Kawan-kawan, Sebagai bahan motivasi bagi yang berminat menjadi Citrep (Citizen Reporter) di Panyingkul, saya forward email dari Lily Yulianti (dia kolega saya waktu sama2 aktif di Penerbitan Kampus Identitas UNHAS) sang penggagas media orang biasa ala Makassar ini. Semoga jadi inspirasi, tidak hanya buat saya, ruslee dan ipul, tapi buat kawan-kawan blogger lain yang ingin menandai jejak salah satu sejarah hidupnya sebagai Citizen Reporter.
Keep Blogging! Keep Writing! wassalam, ATG ---------- Forwarded message ---------- From: Lily Yulianti <[EMAIL PROTECTED]> Date: Jul 27, 2007 2:38 PM Subject: [panyingkul] agenda kolektif di Panyingkul!: To: panyingkul panyingkul <[EMAIL PROTECTED]> Halo semuanya, Liburan ke Makassar sungguh signifikan. Tak terbayangkan saya bisa bertemu begitu banyak orang yang setahun ini telah merayakan jurnalisme orang biasa di Panyingkul! Senang sekali bisa bertemu dengan Om Sammy, Daeng Hafied (secara garis darah beliau ini ipar saya), Daeng Rusle`, Ustas Mustamin, Dandy. Well, kelima nama ini perlu saya dahulukan semata karena posisi geografis mereka dari Makassar, yang menjadi pusat gravitasi Panyingkul! tanpa mengurangi apresiasi saya yang tak terhingga untuk semua teman dan sahabat di Makassar. Makassar sebagai pusat perlintasan, begitulah Nirwan Ahmad Arsuka membantu kita mengidentifikasi apa yang sebenarnya tengah kita kerjakan bersama-sama selama setahun ini. Artinya, di sini terbuka ruang yang seluas-luasnya mengabarkan tidak saja berbagai hal tentang Makassar, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, tapi tentang Indonesia dan dunia, dengan menjadikan Makassar sebagai pusat gravitasinya. Dari sejumlah diskusi dan obrolan begadang selama di Makassar, editor Panyingkul! merancang kegiatan "Media Personality" dalam 5 bulan ke depan (Agustus-Desember 2007) yang bertujuan untuk mendorong sejumlah citizen reporter serius dan berdisiplin menuliskan topik yang menjadi minatnya. Rencana ini akan dimatangkan bersama. Intinya, ini adalah agenda kolektif, kita mesti aktif mendorong diri sendiri dan teman yang kita anggap berpontensi untuk menjadi penulis. Misalnya, Jimpe kita semangati menjadi penulis masalah perbukuan dan penerbitan di Makassar/Sulsel/Sulbar, Asfriyanto kita temani lahir sebagai penulis kabar-kabar dari pedalaman. Jadi ada komitmen, ada semangat dan kedisiplinan serta dukungan tiada henti untuk teman-teman ini. Kenapa kita perlu melakukan ini? Karena *tidak banyak *citizen reporter/calon citizen reporter yang bisa mengidentifikasi potensinya dan serius mengasah potensi itu. Karena *banyak* anggota milis/citizen reporter yang mengeluh tidak percaya diri menulis, mengeluh tidak punya waktu luang (padahal yang seharusnya dilakukan bukan menunggu waktu luang, tapi meluangkan waktu dan berdisiplin hehehe) Kenapa kita perlu melakukan ini? Karena kita berangan-angan Makassar menjadi centrum dalam arti yang sangat luas, pusat dinamika intelektual muda, kota yang kelak tidak hanya dijuluki kota ruko, tapi sebuah kota yang punya identitas yang lebih elegan, cerdas dan tidak artifisial. Kenapa kita perlu melakukan ini? Karena kita memang perlu (dan bisa) melakukannya bersama! Jadi, teman-teman yang baik, tolong luangkan waktu membaca tulisan-tulisan di Panyingkul! lalu kita diskusikan di milis ini secara terbuka, citizen reporter yang Anda lihat potensil, ulaslah secara singkat kekuatan dan potensinya, beri usulan, saran, ide tulisan, dan dalam 5 bulan ke depan kita menyaksikan bersama-sama orang-orang yang sangat dekat dengan kita itu tumbuh sebagai penyampai kabar dan penulis yang baik. Seruan Daeng Rusle` yang mewakili para perantau: "Ayo menulisi Makassar", kerinduan Dandy dkk di Ininnawa akan terus bergeliatnya dinamika intelektual dan literasi di kalangan muda, kesadaran warga kota menjadi sejarawan bagi kota dan dunia tempat tinggalnya, dan impian lainnya yang memiliki napas sama, niscaya terjawab melalui gerakan ini. Ditunggu tanggapannya. salam, ly * Beberapa peluang: 1.Bagi yang berminat dan serius menjadi pengulas seni budaya bisa menghubungi Halim HD untuk melakukan kunjungan ke seniman dan komunitas seni. 2. Bagi yang beminat menjadi penulis khusus masalah perkotaan/urban mohon hubungi saya lewat japri ([EMAIL PROTECTED]) -- AMRIL TAUFIQ GOBEL Check it out: http://muhrizkyauliagobel.blogspot.com http://amriltgobel.net http://alyadwiastarigobel.scrapblog.com