


salam

www.hanumrais.com

Informasi tambahan:

Jangan lewatkan juga acara bedah buku dan talk show buku Menapak Jejak Amien
Rais selanjutnya:

1.   JAKTV

-  Program: BIJAK (Bincang-bincang di Jak TV)

-  Hari/tanggal: Jumat/14 Mei 2010

-  Waktu: 19.30-20.30

-  Narasumber: Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, A.M. Fatwa (Mantan
Wakil Ketua MPR)

-Topik : 12 Tahun Reformasi



2.   TVOne

-  Program: “Apa Kabar Indonesia Pagi”

-  Hari/tanggal: Minggu/16 Mei 2010

-  Waktu: 08.00-09.00

Narasumber: Hanum Salsabiela Rais, Drajad Wibowo (dari studio TVOne di Wisma
Nusantara, Jakarta), dan Amien Rais (*Teleconference* dari Yogyakarta).


[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: Bls: Bls: Bls: [Keuangan] Rhenald Kasali: Ekonomi RI Tanpa Sri Mulyani

2010-05-06 Terurut Topik rangga almahendra
Biar makin seru diskusinya,
saya posting juga tulisan ttg SMI yang dimuat di harian yang sama
kalo ini murni copy paste saya..hehe,

*Sri Mulyani Sang Primadona*

Kamis, 6 Mei 2010 | 04:32 WIB

*Alvin Lie*

Sri Mulyani Indrawati benar-benar sedang jadi primadona. Sejak akhir tahun
2009, namanya jadi langganan kontroversi. Mulai dari skandal Bank Century,
makelar pajak yang terjadi di lembaga yang dipimpinnya, perseteruannya
dengan Aburizal Bakrie (Ketua Umum DPP Partai Golkar), pemeriksaan KPK yang
dilakukan di Kantor Kementerian Keuangan, hingga penolakan terhadap
kehadirannya di DPR mewakili pemerintah dalam pembahasan Rancangan Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2010.

Belum reda gonjang-ganjing itu, Bank Dunia mengumumkan bahwa Sri Mulyani
Indrawati (SMI) mereka pilih untuk memimpin lembaga keuangan dunia itu
sebagai direktur pelaksana.

*Tanggapan beragam*

Sebagian khalayak langsung menanggapi positif pengumuman Bank Dunia tesebut.
”Kebanggaan buat Indonesia bahwa putri Indonesia dipercaya memimpin lembaga
keuangan dunia”, demikian argumentasi mereka yang optimistis. Sebagian lagi
menilai bahwa penunjukan SMI merupakan pengakuan atas sukses Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono membenahi perekonomian Indonesia.

Sebaliknya, tidak sedikit pula yang menanggapi negatif. Beberapa pihak
menduga ini merupakan bukti bahwa selama ini sebenarnya SMI adalah kader
Bank Dunia yang ”dikaryakan” untuk menata perekonomian Indonesia sesuai
dengan rencana dan keinginan Bank Dunia. Kebijakan-kebijakan yang dibuat
lebih ditujukan untuk memuaskan Bank Dunia dan para pemodal besar, bukan
untuk memenuhi kebutuhan rakyat kecil bangsa Indonesia sendiri. Setelah
sukses, SMI mendapat reward promosi jabatan di Bank Dunia.

Sebagian khalayak lagi justru lebih sinis menilai bahwa jabatan Direktur
Pelaksana Bank Dunia ini hanya menjadi muslihat SMI dan kabinet Yudhoyono
untuk mengubur kasus Century. KPK akan kesulitan menyidik SMI jika dia sudah
berkantor di Washington DC.

*Tidak datang tiba-tiba*

Keragaman tanggapan tersebut sangat dapat dimaklumi karena di tengah
gencarnya perkembangan kasus yang menerpa SMI serta lembaga yang
dipimpinnya, SMI justru mendapat kepercayaan yang luar biasa besar dari luar
Indonesia. Namun, apakah benar keputusan Bank Dunia ini datang tiba-tiba?

Kedekatan SMI dengan lembaga keuangan internasional sudah dia rintis sejak
lama. Oktober 2002, SMI menjabat Executive Director Dana Moneter
Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara. Sebelumnya, tahun
2001, SMI hijrah ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, menjabat sebagai
konsultan di USAid.

Sejak awal menjabat Menteri Keuangan pada tahun 2005, SMI sudah sering
dipuji oleh lembaga-lembaga keuangan internasional. Bahkan, pada tahun 2006
SMI mendapat penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia versi
Emerging Market Forum dan ”Minister of Finance of the Year 2006” oleh
majalah Euromoney terbitan Swiss. Pada tahun 2008, majalah Forbes
menempatkan SMI pada peringkat ke-23 dalam The 100 Most Powerful Women (100
Wanita Paling Berpengaruh).

Tidak heran jika sejak awal SMI masuk kabinet, pihak yang skeptis sudah
menilai bahwa kebijakan-kebijakan keuangan RI merupakan ”titipan”
kepentingan internasional. Sebagian malah berpendapat bahwa SMI lebih
mementingkan pujian dan penghargaan internasional ketimbang membawa manfaat
nyata buat kesejahteraan rakyat kecil. Kebijakan-kebijakannya dinilai
terlalu elitis, tidak menyentuh kehidupan wong cilik.

Akan tetapi, pihak optimistis tidak salah juga karena selama ini belum
pernah ada putra ataupun putri Indonesia yang mendapat kepercayaan memegang
jabatan super strategis seperti itu.

Sebagai lembaga keuangan dunia yang sudah sangat mapan, tentunya Bank Dunia
tidak akan sembarangan menunjuk seseorang untuk memegang pucuk kepemimpinan
lembaganya. Berbagai kriteria teknis, akademis, politis, serta penyaringan
kualitas pribadi diterapkan untuk menjaring kandidat dari seluruh dunia.
Salah satu tokoh yang pernah menjabat sebagai Presiden Bank Dunia adalah
Paul Wolfowitz yang pernah menjadi Dubes AS di Indonesia dan kemudian
menjadi salah satu orang kepercayaan George W Bush, Presiden AS ketika itu.
Wolfowitz pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan AS sebelum ”dikaryakan”
AS untuk menjabat sebagai Presiden Bank Dunia hingga akhirnya mengundurkan
diri karena terlibat skandal pada tahun 2007.

Bank Dunia pasti menilai ada sesuatu yang luar biasa pada diri SMI sehingga
mengumumkan penunjukan SMI di tengah badai yang bertubi-tubi menerpanya di
dalam negeri. Bank Dunia tentu sudah memperhitungkan apa risikonya jika
setelah menjabat ternyata KPK meningkatkan status SMI menjadi tersangka
dalam skandal Century. Apalagi jika kemudian SMI diwajibkan menghadiri
persidangan di Indonesia dan divonis bersalah. Betapa besar aib dan kerugian
yang harus ditanggung Bank Dunia. Apakah Bank Dunia mau mengulangi episode
Paul Wolfowitz?

Apakah ini merupakan sinyal bahwa Bank Dunia dan kalangan 

Re: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga Terima Dana Century

2010-02-12 Terurut Topik rangga almahendra
Kita pernah mengalami selama 32 tahun, penguasa dibiarkan zalim seenaknya,
memperkaya diri dan keluarganya, tanpa ada satupun yang berani
mengingatkannya.
Namrud menjadi namrud karena rakyatnya ikut menamrudkan dirinya.

Saya sendiri melihat apa yang dilakukan Pansus sudah benar, sisi positifnya
utk mengingatkan penguasa agar tidak main main lagi dalam membuat kebijakan.
Saya sebagai orang awam juga merasakan adanya penyalahgunaan uang negara
sebesar 6,7 triliun untuk menyelamatkan bank kecil yang sakit-sakitan dan
korup... mekanisme pengambilan keputusan sangat absurd, dan pelaporannya pun
terkesan main main (hanya pakai SMS, seperti anak ABG aja)
Semoga dengan adanya teguran teguran dan check-balancing seperti ini,
siapapun yang jadi penguasa akan lebih berhati hati dalam mengambil
kebijakan.
Tapi  saya juga sepakat, jangan sampai pansus hanya digunakan sebagai
kendaraan politik kepentingan tertentu. Jadi mari kita kawal bersama.

salam hangat






2010/2/12 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com



 menurut artikel Budi Hardiman, ia mengutip Hannah Arendt dalam *Wahrheit
 und
 Lüge in der Politik, yang
 *
 katanya: barangsiapa hanya menghendaki kebenaran, maka ia berdiri di luar
 pertarungan politis

 Maksudnya apa? Ternyata masuk politik itu bukan untuk mencari
 kebenaran, membongkar fakta, atau menyejahterakan masyarakat (yang
 terakhir tergantung pribadi masing-masing sih... apa punya hati atau
 tidak),
 melainkan hanya untuk memenangkan pertarungan politiknya saja Jalan
 menangnya lewat nusuk dari belakang, atau lewat berteman/koalisi, lewat
 kesamaan cita-cita, lewat perusakan karakter, lewat fitnah, dll ternyata
 cuma alat politik praktis.

 Akibatnya ya ini, bikin pansus masalah jalan ke kampanye gate, ke kriminal
 lah, ke uang negaralah, ke pajak lah, mobil dinas, entah nanti ke mana
 lagi...

 2010/2/12 Gianto Setiadi giantoseti...@gmail.comgiantosetiadi%40gmail.com
 


  Kalau kita bertanya kepada Akbar Faisal atau kepada anggota Pansus yang
  lain, maka masalah ekonomi akan digiring ke ranah politik.
  Jadi kalau sudah seperti ini maka bisa2 masalah utama century gate
 tidak
  selesai, malahan akan muncul masalah lain yaitu dana kampanye gate.
  Memang tidak mudah untuk mengikuti cara berpikirnya orang politik.
  Hanya pendapat.
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]





=
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Listrik mati di lumbung (by Dahlan Iskan)

2009-12-24 Terurut Topik rangga almahendra
rekans,

Kontroversi pengangkatan pak dahlan, mengingatkan saya dengan kontroversi
Jack Welch, mantan CEO GE yang dinobatkan sebagai Manager Abad Ini oleh
fortune, karena berhasil menaikkan income GE hingga lebih dari 7 kali lipat
dan menjadikan GE sebagai Global most admired companies versi majalah
fortune beberapa waktu yg lalu.

Namun dibalik itu semua, teman2 mgkn juga pernah mendengar,selama menjadi
CEO GE selama 20 tahun, program restrukturisasi Jack Welch telah memangkas
lebih dari 50% karyawan GE. Tak heran profit GE jadi melejit, karena
komponen cost karyawan juga dia potong habis habisan. Buat shareholder, Jack
Welch adalah malaikat, buat karyawan GE, Jack Welch adalah mimpi buruk.

Wajar kalo pengangkatan Pak Dahlan juga jadi kontroversial buat karyawan
PLN. Saya jadi ingat kata pepatah, If you want to make enemies try to
change something. Program Power Sector Restructuring PLN dikhawatirkan akan
mengancam nasib ribuan karyawan PLN. Namun saya sendiri berpendapat,
sebaiknya semangat perubahan untuk memperbaiki PLN harus didukung oleh semua
pihak. Karena PLN milik bersama, bukan hanya milik karyawan. Lagipula PLN
adalah satu satunya di Indonesia, saya sendiri setuju bahwa sebaiknya
monopoli PLN dihapuskan, karena persaingan yang sehat pasti akan
meningkatkan daya saing dan tingkat inovasi perusahaan. Dan pada akhirnya
seluruh stakeholder yang akan diuntungkan.

Jika PHK karyawan yang ditakutkan, pihak Serikat Pekerja bisa melakukan
dialog dengan direksi untuk mencari titik temu bagaimana caranya
restrukturisasi PLN juga bisa membawa manfaat untuk karyawan. Misal, dengan
memperbaiki sistem reward karyawan berbasis performance, biar tidak ada lagi
byar pet/pemadaman giliran dan karyawan yg berprestasi bisa terus
diapresiasi dan dkembangkan. Kedua, Inefisiensi dan over employee, tidak
harus diakhiri dengan PHK, tapi bisa juga dengan mengalokasikan resource
employee untuk venture bisnis lain disesuaikan dengan minat dan kemampuan
karyawan. Dan tentunya masih banyak cara cara kreatif lainnya yang bisa
diterima semua pihak.


Salam

Rangga
WU Vienna

2009/12/24 si Nung sinung4mi...@yahoo.com.sg



 On 24 Dec 2009 at 15:55, anton ms wardhana wrote:

 
  Begitu kaya Kalimantan akan batubara. Tapi,
  mayoritas pembangkit listrik di kawasan tadi
  menggunakan disel. Maka, PLTD (pembangkit listrik
  tenaga diesel) menjadi raja di sana. Raja yang
  haus uang, tapi lembek tenaga.
  Haus uang karena menghabiskan uang negara. Lembek
  karena lemah sekali tenaga listrik yang
  dihasilkannya.
  Padahal, wilayah itu begitu kaya akan batubara.
  Kaya-raya. Superkaya.
  Tapi, kekayaan itu tidak membawa berkah ke diri
  sendiri. Batubara itu mengalir ke India,
  Thailand, Tiongkok, Jepang, bahkan sampai ke Eropa
  dan Amerika.
  Ibarat lagu Gesang, batubara Kaltim itu mengalir
  sampai jauh. Sampai membuat wilayah
  Kalimantan dan Sulawesi sendiri terlupakan.

 selamat menjadi dirut PLN pak dahlan,

 energi listrik sebagaimana uang,
 adalah suatu bentuk energi yg 'relatif' lebih mudah untuk dikonversi
 menjadi energi lain

 punya listrik ...
 pingin panas, ada kompor listrik, rice cooker, water heater, dll
 pingin dingin , ada AC, kipas angin
 pingin ngobrol, ada HP berbaterai (yg dicharge di stopkontak listrik)
 pingin ... dst...

 punya uang ...
 pingin makan, jalan ke warung, food corner, pasar, tukang sayur, PKL, dll
 pingin tidur, masuk hotel, losmen, kost-kostan, apartemen, ruko dll
 pingin ... dst...

 semoga kemudahan listrik di kalimantan dapat menjadi pijakan kokoh utk
 ibukota NKRI dalam waktu dekat ...

 who knouw's :)

 sinung

 /*-sig-


 http://www.radarjogja.co.id/berita/internasional/5218-pseudo-democracy-demokrasi-kedoknya-demokrator-muaranya.html


 http://www.republika.co.id/koran/14/60867/Hari_Jilbab_Dunia_Mengenang_wafatnya_Sahidah_Pembela_Jilbab

 -sig-*/

  



[Non-text portions of this message have been removed]





=
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To 

Re: [Keuangan] Tim Ekonomi Dijuluki 'Teh Botol'

2009-03-21 Terurut Topik rangga almahendra
Bang Poltak yang saya hormati...

Bukan kebebasan yang saya takutkan bang, tapi keserakahan. Setuju bahwa
batas kebebasan adalah kebebasan orang lain, tapi bukankah keserakahan itu
tanpa batas bang?.

Secara implisit bang poltak juga mengakui kan?, bahwa kebebasanpun tidak
boleh dibiarkan lepas kendali.

Itulah gunanya pemerintah.
Pemerintah juga untuk menjamin penegakan hukum,
Demikin hukum juga bisa menyangga ketertiban dlm bermasyarakat.

Jadi selain menjadi fasilitator pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga
berkewajiban menegakkan rambu/aturan main yang fair dan berkeadilan bagi
setiap individu2 ekonomi.

Bagaimana bisa bebas menggunakan jalan, kalau kita harus membayar mahal
pajak tol untuk konglomerat?
Bagaimana bisa bebas mengambil air, kalau mata air kita di sukabumi sudah di
monopoli perusahaan asing?
Bagaimana bisa bebas bekerja, kalau selalu diancam PHK dan dikebiri hak hak
kita sebagai pekerja?
Bagaimana bisa menikmati hidup, kalau setiap hari  melihat ketidakadilan
dimana2...

hehe, jawaban saya inipun jadi khas politikus...:), ya tapi sudahlah,
bukankah jawaban2 bang poltak juga selalu kental dengan nuansa ideologis???

point saya adalah mari kembangkan terus budaya dialektika yang santun, tidak
perlulah sampai ada kata2 bodoh,tolol, kentut, dll..
apalagi saya juga melihat potensi bang poltak sebagai birokrat dan teknokrat
yang cerdas, tentunya akan lebih diterima masyarakat jika menggunakan cara
dan bahasa2 yang simpatik..:)

sederhana saja kan?
Jadi apa alasannya juga untuk anti terhadap politik?
Dan mengapa kita harus takut dengan dengan perbedaan ideologi?


Salam Hangat Selalu

Rangga





---


 Itulah gunanya hukum.

 Hukum adalah untuk menjamin kebebasan.
 Hukum gunanya adalah agar kebebasan seseorang tidak mengurangi
 kebebasan orang lain.

 Anda bebas menggunakan jalan - sejauh tidak mengurangi hak orang lain
 dalam menggunakan jalan.
 Anda bebas mengambil air - sejauh tidak mengurangi hak orang lain
 dalam memperoleh air.
 Anda bebas bekerja - sejauh tidak membuat orang lain menjadi tidak
 bisa bekerja.
 Anda bebas menikmati hidup - sejauh anda tidak merampas hak tersebut
 dari orang lain.

 Batas kebebasan anda adalah... kebebasan orang lain. Demikian juga
 sebaliknya.
 Ini berarti semua orang posisinya sama di mata hukum.

 Tanpa adanya hukum, maka kebebasan tidak bisa terdistribusi dengan baik.

 Sederhana saja kan?
 Apa alasannya anda harus takut pada kebebasan?
 Dan mengapa pula anda harus takut pada kebebasan ekonomi?

  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Tim Ekonomi Dijuluki 'Teh Botol'

2009-03-19 Terurut Topik rangga almahendra
bang poltak yang paling pintarr.

pertanyaannya, bagaimana jika setiap orang dibebaskan mengambil keputusan
ekonomisnya masing2, tapi kemudian justru merugikan dimensi sosial
disekitarnya? menimbulkan kerusakan lingkungan, budaya dan matinya individu2
yang tidak punya cukup skala untuk bersaing? apakah ini yang anda sebut
wajar dan normal?

bukankah sudah cukup pula bukti sejarah, bahwa keserakahan dan otonomi
ekonomi tanpa batas, seperti yang anda agung2kan itulah yang menjadi sumber
malapetaka ekonomi akhir2 ini?.

saya bukan pengagum pemerintahan sentralistik, tapi saya juga tidak
sepenuhnya sepakat dengan pendapat bang poltak.Seperti juga, saya tidak
bersimpati dengan ekonom indef yang memakai bahasa kasar bodoh dan tolol,
tapi membaca nada komentar bang poltak, tampaknya juga menunjukkan kualitas
yang setali tiga uang...(maaf bang)

Buat saya, keputusan ekonomi tetap harus dibingkai oleh ideologi,harus ada
keberpihakan. Dan disinilah dimensi politik berperanan. Perkara siapa yang
ngibul dan dikibuli, itu urusan lain. Lha buat apa juga memberi analisis
yang penuh angka dan data, tapi kering dan miskin dengan sentuhan jiwa..
mudah2an bisa menjadi bahan renungan mas iman sugema dan bang poltak
hotradero

salam hangat

Rangga









2009/3/19 nazar nazart...@gmail.com

   Daku la ya bilang, hehe..

 Bung, pendapat bung saya pikir sama saja. Artinya politik dan ekonomi itu
 harus dikelola secara seimbang dan bersamaan. Wajar jika politisi memikirkan
 tentang ekonomi (pembangunan ekonomi) dan ekonom memikirkan tentang politik
 (politik yang sehat, aman dan berkeadilan). Sederhananya, ekonom harus
 mengerti politik dan politikus harus mengerti ekonomi. Dalam teori ekonomi
 mikro dan makro juga dibahas tentang ekonomi dan politik. Artinya harus ada
 kerja sama antara politikus (pemerintah) dengan pelaku ekonomi (ecconomic
 hit man)

 salam

 nazar
 on: tebo-jambu


 --- In 
 AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com,
 Poltak Hotradero hotrad...@... wrote:
 
  At 04:44 PM 3/19/2009, you wrote:
 
  Bung poltak, kok jadi aneh seperti itu? Apa anda lupa bahwa ekonomi
  dan politik itu berjalan searah? Sederhananya, jika kondisi politik
  kacau bagai mana ekonomi suatu negara akan maju? Hm, ingat bung.
  Politik dan ekonomi berjalan searah.
 
 
  Siapa bilang?
 
  Berdasarkan sejarah, gejala kekacauan politik dimulai dengan ketidak
  beresan ekonomi. Bukan sebaliknya.
 
  Ekonomi yang normal dan wajar bersifat desentralistik - di mana tiap
  orang memilih dan mengambil keputusan ekonomis masing-masing. Pada
  keadaan seperti ini, maka otonomi ekonomi akan bermuara pada otonomi
  politik. Indikator jelasnya adalah ketika fenomena politik menjadi
  fenomena lokal. Saya lebih peduli pada siapa yang menjadi lurah
  ketimbang siapa yang menjadi gubernur atau presiden. (dan ini
  sebenarnya adalah bentuk partisipasi politik yang paling sehat)
 
  Keadaan jadi kacau ketika ada orang yang tidak rela orang lain
  memiliki otonomi dalam memilih keputusan ekonominya sendiri. Mereka
  merasa lebih tau apa yang terbaik bagi seseorang - lebih daripada
  orang itu sendiri. Inilah awal dari pemerintahan sentralistik.
 
  Itulah awal matinya otonomi seseorang.
  Itulah awal malapetaka politik (dan ekonomi).
 

  



[Non-text portions of this message have been removed]