Eh gue mau koleksi 'penggeneralisiran' cino/tionghua ah. Tentunya dengan
kesadaran bahwa ini Cuma salah satu bentuk sentiment (sentiment ga
selalu jelek toh?) sama aja seperti yang sering gue denger bahwa
misalnya :
Orang jawa itu rajin, tapi lelet, alon alon asal kelakon
Orang batak galak galak,
Mas, kalau mereka tidak mau berbaur, ya apa boleh
buat?
semua nabi di semua agama pun tidak sanggup membuat
seluruh manusia di bumi menggunakan 1 ajaran mereka ,
apalagi kita :-))
yang mau berbaur dg Anda sajalah yang sebaiknya anda
jadikan teman.
yang tidak mau, cuekkan saja, tidak perlu
Wah wah ini ada sedikit ketidak adilan..
kalo cino-cino sekarang maunya disebut 'tionghua', mustinya
mereka-mereka ini juga dituntut untuk menghilangkan istilah tiko/fankui
yang berkonotasi kasar.
Yang agak bingung, istilah cino/cina sudah diganti menjadi tionghua
Istilah 'keturunan' dan