Dear Friends, berikut ini 8 percakapan E-Mail antara
Mbak X, psikolog di Jakarta, dan saya (L) tentang
fenomena Cinta Monyet, Ngelindur, dan Sadulur Papat.
Aslinya diposting secara terpisah di Milis SI
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.
Semoga bermanfaat. (Leo) 


+++

PERCAKAPAN 1

X = Mbak X
L = Leo


X = Selamat malam Mas Leo,

L = Selamat pagi, Mbak X (it's Saturday morning now).

X = Apa kabar???

L = Saya lagi nggak keruan rasanya; every weekend
always like this, rasanya nggak keruan because I am
experiencing the phase of Cinta Monyet, nguik nguik
nguik, ...

X = Mau tanya lagi nih. Mudah2an tidak kapok
menjawabnya.

L = Hmmm... it depends.

X = Sebenarnya 2 kejadian ini sudah lama tapi masih
bikin penasaran.

L = Masa sih ?

X = Yang pertama adalah saat saya berada di kost kakak
saya. Karena baru sembuh dari sakit maka saya
mengenakan sweater saat tidur. Nah saat tidur, saya
mimpi berada di ruang yang sama tempat saya tidur tapi
banyak sekali perempuan yang marah kepada saya dan
menyuruh saya keluar dari rumah itu. Saat itu rasanya
seperti tindihen. Saya berupaya bangun dan terus
berdzikir. Tapi sulit sekali untuk membuka mata. Nah
saat saya berupaya bangun, tiba2 saya merasakan ada
angin dingin masuk. Saat itu muncul seorang perempuan
yang mengenakan baju warna biru. Baju tersebut
berlengan panjang untuk menutupi kedua lengannya yang
buntung. Semua perempuan yang ada disitu langsung diam
dan menunduk saat dia muncul. Si perempuan berlengan
buntung itu, tersenyum kepada saya dan mengatakan kalo
saya boleh tinggal di rumah itu. 

Selesai ia bicara, saya langsung terbangun dan agak
kedinginan. Saya baru sadar bahwa sweater yang saya
kenakan saat itu sudah tergeletak di samping saya.
Saya tidak merasa melepaskan sweater tersebut dengan
sengaja. Kalopun saya melepaskannya pasti saya bangun
dan sadar. Hingga pagi yang teringat adalah baju warna
biru yang dikenakan si perempuan tersebut. Satu hari
setelah itu baru saya ngeh kalo warna biru adalah
warna sweater saya dan dipinjam oleh perempuan itu
untuk menutupi lengannya. Nah ini mimpi atau bukan sih
Mas??

L = Well, bisa dibilang mimpi, tapi bisa juga dibilang
OOBE (Out of Body Experience), artinya masuk ke dalam
Dimensi Lain dimana ruangannya bisa terlihat sama
tetapi ada "makhluk2" lain. Nah, makhluk2 lain itu
siapa ? Bisa personalities dari orang2 yang ada disana
yang terlihat "marah". Lalu ada personality yang lebih
"kuat" who was the SYMBOL of yourself. Akhirnya kan
kembali kepada penafsiran simbol2 lagi. Mimpi ataupun
OOBE, tetap ada simbol2 yang harus diartikan.

X = Yang ke dua terjadi setelah seminggu melahirkan
anak saya. Karena kondisi fisik yang kurang fit maka
saya demam karena akan flu. Berhubung masih menyusui,
saya tidak minum obat apapun takut berefek kurang baik
ke bayi saya. Saya berupaya menurunkan demam dengan
minum air sesering mungkin. Nah malam harinya saya
tidur dalam kondisi demam dan masih menyusui anak
saya. Tiba2 saya merasa tindihen. Saya rasakan di dahi
ada tangan yang menyentuh. Saya kembali berupaya
dzikir dan bangun. Saat itu saya merasakan dan melihat
di bawah tangan tersebut ada daun berwarna coklat.
Saya tidak tahu itu tangan siapa, tapi saya merasa
orang tersebut seorang kakek yang berupaya membantu
menurunkan demam saya. Akhirnya saya berhasil bangun
tapi cukup shock juga. Cuma saya lupa apakah esok
harinya demam saya turun atau tidak karena saya malah
jadi agak takut. Nah ini apakah ini mimpi atau bukan
sih mas ?

L = Sama saja seperti yang di atas tadi. Maybe yang
tepat adalah PENGLIHATAN because you felt that you saw
something. Kalau anda itu diam saja, maka anda akan
masuk ke dalam OOBE. Tetapi karena anda berontak-
rontak, maka keadaan itu masih setengah melek. Dan
dalam keadaan setengah melek, yang terlihat itu
namanya penglihatan (vision). Sebenarnya itu keadaan
setengah/setengah. Setengah tidur/setengah OOBE/
setengah melek.


+++

PERCAKAPAN 2


X = Selamat siang Mas,

L = Selamat siang juga, Mbak X.

X = Lha kok masih tahap cinta monyet sih Mas. Kenapa
disebut cinta monyet?. Apakah yang mengalaminya masih
pakai celana monyet begitu?

L = Yang mengalaminya udah nggak pake celana monyet
lagi, melainkan celam alias underwear yang mereknya
macem2, motif dan warnanya juga macem2. Pokoknya fancy
deh,..

X = Lha mbok diomongkan ke orangnya. Kalo cuma
dirasa2kan dan disawang sinawang saja ya tidak
tersampaikan. Ya memang rasanya gimana gitu. Urusan
ditolak atau diterima itu risiko yang akan terjadi.
He..he..

L = Orangnya udah tahu, hmmm hmmm hmmm... Aku kan
brahmacharya, jadi menawarkan something yang gimana
gituh. Something like nawarin kue blackforest yang
nggak bisa dimakan. Bisanya diliatin doang. Then, the
monyet itu sampe sekarang masih nguik nguik azzah
because, selain itu monyet umurnya satu generasi di
bawah aku, doyannya juga pisang, bukan black forest.

X = Atau udah masuk puber ke dua ya Mas. Teman2 saya
yang pria juga mulai genit2, begitu masuk usia 40
tahun. Kayaknya upaya uji nyali dan tebar pesona sih.
Mungkin merasa ragu dengan jati dirinya.

L = Ya, something like that. Tapi ini merupakan 
UJI NYALI secara SPIRITUAL. Maksudnya, apakah
panggilan terpaksa menjadi selibat harus dilanggar
demi sekantong brondong jagung atau other vegetables
yang masih fresh from the garden.

X = Kalo perempuan sih beda lagi. Yang terjadi malah
lebih realistis (mulai narsis..) Yang pasti mata mulai
menua dan pakai lensa plus. Ini pengalaman pribadi
mas. Kan saya juga udah mulai masuk 43 tahun. Lihat
yang muda2 dan masih bening2 rasanya semangat hidup
muncul.

L = Sama mbak, aku juga merasa seperti ada yang bisa
hidup sendiri gituh, gerak2 sendiri gituh.

X = Oh ya kembali ke laptop, Yang jadi pertanyaan 
untuk pengalaman saya tersebut bagaimana prosesnya
sampai sweater bisa lepas dari badan saya. Saya jadi
ingat teman saya di Yogya yang setiap pagi menemukan
ritsleting jaket dan celana panjangnya selalu terbuka
sendiri.

L = Well, in my opinion, kita bisa saja mengalami
"sleep walking" (berjalan dalam keadaan tidur), tapi
dalam kadar lebih ringan. Jadi, bisa saja ada yang
ditanggalkan oleh kita sendiri ketika kita sedang
tidur. Aku juga gitu, malah pernah baju en celana
sampe copot sendiri, terbuka semuanya. Rasanya seperti
abis diperkosa, pokoknya acak2an deh, pedahal aku
tidur sendiri. Tapi aku nggak takut tuh, biasa2 aja.
Biarpun diperkosa sama JIN juga gak takut, so 
what gitu lho, yang penting enak gitu lho...

X = Sampai sekarang belum terjawab hal tersebut. 
Paling sering saya dikatakan percaya klenik atau 
sempat bangun terus melepaskan sweater. Padahal, saya
model spesies yang mudah terbangun dan sadar terutama
bila ada orang di dalam kamar saya.

L = Penjelasannya paling cuma itu tadi. We DID it
ourselves. Kita sendiri yang membuka sweater, celana,
dan sebagainya itu, walaupun dalam keadaan tidur. Jadi
kita seperti melihat sesuatu di mimpi, lalu anggota2
tubuh kita bergerak sendiri, dan waktu bergerak itu
bisa buka2 baju dan celana sendiri. Rasanya seperti
bergerak di dalam mimpi, tapi secara fisik juga
ternyata bergerak.

Teori "sleepwalking" itu yang paling memadai, in my
opinion. Untungnya, dalam "sleepwalking" itu kita
tetap aware, jadi tidak bisa kena kecelakaan. Aku tahu
bahwa ada orang yang bener2 bisa jalan2 ketika tidur,
makanya kalo dia tidur, kamarnya itu dikunciin dari
luar oleh orangtuanya. Kalo tidur, ya tidur aja, gak
usah jalan2 sebab yang melihat itu bisa kuatir juga,
apalagi kalau sudah jalan2 sampai keluar rumah.


+++

PERCAKAPAN 3


X = Terima kasih atas penjelasannya Mas. Masih ragu
juga dengan penjelasan sleepwalkingnya. Tapi coba saya
cari lagi info yang lebih pas.

L = Ya udah, aku juga baru inget istilahnya yang rada
ilmiah untuk "sleepwalking" itu which is SOMNAMBULISM.
Bisa dicek juga di internet. Somnambulism, namanya
keren yah, pedahal artinya tidur sambil jalan2, dan
bisa juga sambil buka2an. Yang repot kalo udah buka2an
dan LUPA pake lagi, en abis gitu tidur beneran, tanpa
somnambulisme lagi. Nah, waktu pagi2 orang laen nemuin
si somnambulist lagi bugil kan jadinya heboh tuh,
pedahal orangnya juga gak nyadar.

X = Ngomong-ngomong kalo dengan yang generasi yang
berbeda ya susyah. Lha beda orientasi katanya. Ya kudu
ngalah Mas. Apalagi doyannya masih pisang. Pelan2
diajari supaya doyan blackforest gitu lho. Lama2 ya
manut. Kan witing trisno jalaran kulino lan kepekso
alias terpaksa.

L = Ya, doain aja mbak. Aku aja tiap hari kirimin Al
Fatekoh biar si doi mau juga sama aku. Kalo dia mau,
aku swear bakal beliin pisang tiap hari, nyam nyam
nyam...


+++

PERCAKAPAN 4


X = Selamat Hari Kartini, Mas ! Hari Kartini malah
repot banget urusan nyari baju daerah buat karnaval
anakku. Maklum emak dan anak tidak hobbi koleksi baju.
Yang malah buku yang numpuk dan bisa untuk nimpuk
ayam. Padahal karnaval cuma 2 jam aja tidak setara
dengan upaya nyarinya yang jungkir balik.

Ngomong2, kartini tidak berjilbab karena udah dipingit
jadi tidak bisa keluar rumah. Dulu sempat jalan2 ke
Rembang dan Jepara tempat Kartini lahir dan besar.
Takjub aja lihat ABG yang masih 12 tahun tapi
pikirannya dewasa (jangan2 indigo ya... atau malah
berbakat).

Katanya Banten akan dijadikan wajib berjilbab. Wah
harus pindah ke Jakarta lagi deh. Aku kan di Pamulang
jadi masuk Banten. Belum terpanggil pakai jilbab
lagipula suamiku mengijinkan kok.

L = Ya, ada juga desas-desus seperti itu yang
sebenarnya not worthy to talk about karena jilbab or
not jilbab is NOT an issue. Mao pake bikini everyday
or busana model pocong is urusan pribadi orang per
orang. Bukan urusan hukum publik.

X = Malah ngalor ngidul tho, sebenarnya teori 
ngelindur (kalo bahasa Jowo) masuk akal juga. Cuma
untuk kasus temanku (mungkin juga aku) oknum yang
berbuat aku lihat sendiri. Jadi saat itu tiba2 aku
terbangun (biasanya kalo ada org yang masuk kamar)
kulihat jam 2 malam. Terus aku melihat ke arah kasur
temanku. Eh kok ada dua orang tidur. Satu temanku dan
satu kupikir kakakku karena mengenakan daster kakakku.

Pagi2 bangun ketemu kakakku, sudah pake daster yang
berbeda. Kukira dia sudah mandi dan ganti baju. Eh dia
ngomong belum mandi. Cepat2 aku kembali ke kamar dan
melihat daster tersebut masih tergantung di balik
pintu dengan manisnya. Shock dan jengkel banget.
Soalnya dia yang selalu mengintimidasi tiap malam eh
begitu ketahuan malah nyamar. Susyah banget oknum ini
diusir dari rumah tersebut. Udah dishalati, rumah
dipagari pakai ayat kursi, doa sapu jagad dll. Tapi
ora mempan lho. Akhirnya kami hidup berdampingan
secara damai aja. Mungkin dia pengin kenal aja dan uji
nyali. Ternyata dia takut juga buktinya dia nyamar.

Wis ah.. lha kok dikirim doa sapu jagad tho mas??
Emang dia mahluk gaib??

L = Bisa dibilang "gaib" juga karena mereka tidak
memiliki tubuh fisik. Aku menyebutnya "elementals",
semacam makhluk yang bisa gentayangan juga dan bisa
berbuat usil. Biasanya cuma usil saja tanpa niat jahat
karena mereka tidak bisa berpikir, they have no minds.
You did the right thing, though, which is tidak merasa
takut. Kita tidak perlu takut terhadap makhluk2
seperti itu. Kalau tidak bisa diusir, ya terpaksa kita
hidup berdampingan dengan mereka, makanya kita tidak
perlu merasa takut.


+++

PERCAKAPAN 5


X = Selamat siang, Mas Leo !

L = Selamat pagi, Mbak X !

X = Selamat juga atas buku barunya "Psikologi Tarot".
Mudah2an selanjutnya banyak tulisan yang bisa
dibukukan.

L = Aminnnnn...

X = Oh ya mau tanya lagi mas, mudah2an tidak bosan
dengan pertanyaan saya (he..he..)

L = Nggak, gak bosen.

X = Ini sebenarnya pe er dari ayah saya sih tapi
disampaikan lewat adikku. Itung2 untuk membantu
keingintahuan bapak saya dari dulu sampai sekarang.

L = Sure, no problem.

X = Ini berkaitan dengan mimpi ayah saya. Mimpi lamaaa
sekalee jauh sebelum dia menikah dengan ibu saya.
Sebenarnya mimpi ini ingin ditanyakan ke "mbah kakung"
saya. Tapi beliau keburu wafat. Oh ya mbah kakung 
saya asli desa Blondo, Magelang. Ia menganut Kejawen
dan cukup waskito (embuh waskito kuwi opo) kata bapak
saya.

L = Sure.

X = Jadi sebelum menikah bapak saya mimpi diberi
seseorang 4 buah rok. Itu aja isinya. Dia sampai
sekarang dia masih penasaran apa maksudnya. Karena
kalo dihubungkan yang jumlah anaknya ya tidak tepat.
Lha anak bapak saya 5 perempuan dan 1 laki-laki. Kalo
cucu sih 4 perempuan dan 2 laki-laki.

L = Hmmmm...

X = Nah mimpi itu sampai sekarang ditanyakan ke adik
perempuan saya. Sebenarnya sih dia juga ingin bicara
dengan saya, tapi saya jarang mengunjungi ayah saya di
Blondo (ayah saya sudah berpisah dengan ibu saya).
Dari enam anaknya memang yang paling dekat dengan ayah
saya cuma saya dan adik saya yang no 4.

L = Hmmmm...

X = Cuma itu saja mas pitakonannya, mudah2an tidak
bosen ditanyain terus. Tapi memang saya hobby tanya
mas. Itu gawan bayi sampai ibu saya merasa terganggu 
(he..he..)

L = Sure, no problem, hmmm hmmm hmmm... Mimpi
diberikan 4 (empat) buah rok. Rok itu kan busana
wanita untuk digunakan di bagian pinggul ke bawah.
Your father was given 4 buah rok (skirts), artinya ada
4 (empat) orang wanita yang harus ditutup auratnya
dengan empat rok itu.

Sebenarnya, aku melihat simbol dari SADULUR PAPAT
disini, tetapi VERSI FEMININ.

Jadi, ayah sampeyan itu sebenarnya memiliki naluri
feminin yang cukup kuat atau bahkan sangat kuat
sehingga harus "ditutup" dengan empat buah rok itu.

Sadulur Papat itu Udara, Air, Api, dan Tanah. Kalau
mau lengkap, setiap sadulur itu terdiri dari wanita
dan pria. Yin dan Yang.

Nah, ayah sampeyan diberikan PENUTUP AURAT untuk
sadulur papat yang feminin, artinya bahwa lakonnya
dalam kehidupan akan seperti berusaha menutupi segala
kecenderungan feminin yang ada di dalam dirinya dengan
cara, bahkan, menekankan aspek maskulin dari dirinya.

Jadi, secara fisik, ayah sampeyan itu seperti BISA
menutupi segala emosi2/perasaan2 halus yang merupakan
bawaan dirinya sendiri sedari lahir, tetapi yang dia
rasa HARUS ditutupi. Dan dia itu melakukannya secara
spontan saja, wong disuruhnya seperti itu. disuruh
untuk "menutupi" segala emosi2/perasaan2 yang sifatnya
feminin. Semua femininitas di dirinya itu seperti
tidak bisa terlihat karena sudah ada 4 (empat) rok
yang dia bawa terus seumur hidupnya.

4 (empat) rok itu bukan untuk siapa2, melainkan untuk
menutupi "aurat" dari Sadulur Papat yang Feminin,
yang adanya di dalam diri dia sendiri.

Lucu juga ya mbak. Terkadang memang seperti ada pria2
yang kita bisa "rasa" bahwa mereka itu sebenarnya
lebih feminin daripada diri kita. Tetapi secara fisik
dan manners, ke-pria-annya itu ditonjolkan dengan
gimana gituh sehingga kita bisa merasa geli sendiri di
dalam hati, walaupun kita tidak bilang apa2.

Kadang2 aku bertemu dengan pria2 seperti itu and I
KNOW for sure bahwa mereka itu sebenarnya lebih lemah
daripada wanita2. Walaupun menunjukkan segala manners
yang vulgar dan, even, sesumbar segala macam yang
macho2, we know for sure bahwa mereka itu dalamnya
lebih lemah daripada wanita yang biasa2 saja.

Tetapi, melalui mimpi yang sampeyan tanyakan ini, this
is the first time I know bahwa memang ada orang2 yang
diberikan "wangsit" untuk menutupi femininitas di
dirinya sendiri. Itu lakonnya di hidup kali ini. Maybe
untuk mengimbangi sesuatu yang tidak seimbang di
kehidupan sebelumnya.


+++

PERCAKAPAN 6


X = Terima kasih banyak Mas Leo, masih grathul2
menangkap maknanya. Tapi nanti coba saya pahami
perlahan supaya ketangkap. Karena dasar tentang hal
yang dijelaskan Mas Leo, tidak saya miliki. Jadi isih
nggladrah.

Intinya memang ayah saya seperti yang Mas Leo
gambarkan. untuk menutupi emosinya dia akan menjadi
sangat logis dan fokus. Nah yang jadi korban ya saya.
Didikan keras dan disiplin porsinya lebih banyak ke
saya. Alasannya, watak saya sama seperti dia. Wah kalo
yang lain dengan beberapa fasilitas pendukung,
fasilitas saya minim sekali. Kalo saya protes, ayah
saya cuma bilang kamu mampu tanpa fasilitas itu. Adik
saya yang laki saja udah kabur2an menghadapi pola
didik ayah saya. Yang bertahan dan bisa paham pola
pikir ayah saya cuma saya aja. Adik saya yang nomer 4
sih dekat karena secara fisik dia lemah jadi sangat
dijaga oleh ayah saya.

Sekali lagi terima kasih banyak. Peer saya terjawab,
cuma ya itu pasti ada debat berkepanjangan tentang
hal ini dengan ayah saya. Walah saya tak sinau dulu
baru pulang ndesoku di Blondo.

L = No problem mbak, enjoy aja. Thanks juga udah kirim
pertanyaan itu ke aku sehingga aku juga memperoleh
pemahaman BARU which is the Feminine Counterparts of
Sadulur Papat. Dulu aku sudah bisa meraba-raba bahwa
Sadulur Papat itu ada maskulin dan feminin, sehingga
jumlahnya sebenarnya 8 (delapan). Tetapi baru kali
inilah aku "melihat" jelas bahwa ada orang yang
memperoleh "petunjuk" (lewat mimpi) untuk menutupi the
feminine parts of himself which is the feminine parts
of his Sadulur Papat (his jiwa, personality, or soul,
kalau kita menggunakan terminologi yang berbeda).


+++

PERCAKAPAN 7


X = Lak tenan tho mas, baru aja ditelpon bapakku kae,
disuruh balik ndeso katanya, walah kaya disuruh pulang
mau dikawinkan aja.

Lha masa jawabannya Mas Leo kuprint terus diserahkan
ke bapakku. He..he.. Refot dan mumet banget gara2
libur panjang awal Mei. Padahal kerjaan masih
menumpuk. Mbok aku diajari ttg Sedulur papat itu. Itu
konsep tentang apa, fungsinya apa dll?

L = Mbak, sadulur Papat versi aku itu kan sudah keluar
dari pakem tradisional Jawa, sebab aku ini mostly
mengambil dari pengertian2 Kabalah, Yunani Kuno, dan
Metafisika Eropa yang menurut aku bisa dijelaskan
secara lebih rasional dan logis. Tapi, kalau dipandang
dari sudut Metafisika Barat pun, aku ini rasanya juga
sudah keluar dari pakem mereka.

The Four Elements itu istilah Bahasa Inggrisnya, dan
aku Indonesiakan sebagai SADULUR PAPAT dengan
pengertian aku sendiri yang berbeda dibandingkan
pengertian Sadulur Papat umumnya.

Menurut aku, Sadulur Papat itu merupakan Empat Tubuh
yang membentuk manusia hidup:
1. Tubuh Mental (Elemen Udara)
2. Tubuh Emosional (Elemen Air)
3. Tubuh Fisik (Elemen Api)
4. Tubuh Hormonal (Elemen Tanah)

Pengertian Sadulur Papat di filsafat Jawa tradisional
tidak seperti itu. 


+++

PERCAKAPAN 8


X = Selamat malam, mas.

L = Selamat pagiiii...

X = Sudah kubaca bahasan sadulur papat di milis mas.
Asyiiiik....... malah makin mumet. Maklum daya tangkap
sudah mulai menurun dan mempengaruhi pemahaman.
Ternyata aku memang mengalami premature aging. Padahal
semangat hidup makin meningkat.

L = We are entering the second cycle of puberty which
is puberty for the second time dalam kehidupan kali
ini, hmmm hmmm hmmm...

X = Rasanya kaya ikut kuliah filsafatnya Pak Damarjati
Soepadjar (dia dosen UGM) Dulu kalo ikut kuliahnya dia
semua omongannya dicatat. Lha kehilangan satu kata
bahkan kalimat malah tidak tertangkap mangsudnya. Nah
begitu selesai dicatat dan dibaca lagi malah makin
bingung. Karena makin ora jelas intinya.

L = So, the trick is just to keep quiet. Just FEEL it.
Only the feel that matters. Words confuse, but feeling
soothes. Tapi apa hubungannya yah, hmmm hmmm hmmm...

X = Terima kasih banyak Mas. Selamat berakhir pekan.
Gimana kabar si Monkeynya. Mudah2an berjalan lancar
dan sukses. Sebenarnya asyik lho berkeluarga. Apalagi
kalo sudah punya si kecil. Semangat hidup jadi makin
lherr pokoknya. Kemana2 yang diingat cuma anak aja.
Pulang yang dicari juga anak. Lha kalo kebablasan
malah bojone dilupakan dan yang kelingan bojone wong
liyo. Makanya terjadi selingkuh.

L = It's nice to hear that. Kalo my monkey itu lagi
weekend-an sama monkey2 lainnya. Biarin aja, emang
nggak ada komitmen kok. Komitmennya baru sebatas maen
lirik2an and nawarin pisang aja. Terus dia lagi belagu
sekarang, katanya udah gak doyan pisang tapi mao
cobain kue apem which is oke2 aja. Biarin aja dia
makan kue apem sampe bosen, abis ini kan bakal
memangsa pisang lagi. Kan namanya memang monyeettt.
Life is like that, hmmm hmmm hmmm... Have a nice
weekend !


+++

[Leonardo Rimba adalah seorang praktisi Psikologi
Transpersonal. Bersama Audifax, Leo menulis buku
"Psikologi Tarot" (Pinus, Maret 2008). Diskusi dengan
Leo bisa dilakukan di Milis SI; to join just click:
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.
Anybody is welcomed to join.]


















Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke