Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

- From: Ciggy To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 01, 2006 7:10 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?) Skala Selaras, Untuk menambah wawasan dan supaya dapat dimengerti dengan baik, tolong jelaskan lebih jauh atas

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 01, 2006 7:10 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?) Skala Selaras, Untuk menambah wawasan dan supaya dapat dimengerti dengan baik, tolong jelaskan lebih jauh atas komentar anda

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

sendiri. ZFy - Original Message - From: Ciggy [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 01, 2006 7:10 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?) Skala Selaras, Untuk menambah wawasan dan supaya

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

kepentingan ekonominya... heueuehuehueheheue Kind regards, Ony - Original Message - From: Ciggy To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 01, 2006 4:59 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?) Analisa pak Lucas

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

Saya tetap yakin, kerusuhan Mei dipicu karena motif kekuasaan, bukan ekonomi!! Skenarionya: jika kerusuhan besar terjadi, tak terkendali, dan terjadi Chaos, ada pihak militer yang akan mengambil alih kekuasaan, dan ini sudah coba dilakukan Prabowo. saat itu dia menghadap Soeharto, meminta

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

Untung saja pada saat kerusuhan Mei.. Keadaan stok beras sangat aman.. Tidak seperti sekarang.. Sudah susah dicari, Mahal lagi... Sekarang adalah masa ujicoba... soo diharapkan saja kerusuhan seperti yang lalu tak terulang karena satu stereotipe yang sama pula... D.O.C 107 On 3/1/06, skala

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

: Wednesday, March 01, 2006 10:20 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?) Saya tetap yakin, kerusuhan Mei dipicu karena motif kekuasaan, bukan ekonomi!! Skenarionya: jika kerusuhan besar terjadi, tak terkendali, dan terjadi Chaos

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

Sekarang adalah masa ujicoba... soo diharapkan saja kerusuhan seperti yang lalu tak terulang karena satu stereotipe yang sama pula... D.O.C 107 Mungkin saja terjadi lagi, tetapi kali ini bukan faktor politik, tetapi karna memang rakyat lapar.

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 01, 2006 11:10 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?) Sekarang adalah masa ujicoba... soo diharapkan saja kerusuhan seperti yang lalu tak terulang karena satu stereotipe yang sama pula... D.O.C 107

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

Sebenarnya, tak usah ngotot dulu mencalonkan wakil tionghoa seagai Gubernur, saya sendiri belum melihat ada tokoh Tionghoa yang berkwalitas sekaligus populer. kecuali Kwik Kiangie mau meniru jejak Nur mahmudi, menurunkan kelas. Yang justru patut kita waspadai adalah ada gejala pencalonan tokoh

Re: [budaya_tionghua] Warga etnis Tionghoa menjadi Wagub DKI Jakarta? (kenapa tidak?)

Skala Selaras, Untuk menambah wawasan dan supaya dapat dimengerti dengan baik, tolong jelaskan lebih jauh atas komentar anda. - Menurut anda tokoh Tionghoa yang 'berkwalitas sekaligus populer' seperti apa yang cocok untuk memegang jabatan sebagai Gubernur? - Kenapa dengan Nur Mahmudi? - Apa