http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/17/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Tajuk Rencana I
Rendahnya Mutu Manusia Indonesia
KITA sungguh prihatin. Indeks pembangunan manusia Indonesia terus menurun dalam
lima tahun belakangan ini. Pada tahun 1995, Indonesia menduduki peringkat
ke-104 dun
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=197711
Rabu, 16 Nov 2005,
"The Sour Grapes" Aburizal
Oleh Jeffrie Geovanie *
Kepada lawan-lawan politiknya, terutama mereka yang getol mengkritik dan
membandingkan keberhasilan bidang ekonomi antara kabinet sekarang dengan yang
sebelumnya, A
MEDIA INDONESIA
Rabu, 16 November 2005
Jawa dan Madura Krisis Air Bersih
Terjebak Faktor Ekonomi Semata
JAKARTA (Media): Pulau Jawa dan Madura, kini menghadapi ancaman krisis suplai
air bersih, karena penggunaannya melebihi seperempat pasokan tahunan.
Di Bali, Lampung, Sumatra Utara, serta S
Memang mereka biadab karena korupsi sehingga rakyat Indonesia miskin
melarat ditimbun hutang luar negeri yang bertumpuk untuk 7 turunan.
Salam,
- Original Message -
From: "Ahmadi Agung" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, November 14, 2005 7:42 AM
Subject: [ekonomi-nasional] ( OOT )
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1105/14/0101.htm
Ina,"Pemerintah Salah Menghitung Prediksi Utang Luar Negeri"
Utang Bunga Pemerintah Capai Rp 43,1 Triliun
JAKARTA, (PR).-
Pemerintah Indonesia pada tahun 2005, harus membayar utang bunga pinjaman luar
negeri sebesar Rp 43,1 triliun. Se
a
> Wah.. Wah.. Pak, untuk 5% saja dengan melihat kondisi stabilitas nasional
> kita masih rawan, apalagi 30%. Kan Swedia sih lain kondisinya,
> pemerintahannya lebih dipercaya rakyat, kepastian lebih mantap.
>
> Salam,
>
> -Original Message-
> From: "Ambo
Pajak 5%? Di negeri-negeri Skandinavia seperti Swedia itu minimum pajak
pendapatan adalah 30% dan progresif , yaitu makin besar pendapatan makin
naik pajaknya.
- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, November 11, 2005 9:12 AM
Subject: RE: [ekonomi-na
Mengapa dihebohkan halal haram sedangkan daulat konsumen diabaikan?
Mungkinkah di Indonesia diberlakukan daulut konsumen dengan baik?
- Original Message -
From: "Faisal" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, November 10, 2005 8:08 PM
Subject: [ekonomi-nasional] Daulat Konsumen vs Daulat P
Kalau mereka masuk kabinet, apa yang mereka boleh kerjakan kalau decision
maker bukan terletak di tangan mereka. Taktik ini mungkin untuk menyumbat
mulut mereka agar tidak mengkritik policy pemerintah yang telah ditetapkan..
- Original Message -
From: "Ikra" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EM
A) Agaknya ada yang mendesign karena kuatir kehilangan posisi, tetapi tidak
melihat konsekuensinya yang tak bisa dikendalikan. Contoh konflik di Ambon,
kota kecil. Orang kentut disudut Timur di bahagian Barat sekejap saja sudah
diketahui. Sekian banyak tentara, disetiap sudut ada polisi
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/22/opini/2145886.htm
Tewas dengan Rekomendasi Neolib
SUKO WIDODO
Menarik sekali mengamati polemik Effendi Gazali lewat tulisan Bersama Kita Bisa
(Menderita) (Kompas, 10/10/2005) dan tanggapan Menkominfo Sofyan Djalil melalui
artikel Harga BBM dan Ma
REPUBLIKA
Rabu, 19 Oktober 2005 20:32:00
Menhan: Hanya Sepuluh Unit Usaha TNI Diambil Alih
Jakarta-RoL-- Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, dari 219
unit usaha yang selama ini dikelola oleh Tentara Nasiomal Indonesia (TNI) hanya
sepuluh yang akan diambilalih oleh peme
MEDIA INDONESIA
Kamis, 20 Oktober 2005
PLN Beli Listrik US$0,49 per Kwh, Proses Negosiasi Alot
JAKARTA (Media): PT Perusahaan Listrik Negara (persero) dan PT Star Energy,
pengembang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Wayang Windu,
menyepakati harga jual listrik sekitar US$0,49 per
http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/19/nas04.htm
Kinerja Ekonomi Jauh dari Harapan
SUDAH setahun pemerintahan SBY-JK berjalan, namun kinerja kabinet bidang
ekonomi belum menggembirakan. Janji kampanye dan kabinet baru bahwa
perekonomian akan membaik, perluasan kesempatan kerja, dan peningk
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/10/18/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Pengusaha Jepang Resah pada Korupsi dan Penegakan Hukum
JAKARTA - Para pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan External Trade
Organization (JETRO) masih mengkhawatirkan dan resah terhadap praktik korupsi
dan
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/10/18/Utama/ut05.htm
SUARA PEMBARUAN DAILY
Ribuan Nelayan Menganggur
JAKARTA - Kehidupan nelayan di Jakarta Utara semakin terpuruk pascakenaikan
harga bahan bakar minyak. Lebih dari 50 persen nelayan memilih menambatkan
kapal mereka di dermaga. Ribuan a
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/10/18/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Keluar dari Belenggu Kemiskinan
Oleh Susidarto
MENARIK, mencermati tajuk rencana Harian Suara Pembaruan (8/10) yang berjudul
"Dana Kompensasi Salah Sasaran". Inti persoalan, pemberian dana kompensasi
dalam bentuk
REPUBLIKA
Senin, 17 Oktober 2005
Memburuknya Indikator Ekonomi
Iman Sugema
(International Center for Applied Finance and Economics (Inter-CAFE), Institut
Pertanian Bogor)
Tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap tim kemampuan ekonomi tim
ekonomi tampaknya semakin menurun. Ini di
http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=PENDAPAT_KITA&id=30462&start=0
10 October 2005 - 15:08
Kemiskinan dan kelaparan
Badan-BADAN PBB bidang pertanian dan perburuhan mengingatkan bahwa sekitar 450
juta buruh tani di berbagai negara di dunia terancam kemiskinan dan kelaparan
jika t
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/10/13/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Bhinneka Tunggal Ika dalam Perspektif dan HAM
JE Sahetapy
And even if we should not be able to agree, let us do so in a way which will
make the world safe and secure still in our diversity
- John F Kennedy
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/10/13/Ekonomi/eko01.htm
Tragedi, Jika Para Nelayan Terpaksa Menjual Kapal
Nelayan Kurang Mendapat Perhatian Pemerintah
Jakarta - Tingginya harga BBM yang mengakibatkan jutaan nelayan tidak bisa
melaut dan terpaksa menjual harta benda dan kemungkinan men
Ramadan's beginning to look a lot like . . .
By Hassan M. Fattah The New York Times
WEDNESDAY, OCTOBER 12, 2005
DUBAI, United Arab Emirates The decorations are hanging, the cash
registers are clanging, and the air of holiday cheer is everywhere.
For
REFLEKSI: PT Intanjaya Agromegah Abadi, PT Hemoco Selayar, PT Petro Muta, and
PT Intan Jaya Mandiri, siapa saja pemiliknya [pemegang saham terbesar]?
Published by: TBSC-Strategic Communication
No.: 36.05 - Dated: 11 October 2005
RENEWED INVESTMENTS IN OIL REFINERIES AND RENEW
MEDIA INDONESIA
Kamis, 13 Oktober 2005
Begitu Sulitkah Mendata Kaum Miskin?
MENGURUS orang miskin di Indonesia sama sulitnya dengan memberantas
korupsi. Semakin diurus, semakin menjadi-jadi. Soalnya, kemiskinan dan
korupsi telah bersenyawa untuk saling menjaga eksistensi.
Lihat saja bagaima
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=124046
Terjebak Retorika Politik
Oleh Bambang Widiatmoko
Rabu, 12 Oktober 2005
Wacana tentang dominannya retorika politik oleh pemerintahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan M Jusuf Kalla
http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/11/nas07.htm
Pilu Nelayan akibat Kenaikan Harga BBM (1)
Frustrasi, Pilih Bakar Diri
BERSAMA KAKEK: Fatmawati, bocah berusia 3 tahun 5 bulan terlihat memelas.
Dia ditemani kakeknya di rumah bambu milik orang tuanya di Desa Kedungmalang RT
3 RW
http://www.theaustralian.news.com.au/common/story_page/0,5744,16889149%255E7583,00.html
Johan Norberg: Don't worry, be happy
October 12, 2005
BELIEF in the future is perhaps the most important value for a free society. It
is what makes so many interested in getting an education, or investing i
http://www.thenation.com/doc/20051024/rice
review | posted October 6, 2005 (October 24, 2005 issue)
Why Is Africa Still Poor?
Andrew Rice
A slogan painted on trucks and taxicabs all over Africa, much beloved by
metaphor-hunting authors, reads: NO CONDITION IS PERMANENT. This is true,
but so
http://www.iht.com/articles/2005/10/10/business/nobel.php
2 awarded Nobel Prize for work in economics
By Katrin Bennhold International Herald Tribune
MONDAY, OCTOBER 10, 2005
An American and an Israeli who worked independently of one another for
decades we
http://news.antara.co.id/seenws/?id=20315
Oct 10 08:59
PENGAMAT: KERUSUHAN HANYA TERJADI JIKA ADA ELIT BERMAIN
Makassar (ANTARA News) - Kekhawatiran sejumlah pihak mengenai kemungkinan
munculnya "kerusuhan sosial", menyusul kebijakan pemerintah
http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/10/nas06.htm
Analisis ekonomi
Utang dan Kemiskinan
Didik J Rachbini
KEMISKINAN selain karena faktor internal individu dan masyarakat yang
bersangkutan, juga terjadi karena pengaruh relasi internasional. Kemiskinan dan
utang kini bany
Indonesia tidak akan bisa mengolah kekayaan alamnya sendiri selama tidak
memilikiki sistem dan mutu pendidikan yang mengabdi kepentingan nasional
duniawi!!!
- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; ; "lisi"
<[EMAIL PROTECTED]>; "sabili" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent:
http://www.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20051005.A05&irec=4
Higher oil prices and Indonesia's political stability
Jusuf Wanandi, Jakarta
It has been a traditional reaction in Indonesia that some protest is going to
happen every time higher oil prices are announced. If paired
http://www.thejakartapost.com/detaillatestnews.asp?fileid=20051005173220&irec=4
IMF welcomes RI's 'courageous' decision to cut fuel subsidies
SINGAPORE (AFP) The International Monetary Fund (IMF) on Wednesday welcomed
Indonesia's "wise and courageous" decision to cut fuel subsidies and urged
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=192053
Rabu, 05 Okt 2005,
Prospek Pariwisata Bali
Ledakan bom di Kuta dan Jimbaran, Bali, Sabtu pekan lalu, memukul secara
telak para pelaku sektor pariwisata. Tidak hanya di Bali, tetapi juga di
seluruh wilayah Indonesia. Sebelum proses reco
http://www.indomedia.com/bpost/102005/5/nusantara/nusa1.htm
Kinerja DPR Sangat Buruk
Jakarta, BPost
Tepat 1 Oktober, masa kerja DPR RI periode 2004-2009 genap satu tahun. Forum
Masyarakat Peduli Parleman Indonesia (Formappi) menilai para wakil rakyat
dianggap telah gagal menjadi penyalur aspira
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/03/opini/209.htm
Saudagar dan Kebijakan Publik
Oleh TATA MUSTASYA
Saudagar adalah binatang ekonomi (economic animals). Aktivitasnya mengakumulasi
modal dengan tujuan utama mencari keuntungan. Apa jadinya jika saudagar menjadi
pengambil kebijakan
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/03/opini/2093328.htm
Pemberantasan Korupsi Setengah Hati
Oleh FRANS H WINARTA
Dalam menghadapi korupsi yang endemik dan sistemik, Pemerintah Indonesia telah
mengambil keputusan untuk membentuk KPK sebagai suatu super body yang diberi
wewenang besar
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2516
Subsidi BBM Memanjakan Pengusaha
Oleh Abdullah Yazid
By adminpadek
Sabtu, 01-Oktober-2005, 05:45:45
Bahan Bakar Minyak (BBM) memang merupakan sebuah komoditas yang sangat
sensitif. Ia merupakan sebuah komoditas pemban
http://www.atimes.com/atimes/Global_Economy/GI30Dj01.html
Sep 30, 2005
SPEAKING FREELY
The silent oil crisis
By James Howard
Speaking Freely is an Asia Times Online feature that allows guest writers to
have their say. Please click here if you are interested in contributing.
Adjusted to
Refleksi: Penulis artikel ini berpendapat bahwa kalau mata uang Indonesia
menjadi Rial, Dirham atau Dinar maka valuta Indonesia tidak terombang-ambing?
Bagaimana komentar ahli keuangan amatir mau pun profesional mailists terhadap
pernyataan tsb?
http://www.indomedia.com/bpost/092005/30/opini/o
Too true to believe!
- Original Message -
From: "Soho Jobs" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL
M. Sadli
Ekonomi Indonesia Bisa Diterpa Krisis Lagi?
Senin, 19 September 2005
TEMPO Interaktif, : Pertanyaan ini kadang-kadang muncul di seminar atau
pembicaraan lain mengenai ekonomi Indonesia masa kini. Terakhir, tanpa sengaja,
pertanyaan demikian muncul pada seminar yang diselengga
SUARA KARYA
Kejelian Pecahkan Masalah Ekonomi
Oleh Abdul Wahid
Rabu, 28 September 2005
Rakyat negeri ini sepertinya tidak putus dirundung malang. Berbagai himpitan
masalah tidak juga mengendur. Justru semakin membelit dan membuat susah
bernapas. Pemerintah, lewat para menterinya yang diharap
SUARA KARYA
Kenaikan BBM dalam Perspektif Perekonomian Nasional
Oleh Ricky Rachmadi
Kamis, 29 September 2005
Sejak awal 2005 rupiah terus mengalami depresiasi terhadap dolar AS
dan berlanjut secara signifikan dalam dua bulan terakhi
SUARA KARYA
Kemiskinan Dampak Kenaikan Harga BBM
Oleh Defi Kurnia F
Selasa, 27 September 2005
Dalam waktu dekat pemerintah berencana menaikkan harga BBM (bahan bakar
minyak). Akibat tingginya harga minyak dunia, pemerintah dengan persetujuan DPR
terpaksa melahir
SUARA KARYA
Kenaikan BBM dan Aspek Keadilan
Oleh Susidarto
Selasa, 27 September 2005
Mengapa di balik pengurangan subsidi, yang berkorelasi positif untuk masyarakat
miskin, tetap ada gejolak sosial berupa demonstrasi atau unjuk rasa lainnya?
Sederhana jawabnya, mereka adalah komponen masyara
Alasan duit makanya Anda menentang dihentikannya pengiriman TKI ke luar
negeri. Coba dipikirkan betul-betul sekali lagi.
- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; ; "lisi"
<[EMAIL PROTECTED]>; "sabili" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 21, 2005 3:39 AM
Hasil kajian anda sendiri atau dari salah satu media, kalau dari media
mohon lain kali dicantum sumbernya.
Tks
- Original Message -
From: "taradiastuti sinta" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, September 20, 2005 11:06 AM
Subject: [ekonomi-nasional] BERITA : Per
tidak ada lampiran.
- Original Message -
From: "Eko Subhan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "ekonomi nasional"
Sent: Monday, September 19, 2005 10:06 AM
Subject: [ekonomi-nasional] Fwd: [PPMIP_Pusat] FW: Vacancy at GTZ
Rehabilitation and Reconstruction of Provincia l and District Health System
Tembak mati tidak cukup, harus juga disita pemilikannya.
- Original Message -
From: "Ahmadi Agung" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, September 17, 2005 11:19 AM
Subject: [ekonomi-nasional] Direksi Pertamina Kelihatan GOBLOK-nya
Pantas saja BUMN selama ini selalu morat-marit..
Lh
Itu namanya doktor ilmu koyok dari universitas idiot.
- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; ; "lisi"
<[EMAIL PROTECTED]>; "sabili" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, September 15, 2005 3:07 AM
Subject: [ppiindia] Peneliti UI Benar, Orang Miskin Berkurang - Re:
http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2005/09/14/brk,20050914-66608,id.html
Mari: Impor Beras untuk Cegah Harga Naik
Rabu, 14 September 2005 | 20:46 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyetujui
rencana impor beras oleh Perum Bulog karena pembelian beras dar
Why the millennium goals won't work
By Bunker Roy International Herald Tribune
WEDNESDAY, SEPTEMBER 14, 2005
TILONIA, India In 1978, when Robert McNamara, then president of the World
Bank, and McGeorge Bundy, president of the Ford Foundation, spend a night
Kalau per orang Rp 175.000,-- seperti yang Anda sebutkan, saya kira sudah
hidup lumayan, karena sesuai BPS [Statistik Indonesia 2003, halaman 576],
garis kemiskian [1999] di perkotaan adalah Rp 92.409,-- dan untuk pedesaan
Rp 74.272,-- per capita. Mengingat memburuknya penghidupan rakyat maka
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050912.F06&irec=5
Shameful situation
Isn't it a shame, that the Indonesian tempeh industry is affected by the
dollar. Why do the soya beans have to be imported? Can Indonesian farmers not
grow soya beans themselves? It should be an e
MEDIA INDONESIA
Senin, 12 September 200
Kebijakan Ekonomi yang Pincang
Umar Juoro, Ketua Dewan Direktur Cides, Jakarta
SETELAH BI menunggu beberapa waktu langkah pemerintah untuk mengurangi subsidi
BBM tidak kunjung tiba, BI mengambil langkah sendiri dengan menaikkan BI rate
cukup tinggi dan
Refleksi: Apakah petinggi negara dan perusahaan di Indonesia mengerti hakekat
tanggung jawab sosial ataukah mereka mempunyai pengeritan tersendiri yang
berlainan? Umumnya tukang copet, tukang catut, bandit, garong dan koruptor
tidak mempunyai tanggung jawab sosial, terkecuali bandit Robin Hood.
http://www.gatra.com/artikel.php?id=87730
Widya Purnama: Urusan Saya Bukan dengan Wapres
WIDYA Purnama berusaha tampil kompak pada konferensi pers di Ruang Perwira,
Kantor Pusat Pertamina, Jumat lalu. Widya didampingi oleh Wakil Direktur Utama
Pertamina Mustiko Saleh, Direktur Hulu Hari Kust
Motivasi tidak termasuk dalam perhitungan kaum miskin melainkan pendapatan
per capita.
- Original Message -
From: "Aries Setyadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, September 10, 2005 5:32 AM
Subject: Re: [ekonomi-nasional] Dari indomedia.com: DATA WARGA MISKIN
MEMBENGKAK
> Menu
http://www.indomedia.com/bpost/092005/10/opini/opini1.htm
Setelah Tahu Dan Tempe
Apakah Sasirangan Akan Jadi Milik Jepang Juga
Oleh:
Syahrituah Siregar SE MA
Kabar terakhir di dunia interna sional yang baru beredar di kalangan pemerhati
iptek negeri ini adalah terjadinya pendaftaran hak desain
Mahatatir bisa bicara apa saja, tetapi barangkali kalau mau agak waras bisa
dipertanyakan berapa besar penaman modal asing di Malaysia. Bukankah
modal-modal tsb berada atas dasar "free movement of capital and labour" yang
adalah salah satu prinsip dari globalisasi?
- Original Message
http://www.suaramerdeka.com/harian/0509/05/nas02.htm
Analisis ekonomi
Mencari Penyebab dan Solusi Krisis
Didik J Rachbini
KRISIS nilai tukar dan krisis BBM ini berdimensi banyak dan bersifat kolektif.
Masyarakat perlu mengetahui penyebab krisis, agar juga memahami bila pemer
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/05/Politikhukum/2020569.htm
Mengajak Pulang Si Anak Hilang
Kunjungan yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Beijing, China, memang
singkat (30-31 Agustus). Dikurangi lamanya waktu perjalanan yang melelahkan,
kunjungan di kota yang tengah diseli
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/05/opini/2015075.htm
Pasar dan Kaum Miskin
Oleh: TATA MUSTASYA
Pasar telah menjawab dan menjadi solusi bagi kebutuhan pertumbuhan ekonomi.
Tidak sempurna, tetapi lebih baik dibandingkan pilihan lain.
Di beberapa negara dengan ekonomi terpimpinâ?"sep
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/05/utama/2021773.htm
ANALISIS EKONOMI
Oleh: Faisal Basri
Perlu kita sadari bersama bahwa perekonomian Indonesia belum sepenuhnya
berjalan normal setelah didera krisis tahun 1998. Masih ada satu selang infus
yang tertanam di tubuh perekonomian, yakni
http://www.indomedia.com/bpost/092005/4/depan/nas1.htm
Kerabat Menteri Bermain Valas Gelap
Jakarta, BPost
Terpuruknya nilai rupiah tidak hanya dimanfaatkan para spekulan dan eksportir
untuk mengeruk keuntungan, tetapi juga dimanfaatkan oleh kelompok tertentu di
antaranya kerabat para menteri da
SUARA KARYA
Tekad Membenahi Ekonomi Nasional
Oleh Toto Dirgantoro
Kamis, 1 September 2005
Sudah banyak ekonom berbicara dan sekaligus mengingatkan bahwa fundamental
ekonomi kita sangat lemah. Tapi pemerintah tidak cepat-cepat mengambil langkah
penyelamatan. Ada kesan kuat pemerintah tidak
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=120009
Menyorot Kinerja dan Kebijakan Pemerintah
Oleh Pudja Rukmana
Kamis, 1 September 2005
Belum genap setahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memangku
jabatan sebagai Presiden RI Ke-5, namun "go
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=120010
KRISIS EKONOMI
Reshuffle Ditunda, Pelaku Pasar Kecewa
Kamis, 1 September 2005
JAKARTA (Suara Karya): Kalangan pelaku pasar kecewa oleh paket kebijakan
ekonomi yang kemarin diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Terlebih
karena Presid
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/31/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Indonesia Masih Berpeluang Tarik Investasi Migas
AP/Achmad Ibrahim
PAMERAN PERMINYAKAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro memperhat
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/31/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Partai Golkar Desak Pemerintah Naikkan Harga BBM Secepatnya
JAKARTA - Melihat nilai tukar rupiah yang terus melemah atas dolar Amerika
Serikat (AS), Partai Golkar meminta Pemerintah menaikkan harga bahan bakar
m
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GH31Ae01.html
Bank Indonesia to sign swap deal with Japan
JAKARTA - Bank Indonesia Governor Burhanuddin Abdullah said here on Monday that
he will go to Tokyo on Tuesday to sign a swap arrangement worth US$6 billion
with the Bank of Japan. Burhanuddin
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=119922
HARGA BBM
Golkar Minta Segera Dinaikkan
Rabu, 31 Agustus 2005
JAKARTA (Suara Karya): Partai Golkar mendesak pemerintah agar
segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Itu dipandang relev
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=211699&kat_id=23
Selasa, 30 Agustus 2005 20:26:00
RI-Cina Sepakati Langkah Strategis Tingkatkan Perdagangan dan Investasi
Laporan: ant/pur
Jakarta-RoL -- Indonesia dan Cina menyepakati langkah strategis meningkatkan
perdagangan dan investasi k
MEDIA INONESIA
Selasa, 30 Agustus 2005 22:59 WIB
''Buruk Kemampuan Tim Ekonomi Kabinet SBY''
Penulis: wijyadi vijay
SOLO--MIOL: Pengamat ekonomi dari Sugeng Sarjadi Syndicates, Icshanudin
Noorsy menilai hancur-hancurannya nilai tukar rupiah terhadap dolar sebagai
bentuk buruknya kemampuan ti
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=187149
Rabu, 31 Agt 2005,
Ekonomi Mencemaskan
Situasi ekonomi nasional makin mencemaskan. Selain dampak situasi global, masih
rapuhnya fundamental ekonomi ikut mendorong memburuknya berbagai indikator
ekonomi. Belum tampak, baik pemerintah m
Lalu apa hubungannya dengan ekonomi?
- Original Message -
From: "Ahmadi Agung" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, August 30, 2005 5:36 AM
Subject: [ekonomi-nasional] ( OOT ) Kabar dari Australia
>
> Pasca 11 September, Orang Australia yang Masuk Islam Meningkat Pesat
>
> Publikasi:
Pencuri dan bandit selalu ada. Tetapi kalau diberi kesempatan, karena
kealpaan dan kebodohan diri sendiri, apakah tidak sebaiknya kita periksa
diri kita sendiri sebelum menyalahkan orang lain?
- Original Message -
From: "Ahmadi Agung" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, August 29, 2
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=119235
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Sofjan Wanandi
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Rabu, 24 Agustus 2005
Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah nasi
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/29/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Tajuk Rencana II
Perlukah Tim Ekonomi Dirombak?
KONDISI perekonomian nasional yang merosot drastis dalam beberapa pekan
terakhir ini, mengundang beragam reaksi. Di sisi pemerintah, reaksi yang tampak
adalah meningk
MEDIA INDONESIA
Sabtu, 27 Agustus 2005
Rupiah dan Keberanian
EKONOMI negara berada di tingkat yang sangat buruk. Bahkan, bila pemerintah
dan otoritas moneter tidak mengambil langkah-langkah berani, yang lebih
seram bisa terjadi.
Indikator yang mencolok ialah semakin melemahnya rupiah terhada
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/26/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Indikator Ekonomi Memburuk
JAKARTA - Sejumlah indikator ekonomi nasional memburuk, Jumat (26/8). Nilai
tukar rupiah terhadap dolar AS dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa
Efek Jakarta (BEJ) terus meroso
Mungkin disebabkan karena pertaniannya tidak intensifkan, sehingga hasil
tidak optimal.
- Original Message -
From: "Rio Wardhanu" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, August 26, 2005 10:40 AM
Subject: RE: [ekonomi-nasional] Dolar Tembus Level Rp 10.000
> Mas Nizami,
> Sekadar membetu
In defense of the welfare state
By Jonathan Power International Herald Tribune
WEDNESDAY, AUGUST 24, 2005
STOCKHOLM The statistics had arrived on the Swedish prime minister's desk
that morning, his first day back at work after his summer vacation, cycling
REPUBLIKA
Senin, 22 Agustus 2005
Quovadis RAPBN 2006?
Oleh : Revrisond Baswir
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2006 memiliki makna
yang sangat strategis dalam menyimak pergeseran kekuasaan di Indonesia. Berbeda
dari APBN tahun berjalan yang dibuat oleh pemerintahan
http://www.suaramerdeka.com/harian/0508/22/nas03.htm
Analisis ekonomi
Dilema RAPBN 2006
Didik J Rachbini
KEBIJAKAN fiskal pada dasarnya alat atau instrumen pemerintah yang sangat
penting peranannya dalam sistem perekonomian. Instrumen fiskal itu berguna
untuk mendorong pert
Menambah komentar Sdr Roeslan mengenai minyak dan gas di Cepu, berikut ini
disampaikan sedikit informasi mengenai sumber gas terbesar bernama "Tangguh"
yang letaknya di teluk Bintuni.
Baru beberapa hari lalu mayoritas pembaca menyanyikan lagu Indonesia Raya
dengan penuh hikmat disertai pekik
http://www.indomedia.com/bpost/082005/21/depan/utama1.htm
BUMN Sarang Korupsi
Jakarta, BPost
Hampir semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak bersih dari korupsi. Tim
Investigasi Korupsi BUMN menemukan 30 kasus korupsi di BUMN --baik yang sehat
maupun yang tidak sehat-- yang nilainya mencapai
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0508/16/sh08.html
RAPBN 2006 Defisit Rp 19,8 Triliun
Oleh
Khomarul Hidayat/Sigit Wibowo
Jakarta- Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2006 akan mencapai 6,2 persen.
Sedangkan
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=118545
RAPBN 2006 Pengamat Menilai Tidak Realistis
PIDATO KENEGARAAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Jusuf
Kalla, Ketua DPR Agung Laksono, dan Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno
melambaikan tangan sebelum menyampai
Jawa Pos
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=5440
Rabu, 17 Agt 2005,
Mantan GAM Dapat Tunjangan Kesra
Pemerintah tengah menyiapkan dana kompensasi integrasi (integral fund) bagi
mantan anggota GAM yang telah mendapatkan amnesti (pengampunan) dari
pemerintah. Dana ini akan diguna
http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINE&id=27283
16 August 2005 - 14:05
Tanggapan terhadap pidato Presiden RI di DPR: SBY kelewat optimistis
JAKARTA - Pemerintah dinilai terlalu optimistik memprediksikan angka asumsi
makro dalam APBN 2006. Mematok APBN Rp539,4 triliun dengan
t bangsa ini bisa hidup di negeri
>> > sendiri dengan lebih baik
>> > > dari sebelum kemerdekaan dulu. Menjadi tuan rumah
>> > di negeri sendiri.
>> > > Sehingga pepatah lama yang mengatakan "ayam mati
>> > kelaparan di lumbung
>> > >
REPUBLIKA
Senin, 15 Agustus 2005
Kebijaksanaan Ekonomi dalam Melemahnya Stabilitas
Oleh : Umar Juoro
Koordinasi kebijaksanaan ekonomi dalam keadaan normal saja sulit, karena
perbedaan pandangan dan prioritas kebijaksanaan yang berbesa di masing-masing
instansi pemerintah. Apalagi dalam kea
emerdekaan dulu. Menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
> Sehingga pepatah lama yang mengatakan "ayam mati kelaparan di lumbung
> padi, itik mati kehausan di air sungai" tidak akan terjadi.
>
> Terima kasih.
>
> Maimun
>
> -Original Message-
> From: Amb
Sesuai Statistik tahunan Biro Pusat Statistik untuk tahun 2003, jumlah
dokter adalah sbb:
199819992000
2001
Ahli 711895216039
6039
Dokter Umum 17827
MEDIA INDONESIA
Sabtu, 13 Agustus 2005
Cadangan Devisa Mengkhawatirkan
JAKARTA (Media): Cadangan devisa Indonesia dalam posisi mengkhawatirkan karena
terus digunakan untuk menutupi impor minyak. Selama tujuh bulan terakhir,
cadangan devisa turun US$4 miliar menjadi US$32 miliar.
Menteri Keu
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GH12Ae02.html
Aug 12, 2005
Indonesia wants India to lower import tariffs
JAKARTA - India has been imposing high import duties on a number of
Indonesian export products and thereby set up trade barriers, a trade
official said.
Indonesian Trade Minis
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/11/opini/1965318.htm
Akhir Zaman Minyak (Bumi Murah)
Oleh: ALHILAL HAMDI
Sesudah distribusi BBM kembali normal, dalam sebuah acara di depan
Presiden beberapa waktu lalu, pimpinan Pertamina menyampaikan BBM alternatif
murah yan
301 - 400 dari 742 matches
Mail list logo