RE: [belajar-excel] Perintah berulang

2015-11-11 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Dear Master Kid


Canggih betul bos, mantaf, tengkyu, ane belajar banyak nihh,,,





Tengkyu


riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Thursday, November 12, 2015 5:03 AM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Perintah berulang [1 Attachment]





  



Hai Riki,


1. Perintah berulang untuk pindah cells aktif bunyinya begini : (disebuah 
prosedur dalam general module)


dim lBaris as long


for lBaris=2 to 5  'loop setiap nilai mulai dari 2 sampai 5


 cells( lbaris , "a" ).activate 'hasil dari activate, 1 cell akan 
menjadi aktif dan bisa pakai object activecell


 'atau pakai select agar bisa pakai object Selection


 'cells(lbaris , "a" ).select'1 cells yang di select akan aktif


 'tampilkan pesan (bila perlu) atau anggap saja ini proses panjang yang 
dilakukan prosedur lain


 msgbox "Cell aktif di " & activecell.address


next lbaris





2. Perintah untuk meminta suatu nilai input yang bertipe numerik : (disebuah 
prosedur dalam general module)


'memanfaatkan InputBox milik Application


dim vInput as variant





ULANG:'ini namanya label baris kode


vinput=application.inputbox("Masukkan nilai numerik minimal 2","Input 
nilai",2,type:=1)'type:=1 untuk input number only


if vartype(vinput)=vbboolean then'cek kalau hasilnya bertipe boolean saat 
user tekan cancel


  'pesan atau proses keluar disini


  msgbox "di Cancel",vbinformation,"Input nilai"


  exit sub


elseif vinput<2 then'misal validasi input kalau kurang dari 2 maka di tanya 
ulang



  msgbox "Nilai minimal adalah 2",vbexclamation,"Input nilai"


  goto ULANG


else'selainnya


  msgbox "Inputan Anda adalah " & vinput


endif





3. Memanggil prosedur lain


>> misal ada prosedur bernama ProsesUtama berbunyi :


public sub ProsesUtama()


  msgbox "ini baris kode di dalam prosedur sebagai suatu proses 
utama",vbinformation,"Sub ProsesUtama"


end sub





>> kemudian ada prosedur lain yang dijalankan (misal dijalankan saat user klik 
>> suatu tombol) bernama TombolKlik berbunyi :


public sub TombolKlik()


 ProsesUtama'menjalankan atau memanggil prosedur lain bernama 
ProsesUtama


end sub


>> jika prosedur TombolKlik dijalankan, maka prosedur ProsesUtama dipanggil 
>> atau dijalankan oleh prosedur TombolKlik.


>> proses yang ada di dalam ProsesUtama adalah menampilkan pesan. Jadi, pesan 
>> akan muncul.


>> Cara seperti ini bisa Anda gunakan dalam proses berulang.


>> misal ada prosedur yang dijalankan saat klik suatu tombol bernama 
>> KlikSekaliProsesBerulang berbunyi :


public sub KlikSekaliProsesBerulang()


 dim lBaris as long


 for lBaris=2 to 5


ProsesUtama  'panggil prosedur ProsesUtama


 next lbaris


end sub


>> Jadi, prosedur ProsesUtama akan dipanggil sebanyak 4 kali (loop dari 2 
>> sampai 5 adalah 2,3,4,5 alias 4 kali perulangan)





Sampai disini, mestinya sudah bisa menggabungkan seluruh bahasan di atas 
menjadi satu alur proses yang Anda butuhkan melalui 2 prosedur, yaitu prosedur 
yang dijalankan saat user klik sesuatu dan sebuah prosedur yang berisi proses 
pokok yang akan dikerjakan.


Yang ini buat yang berminat saja


Sebuah prosedur yang bisa digunakan oleh banyak prosedur lainnya secara dinamis 
akan menguntungkan, karena baris kode bisa disusun sebagai kelompok proses. 
Contohnya seperti di atas tadi, prosedur ProsesUtama bisa digunakan oleh 
prosedur lainnya yang membutuhkan proses-proses yang ada dalam prosedur 
ProsesUtama. Anggap saja ProsesUtama berisi proses sort tabel data di sheet 
bernama 'MyData', maka prosedur lain yang membutuhkan proses sort tersebut bisa 
memanggil prosedur ProsesUtama.


Sekarang, bagaimana jika ingin proses di dalam ProsesUtama mengerjakan sesuatu 
tergantung si pemanggil ?


Misal, jika ProsesUtama dipanggil oleh TombolProsesSatu, maka akan menampilkan 
pesan berbunyi X. Kalau oleh prosedur TombolProsesDua akan menampilkan pesan 
berbunyi Y.


*** Menampilkan pesan adalah contoh proses di dalam ProsesUtama yang bisa Anda 
sesuaikan dengan kebutuhan, misalnya disesuaikan untuk menjadi sebuah proses 
Sort atau Copy Paste atau berbagai proses.





Untuk kebutuhan seperti ini, dibutuhkan media mengirimkan bunyi pesan kepada 
prosedur ProsesUtama untuk ditampilkan. Media ini disebut input parameter. 
Contoh bunyi prosedur ProsesUtama untuk narasi tersebut adalah sebagai berikut :


'ProsesUtama harus diberi nilai string ke dalam variabel sBunyiPesan agar bisa 
bekerja
Public Sub ProsesUtama( sBunyiPesan as string )


msgbox sBunyiPesan, vbinformation , "Pesan oleh ProsesUtama"


end sub


Prosedur TombolProsesSatu yang ingin memproses bunyi X menjadi berbunyi :


public sub TombolProsesSatu()


  dim sPesanSatu as string


  sPesanSatu="Pesan berbunyi X dari TombolProsesSatu" 'proses 
menyiapkan nilai untuk ProsesUtama


  ProsesUtama sPesanSatu  

RE: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan

2015-11-10 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Master Kid,





Iya betul bisa, Master, hanya harus ada ketentuan dibelakang koma saja (harus 2 
angka),


Thanks Master, nambah ilmu.


Riki


NB: Master Kid, gimana pertanyaan saya di “[belajar-excel] Perintah berulang”





From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, November 11, 2015 12:20 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan








Kalau pakai mod mod an kaya kemarin, bunyinya kira-kira begini :
=IF(   Mod(D7;1)   >=0,72;  Ceiling(D7;1) +  Mod(D7;1) - 0,72 ; D7  
 )


Regards,


Kid













2015-11-11 12:05 GMT+07:00 Mr. Kid  >:


hmm...


Bagaimana cara membedakan data 123.5 sebagai kelebihan 500 botol, 50 botol, 
dengan 5 botol ya...












2015-11-11 11:51 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Dear Mas Odong


Indikasinya ya dibelakang komanya minus 72 (inikan lanjutan pertanyaan mas rudi)


705.80 (belakang koma angka 80 – 72 = 08 jadi angka “72 bottles” nya genap jadi 
1 case, maka keluar angka 706.08. yang 705.100 juga sama bos, dibelakang koma 
100 – 72 = 28 berarti dibelakang koma 100 itu adalah 1 case, 28 bottles makanya 
angkanya jadi 706.28


Gitu kira-kira


Trims


riki






From:   belajar-excel@yahoogroups.com 
[mailto:  belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, November 11, 2015 11:38 AM




To: belajar-excel@yahoogroups.com 
Subject: Bls: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan








yoo riki,





sebelum bos kid jawab, bisa di kasih tau apa indikatornya 705.80 bisa menjadi 
706.80 atau
705.100 menjadi 706.28. sebab aplikasi excel membutuhkan indikator untuk 
melakukan pekerjaannya, kasarnya kalo harus berdasarkan keinginan user tanpa 
ada indikator yang dapat di koputasi, mungkin suatu saat akan bisa dengan nama 
aplikasi " excel just your mind "





br,


odong nando








Pada Rabu, 11 November 2015 11:28, "'Riki'   
ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]" < 
 belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:








Dear Master Kid





Betul sekali, kalo kebetulan dua digit ya, bisa.


Terinspirasi dari pertanyaan Pak Rudi, Ane skg ingin tahu caranya, kalo angkanya





705.80 bagaimana rumusnya bisa menjadi 706.08


Atau berlanjut 3 digit koma


705.100 menjadi 706.28





trims


Riki





Ingin tahu sebagai referensi aja :D





From:   belajar-excel@yahoogroups.com [ 
 mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, November 11, 2015 10:41 AM
To:   belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: Re: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan








Hehehe...


Ada banyak cara yang diurunkan oleh rekans BeExceller.


Ayo ada lagi yang mau urun?





Sedikit menambahkan tentang cara yang diurunkan mas Riki ini, yaitu adanya 
syarat dan ketentuan yang berlaku. Salah satu syarat dan ketentuannya adalah 
nilai data maksimal 2 digit dibelakang koma.


Syaratnya berbunyi nilai data loh ya. Bukan tampilan nilai.


Nilai data 123.072 bisa ditampilkan menjadi 123.07





;)





Kid





Sent from my smart enough phone




On Nov 11, 2015, at 10:15, 'Riki'   
ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel] < 
 belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:





Dear Mr Rudi





Mungkin simple begini juga bisa,


Mudah2an juga sesuai harapan





Trims


riki





From:   belajar-excel@yahoogroups.com [ 
 mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, November 11, 2015 8:56 AM
To:   belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: Bls: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan








Dear Pak Odong, Pak Heri & Mr. Kid





Terima kasih banyak atas respond dan solusinya, akhirnya saya mendapatkan  
tambahan ilmu lagi


permsalahan yg dihadapi.


Smoga ilmu yang diberikan, mendapatkan balasan yang baik dariNYA.


Aaminnn...





Wassalam





Rudi














Pada Selasa, 10 November 2015 15:22, "'Mr. Kid'   
mr.nm...@gmail.com [belajar-excel]" <  
belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:








Menggunakan konsep Pak Heri dan formulanya mas Odong Nando,


=IF( Angka_Desimalnya> 0,72 ; Angka + 1; Angka_Desimal )


=IF(   ("0,"(D7;FIND(",";D7)+1;9))*1>=0,72;  ROUNDUP(D7;0)   ; D7   
  )


Angka_Desimalnya bisa didapat dengan fungsi Mod
Angka + 1 selain dengan RoundUp juga bisa didapat dengan fungsi Ceiling


Jadi,
=IF(  

RE: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan

2015-11-11 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Mas Rudi


Sudah dijawab sama Master Kid, silahkan masukan


=IF(MOD(F14,1)>=0.72,CEILING(F14,1) + MOD(F14,1)-0.72,F14) di kolom G14


Trims


riki


 



From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, November 11, 2015 1:59 PM
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: Bls: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan [1 Attachment]








Dear All Master





Terima kasih atas bantuannya,


Untuk datanya, nilai decimalnya hanya menggunakan 2 digit sebagai indentifikasi 
jumlah botol per-pack/ Lusin.






Sudah jadi ketentuan perhitungan standard di Company, bila sudah mencapai 72 
Botol (6 Pack),


jumlah case kan sudah + 1 angka. Hehehee






Tetapi saya menemukan kembali permsalahan dari rumus formula yang diberikan.


Kiranya sudi membantu kembali untuk pemecahan masalahnya.


Yaitu bila ada penjumlahan dan penambahan.


File saya lampirkan kembali.






terima kasih








Pada Rabu, 11 November 2015 12:51, "'Mr. Kid' mr.nm...@gmail.com 
  [belajar-excel]"  > menulis:








;)


owh... tentang trit yang satunya punya mas Riki ya...


belum ada yang reply ya...


moga-moga segera ada yang reply ya...


nanti kalau sudah bisa buka Excel dengan leluasa akan saya coba lihat ya...


Regards,


Kid








2015-11-11 12:42 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Master Kid,





Iya betul bisa, Master, hanya harus ada ketentuan dibelakang koma saja (harus 2 
angka),


Thanks Master, nambah ilmu.


Riki


NB: Master Kid, gimana pertanyaan saya di “[belajar-excel] Perintah berulang”





From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com  ]
Sent: Wednesday, November 11, 2015 12:20 PM
To: BeExcel




Subject: Re: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan








Kalau pakai mod mod an kaya kemarin, bunyinya kira-kira begini :
=IF(   Mod(D7;1)   >=0,72;  Ceiling(D7;1) +  Mod(D7;1) - 0,72 ; D7  
 )


Regards,


Kid








2015-11-11 12:05 GMT+07:00 Mr. Kid  >:


hmm...


Bagaimana cara membedakan data 123.5 sebagai kelebihan 500 botol, 50 botol, 
dengan 5 botol ya...








2015-11-11 11:51 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Dear Mas Odong


Indikasinya ya dibelakang komanya minus 72 (inikan lanjutan pertanyaan mas rudi)


705.80 (belakang koma angka 80 – 72 = 08 jadi angka “72 bottles” nya genap jadi 
1 case, maka keluar angka 706.08. yang 705.100 juga sama bos, dibelakang koma 
100 – 72 = 28 berarti dibelakang koma 100 itu adalah 1 case, 28 bottles makanya 
angkanya jadi 706.28


Gitu kira-kira


Trims


riki





From:   belajar-excel@yahoogroups.com 
[mailto:  belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, November 11, 2015 11:38 AM




To: belajar-excel@yahoogroups.com 
Subject: Bls: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan








yoo riki,





sebelum bos kid jawab, bisa di kasih tau apa indikatornya 705.80 bisa menjadi 
706.80 atau
705.100 menjadi 706.28. sebab aplikasi excel membutuhkan indikator untuk 
melakukan pekerjaannya, kasarnya kalo harus berdasarkan keinginan user tanpa 
ada indikator yang dapat di koputasi, mungkin suatu saat akan bisa dengan nama 
aplikasi " excel just your mind "





br,


odong nando








Pada Rabu, 11 November 2015 11:28, "'Riki'   
ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]" < 
 belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:








Dear Master Kid





Betul sekali, kalo kebetulan dua digit ya, bisa.


Terinspirasi dari pertanyaan Pak Rudi, Ane skg ingin tahu caranya, kalo angkanya





705.80 bagaimana rumusnya bisa menjadi 706.08 



Atau berlanjut 3 digit koma


705.100 menjadi 706.28





trims


Riki





Ingin tahu sebagai referensi aja :D





From:   belajar-excel@yahoogroups.com [ 
 mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, November 11, 2015 10:41 AM
To:   belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: Re: [belajar-excel] Mohon rumus formula kelipatan








Hehehe...


Ada banyak cara yang diurunkan oleh rekans BeExceller.


Ayo ada lagi yang mau urun?





Sedikit menambahkan tentang cara yang diurunkan mas Riki ini, yaitu adanya 
syarat dan ketentuan yang berlaku. Salah satu syarat dan ketentuannya adalah 
nilai data maksimal 2 digit dibelakang koma.


Syaratnya berbunyi 

[belajar-excel] Mohon dibantu rumusnya [1 Attachment]

2015-11-01 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Assalamu'alaikum para Master Excel,


 


Saya Riki, member baru, salam kenal semuanya.


 


Saya ada sedikit kasus untuk data terlampir, ingin agar ada rumus dikolom
warna orange, namun tanpa bantuan data base vlookup.


 


Terimakasih


Riki Ahmad S


 


Note: mohon maaf karena pertanyaannya sangat simpel, karena saya baru
belajar excel. :)




January 2015 Daily Quality - Sample.xls
Description: MS-Excel spreadsheet


RE: [belajar-excel] Mohon dibantu rumusnya

2015-11-02 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
To Master Kid,





Terimakasih atas respon nya,





Sebetulnya simpel saja, hanya ingin ambil kata pertama saja, sebagai “main 
problem”, semetara yang di kolom G41 “UJUNG Bengkok”, seharusnya ditulis 
“Bengkok Ujung” [salah penamaan defect, mohon maaf…], sehingga menjadi 
“Bengkok” sebagai main problem.





Oleh karena itulah saya beranggapan, sepertinya tidak perlu referensi tabel.





Terimakasih


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Monday, November 2, 2015 3:33 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Mohon dibantu rumusnya








Wa'alaikumussalam wr wb


Hai Riki,


Boleh bertanya kan ya...


1. Dari nilai-nilai data yang ada di kolom 'Defect', apa saja nilai-nilai 'Main 
Problem' nya ? Bisa disebutkan ? (Tidak perlu ditulis dalam range, supaya tidak 
bisa digunakan untuk vLookUp)


2. Kalau suatu saat ada nilai 'Main Problem' yang baru yang belum pernah Anda 
sebutkan di nomor 1, bagaimana caranya si Excel tahu bahwa nilai data 'Main 
Problem' tersebut harus jadi result juga ?


Contoh, ada penambahan item 'Main Problem' bernama 'Kid Ganteng', bagaimana 
caranya Excel tahu kalau ada nilai data seperti apa saja di kolom 'Defect' yang 
membuat kolom 'Main Problem' diisi 'Kid Ganteng' ?





3. Yang tidak diperbolehkan untuk digunakan oleh Anda adalah vLookUp kan ya, 
boleh pakai LookUp atau sekedar proses me-lookup ke suatu tabel referensi ? 
(Jangan-jangan malah tidak boleh me-lookup ke suatu tabel referensi... kenapa ?)


;)


Wassalamu'alaikum wr wb


Kid












































2015-11-02 14:30 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Assalamu’alaikum para Master Excel,





Saya Riki, member baru, salam kenal semuanya.





Saya ada sedikit kasus untuk data terlampir, ingin agar ada rumus dikolom warna 
orange, namun tanpa bantuan data base vlookup.





Terimakasih


Riki Ahmad S





Note: mohon maaf karena pertanyaannya sangat simpel, karena saya baru belajar 
excel. :)











[belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type

2015-11-26 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Dear Masters,
  
 Mohon solusi, gabungkan grafik tipe stock dengan tipe line, karena keterangan 
dari excel sendiri tidak bisa digabung.
 Coba pakai line manual tapi sering geser sendiri, terlebih datanya bila di 
buka di PC berbeda.
 Kira-kira ada solusi lain?
  
 Contoh terlampir, monggo
  
 Trims
 Riki
 

 --- Mods ---
 File lampiran yang melebihi 250KB dilepas dari email. Silakan penanya 
melampirkan ulang file lampiran yang diusahakan berisi data contoh maksimal 
250KB dengan cara me-reply email ini.
 





RE: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type

2015-11-30 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Master Kid,


Tenkyu, manteff, akhirnya… membantu sangat nih,


Dari



riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Monday, November 30, 2015 2:22 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








Hai Riki,


Setelah bertemu di rumah dengan yang ngirimin gambar tersebut, katanya, Anda 
belum menjalankan bagian perintah yang ada 'pilih high-end lines', 'seriesnya 
di set secondary axis'


Dugaan saya, baris-baris ini :
2. membuat chart mirip tipe stck dengan menggunakan tipe Line.


> klik chart -> menu chart tools -> ribbon layout -> group analysis kalo 
ndak salah -> klik segitiha Lines -> pilih high-end lines


lalu :


3. membuat line up limit dan low limit via up85, up80, low75, low70


   a. up85


-> series : pilih secondary axis -> line color : pilih yang bukan 
none -> markernya : pilih none -> OK atau close gitu


kemudian :
3. membuat line up limit dan low limit via up85, up80, low75, low70


b. up80, low75, low70


   > klik chart -> menu chart tools -> ribbon layout -> group selection 
atau apa gitu -> pilih di combobox
   -> nama series up80 -> klik format -> atur line color dan marker 
-> cek series nya sudah di secondary axis -> close


Wassalam,


Kid








2015-11-30 14:08 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Iya Master Kid,


Entah ane oon apa bingung, kok saya otak-atik ga bisa kaya gitu ya, master.





Kalo avenya dikasih garis jadi:


Kalo Max & Min nya kasih garis jadi





Haduhh, help…





Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com  ]
Sent: Friday, November 27, 2015 5:25 PM
To: belajar-excel@yahoogroups.com 




Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








Hehehe...


Saking penasarannya,












Kaya gitu bukan...


Soale yang bikin juga bukan saya.




Kid
Sent from my smart enough phone




On Nov 27, 2015, at 16:45, 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 > wrote:





Yo Mas Kid,


Sudah hampir sama persis dengan yang diharapkan, sedikit bedanya, chart type 
yang digunakan beda, yang Mas Kid rekomen type line, sementara yang ane 
perlukan type stock, jadi pas garis dimunculin type line nyambungin garis ke 
data sampingnya, (kalo data max nyambung sama data max lainnya), type stock 
garisnya vertical (max-min-ave 1 tanggal).


Thanks Mas Kid, responnya. Mudah-mudahan ada solusi lain, (ane jg bisa ngulik 
nih, 2 hari libur soalnya)





Dari


Riki


Note : met weekend all.


From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Friday, November 27, 2015 4:35 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








Semuanya sudah dilakukan dengan persis ?


Kalau sudah, berarti memang sayanya yang udah rada kesulitan membayangkan 
sesuatu...


Nanti kalau dah bisa buka Excel, saya coba ya...


hehehe...


soalnya belum punya ide cara lainnya nih... Sekalian saya cari cara lainnya 
juga ya...


Maaf ya kalau ndak pas...





Best Regards,


Kid











2015-11-27 16:26 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Mas Kid,


Jadinya begini, monggo ning lampiran, 



Ada solusi lain mas kid?


Btw, Thanks ane udah belajar banyak neh sama Mas Kid.


Dari


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com  ]
Sent: Friday, November 27, 2015 4:08 PM




To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








Loh...


di nomor 2 yang bagian menampilkan high-end lines tidak menghasilkan apa-apa ya 
?





2015-11-27 16:05 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Yo Mas Kid, makasih respondnya sangat membantu ane.


Maksudnya kalo line nya dimunculin, bukan garis yang nyambung ke max-min-ave 
(seperti chart tipe stock), tapi nyambungnya malah ke angka max-min-ave yang 
lain, sementara yang diinginkan, garis yang vertical, nyambungin max-min-ave 
dalam 1 tanggal.





Trim mas kid,


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com  ]
Sent: Friday, 

RE: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type

2015-11-27 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Yo Mas Kid,


Sudah hampir sama persis dengan yang diharapkan, sedikit bedanya, chart type 
yang digunakan beda, yang Mas Kid rekomen type line, sementara yang ane 
perlukan type stock, jadi pas garis dimunculin type line nyambungin garis ke 
data sampingnya, (kalo data max nyambung sama data max lainnya), type stock 
garisnya vertical (max-min-ave 1 tanggal).


Thanks Mas Kid, responnya. Mudah-mudahan ada solusi lain, (ane jg bisa ngulik 
nih, 2 hari libur soalnya)





Dari


Riki


Note : met weekend all.


From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Friday, November 27, 2015 4:35 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








Semuanya sudah dilakukan dengan persis ?


Kalau sudah, berarti memang sayanya yang udah rada kesulitan membayangkan 
sesuatu...


Nanti kalau dah bisa buka Excel, saya coba ya...


hehehe...


soalnya belum punya ide cara lainnya nih... Sekalian saya cari cara lainnya 
juga ya...


Maaf ya kalau ndak pas...





Best Regards,


Kid











2015-11-27 16:26 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Mas Kid,


Jadinya begini, monggo ning lampiran,


Ada solusi lain mas kid?


Btw, Thanks ane udah belajar banyak neh sama Mas Kid.


Dari


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com  ]
Sent: Friday, November 27, 2015 4:08 PM




To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








Loh...


di nomor 2 yang bagian menampilkan high-end lines tidak menghasilkan apa-apa ya 
?





2015-11-27 16:05 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Yo Mas Kid, makasih respondnya sangat membantu ane.


Maksudnya kalo line nya dimunculin, bukan garis yang nyambung ke max-min-ave 
(seperti chart tipe stock), tapi nyambungnya malah ke angka max-min-ave yang 
lain, sementara yang diinginkan, garis yang vertical, nyambungin max-min-ave 
dalam 1 tanggal.





Trim mas kid,


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com  ]
Sent: Friday, November 27, 2015 3:59 PM




To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








Ya diatur line color dan marker nya sampai sesuai dengan kebutuhan.





2015-11-27 15:55 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Master Kid,





Udah coba tapi kurang sempurna, tinggal garis max-min-ave, jadi Cuma ada marker 
ave aja, kalo max & min jg kasih marker, Cuma titik-titik doang,


Nah garisnya pie Mas Kid.





Dari


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com  ]
Sent: Friday, November 27, 2015 1:25 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








hmmm


chart tipe stock bisa dibuat kesetaraannya dengan 2 series tipe (max dan min) 
lalu di beri high-low line.


Kalau dilihat dari previewnya, data ada max, min, dan average. Jadi dari data 
ini akan terbentuk 3 series bertipe Line.


Kalau dilihat dari hasil yang diinginkan, ada 4 garis yang diskontinyu. Bagian 
ini berkaitan dengan kolom Up Limit dan Low Limit di data kan ya. Karena ada 4 
garis yang dikontinyu, berarti butuh 4 series. Karena butuh 4 series, berarti 
butuh 4 area data.


Kira-kira begini urutan pembuatannya :


1. menata sumber data chart


> data max, min, average, dan tanggal sudah ok, jadi dibiarkan saja.


> data Up limit butuh 2 garis diskontinyu, jadi buat kolom baru dengan 
header Up85 dan Up80


di preview hanya tampak 85 dan 80 loh ya, kalau ada lagi nilai lainnya yang 
membuat diskontinyu, maka setiap potongan yang dikontinyu harus jadi kolom 
tersendiri. Contoh, data berurutan 85,85,90,90,85,85,90,90


akan membentuk 4 garis diskontinyu, maka butuh 4 kolom, misal up85a, up90a, 
up85b, up90b





> data Low limit juga dibuat seperti up limit, butuh 2 kolom baru, yaitu 
Low75 dan Low70


> mulai dari record pertama Up Limit, blok angka yang sama (85 misalnya), 
sampai 85 terakhir yang berurutan sebelum ganti jadi angka lainnya. Nilai ini 
di Cut dan paste di Up85 record pertama. (misal yang 85 pertama ini dari record 
1 sampai 100), jadi up85 berisi 100 record pertama saja, dan sisanya kosong


> di Up Limit, mulai yang ada angkanya (karena tadi sudah di-cut), blok 
lagi sampai ketemu angka yang beda, 

RE: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type

2015-11-27 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Yo Mas Kid, makasih respondnya sangat membantu ane.


Maksudnya kalo line nya dimunculin, bukan garis yang nyambung ke max-min-ave 
(seperti chart tipe stock), tapi nyambungnya malah ke angka max-min-ave yang 
lain, sementara yang diinginkan, garis yang vertical, nyambungin max-min-ave 
dalam 1 tanggal.






Trim mas kid,


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Friday, November 27, 2015 3:59 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








Ya diatur line color dan marker nya sampai sesuai dengan kebutuhan.









2015-11-27 15:55 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Master Kid,





Udah coba tapi kurang sempurna, tinggal garis max-min-ave, jadi Cuma ada marker 
ave aja, kalo max & min jg kasih marker, Cuma titik-titik doang,


Nah garisnya pie Mas Kid.





Dari


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com   
[mailto:belajar-excel@yahoogroups.com  ]
Sent: Friday, November 27, 2015 1:25 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Gabungkan Chart Line type dengan Chart Stock type








hmmm


chart tipe stock bisa dibuat kesetaraannya dengan 2 series tipe (max dan min) 
lalu di beri high-low line.



Kalau dilihat dari previewnya, data ada max, min, dan average. Jadi dari data 
ini akan terbentuk 3 series bertipe Line.


Kalau dilihat dari hasil yang diinginkan, ada 4 garis yang diskontinyu. Bagian 
ini berkaitan dengan kolom Up Limit dan Low Limit di data kan ya. Karena ada 4 
garis yang dikontinyu, berarti butuh 4 series. Karena butuh 4 series, berarti 
butuh 4 area data.


Kira-kira begini urutan pembuatannya :


1. menata sumber data chart


> data max, min, average, dan tanggal sudah ok, jadi dibiarkan saja.


> data Up limit butuh 2 garis diskontinyu, jadi buat kolom baru dengan 
header Up85 dan Up80


di preview hanya tampak 85 dan 80 loh ya, kalau ada lagi nilai lainnya yang 
membuat diskontinyu, maka setiap potongan yang dikontinyu harus jadi kolom 
tersendiri. Contoh, data berurutan 85,85,90,90,85,85,90,90


akan membentuk 4 garis diskontinyu, maka butuh 4 kolom, misal up85a, up90a, 
up85b, up90b





> data Low limit juga dibuat seperti up limit, butuh 2 kolom baru, yaitu 
Low75 dan Low70


> mulai dari record pertama Up Limit, blok angka yang sama (85 misalnya), 
sampai 85 terakhir yang berurutan sebelum ganti jadi angka lainnya. Nilai ini 
di Cut dan paste di Up85 record pertama. (misal yang 85 pertama ini dari record 
1 sampai 100), jadi up85 berisi 100 record pertama saja, dan sisanya kosong


> di Up Limit, mulai yang ada angkanya (karena tadi sudah di-cut), blok 
lagi sampai ketemu angka yang beda, lalu cut dan paste ke Up80 di baris yang 
sama dengan blok yang di-cut.


> lakukan juga untuk kolom Low Limit.


2. membuat chart mirip tipe stck dengan menggunakan tipe Line.


> klik sebuah cell diluar data -> ribbon Insert -> groups Charts -> pilih 
Line (jangan yang stacked line)


> klik kanan area chart -> select data


a. series max :


klik add -> di data series : blok data di kolom Max (dari record 
pertama sampai terakhir, misal 500 baris) -> OK


b. series min :


klik add -> di data series : blok data di kolom Min (dari record 
pertama sampai terakhir, misal 500 baris) -> OK


c. series average


klik add -> di data series : blok data di kolom Average (dari 
record pertama sampai terakhir, misal 500 baris) -> OK


> klik OK untuk kembali ke worksheet


> klik chart -> menu chart tools -> ribbon layout -> group analysis kalo 
ndak salah -> klik segitiha Lines -> pilih high-end lines


> atur series max dan min supaya line color nya none dan markernya juga 
none.


> atur series average supaya line colornya none, tetapi markernya dibiarkan 
atau ubah dengan simbol lainnya.





3. membuat line up limit dan low limit via up85, up80, low75, low70


   a. up85
klik kanan area chart -> select data -> klik add
-> di data series : blok data di kolom up85 dari record pertama 
sampai terakhir, misal 500 baris (sama tingginya dengan series Max, Min, 
Average)
-> OK -> OK sampai kembali ke worksheet


-> klik chart -> menu chart tools -> ribbon layout -> group 
selection atau apa gitu -> pilih di combobox -> nama seriesnya si up85 tadi -> 
klik format atau apa gitu dibawahnya combo tersebut -> muncul dialognya data 
series


-> series : pilih secondary axis -> line color : pilih yang bukan 
none -> markernya : pilih none -> OK atau close gitu


b. up80, low75, low70


 klik kanan area chart -> select data
-> klik nama series up85 -> klik add   (buat yang up80)


   

RE: [belajar-excel] Pengganti Index-Match (Bukan Array)

2016-02-01 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Bos Kid dan Bos Hedrik





Makasih replynya, sudah bisa bekerja skg, pake Index-Match bisa, (kalo 
sumproduct #value karena bukan angka yang di vlook).



Cuma Merge nya belakangan setelah rumus array nya masuk, kalo Merge dulu terus 
rumus array, ga bisa. Hehehe :D maaf





Trims


Riki





From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Monday, February 1, 2016 9:45 PM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Pengganti Index-Match (Bukan Array)








Boleh lihat contoh data yang membuat array formula dalam merge cells tidak bisa 
bekerja ?





2016-02-01 12:52 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Dear Masters,





Awalnya saya butuh Vlookup dengan multiple kriteria, maka saya gunakan 
index-match.





{=INDEX(Sheet2!K:K,MATCH(F3,Sheet2!A:A!B:B,0))}





Mau tanya, apa Pengganti Index-Match (seperti diatas) yang digunakan untuk 
bukan array formula, karena array formula Cuma dipake untuk cell yang tidak 
merge cell.





Trims Masters,





Dari


Riki











RE: [belajar-excel] Tanya Kode Macro Print dengan Jumlah Salinan (Copies)

2016-10-17 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Terimakasih Master Kid





Belum bisa, master.


Ini kode yang saya pakai :





Sub Print_Tombol()


   Dim lC As Long


ULANGI:


   lC = Application.InputBox("Print berapa lembar (1 sampai 99)? Cancel bila 
tidak jadi print", Type:=1)


   If lC < 0 Or lC > 99 Then


GoTo ULANGI


   ElseIf lC = 0 Then


MsgBox "Batal"


Exit Sub


   End If


   ActiveSheet.PrintOut lC


End Sub





Ada yang salah?





Terimakasih


Riki


From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Friday, October 14, 2016 4:28 AM
To: BeExcel
Subject: Re: [belajar-excel] Tanya Kode Macro Print dengan Jumlah Salinan 
(Copies)








Hai Riki,


Asumsinya ada sebuah tombol untuk melakukan print.


Tombol tersebut berisi perintah untuk menentukan area yang akan di-print.


Pasti di dalam tombol tersebut berisi baris kode yang syntax nya begini :


  object_yang_akan_dicetak.printout


seperti :


  sheets("invoice").range("c7:k19").printout


atau


  activesheet.printout


dan sebagainya.






Sebelum baris seperti itu, diberi kode berikut :


   dim lC as long


ULANGI:
   lc=application.inputbox("Tentukan jumlah salinannya (1 sampai 1234). Cancel 
untuk membatalkan proses cetak.",type:=1)


   if lc<0 or lc>1234 then


goto ulangi


   elseif lc=0 then


msgbox "Batal"


exit sub


   endif


   'baris print disini, seperti :
  sheets("invoice").range("c7:k19").printout lc


Jika akan mencegah proses print lewat menu, tambahkan baris :


 application.enableevents=false


sebelum baris kode blabla.printout [blibli]


dan tambahkan juga baris kode :


application.enableevents=true


setelah baris kode blabla.printout [blibli]


kemudian buat event workbook before print, isi dengan baris kode :


cancel=true





selebihnya, silakan dikembangkan lebih lanjut.


Regards,


Kid















2016-10-13 15:04 GMT+07:00 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id 
  [belajar-excel] 
 >:





Dear Masters,





Saya mau tanya kode macro untuk perintah print, namun dengan pertanyaan jumlah 
Salinan terlebih dahulu sebelum eksekusi, dan hasil eksekusi sesuai dengan 
jumlah Salinan yang dimasukan.





Suwun Masters.


Riki Excel Newbie.











[belajar-excel] Tanya Kode Macro Print dengan Jumlah Salinan (Copies)

2016-10-13 Terurut Topik 'Riki' ricky45chi...@yahoo.co.id [belajar-excel]
Dear Masters,


 


Saya mau tanya kode macro untuk perintah print, namun dengan pertanyaan
jumlah Salinan terlebih dahulu sebelum eksekusi, dan hasil eksekusi sesuai
dengan jumlah Salinan yang dimasukan.


 


Suwun Masters.


Riki Excel Newbie.