Edy Wijaya menulis:
dari Pak Rinto punya, masuk 2,3 dan 1 berdagang, tapi
bukan dorongan pemerintah kaleee, dorongan diri
sendiri.
salam,
edy
quoted:
Secara singkat, sebab dari perantauan orang Tionghoa ke LN adalah:
1. dorongan pemerintah (berdagang)
2. ingin mencari nasib dan
Mungkin saja ada orang barat yang menulis Situ, tapi
dalam Hanyu Pinyin Seeto memang Situ.
Salam
--- rene chan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Benar pak Liang U, nama SITU ini sama spt cantonese
SEETO, dan di PNG
hampir semua chinese mempunyai nama keluarga SEETO,
dan mereka berasal
dari Canton.
Adakah yang menyadari? kalau Bali terus diganggu Teroris yang kebanyakan
berasal dari Jawa, lama kelamaan mereka akan memilih lepas dari Indonesia!!!
sekarang saja sudah meminta Otonomi khusus.
Pemerintah Indonesia terkesan tak berdaya menangani terorisme, karena dia
terlalu lemah terhadap
Iya betul, saya punya teman kecil yang
bermarga Auw dan kayaknya selama ini saya hanya pernah mendengar / tahu
marga Auw di Indonesia ya Cuma teman saya itu.
Salam,
Endra
Rinto Jiang:
Handoko-heng,
Auw itu saya kira bukan singkatan dari Auw Yong, karena Auw adalah merupakan
PUSARAN DILEMA TIONGHOA
Masyarakat Tionghoa menghadapi dilema-dilema seputar masalah
pluralitas dan heterogenitas yang berasal dan tetap hidup di dalam
komunitas Tionghoa sekaligus persoalan-persoalan yang berkaitan
dengan
eksistensi golongan Tionghoa sebagai salah satu suku dalam
ke-bangsa-an
Ini bukan rekayasa tapi adalah kumpulan dari: ya forward-an, ya tulisan beberapa members, ya juga hasil diskusi yang terjadi di pelbagai milis, dan bahan ini aku rangkum jadi satu yang tentunya berdasarkan realita dilapangan ,agar kita mendapatkan gambaran bagaimana kalau hidup dengan
CCF Jakarta mengundang Anda
pada pameran:
Skenografi
dalam pameran Prancis
Dihadiri oleh: Bpk
Renaud Vignal, Duta Besar Prancis
Bpk Sapta Nirwandar, Sekretaris Negara, Dept. Kebudayaan dan
Pariwisata
Pembukaan:
Selasa, 11 Oktober 2005 pkl.17.15
Pameran:
12 22 Oktober 2005
KT menulis:
Selain itu sanggahan Sdr. Rinto dan Sdr. Xuan Tong terhadap teori
konspirasi tersebut juga tidak mendapatkan jawaban sama sekali dari
NIM. Apakah NIM merasa perlu mengoreksi laporan setelah menyadari
kekeliruan dari laporan tersebut ataukah sanggahan mereka salah?