[bali] Perlu di sikapi?????

2011-02-23 Terurut Topik Asana Viebeke Lengkong
Industri Pertanian Tak Cocok di Bali
Beritabali.com, Denpasar, Tingginya alih fungsi lahan menyebabkan semakin
terbatasnya lahan pertanian di Bali. Kondisi ini yang menyebabkan Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai Bali sudah tidak cocok sebagai lokasi
pengembangan industri pertanian. 

Ketua Apindo Bali Panundiana Khun pada keteranganya di Renon (14/2)
menegaskan akibat semakin terbatasnya lahan
pertanian maka sudah saatnya pemerintah untuk memberlakukan program
trasmigrasi bagi para petani di Bali. Sebagai salah satu contoh program
trasmigrasi petani ke Kalimantan.

Kalau hanya petani penggarap itu kenapa tidak dibawa trasmigrasi saja ke
Kalimantan. Di Kalimantan itu satu hektar hutan hanya dua juta. Bisa minta
gratis. Kaltim, kalteng, Kalbar kebanyakan penduduknya orang Jawa semua.
Penduduk lokalnya hanya 30 persen, ujar Panundiana Khun.

Panundiana Khun menambahkan walaupun pertanian dapat tetap dikembangkan di
Bali, namun pertanian tersebut hanya sebagai pelengkap pariwisata semata.
Selain itu pertanian hanya akan menjadi bagian dari paket wisata di Bali.
(mlt)



[bali] Re: Perlu di sikapi?????

2011-02-23 Terurut Topik Ambara, Gede Ngurah (KPC)
Pemikiran yg berbahaya sekali, orang Bali disuruh transmigrasi, para pendatang 
membanjiri Bali, akhirnya budaya dan agama Hindu Bali lenyap.. Mimih dewa ratu..



From: bali-bou...@lp3b.or.id bali-bou...@lp3b.or.id 
To: bali@lp3b.or.id bali@lp3b.or.id 
Sent: Wed Feb 23 19:58:15 2011
Subject: [bali] Perlu di sikapi? 



Industri Pertanian Tak Cocok di Bali
Beritabali.com, Denpasar, Tingginya alih fungsi lahan menyebabkan semakin 
terbatasnya lahan pertanian di Bali. Kondisi ini yang menyebabkan Asosiasi 
Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai Bali sudah tidak cocok sebagai lokasi 
pengembangan industri pertanian. 

Ketua Apindo Bali Panundiana Khun pada keteranganya di Renon (14/2) menegaskan 
akibat semakin terbatasnya lahan
pertanian maka sudah saatnya pemerintah untuk memberlakukan program trasmigrasi 
bagi para petani di Bali. Sebagai salah satu contoh program trasmigrasi petani 
ke Kalimantan.

“Kalau hanya petani penggarap itu kenapa tidak dibawa trasmigrasi saja ke 
Kalimantan. Di Kalimantan itu satu hektar hutan hanya dua juta. Bisa minta 
gratis. Kaltim, kalteng, Kalbar kebanyakan penduduknya orang Jawa semua. 
Penduduk lokalnya hanya 30 persen,” ujar Panundiana Khun.

Panundiana Khun menambahkan walaupun pertanian dapat tetap dikembangkan di 
Bali, namun pertanian tersebut hanya sebagai pelengkap pariwisata semata. 
Selain itu pertanian hanya akan menjadi bagian dari paket wisata di Bali. (mlt)



[bali] Re: Perlu di sikap...........sesati?????

2011-02-23 Terurut Topik ketut.tejawibawa
Kacamata APINDO, yg senantiasa memikirkan margin keuntungan belaka, 
tampaknya bisa dinilai *pemikiran Panundiana Khun sesat !

*
Pertanian hanya dilihat sebagai usaha hanya menanam padi, maka akan 
semakin sempit cara berfikir inovatis pak Khun tad, dan i perlu di kaji 
ulang dan tentunya cendikiawan fakultas pertanian Unud yg menyambanginya.


Sukseme

K Teja

On 2/23/2011 6:58 PM, Asana Viebeke Lengkong wrote:


*Industri Pertanian Tak Cocok di Bali*
*Beritabali.com, Denpasar*, Tingginya alih fungsi lahan menyebabkan 
semakin terbatasnya lahan pertanian di Bali. Kondisi ini yang 
menyebabkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai Bali sudah 
tidak cocok sebagai lokasi pengembangan industri pertanian.


Ketua Apindo Bali Panundiana Khun pada keteranganya di Renon (14/2) 
menegaskan akibat semakin terbatasnya lahan
pertanian maka sudah saatnya pemerintah untuk memberlakukan program 
trasmigrasi bagi para petani di Bali. Sebagai salah satu contoh 
program trasmigrasi petani ke Kalimantan.a berfikir dan semakin


Kalau hanya petani penggarap itu kenapa tidak dibawa trasmigrasi saja 
ke Kalimantan. Di Kalimantan itu satu hektar hutan hanya dua juta. 
Bisa minta gratis. Kaltim, kalteng, Kalbar kebanyakan penduduknya 
orang Jawa semua. Penduduk lokalnya hanya 30 persen, ujar Panundiana 
Khun.


Panundiana Khun menambahkan walaupun pertanian dapat tetap 
dikembangkan di Bali, namun pertanian tersebut hanya sebagai pelengkap 
pariwisata semata. Selain itu pertanian hanya akan menjadi bagian dari 
paket wisata di Bali. (mlt)




[bali] Re: Perlu di sikapi?????

2011-02-23 Terurut Topik Asana Viebeke Lengkong
Saya sudah berbicara dengan beberapa teman dan akan di sikapi secepat mungkin…. 
Pernyataan mengandung racun corporasi…

 

From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of 
Ambara, Gede Ngurah (KPC)
Sent: Thursday, February 24, 2011 8:13 AM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Perlu di sikapi?

 

Pemikiran yg berbahaya sekali, orang Bali disuruh transmigrasi, para pendatang 
membanjiri Bali, akhirnya budaya dan agama Hindu Bali lenyap.. Mimih dewa ratu..

 

  _  

From: bali-bou...@lp3b.or.id bali-bou...@lp3b.or.id 
To: bali@lp3b.or.id bali@lp3b.or.id 
Sent: Wed Feb 23 19:58:15 2011
Subject: [bali] Perlu di sikapi? 

Industri Pertanian Tak Cocok di Bali
Beritabali.com, Denpasar, Tingginya alih fungsi lahan menyebabkan semakin 
terbatasnya lahan pertanian di Bali. Kondisi ini yang menyebabkan Asosiasi 
Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai Bali sudah tidak cocok sebagai lokasi 
pengembangan industri pertanian. 

Ketua Apindo Bali Panundiana Khun pada keteranganya di Renon (14/2) menegaskan 
akibat semakin terbatasnya lahan
pertanian maka sudah saatnya pemerintah untuk memberlakukan program trasmigrasi 
bagi para petani di Bali. Sebagai salah satu contoh program trasmigrasi petani 
ke Kalimantan.

“Kalau hanya petani penggarap itu kenapa tidak dibawa trasmigrasi saja ke 
Kalimantan. Di Kalimantan itu satu hektar hutan hanya dua juta. Bisa minta 
gratis. Kaltim, kalteng, Kalbar kebanyakan penduduknya orang Jawa semua. 
Penduduk lokalnya hanya 30 persen,” ujar Panundiana Khun.

Panundiana Khun menambahkan walaupun pertanian dapat tetap dikembangkan di 
Bali, namun pertanian tersebut hanya sebagai pelengkap pariwisata semata. 
Selain itu pertanian hanya akan menjadi bagian dari paket wisata di Bali. (mlt)