Jadi jangan pilih sby dunk!
Jum'at, 22 Mei 2009 - 15:21 wib Taufik Hidayat - Okezone*JAKARTA* - Meski
dibantah habis-habisan, kalangan ekonom tetap melihat Boediono adalah
penganut paham neoliberal. Pasalnya, tindakan Boediono dalam mengeluarkan
paket kebijakan ekonomi mencerminkan apa yang dicetuskan dalam Washington
Consensus.
<http://pemilu.okezone.com/read/2009/05/22/268/222232/econit-boediono-penganut-neoliberal#>


Ekonom Hendri Saparini dari Econit mengatakan, Boediono berpaham neoliberal
setidaknya ada beberapa hal menguatkan tudingan itu.

"Yang pertama disiplin anggaran. Kalau ada masalah ekonomi selalu yang
dipangkas uang subsidi," ungkap Hendri saat menjadi pembicara dalam diskusi
bertajuk 'JK-Win untuk Indonesia Adil dan Sejahtera: Ekonomi Kemandirian vs
Ekonomi Neoliberal' di Jakarta, Jumat (22/5/2009).

Selanjutnya, peran pemerintah dalam pengendalian angaran pendidikan
berkurang. Adanya kebijakan angaran liberalisasi seperti munculnya UU Migas,
UU Penamanam Modal dan UU Badan Hukum Pendidikan.

"Tidak salah jika dalam pidato, SBY mengatakan akan menekan inflasi dan
ukuran stabilitas makro. Itu hanya akan menguntungkan kelompok kapital,"
ujar Hendri.

Dia menambahkan, seperti di sektor perdagangan, pemerintah memberi stimulus
hanya untuk kalangan investor, bukan kepada peternaknya. "Inilah kebijakan
yang neoliberal," pungkas Heri.


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke