Kalau pura keluarga mungkin mudah, tapi kalau Kahyangan jagat yg sudah ada di 
Bali seribu tahun lalu, yang mana Maha Reshi jaman dahulu memilih lokasi pura 
tidak sembarangan tapi melalui meditasi dan petunjuk dari Hyang Widhi tentu 
tidak akan ada yg berani memindahkannya...masyarakat juga pasti akan 
menolaknya..

----- Original Message -----
From: bali-bou...@lp3b.or.id <bali-bou...@lp3b.or.id>
To: bali@lp3b.or.id <bali@lp3b.or.id>
Sent: Sat Apr 23 10:44:31 2011
Subject: [bali] Re: BAli on Rails

P Ambara yang baik,

Kalau soal teknis yang berhubungan dengan harus memindahkan Pura, nah itu 
bagaimana pendekatan dengan masyarakat saja; bukankah hakekat dari agama adalah 
demi kepentingan manusia yang lebih besar dan mensejahterakan kehidupan 
masyarakat?

Tanah Adat??? Bukankah tanah adat juga di pergunakan untuk kepentingan umatnya?

Suksma,

Viebeke


-----Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of 
Ambara, Gede Ngurah (KPC)
Sent: Wednesday, April 13, 2011 9:51 AM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: BAli on Rails


Om Suastiastu, 

Tiang tidak setuju dengan rencana Jero Wacik terkait pembangunan rell kereta 
api mengelilingi Bali..alasan-alasan keberatan titiang sbb:
- berdampak serius terhadap peningkatan polusi di Bali karena kereta api ini
- Apa dampaknya terhadap mandala-spiritual masyarakat Bali terkait bahwa umat 
Hindu bali banyak melakukan kegiatan di pinggir laut : melasti dsb, terbayang 
kalau setiap kegiatan melasti mesti melewati jalur kereta api : potensi bahaya 
kecelakaan akan tinggi, kita tahu sistem pengawasan perkereta-apian di 
Indonesia sangat lemah..
- potensi untuk membuat suasana kumuh di-sepanjang rel kereta api..
- konflik masalah pembebasan lahan, konflik dengan tanah adat dsb..

Matur suksme
Ngurah Ambara 


-----Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of Made 
Wirata
Sent: Wednesday, April 13, 2011 9:30 AM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: BAli on Rails

Maaf Rekan-rekan, ikutan sedikit komentar :
Menurut saya kurang setuju dibangunnya rel KA di Bali, alasannya:
1) melihat aktualitas di Jawa (yang sudah dikatakan maju), hampir semua stasion 
fasilitasnya kurang memadai terutama toilet/ kamar mandi, ..ya seperti umumnya 
stasiun 
bus, juga seperti diBadung, mana ada yang bersih
2) disekitar rel baik di stasiun, apalagi diluar stasiun spanjang jalan KA rada 
jorok 
juga, karena kereta WC-nya tidak seperti bus atau pesawat..langsung bolong..
3) penumpangnya saya rasa tidak banyak. Belakangan ini (3th terakhir) saya 
hampir tiap 
3 bulan pulang Bandung-Bali naik kereta, ini karena terpaksa, istri tdk berani 
naik 
pesawat maupun bus karena tarauma dg bumpy, dan bus suka ngebut. Dari Bandung 
ke 
Surabaya atau sebaliknya rata-rata full, sedangkan yang ke timur (Surabaya ke 
Banyuwangi) paling banter sampai Jember terisi 80-90% dari 6 s/d 7 gerbong, 
begitu 
naik kapal menuju Denpasar tinggal satu bus kecil (fasilitas bus kayak angkot, 
tempat 
barang aja enggak punya), mana ada tourist yang mau naik kereta. 
Mungkin....kalau monorel seperti di Jepang atau semacam trem di Eropa..bisa 
jadi lebih 
baik. Trem maupun monorel cuman 2-3 gerbong saja tapi frequency ditingkatkan. 
Atau 
seperti yang sekarang sudah dibangun kearah timur Denpasar yaitu "by pass" 
lebih baik, 
tau ruas tertentu TOL.

Made W



--
Open WebMail Project (http://openwebmail.org)


---------- Original Message -----------
From: wayan artika <batung...@yahoo.com>
To: bali@lp3b.or.id
Sent: Tue, 12 Apr 2011 15:49:21 -0700 (PDT)
Subject: [bali] Re: BAli on Rails

> Ini kabar gembira namanya!
> 
> --- On Tue, 4/12/11, Asana Viebeke Lengkong <asan...@indo.net.id> wrote:
> 
> From: Asana Viebeke Lengkong <asan...@indo.net.id>
> Subject: [bali] BAli on Rails
> To: bali@lp3b.or.id, bali-b...@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, April 12, 2011, 8:56 AM
> 
> Circumnavigating Bali
> on Rails
> 
> Posted on 12 April 2011.
> 
> Bali Moving Ahead with Plans for a US$ 770
> million Rail System.
> 
> (2011-04-11) The Indonesian government is moving
> ahead with plans to construct a 560 kilometer long rail system 
> circumnavigating
> Bali at a total cost of Rp. 7 trillion (US$770 million).
> 
> The State news agency Antara quoted the Minister
> of Culture and Tourism, Jero Wacik, who said: [UTF-8?]“A survey is now being
> conducted on the feasibility (of the project) by a consultant of PT Kereta Api
> Indonesia (PT KAI). In three [UTF-8?]month’s time, a plan will be published 
> ,
> including both the grand design and a [UTF-8?]budget.”
> 
> (image from embraceadventure.com)
> 
> Wacik states that the new Bali rail system will
> redistribute wealth and improve the welfare of the Balinese public. The
> minister said that both foreign and local investors would be invited to take
> part in the creation of the Bali rail system.
> 
> [UTF-8?]“While a
> 
> number has not been created, PT KAI estimated the round Bali system including
> stations will cost Rp. 7 trillion. There are many private and foreign 
> investors
> who want to take part in building the 560 kilometer long [UTF-8?]rail.” 
> explained
> Wacik.
> 
> A main goal of undertaking the construction of
> the rail system circling Bali is to achieve a more even distribution of 
> tourist
> visitors to the now less-visited areas of north Bali.
> 
> Explained Wacik: [UTF-8?]“The political will is to
> evenly distribute development, because in south Bali there is an over
> accumulation of hotels, tourists and human population. The airport is already
> small while the number of tourists continues to increase. By building the
> proposed rail system we will achieve a more equitable distribution (of
> tourists) in Bali. This will create new economic opportunities in 
> [UTF-8?]Bali’s
> [UTF-8?]north.”
> 
> The Minister hopes the round-Bali rail system can
> be operation by 2014, near the end of President [UTF-8?]Yudhoyono’s final 
> term of
> office. Adding, [UTF-8?]“if we [UTF-8?]can’t
> 
> (finish the project) in 2014, at least half of the rail system in Bali will be
> finished. Then by the end of this administration a part of the rail system can
> [UTF-8?]operate.”
> 
>   
------- End of Original Message -------


--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id>
Berlangganan  : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id>
Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id>
2)b�8���"x �֋?pAjX���'zȚ>��F��m����   
iݺ+��+�*a������Zwn��t�z����&j)m����jz����%�v�'Az�Z����j)m����˛���m�iݺ+��ޞ؋jx
 jy��[hm�b�{.n�+����v�


--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id>
Berlangganan  : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id>
Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id>
2)b�8���"x �֋?pAjX���'zȚ>���F��m����  
iݺ+��+�*a������Zwn��t�z����&j)m����jz����%�v��'Az�Z����j)m����˛���m�iݺ+��ޞ؋jx
 jy��[hm�b�{.n�+����v��'

Kirim email ke