Salam kenal Mba Ria Wanda, Maaf, yg punya masalah ASI temennya Mba ya? kalau sekiranya tidak sempat ke klinik Laktasi saya coba kasih tau bagaimana cara relaktasi yg pernah saya jalani, itupun saya belajar dari klinik laktasi St. Carolus. Sayapun bisa merasakan perasaan ibu-ibu yg tidak bisa kasih ASI ke anaknya, rasanya kl ingat itu saya agak trauma...sedih sekali, karena sayapun ASInya sedikit, begitu pula Ibu saya en tante-tante saya, kadang ada rasa iri sama ibu-ibu yg bisa kasih ASI ke anaknya, tapi...yg namanya rezeki setiap orang kan beda-beda, mungkin cara yg kasih tau ini bisa sedikit membantu.Waktu itu saya berprinsip saya harus bisa, saya coba yakinin diri itukan Ibu saya mungkin saya juga bisa kasih ASI.
Pertama kita harus ada NIAT kasih ASI serta usaha, yg ke-2 kita harus PEDE aja lagi...gitu kata yg di klinik laktasi bilang.Makanan sekedar penunjang. Kemarin tuh waktu saya ke klinik laktasi jg ada seorang ibu yg bawa anaknya sdh berumur 3 bln blm pernah dikasih ASI, e...syukurnya dia bisa kok kasih ASI lagi ke anaknya.Malah di Malay saya dengar ada Ibu-ibu bisa kasih ASI ke anak angkatnya tanpa melahirkan, canggihkan....ada juga Ibu yg kasih ASI ke 4 anak kembarnya. Yang harus dilakukan: kalau kasih susu formula ke anak kl bisa ganti pakai sendok dulu, ya...pelan-pelan jgn langsung biar anak tidak kaget.Emang disini perlu ketekunan dan kesabaran seorang Ibu. Sewaktu menyusui sebaiknya 15 menit payudara sebelah kanan secara bergantian, sebaiknya setelah 15 menit payudara sebelah kanan dikasih yg sebelah kirinya diperas nah itu yg dikasih ke anak bila dia masih pengen minum jk tidak disimpan di lemari es.ASI di luar bisa tahan s/d 6 jam, bila di frezer kl tidak salah bisa beberapa bulan ada yg bilang sampai 6 bln.Sebaiknya ASI disimpan diwadah kaca (botol kaca), tp kalau sudah dipanasin jgn di masukin ke lemari es lagi, dicatat tgl ama jamnya, en jgn dicapur ASI yg jam perasnya berbeda. Kenapa begitu secara bergantian spy si anak bisa memperoleh ASI sampai bagian dalam istilahnya ke HINDMILKnya, dan itu ada pengaruh jg di timbangan badan anak nantinya. Kalau ASI belum keluar juga, anak sebaiknya dilatih terus mengenyot payudara supaya ASI bisa lancar, percuma banyak makan kl tidak dikenyot sama anak, karena itu satu-satunya kunci, kan pakai prinsip Supply and Demand. Produksi ASI biasanya paling banyak dimalam hari. Penentuan posisi menyusui jg penting, bayi menghadap ke perut Ibu dan areola yg dihisap, bukan puting, supaya puting Ibupun tidak lecet nantinya, jgn lupa sedia salep madela.Jadi buat Ibu-ibu yg putingnya masuk tdk masalah. Untuk meras sebaiknya secara manual tp emang sih kl yg ASInya sedikit agak sakit sewaktu memeras payudara. Payudara di massage sebayak 2 kali sehari (pagi dan malam) sebelum menyusui setelah itu di kompres pakai air hangat dan air biasa sebanyak 3 kali secara bergantian. Cara Massage ada 3: cara memutar dari kiri ke kanan, puteran dari atas ke bawah dan cara menyamping sambil air ASI coba untuk dikeluarkan. Mandi air hangat cukup membantu untuk melancarkan ASI. Jadi selesai mandi air hangat, coba untuk makan yg kuah-kuah hanget en minum susu prenagen hangat-hangat misalnya, terus di massage habis itu langsung menyusui, tp sebelumnya dibersihin dulu donk he...he..Ibu jg harus banyak istirahat en jgn stress. Makanan yg katanya bisa melancarkan ASI: sayur katu, sayur oyong/petule,pokoke segala jenis sayuran,tapi yg tadi paling bagus,lobak, segala jenis kacang-kacangan spt: kacang hijau, kedelai, kacang merah sampai ke air pulut hitam jg bagus,ikan bilis/teri jengki,dll. Baru-baru ini ada riset yg membuktikan obat Primperan bagus untuk meningkatkan kadar prolaktin (zat yg memproduksi ASI), tp coba dibicarain sama dokter kandungannya dulu aman atau tidak untuk dikonsumsi, sama Suprasi jg bagus. Maaf, saya bukan produsen lo...itu jg saya minum dan Alhamdullilah berhasil setelah selama 1 setengah bulan saya tidak menyusui,krn waktu itu saya sempat stress jd air ASI berkurang. Cara pemberiannya setiap 3 jam sekali, apalagi bayi cowok biasanya minumnya banyak orang kate tidak bisa lepas dari nenen mamanya.Jangan samakan perbandingan antara susu formula dengan ASI, karena bayi minum ASI sedikit kandungannya bisa banyak sama susu formula. Semisal 20 ml ASI bisa nilainya sama dengan 100 ml susu formula (maaf kl salah...kasarnya seperti itulah).Terus kl mau lihat ASI berhasil atau tidak pupnya berwarna kuning kl 2 hr tdk pup masih dalam taraf yg wajar, terus pipisnya bisa lebih dari 6-10 kali sehari. Itu tanda-tanda ASI berhasil sama timbangan badan naik min 700 gram/bulan. Untuk awal-awal menyusui bisa anak tuh timbangannya balik ke timbangan lahir loh...tampa di bantu susu formula tapinya. Nah nanti Ibu pelan-pelan bisa kasih ASI aja tanpa di campur susu formula. Semoga berhasil ya...Selamat Mencoba... Regards, Mamanya Darryl ________________________________________________________ Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/