Wah, mbak Rien kayaknya termasuk yang beruntung punya baby sitter seperti
mbak Sutarni. Boleh dong sharing gimana sich caranya memperlakukan baby
sitter? Soalnya masalah yang satu ini sering banget bikin pusing. Saya
sendiri sich inginnya mereka betah (kalo yang bagus lho). Dan saya selalu
memperlakukan mereka seperti keluarga sendiri. Tapi herannya bukan merekanya
yang nggak betah tapi saya-nya justru yang nggak betah dan lama-lama sebel
juga. Soalnya koq mereka jadi ngelunjak ya? Misalnya suka bentak-bentak anak
saya bahkan didepan hidung saya, dia juga maunya ngeluyur terus pokoknya
seneng kumpul dengan sesama BS anaknya ngapain dianya asyik aja cekikikan.
Nah, BS saya yang sekarang ini saya nilai bagus, tapi jadinya dia yang
ngatur saya. Seperti misalnya saya ingin nasi tim anak saya dicampur ini dia
bilang jangan dicampur itu saja. Aatau saya mau beli merek ini dia bilang
besok jangan beli merek ini lagi merek yang itu saja. Sampai saya punya HP
baru pun dia mau ikut campur kenapa beli yang itu, kan ada yang lebih bagus.
Pusing kan?
Aduh maaf ya mbak Rien kepanjangan.

Regards,
TRie

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]On
Behalf Of Rien
Sent: 08 Desember 2000 9:11
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] baby sitter baru


Rekan2,
karena baby sitter saya yang sekarang akan pulang kampung dan langsung
menikah, saya bermaksud menggantinya. Dari Asisi (yayasan yg. sama) saya
dapat penggantinya, Sadinem (20 th).
Apa ada di antara rekan2 yang pernah menggunakan jasanya, kira2
bagaimana performance Mbak Sadinem ini ?

Sharing sedikit ttg. baby sitter saya yang lama, Sutarni.
Saya termasuk yang beruntung, karena Sutarni seorang yg. terampil dalam
bertugas.
Sebenernya saya sedih juga harus berpisah dengan dia. Dia sudah membantu
mengasuh anak saya sejak Ella 2 bulan (sekarang 20.5 bulan). Tapi memang
karena rencana ayahnya begitu (dia sendiri pasrah saja, hmmm...),
sesudah lebaran akan dinikahkan saja dgn. tetangganya. Tapi seandainya
dia tidak jadi menikah, atau diundur, dan kembali ke Asisi, dan ada
rekan2 yang kebetulan mau meng-hire Sutarni, saya tidak ragu2 bilang
bahwa dia sangat baik dalam bertugas. Bukan hanya piawai dalam menjaga,
mengasuh anak, tapi dia juga bisa menempatkan dirinya sehingga tidak
membuat anak saya jadi 'boss kecil' (yg. tinggal teriak "Mbaaaak", saya
paling takut kalo jadinya begitu) tapi juga bukan berarti tidak melayani
kebutuhan yg. belum bisa dilakukan anak saya. Cukup berwibawa utk.
mengatakan *tidak* pada anak saya. Cukup kreatif utk. mengalihkan
perhatian anak saya dari hal yg. tidak seharusnya dilakukan. Cukup
kreatif utk. mengakali ogah makan-minum susu anak saya. Cukup disiplin
dalam mengikuti peraturan2 rumah tangga saya. Sopan dan tidak nuntut
macem2.
Semoga dia mendapat suami yang baik, dan bisa menerapkan ilmu dan
pengalamannya dalam mengasuh anaknya sendiri nanti.

Semoga baby sitter yang baru ini juga betah bekerja di keluarga kami,
dan anak saya juga bisa akrab dengan dia.

--
   O
_/)(\_     |~          Salam,
 /~~\    o'  |~        Rien.
/_  _\      o'
  ^ ^

>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Kirim email ke