Apakah Mengangkat Tangan saat Berdoa setelah Selesai Shalat ?
 
Berikut pendapat Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz,
 
“Semua doa yang terdapat pada zaman Rasulullah ShallallaHu ’alaiHi wa sallam dan beliau tidak mengangkat kedua tangannya, maka tidak disyariatkan bagi kita untuk mengangkat tangan demi mengikuti Rasulullah ShallallaHu ’alaiHi wa sallam, seperti saat khutbah jum’at, khutbah hari raya, berdoa diantara 2 sujud, berdoa di akhir shalat dan setelah shalat.  Karena semua itu tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah, yang mana kita diperintahkan untuk mengikuti Rasulullah baik yang beliau lakukan ataupun yang beliau tinggalkan” (Fatawa Islamiyah 3/174)
 
Syaikh Utsaimin juga memberikan pendapat yang sama ketika beliau ditanya tentang hukum mengangkat tangan dan berdoa seusai shalat,
 
“Tidak disyariatkan apabila selesai shalat mengangkat tangan sambil berdoa, karena kalau dia ingin berdoa maka lebih utama dilakukan di saat shalat daripada setelah shalat sebagaimana yang terdapat dalam hadits Ibnu Mas’ud” (Fatawa Arkani Islam hal. 339)
 
Hal ini disebabkan karena kebiasaan Rasulullah ShallallaHu ’alaiHi wa sallam setelah shalat adalah berdzikir bukan berdoa sebagaimana penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah,
 
“Tidak ada satupun sahabat yang meriwayatkan bahwa Rasulullah apabila setelah selesai shalat lalu beliau berdoa bersama para sahabatnya, akan tetapi Beliau ShallallaHu ’alaiHi wa sallam hanya berdzikir kepada Allah, sebagaimana yang terdapat dalam banyak hadits” (Majmu’ Fatawa 22/492)
 
Maraji’:
Disarikan dari tulisan Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf pada Majalah Al Furqan, Lajnah Dakwah Ma’had Al Furqan, Gresik, Edisi 8, Tahun IV, Rabi’ul Awal 1426 H
 
[Lalu kapankah mengangkat tangan atau tidak mengangkat tangan ketika berdoa ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin dalam Liqa’ Bab Maftuh hal. 17 dan 18 telah memberikan 3 panduannya sebagai berikut,
 
  1. Yang jelas ada sunnahnya dari Rasulullah ShallallaHu ’alaiHi wa sallam, maka disunnahkan untuk mengangkat tangan saat berdoa.  Misalnya doa istisqa’ (doa minta hujan), berdoa di atas bukit Shafa dan Marwa serta lainnya.
 
  1. Yang jelas tidak ada sunnahnya, maka tidak boleh mengangkat tangan.  Seperti berdoa pada saat shalat dan pada tasyahud akhir.
 
  1. Yang tidak ada dalilnya secara langsung, apakah mengangkat tangan atau tidak, maka pada dasarnya, hukumnya adalah termasuk dalam adab berdoa yaitu mengangkat tangan.
 
Adapun hadits shahih yang menunjukan disyariatkannya mengangkat tangan kedua tangan di dalam berdoa adalah hadits yang berasal dari sahabat Salman Al Farisi ra., Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,
 
“Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu dan Pemurah, Dia malu terhadap hamba-Nya apabila mengangkat kedua tangan untuk berdoa lalu mengembalikannya dengan tangan hampa” (HR. Abu Dawud no. 1488 dan At Tirmidzi no. 1753, lihat Shahihul Jami’ no. 1753)]
 


 


Ring'em or ping'em. Make PC-to-phone calls as low as 1¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

--------------------------------------------
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------------------




SPONSORED LINKS
Islam Beliefs Religion


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke