Siapa tidak bangga punya anak cerdas. Tapi cerdas saja tidak cukup. Agar
sukses dan selamat dalam mengarungi bahtera hidup, seseorang juga butuh
kecerdasan emosi dan kecerdasan moral. Sayang, kata Dr Seto Mulyadi MPsi
seorang psikologi perkembangan anak, pendidikan kita, baik di rumah maupun
sekolah, hanya berorientasi kepada kecerdasan otak saja. "Ada anggapan,
bahwa anak harus pandai secara intelektual, agar di kemudian hari
mendapatkan pekerjaan yang baik," kata Kak Seto, demikian ia akrab disapa.

Pada hal, lanjutnya, selama ini banyak anak yang pandai secara intelektual,
tapi gagal secara emosional. Mungkin itulah salah satu alasan, mengapa saat
ini banyak terjadi tawuran. Sebenarnya, banyak anak yang pandai. Tapi,
karena emosinya sulit dikendalikan, tawuran menjadi saluran pelampias
kekesalan.


"Karena hanya mengandalkan kecerdasan intelektual/kognetif, banyak orang
yang cerdasnya luar biasa menjadi begitu frustasi dan lari ke
penyalahgunaan narkoba. Sedikit saja emosi, langsung ikut tawuran. Sehingga
terlihat, tawuran banyak dilakukan oleh anak-anak yang cerdas secara
intelektual," jelas Kak Seto


Sebuah penelitian yang dilakukan oleh David Goleman mengungkapkan, IQ
(kecerdasan intelektual) bukan segala-galanya. Dalam 50-100 tahun terakhir,
orang yang sukses adalah orang yang IQ-nya tidak begitu tinggi. Bahkan,
banyak orang yang IQ-nya tinggi, setelah dewasa bekerja pada orang yang
IQ-nya biasa-biasa saja. Mengapa? Sebab, IQ hanya sebagian kecil dari
potensi manusia. Faktor lain seperti kecerdasan emosi, kecerdasan moral,
dan kecerdasan menghadapi kenyataan, juga berpengaruh besar. Jadi, cerdas
saja memang tidak cukup.








_________________________________________________________________
The information transmitted is intended only for the person or entity to
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged
material.  Any review, retransmission, dissemination or other use of, or
taking of any action in reliance upon, this information by persons or
entities other than the intended recipient is prohibited.   If you received
this in error, please contact the sender and delete the material from any
computer.




>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke