Istilah Xinghua (Hinghua) sebagai nama daerah sebenarnya bermula dari
zaman Dinasti Song Utara, kira abad ke-11. Waktu itu, Xinghua adalah
nama sebuah daerah komando militer untuk daerah selatan Fujian Lu
(daerah tingkat I di bawah kekaisaran, setingkat propinsi). Komando
militer ini
Rinto Jiang menulis :
Sekarang Xinghua (Hinghua) sudah tidak ada lagi. Jadi tidak heran kalau
mereka tidak mengerti apa itu Hinghua. Sama halnya seperti Sunda
Kelapa, Batavia dan Jakarta.
Rinto Jiang :
Bicara tentang Jakarta, saya jadi ingat beberapa sebutan untuk Jakarta
dalam bahasa
Terima kasih banyak atas penjelasannya yang selama ini
belum kami ketahui. Mungkin Pak. Rinto bisa luangkan waktu lagi untuk menulis
kupasan tentang2 suku2 yang ada di Tiongkok.
disamping itu kami juga cukup bingung kenapa ada Orang
yang bemarga Oe / Wang yang bersuku Hokien or Konghu
Budiman menulis :
disamping itu kami juga cukup
bingung kenapa ada Orang yang bemarga Oe / Wang yang bersuku Hokien or
Konghu ???demikian juga Chang/Chong/Tio ada yang dari suku Hokkien dan
ada yang dari Hakka ???( hanya sebagai contoh ). Kenapa hal ini bisa
terjadi ???
Mungkin ada yang
Kalau orang Bogor menyebut Jakarta dalam (bahasa Hokkian) dengan sebutan:
1. Snia Tue - snia: kota, tue: tempat
2. Lo Snia - lo: rendah/turun, snia: kota
3. Pa Snia - pa: batavia, snia: kota
Bazhong (Ba dari Batavia) adalah nama sekolah Papa saya di Jakarta, kemudian nama sekolahnya berubah
Rinto dan King Hian Xiong,
Rasanya belum diterangkan, Jia menjadi kar itu dari bahasa Hokkian
atau mana? Soalnya selain kar dalam Jakarta diganti menjadi Jia, kar
dalam Sukarno juga diganti jadi Jia. Kenapa ya Sukarno misalnya
tidak diterjemahkan jadi Su-ka-no tetapi Su-jia-no?
Salam,
Aris.
Saat ini memang orang yang berasal dari Tiongkok Selatan (Hokkian, Tiociu, Konghu, Hakka, dll)disebut sebagai suku Han. Sebenarnya orang2 Tiongkok Selatan adalah suku2 non-Han yang kemudian terasimilasi menjadi suku Han sekarang. Orang Tiongkok Selatan secara fisik berbeda dengan orang Tiongkok
Aris Xiong,
Dalam transkripsi istilah asing ke bhs. Tionghoa, bunyi KA(dan GA) umumnya ditranskripkan menjadi JIA. Kebetulan huruf JIA (tambah) dilafalkan KA dalam bhs. Hokkian, jadi lebih mirip. Misalnya: Canada menjadi Jianada, Ghana menjadi Jiana.
Jakarta menjadi Yajiada adalah transkrip
This message is forwarded from:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/message/30070
From: indra_herbal [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon Apr 25, 2005 7:52 pm
Subject: Terapi Alami Untuk Membantu Menyembuhkan Stroke !!
Dear Member's
Kerap kali kita dengar ada orang lain atau bahkan kerabat kita
SEBUAH DIALOG
DI SEBUAH MAKAM
( Prolog: Catatan dan Kenangan. )
( 1 )
( Oleh: Rondang Erlina Marpaung )
HARI INI TGL 25 APRIL 2005 - hari
ulang tahunmu yang ke 69. Kau dilahirkan di Lhok Sukon, Aceh Utara, 25 April
1936. Aku dan Nyala meletakkan karangan bunga dan kartu ucapan
Mohon pencerahan,
Dalam Hokkien wa, apa yang menjadi dasar
penggunaan kalimat negatif (contoh penggunaan bo dan be)...kata apa saja
yang bisa diikuti bo dan kata apa saja yang bisa diikuti be?
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global :
- Original Message -
From: Han Hwie
Song
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list
Sent: Monday, April 25, 2005 8:18 PM
Subject: Re: Han Hwie-Song: Malam hari yang tenang dan
sunyi
Malam
hari yang tenang dan sunyi
Aku rebah diatas
ranjangku
Dilangit bintang-bintang
Donny menulis :
Mohon
pencerahan,
Dalam Hokkien
wa, apa yang menjadi dasar
penggunaan kalimat negatif (contoh penggunaan bo dan be)...kata apa
saja
yang bisa diikuti "bo" dan kata apa saja yang bisa diikuti "be"?
Rinto Jiang :
Bo itu kan artinya tidak ada.
Be (atau boi dalam logat
13 matches
Mail list logo