Wah, kaga tahu JD udah berapa lama di luar negri? Pernah dengar ndak
kalau di Indonesia ada istilah melayu cina atau melayu pasar? Ya itu
yang rada rada campur sama bahasa hokkian itu. Napa bahasa hokkian?
Sebab katanya rantau hokkian yang pertama tama paling banyak datang
duluan ke Indonesia, jadi komunitas hokkian lebih duluan melebur/campur
dengan masyarakat Indonesia(di buku "your chinese roots" kalu ngga
salah) 

Dengan sendirinya bahasa hokkian lebih "merakyat" daripada bahasa
mandarin. Iya lah yang satu bahasa pasar yang satu bahasa sekolahan
ceritanya, hehehe. Termasuk diantara bahasa "pasar" itu adalah
gwa-(saya) yang terus jadi gua/gue dan luo-(kamu) yang belakangan jadi
lu/elu/elo, Ama - terus jadi emak dan Kong- terus jadi engkong. 

Jadi enggak aneh lah kalau istilah "tionghoa" yang berasal dari bahasa
hokkien juga terus "merakyat" dengan sendirinya lalu dianggap mewakili
satu komunitas keturunan cina yang akhirnya disebut tionghoa semua.
(entah ada hubungannya ama sejarah tiong hwa hwee kwan enggak ya?)  

Kalu masalah menyebut diri cina atau tionghoa? Daripada bingung gue sih
lebih suka mengacu sama patokan dari PSMTI aja deh, 

1.      China: adalah penulisan resmi yang diinginkan oleh kedutaan
Republik Rakyat China (RRC)
2.      Cina : orang Cina adalah warga negara China (seperti juga orang
Singapur, orang Malaysia, orang Taiwan, gitu)
3.      Tionghoa : Orang keturunan Cina yang sudah menjadi warganegara
Indonesia

Kalu udah ada patokan, buat apa pusing pusingin diri lagi sama kerancuan
istilah. Kalo besok istilah tionghoa diganti yang lain lagi, asal ada
patokannya gue ngikut juga kayaknya. Nggak masyallah, toh?

Jadi JD, pegangan sama patok, kalu dibilang keturunan cina ya kita
sama-sama keturunan cina. 
Tapi kalu ada yang tanya ama gue "lu cina bukan?"
Kali gue jawab, "bukan, gue mah tionghoa sebab gue udah punya SBKRI"
hihihihi. 



-----Original Message-----
From: JD [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 22, 2005 3:10 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Budaya Cina

Katakan saja terminologi 'kebudayaan Tionghoa' itulah yang benar 
sebagaimana isi tulisan di bawah ini; maka mendadak saja kita harus 
berhadapan dengan urusan remeh temeh yang sangat memusingkan.

[Satu] Sebagaimana diakui di bawah ini, kata 'Tionghoa' itu cuman 
merujuk ke satu elemen kecil (Hokkien) saja totalitas  suku-suku yang 
ada di Cina. Kata 'Tionghoa' pun sengaja dipilih untuk menekankan 
kedaerahan satu elemen kecil itu, yaitu si Hokkien. So, *karena* di 
Indonesia itu pun ada banyak Cina Hakka, Cina Tiociu, Cina Ampyang, Cina

Kampung, Cina Kanton..., apa istilah 'Tionghoa' itu tidak malah 
menunjukan represi kulturalnya si mayoritas suku Hokkien terhadap 
suku-suku Cina lainnya? Ini modelnya malah jadi kayak suku Jawa 
mendominasi dan menghegemoni suku-suku pribumi lainnya di Indonesia.

[Dua] Di luar perbedaan dialek, apa sih sebetulnya 'kebudayaan Hokkien' 
yang berbeda dan disting dari 'kebudayaan Cina' itu? Yach jelas tidak 
ada! Konghucu, Taoisme, akupuntur, mitologi naga, sejarah dinasti..., 
semua itu adalah bagian dari 'budaya Cina' dan sama sekali bukan 'budaya

Hokkien'. So, kalau kata Tionghoa mau konsisten dengan kepicikan 
rasialnya, sebetulnya omongannya jangan lantas melebar ke Confusius, 
Laozi, dinasti-dinasti Cina yang semua letaknya di Utara, dst. Secara 
konsisten ngomong saja tentang apa yang melulu cuman ada di propinsi 
Hokkien itu.

[Tiga] Waktu Anda bilang Anda mau belajar 'bahasa Tionghoa', Anda itu 
sebetulnya mau belajar Cina Mandarin atau belajar dialek Hokkien? Kalau 
mau belajar Cina Mandarin, kenapa tidak bilang saja mau belajar 'bahasa 
Cina'? Ingat, 'bahasa Mandarin' itu adalah bahasa nasionalnya negara 
yang disebut Cina itu. Sama sekali bukan 'bahasa Hokkien'.

[Empat] Kalau saya ditanya orang 'Kamu siapa?'; maka saya biasanya 
bilang 'I'm Chinese, but born & raised in Indonesia'. Apa sekarang saya 
perlu bilang 'I'm Hokkienese, but born & raised in Indonesia'? Rasanya 
koq nggak lucu sama sekali yach.

[Lima] Dari jaman Belanda sekali pun orang-orang 'Cina' ini juga tidak 
pernah diidentifikasi sebagai Hokkien! Buktinya gampang, dari dulu pun 
nggak yang namanya 'peng-hokkien-an', yang ada itu cuman 'pe(r)-cina-an'

alias 'pecinan'. Apa ada yang pernah dengar atau tahu tentang 'kampung 
Hokkien' di Indonesia?

So, jangan mengidentifikasikan diri Anda sebagai 'keturunan Tionghoa'; 
APALAGI kalau Anda itu hokkien! Identifikasikan saja diri Anda sebagai 
'keturunan Cina', itu juga kedengaran lebih internasional.


JD

-----------------------------
liang u wrote:

> Rekan-rekan,
> Sdr. JD salah kaprah, yang tidak ada justru istilah
> Cina, yang ada justru istilah Tionghoa. Saya tidak
> mengerti, masalah ini telah dibahas di banyak sekali
> surat kabar dan majalah, koq masih tak mengerti saja.
> Mayoritas orang Tionghoa di Indonesia adalah orang
> Hokkian, demikian juga di Singapore, Filipina,
> Thailand (disini Tiociu yang mayoritas, dari segi
> bahasa Tiociu adalah golongan Hokkian), tidak heran
> mereka menyebut Tionghoa dan Tiongkok karena memang
> itu dialek Hokkian. Tanya saja orang Taiwan, baca nama
> negaranya dengan dialek Taiwan (yang juga Hokkian) ia
> akan mengatakan Tionghoa Binkok. Tanya orang Tionghoa
> Hokkian suruh ia baca nama negaranya ia akan membaca
> Tionghoa Jinmin Kionghokok. Semua Tionghoa, dan
> disingkat Tiongkok! Coba anda tanya bagaimana menulis
> Cina dalam huruf Tionghoa lalu anda tulis surat
> menggunakan huruf itu, anda akan dimaki orang. Cina
> adalah ejekan orang Jepang untuk Tiongkok, tulisannya
> Ö§ÄÇ¡£Anda tinggal di Amerika seperti saya, negara
> yang bebas, jadi anda bisa baca segala bahan di sini,
> anda akan bisa mengambil kesimpulan yang benar, tidak
> akan penuh emosi begitu.
> Salam 








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke