--- In [EMAIL PROTECTED], "setyawan_abe" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:


‘The sky is the limit’ mungkin tepat untuk menggambarkan
sebuah ketinggian, tinggi mengangkasa tak tercerap indera batasnya


“Allah-lah yang telah menciptakan ‘tujuh’ langit,
dan seperti itu pula bumi. Hukum Allah (hukum alam menurut para ilmuwan)
berlaku padanya, agar supaya kamu (wahai manusia) sadar bahwasanya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu (apapun jua)…”


Langit? Kata ini berasal dari terjemahan kata sama’, yang sering
diartikan secara umum, langit. Padahal arti sama’,  disana ada
atmosfer (lihat QS. 6:99), ada juga berarti tata surya (lihat QS. 29:
22), Jagad Raya, Universe (lihat QS. 21: 104), dsb.


“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit
dan bumi dan daabbah-daabbah yang Dia sebarkan pada keduanya (langit dan
bumi). Dan Dia (Allah) Maha Kuasa untuk mengumpulkan semuanya jika
dikehendaki”.(QS. 42: 29)


Adakah hidup bermakna diam? Selama jantung masih berdetak, selama darah
masih mengalir, dan selama kita masih ‘mencuri’ oksigen
setiap detiknya. Bumi berotasi pada porosnya, berevolusi terhadap
matahari, sel-sel tubuh mati dan terganti setiap hari, demikian juga
elektron-elektron terhadap proton. Selama itu pula terjadi gerak dan
pergerakan. Alam tampak diam, sesungguhnya bertasbih :


“Langit yang ‘tujuh’, bumi dan semua yang ada
padanya, ‘bertasbih’ kepada Allah… tapi kamu
sekalian tidak mengerti tasbih mereka itu…” (Al Isra’
ayat 44).


“Dan hanya Tuhanmu sajalah yang lebih tahu (persis) siapa yang
(ada) di langit dan di bumi…!” (Al Isra’: 55)


Kapankah semuanya akan berhenti…? Selanjutnya silakan klik : '
Video Semesta <http://www.youtube.com/watch?v=ZsuTFflLfdU>   ' ^_^


Terima kasih

Assalamu'alaikum

Arief

--- End forwarded message ---

Kirim email ke