Yang datang umat buddha doank? Kok enggak disebutumataja gitu lhoh, abisnya khan ini sebetulnya event lintas agama. Boleh juga sering sering diadakan, berdoa bersama begitu. Di Borobudur lagi, yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah, peninggalan kebudayaan sekaligus peninggalan keagamaan. Moga-moga dengan event-event seperti ini bisa meneguhkan rasa persatuan dan kesatuan, bukan cuman umat beragama aja tapi juga umat senegara. Amin.

 

-----Original Message-----
From: HKSIS [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, July 24, 2005 6:26 AM
To: HKSIS-Group
Subject: [budaya_tionghua] Ribuan Umat Buddha Hadiri Doa Bersama

 

Minggu, 24 Juli 2005

 

 

 

Ribuan Umat Buddha Hadiri Doa Bersama
Sejuta Pelita untuk Melenyapkan Kemalangan yang Bertubi-tubi

Borobudur, Kompas - Sedikitnya 15.000 umat Buddha dari seluruh Indonesia dan luar negeri serta undangan lainnya memenuhi pelataran Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti acara Sejuta Pelita Sejuta Harapan, Sabtu (23/7) malam.

Acara kolosal ini merupakan peringatan hari Asadha, ulang tahun ke-50 Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), dan perayaan HUT ke-60 kemerdekaan Republik Indonesia. Acara dibuka dengan pengambilan api abadi di Mrapen.

Asadha adalah hari raya agama Buddha untuk memperingati pertama kalinya Dharma ajaran Buddha yang diajarkan di Taman Rusa Isipatana atau hari pertama Buddha memutar roda Dharma.

Bagi umat Buddha, memperingati hari suci Asadha adalah memperingati kebesaran cinta kasih Buddha kepada alam semesta.

Acara Sejuta Pelita Sejuta Harapan merupakan doa bersama lintas agama untuk keselamatan bagi bangsa dan negara serta perdamaian dunia.

Pembacaan doa dilakukan enam perwakilan agama, yaitu YA Vajra Sagara Sthavira (Buddha), KH Muhaimin (Islam), Haksu Thie Tjay Ing (Konghucu), I Nengah Dana (Hindu), Pendeta Humphrey Kariodimedjo (Kristen Protestan), dan Romo Benny Susetyo SJ (Katolik).

Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto, Ketua Umum MBI Sudhamek Agoeng, Franz Magnis-Suseno SJ, KH Said Aqil Siradj, Prof Dr Achmad Syafii Maarif, dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadiwinoto mewakili Keraton Yogyakarta.

Pelita merupakan lambang kekuatan untuk mengusir kegelapan. Sejuta pelita adalah lambang cahaya untuk melenyapkan kemalangan yang bertubi-tubi menimpa bangsa Indonesia. Pelita dalam agama Buddha adalah salah satu persembahan. Pelita adalah simbol sebuah tekad untuk mengabdi pada kebajikan dan kebenaran. Harapannya tak lain supaya karma baik yang dilakukan umat Buddha segera berbuah kebaikan pula.

Puncak acara di candi warisan agung nenek moyang bangsa Indonesia itu adalah Pradaksina, yaitu prosesi berjalan pelan-pelan sambil berdoa mulai dari pelataran Candi Borobudur sampai ke puncak Candi Borobudur.

Sudhamek Agoeng menyebutkan, untuk menyalakan pelita berjumlah satu juta itu dibutuhkan 1.800 orang yang dilatih sebelumnya. Tujuannya supaya dapat menyalakan pelita secara serentak dalam waktu dua jam. Maka, setiap orang bertanggung jawab menyalakan sekitar 555 pelita.

Hampir seluruh pelita telah dinyalakan ketika hari mulai gelap. Ratusan ribu pelita yang dipasang berjejer di pelataran Candi Borobudur menyala secara hampir bersamaan. Nyala ratusan ribu pelita yang berpadu dengan kemegahan Candi Borobudur di waktu malam itu memunculkan pemandangan menakjubkan. Bulan purnama menambah keindahan dan kekhusyukan acara doa bersama tersebut.

Pada pertengahan acara dinyalakan 17 pelita oleh tokoh lintas agama dan pejabat. Sebelum acara puncak adalah penyalaan 10 pelita terakhir sebelum pelita kesatu juta.

Menjelang tengah malam acara puncak dimulai dengan pembacaan Paritta kemudian dilanjutkan dengan meditasi Mettabhavana. Setelah itu adalah pelaksanaan acara puncak, yaitu Pradaksina.

Seusai melakukan Pradaksina dilakukan upacara pemercikan air berkah dan pelimpahan jasa yang dimaksudkan supaya kebaikan umat Buddha melimpah ke seluruh makhluk hidup di alam semesta. (WAD)




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian
Dari


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke