Teman semilis, Saya berikan info ini agar kalian jangan menjadi sesat. Saya tidak pro PRC atau pro ROC hanya pro "what is correct" Jaman sekarang- jikalau kita tinggal dinegara Barat seperti USA pada umumnya Agama dan Politik tidak dapat bersatu berdasarkan UUD negara. Sewaktu UUD ini diciptakan oleh2 revolusi US mereka telah melihat betapa kejamnya pemerintahan suatu negara dibawah kekuasaan agama diEuropa dan diTimur tengah. Penduduk suatu negara yg menentang ajaran agama dari Paus - semua dihukum ex-communicatie atau dihukum mati, yg berarti utk kepercayaan hukum masuk neraka. Waktu jaman tsb sampai raja2 yg berkuasa utk suatu negara harus tunduk kepada Paus Dgn pemberontakan aliran protestant yg harus berperang melawan Paus selama lebih dari satu abad - kekuasaan gereja menghilang. Mengenai agama islam keadaannya sama - siapa yg tidak masuk islam biasanya dihukum mati dan semua aliran2 agama lain dilarang oleh islam. Disini choice labih kejam either potong kepala atau disunat. Pemerintah Tibet dgn Dalai Lama yg sebetulnya diangkat oleh emperor Qing [YungChen ?] utk pacify kerajaan Tibet dgn mengusir keluarga kerajaan Tibet - berarti bahwa system ketatanegaraan dihilangkan dan kekuasaan diberikan kepada kaum Lama yg terdiri dari bbp macem sect. Ini politik devide et impera Qing. Utk pemerintah Qing ini berarti easy access to the country internal system and peace for China. Disamping Dalai Lama juga ada Panchen Lama yg sekarang keahliwarisannya diributi antara pemerintah Tibet/PRC dan pemerintah DalaiLama di Daresalam. [sekarang ada 2 Panchen Lama] Dan Kermapa Lama - secte yg paling terkaya didunia yg kedudukannya seharusnya diBhutan tetapi karena conflict dgn Dalai Lama dan pengikut murni dari Kermapa Lama diBhutan - sekarang juga punya 2 Karmapa Lama. Yg dipilih oleh Dalai Lama tidak boleh masuk Bhutan. Sekarang ditambah dgn keributan dgn Dorjee Shugden - yg diban oleh Dalai Lama. ------- Jikalau diban oleh Dalai Lama berarti pengikutnya dpt membunuh atau mengusir pengikut dri aliran yg diban olehnya. Silahkan kalian cicipi cara Dalai Lama memerintah dan silahkan perhatikan ini system pemerintahan autocratic dari Dalai Lama yg menurut kepercayaan pengikutnya adalah titisan Avalokitheswara yg didalam budha China adalah Kwan Yin. [Dalai Lama didukung oleh pemerintah Brittain] Pemerintah Tibet sebelum pemerintah PRC mengambil alih kepemerintahan dan memberikannya kepada pemerintahan sipil diTibet systemnya sangt super Feodaal dan kurang lebih perkembangannya seperti jaman sebelum perang salib diEuropa. Struktur social didalm negara hanya ada 3 kasta - Kaum agama = lama2 yg juga menguasai negara dan pemerintah dan kaum Aristocrat yg biasanya adalah keturunan nobility dari Tibet yg enguasai ekonomi . Sisanya adalah semacem budak. Systemnya budak - oleh karena kaum clergy tidak bekerja dan hanya hidup bermeditasi dan berfilsafat - pekerjaan sehari2 utk hidup ditugaskan kepada budak yg sejak turun menurun dan generai ditetapkan harus membudak utk suatu monastery. Jikalau sibudak ini mencoba kabur hukumannya adalah hukum mati - dilempar dari gunung, dibeset kulitnya, dipotong bagian badannya dan juga rantai badan bukan saja external tetapi secara physic internal melalui tulang badan mereka. Hulkuman dilempar dari istana Potala adalah yg terberat sebab sama dilempar dri gunung. Rerangka dari mereka yg dilempar tidak boleh dipergunakan dan dibiarkan utk dimakan oleh binatang liar. Yg kaum aristocrat juga tidak bekerja dan mereka mempunya tanah atau perkebunan dimana kaum budak itu harus tinggal sejak generasi2 sebelumnya. Mereka juga tidak diperbolehkan meninggalkan daerah mereka dgn hukuman sama seperti budak milik klenteng2. Jikalau ingin tahu lebih banyak silahkan baca sejarah Tibet - pasukan2 yg menguasai Tibet etc. Semua membuktikan bahwa pemerintahan diTibet tidak ada sama sekali. Penguasa sebelum perang dunia kedua adalah Ingeris - Yes dgn pasukan mereka dikota Lhasa. Pasukan ini sewaktu PD2 keluar dari Lhasa dan DalaiLama menutup perbatasan dari outsiders agar PD2 tidak masuk Tibet. PD2 selesai -pasukan PRC masuk utk memberikan dan merubah structur ketatanegaraan agar system feodaal dibuang dan diganti dgn system socialis -communis a'la Mao yg kita mengerti juga kejam tetapi yg dibandingkan dgn yg sebelumnya jauh lebih modern. Kaum budak yg merupakan kira2 60-70% dari penduduknya sekarang diberikan kekuasaan kepemerintahan dinegara Autionom ini dimana memang harus tunduk Beijing tetapi jauh lebih independent dari lain2 propinsi diChina. Sekarang mengenai anti Olympic - ini keuangangannya diseeded oleh Friedrich Neuman Stiftung dari Germany yg merupakan sebagian dari partei FDP dinegara ini dan yg sekarang adalah sebagian dari pemrintah German. Jadi yg sponsor ini adalah pemerintah German yg masih dunggu didalam persoalan Tibet. Ingeris turut membikin keributan berdasarkan lamunan mereka sebelum PD2 dimana Tibet merupakan semacem protectorat dari Great Brittain jadi menurut lamunan mereka juga adalah tanggung jawab Brittain seperti tanggung jawab mereka terhadap Australia, Canada etc. Jadi berdasarkan info ini silahkn kalian berpikir dan silahkan membuka mata kalian. Pemerintah USA setelah mempelajari secara mendalam keadaan ini juga tidak terlalu ingin campur tangan dan karena itu mengirim Presiden Bush cs ke olympic opening, Juga Presiden Sarkozy melihat keadaan diTibet dan berkata ini protest bukan persoalan pemerintah France dan dia sendiri akan datang sewaktu pembukaan. Dan bagi negara Benelux mereka akan mengirim crownprince mereka bersama dgn PM ke opening diBeijing. Karena itu sebelum berteriak2 silahkan pelajari keadaan dan jangan meniru lain bangsa atau teman2 yg sesat utk turut menjerit. Seorang yg intelect sebelum bersuara selidiki dulu keadaan dan bungkem jikalu tidak atau belum mengerti. Mereka yg menjerit2 tanpa study biasanya bukan yg berpendidikan tinggi. Andreas
Dada <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - apa betul benar2 tokoh spiritual? atau jabatan rangkap seperti tokoh2 negri ini artis merangkap politikus , politikus merangkap bisnisman siapa tau tokoh spritual juga punya banyak jabatan rangkap , seperti panglima perang misalkan , saya gak sebut nama loh ... -- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "fadu" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > mengapa yang dianggap musuh oleh PKC selalu tokoh spritual? dan caranya hampir sama... > > peace...peace > > ----- Original Message ----- > From: Hendri Irawan > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Thursday, August 07, 2008 8:58 AM > Subject: [budaya_tionghua] Re: Gerakan Anti Olimpiade tgl 7 Agustus > > > Sederhana saja, > > Beliau adalah seorang tokoh dunia. Bahkan apabila bukan tokoh, hanya > seorang manusia biasa saja juga tetap patut dihormati. Pemberian > istilah seperti dibawah adalah tidak sesuai dengan budaya Tionghoa > yaitu Li. Jadi terlepas dari siapa pun itu, boleh kita mengkritik > pemikiran dan tindakannya. Tapi jangan mengata-ngatai dengan yang > aneh-aneh. > > Hormat saya, > > Yongde > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, TEd Poernomo <tedjop@> wrote: > > > > Agama yang diakui di Indonesia itu apa saja sebenarnya? > > Soalnya banyak agama dan seseorang bisa saja mengkultuskan individu > dan benda tetapi bagi orang lain tidak. > > Memang Dalai Lama itu enak hidupnya dulu dan sekarang, dan memang > ibarat XXX yang luarnya kelihatan bagus tetapi ternyata menghisap. > > Tidak menghujat, hanya berbicara kenyataan yang ada. > > > > --- On Wed, 8/6/08, Hendri Irawan <henyung@> wrote: > > From: Hendri Irawan <henyung@> > > Subject: Re: Bls: Bls: [budaya_tionghua] Gerakan Anti Olimpiade tgl > 7 Agustus > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Date: Wednesday, August 6, 2008, 4:11 PM > > > > Bung Roni, > > > > > > > > Tolong jangan menghujat tokoh agama seperti Dalai Lama. Saya tahu > > > > perannya kontroversial, akan tetapi jutaan umat manusia menganggap dia > > > > sebagai tokoh suci panutan. > > > > > > > > Nanti akan saya bicarakan ke moderator yang lain agar lain kali kalau > > > > isinya seperti ini, postingan anda akan disunting atau ditolak. > > > > > > > > Hormat saya, > > > > > > > > Yongde > > > > > > >