[budaya_tionghua] Re: Peranakan

2005-03-03 Terurut Topik david_kwa2003
Xuan Tong-xiong, Terima kasih atas dukungan Laoxiong. Mudah-mudahan Yongky-heng masih punya foto-foto yang belum diterbitkan dan tidak keberatan memamerkannya di tahun mendatang. Dan mudah-mudahan pula dukungan kita-kita ini akan bermanfaat bagi Pasar Imlek Kopi Semawis khususnya serta

[budaya_tionghua] Re: Peranakan

2005-03-03 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Ya, saya ingat waktu masih kecil, diajak eyang jalan jalan. Sebagai anak anak, saya telah menyaksikan kehidupan budaya Tionghoa di pantai utara, terutama didaerah asal leluhur kami, Demak, Blora, Tuban, Kudus. Lasem. Dan tentu saja juga Semarang. Benar, ke Tionghoa-an saudara saudara kita

[budaya_tionghua] Re: Peranakan

2005-03-02 Terurut Topik david_kwa2003
Widya-Tjie, Terima kasih atas informasinya. Memang sulit sekali menyadarkan masyarakat akan budaya ke-pacinan-an khas Semarang, bukan Hong Kong, bukan Taiwan, sebab memang masih sangat sedikit yang sadar akan hal itu. Mungkin masih perlu waktu yang lebih panjang ... Bukan tahun ini, tapi

Re: Pasar Malam Kopi Semawis (Re: [budaya_tionghua] Re: Peranakan)

2005-03-01 Terurut Topik fredndut
Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]: - Original Message - From: Widya Wijayanti To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, 28 February, 2005 18:33 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Peranakan berita bagusnya, stand cersil mendapatkan sambutan meriah

[budaya_tionghua] Re: Peranakan

2005-02-26 Terurut Topik monazain75248
Tidak salah menikah Tionghoa dan non-Tionghoa. Kedua pihak adalah sama2 manusia. Yang penting kedua pihak cocok. Yang menikah toh pengantinnya, dua insan. Keluarga bermaksud baik dng mengatakan lebih baik jangan. Sebab perbedaan yang timbul sangatlah besar. Tionghoa dan non-Tionghoa,