Program 100 Hari SBY-Boediono Diwarnai Gonjang-ganjing Politik
                                Rabu, 13 Januari 2010 | 14:01 WIB
                                TEMPO Interaktif, Surabaya
- Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa
Bhakti mengatakan seratus hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
yang jatuh pada 22 Januari mendatang diwarnai gonjang-ganjing politik.

"Tidak
henti-hentinya terus terjadi sejak SBY dilantik," kata Ikrar pada
seminar nasional menyikapi kasus Century menjelang 100 hari kepimpinan
SBY-Boediono di Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (13/1).

Kata
dia, gonjang-ganjing politik terjadi sejak kasus perseteruan
Cicak-Buaya antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian
Republik Indonesia.

Setelah itu, kata dia, adalah kasus Anggodo
Wijoyo yang diduga mengatur kasus rekayasa terhadap anggota KPK yaitu
Bibit Slamet Rianto dan Chandra M Hamzah. Dan yang saat ini adalah
kasus Century yang sekarang sedang diselidiki panitia khusus Dewan
Perwakilan Rakyat.

Menurut dia, gonjang-gonjing politik ini
berdampak pada menurunnya kepercayaan diantara koalisi pemerintahan dan
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan SBY. "Kondisi pemerintahan
SBY akan semakin sulit," kata Ikrar. Apalagi, kata dia, bila SBY
terlalu lamban mengambil kebijakan.

Elit politik dan mahasiswa,
kata dia, juga terpengaruh oleh kondisi politik saat ini. "Elit politik
akan diam kalau kasus ini dipeti es kan dan kepentingan tiap partai
dipenuhi SBY," ujarnya.

Ia menyesalkan tindakan SBY yang
berkelit saat menyikapi program seratus hari pemerintahnya. "SBY
mengatakan seratus hari tidak berarti dibandingkan keberhasilan lima
tahun saat ia memimpin," ujarnya. 

Padahal, kata Ikrar, keberhasilan jangka pendek akan mempengaruhi secara 
berkesinambungan keberhasilan jangka panjang.

Dosen
hukum politik, Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi
mengatakan kasus Century telah membuka ruang publik untuk mengkritisi
kebijakan pemerintahan. "Tugas mahasiswa adalah terus menekan
pemerintahan untuk membersihkan elit politik yang telah melakukan
kesalahan besar," katanya. 

DINI MAWUNTYAS

http://ariefbudi.wordpress.com   http://jalanku.multiply.com  
http://teknofood.blogspot.com
FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032
  




      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Kirim email ke