Yang anehnya orang-orang orba ga dapet perlakuan yang sama ya... Kaya eks tapol
PKI gitu. Kan jelas realitasnya biadab. Oh iya... Mungkin karena partai orbanya
masih gede pendukungnya, jadi amanlah bagi pelaku pelaku biadab pada jaman
orba. Kan kalau PKI diharamkan secara legalitas oleh orba,
saya juga mengatakan biadab untuk koruptor baik itu dari pemrintah maupun
konglomerat kotor..sampai saat ini mereka masih aman terus dilindungi
penguasa dan aparat, semestinya kita mengajukan petisi untuk mendorong
penguasa dan aparat me;lakukan hukuman mati untuk merekakalau melihat
menurut saya, sebenarnya masih ada faktor lain
yaitu banyak informasi yang salah tentang agama ... bahkan banyak orang yang
menggunakan agama sebagai pembenaran untuk mengakhiri nyawa orang lain karena
dilabel sebagai ´kafir ...´
seandainya semua surau, masjid, gereja, vihara, dan tempat
Memang mereka biadab karena korupsi sehingga rakyat Indonesia miskin
melarat ditimbun hutang luar negeri yang bertumpuk untuk 7 turunan.
Salam,
- Original Message -
From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 14, 2005 7:42 AM
Saya sependapat dengan statement Bung Taufik.Tulisan Bung Djoko tendensius dan
provokatif. Pembaca cenderung diajak memvonis kelompok tertentu tanpa data dan
fakta yang solid.
- Original Message -
From: OK Taufik
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 15,
--- djoko pras70 [EMAIL PROTECTED] wrote:
menurut saya, sebenarnya masih ada faktor lain
yaitu banyak informasi yang salah tentang agama ... bahkan banyak
orang yang menggunakan agama sebagai pembenaran untuk mengakhiri
nyawa orang lain karena dilabel sebagai ´kafir ...´
Saya rasa
(Peace is a life style )
Itu yang bung Djoko sarankan, tetapi saya melihatnya bertolakbelakang dengan
tulisan
(... setega itukah orang yang menyebut dirinya dekat dengan
ALLAH?? )
Dengan membaca email anda saja, para otak / provokator dibalik kejadian ini
sudah tersenyum
Rekan2 sekalian,
Saya sependapat dengan pak Firdaus.
Kita harus mengingat kembali visi dan misi milis
Ekonomi Nasional.
Harap jangan terlalu sering mengirim topik yang tidak
berhubungan dengan masalah ekonomi. Kirim topik lain
ke milis yang sesuai.
Salam
Moderator
--- Firdaus Ibrahim [EMAIL
Upah Buruh Habis untuk Biaya Transportasi
Kerja Keras dan Berhemat Belum Mengatasi Masalah
Surabaya, Kompas - Setelah harga bahan bakar minyak
naik per 1 Oktober 2005, sebagian upah buruh di
berbagai provinsi tersedot untuk membayar biaya
transportasi yang tarifnya naik 15 sampai 100 persen.
Ratusan Pabrik Terancam Hentikan Produksinya
Industri Berorientasi Non-ekspor Paling Menderita
Medan, Kompas - Ratusan pabrik di Kawasan Industri
Medan terancam berhenti berproduksi akibat kenaikan
harga bahan bakar minyak, krisis listrik, dan
kelangkaan pasokan gas. Beberapa perusahaan bahkan
Sebenarnya : What has been wrong with Djoko's opinion ?
Saya kira pendapat dari Sdr Djoko itu sah-sah saja tidak provokatif dan di
Republik tercinta ini semua orang berhak mengemukakan pendapatnya (atas dasar
UUD '45).
Jaman sudah berganti dan cara pandang harus diubah. Bukankah semua/seluruh
Rekan2 sekalian,
Sebagaimana di tulisan di bawah, saya menghimbah KITA semua untuk mengingat
kembali visi dan misi milis Ekonomi Nasional.
Mohon kurangi topik yang OOT.
Salam
Rekan2 sekalian,
Saya sependapat dengan pak Firdaus.
Kita harus mengingat kembali visi dan misi milis
Ekonomi
Betul pak Taufik,
Kembali ke moralnya masing-masing. Tapi jika moral terpenuhi menurut saya
mungkin bisa jadi bagus ya ? Pengusaha yang sukses (tidak bangkrut kata pak
Nizami) pasti mengharapkan 'profit' dong. Artinya surplus di neraca
perdagangan yang idealnya dapat meningkatkan
Weleh Lha ini Kang Taruna ini malah OOT campur NGERENG alias URO-URO
alias MOCOPATAN alias NEMBANG alias berbalas PANTUN...
Padahal barusan Pak Moderator me - WARNING kita-kita jangan OOT, Waah bisa
kena strap nih Kang Taruna Sampeyan...
Sapa cinta dari negeri Indonesia, Pemimpin-nya pada
14 matches
Mail list logo