Dari moderator : urusan mohon memohon petunjuk dah cukup sampe disini, kalu
masih ada yg reply ntar didelete. Cape tauk
kalo mengharapkan orang yg baca bs 'menangkap' dengan jelas mksd ente, gak
perlu pake istilah2 itu ini lah, to the point aje. kecuali punya mksd laen, itu
laen urusan
From: bryan_c7 bryan...@yahoo.com
sori bos, email pertanyaan dari teng aina itu diawali(ade sangkut pautnya)
oleh email 'Renungan Minggu ini' yang dikritik sebelumnya(kalo ane salah
kira, ane minta tulung neh, teng aina atau ente kasih petunjuk ye, bos).
Jadi tanggapan ane disangkutpautin
sebelumnya aku harus muhun maaf karena pada awalnya aku memberi tanggapan
terhadap postingan/pertanyaan teng aina tidak menyebutkan masalah sangkut
pautnya dengan email dia sebelumnya yang dikritik masalah pengetikan kapital.
mgkn ini sumber masalah dari komentar seorang sewot terhadap
Teng Aina sudah menyadari dan kini menulis Renungan/Kutipan Minggunya
secara etis. Perkara selesai! Ngapain juga Bos2 masih ngurusi perkara
kecil yang telah selesai? :-) Bos, masih banyak perkara besar yang perlu
dipikirkan dan dibahas dalam milis ini. Hayo jangan buang-buang energi
secara
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
sebelumnya aku harus muhun maaf karena pada awalnya aku memberi tanggapan
terhadap postingan/pertanyaa n teng aina tidak menyebutkan masalah sangkut
pautnya dengan email dia sebelumnya yang dikritik masalah pengetikan kapital.
mgkn ini sumber masalah
Betul!
sedikit masukan ye bung... kalo kasih usul/mengingatkan tuh, gak perlu pake
istilah2 'menjajakan kaos kaki' atau yg sejenisnya segala lah.. gak enak tuh
dibacanya, bisa bikin panas.. udah panas terus dibalas panas, gak enak toh?
mbeleber lagi? terserah yang baca saja lah...
udah ah, teng
Teriakan sepuluh ribu tiga dan garooogol...gargol blem-blem-blem
(maksudnya Blok-M) begitu faktualnya terdengar di Jakarta ini. Saya hanya
memberi contoh faktual yang akrab dengan telinga kita. Tak ada
maksud-maksud lainnya. Makanya lain kali kalau membaca tulisan saya jangan
memakai kacamata
sori bos, email pertanyaan dari teng aina itu diawali(ade sangkut pautnya) oleh
email 'Renungan Minggu ini' yang dikritik sebelumnya(kalo ane salah kira, ane
minta tulung neh, teng aina atau ente kasih petunjuk ye, bos). Jadi tanggapan
ane disangkutpautin dgn email sebelumnya itu, gak salah
teng.a...@yahoo.com wrote:
From: Teng Aina teng.a...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, March 27, 2009, 3:26 AM
Salam sejahtera,.. ..
Terimakasih untuk masukannya.
Soja (tangan diangkat sebatas
Saya pikir semua larangan/aturan berlaku umum ada di
http://en.wikipedia.org/wiki/Netiquette
antara lain disebutkan : Another rule is to avoid typing in ALL CAPS, which is
considered shouting or yelling.
Salam,
Anton W
Yang diposting oleh Teng Aina adalah sebuah quote dari Confucius, Saya
kira tidak ada masalah jika sebuah quote diketik kapital di dalam dunia
maya ini. Kalau sebuah pendapat pribadi atau respon diketik kapital
semua, barulah itu bisa dianggap si pengirim sedang marah.
Btw, huruf kapital bisa
Salam sejahtera,
Terimakasih untuk masukannya.
Soja (tangan diangkat sebatas hidung)
From: bryan_c7 bryan...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 7:57:00 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
Yang
THX , bu Winsa.
Salam,
Sugiri.
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Winsa Husin
Sent: Friday, June 27, 2008 6:49 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk, pecinan.
He he, Sugiri, jadi
: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Winsa Husin
Sent: Wednesday, June 25, 2008 7:40 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk, pecinan.
Sugiri,
kebetulan saya membaca mail ini, saya pernah membaca suatu artikel
tentang
25, 2008 7:40 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk, pecinan.
Sugiri,
kebetulan saya membaca mail ini, saya pernah membaca suatu artikel
tentang daerah pecinan di koran Pikiran Rakyat dekat-dekat tanggal
capgomeh 2008, mungkin Sugiri bisa mencarinya
Sugiri,
kebetulan saya membaca mail ini, saya pernah membaca suatu artikel
tentang daerah pecinan di koran Pikiran Rakyat dekat-dekat tanggal
capgomeh 2008, mungkin Sugiri bisa mencarinya di arsip kantor PR,
artikel-artikel lain yang diperlukan kemungkinan bisa didapatkan di
sana, juga saya
Terima KAsih Atas Penjelasan dari saudara sekalian
- Original Message
From: perfect_harmony2000 [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 10, 2008 1:07:58 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon Petunjuk
Sdr.Purnama,
di milist ini sudah pernah
PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 7, 2008 9:12:13 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon Petunjuk
Soal Pok Pue itu asal usulnya sama seperti Ciam Si. Kehadiran Pok Pue
itu sebenarnya untuk bertanya kepastian jawaban kepada para dewa. Pok
pue itu ngak hanya
Sdr.Purnama,
di milist ini sudah pernah dibahas asal usul dan metode ciam sie.
Hormat saya,
Xuan Tong
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Purnama Sucipto Gunawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Soal Pok Pue itu asal usulnya sama seperti Ciam Si. Kehadiran Pok Pue
itu sebenarnya untuk
Soal Pok Pue itu asal usulnya sama seperti Ciam Si. Kehadiran Pok Pue
itu sebenarnya untuk bertanya kepastian jawaban kepada para dewa. Pok
pue itu ngak hanya untuk ciam si tapi juga misal mau bersihkan altar,
mengangkat sajian, mengambil buah, Dan juga bertanya secara simpel
seperti Ciam si.
20 matches
Mail list logo