*FYI* *=============================== *
*WILAYAH DALAM ISI PERJANJIAN* Mengenai isi perjanjian DCA sebenarnya dapat dijumpai di banyak website internet. Salah satunya adalah website Dephan Singapura<http://app.sprinter.gov.sg/data/pr/20070427979.htm>atau di detikcom.<http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/20/time/054745/idnews/782348/idkanal/10>Yang jelas, perjanjian tersebut berlaku hingga *25 tahun, dan dievaluasi setiap 6 tahun.* Daerah yang dijadikan target latihan dalam perjanjian ada 3 wilayah, seperti pada peta di bawah ini. [image: perjanjian-singapura-indonesia3.jpg]<http://bagyanugraha.files.wordpress.com/2007/06/perjanjian-singapura-indonesia3.jpg> *(mohon peta ini selalu dingat/dipegang sembari melanjutkan membaca paragraf berikutnya)* sumber: KOMPAS *JALUR STRATEGIS PELAYARAN* Mari kita tinjau dari sisi geopolitik dan geostrategi energi (migas) mengenai DCA tersebut. Menurut saya secara awam, dari gambaran peta latihan hasil perjanjian tersebut, kita bagi kajiannya dari dua wilayah, yakni: Selat Malaka dan perairan Natuna. Kita kaji kedua wilayah ini tanpa melepaskan kaitan satu wilayah dengan wilayah lain. Keduanya saling berkaitan. *Selat Malaka. *Selat ini merupakan salah satu yang tersibuk di dunia. Lalu lalang kapal barang seringkali melintasi selat ini. Terdapat tiga negara yang berdekatan dan jelas berkepentingan atas wilayah ini: Indonesia, Malaysia, dan Singapura. [image: malaccamap1.jpg] Jenis kapal-kapal yang sering melalui selat ini adalah kapal tanker dan kapal kontainer. [image: number-and-type-of-vessels.jpg]<http://bagyanugraha.files.wordpress.com/2007/06/number-and-type-of-vessels.jpg> Saking padatnya lalu lintas pelayaran, Selat Malaka ini kabarnya seringkali diincar para perompak laut. Tak heran, patroli gabungan antara aparat Indonesia, Malaysia, dan Singapura seringkali terlihat untuk mencegahnya. Untuk peningkatan pengamanan Selat Malaka ini bisa-bisa menelan biaya sebesar 300 juta USD. Yang jelas, akibat ramainya Selat Malaka ini, yang sangat diuntungkan adalah pelabuhan Singapura. Singapura memperoleh keuntungan luar biasa dari lalu lintas pelayaran ini. Pelabuhan Singapura termasuk teratas dalam SepuluhPelabuhan tersibuk di dunia. [image: maritime-jurisdiction-in-the-straits-of-singapore2.jpg] [image: top-ten-container-ports-20.jpg] *Perairan Natuna. *Jalur pelayaran melalui Selat Malaka ini berkaitan dengan perairan Natuna. Lho kok bisa? Soalnya perairan Natuna adalah satu jalur strategis (bersama Selat Malaka) bagi kapal-kapal laut, TERUTAMA kapal-kapal tanker minyak. Perairan Natuna berdekatan dengan Laut China Selatan. [image: map_securing_oil.gif] Selat Malaka dan perairan Natuna adalah jalur timur kapal-kapal tanker dunia dari Selat Hormuz yang menuju Asia Timur. Perairan Natuna dekat dengan konflik migas di Laut China Selatan (lihat: FACTBOX-Disputed maritime oil and gas areas in Asia<http://bagyanugraha.wordpress.com/2007/05/01/factbox-disputed-maritime-oil-and-gas-areas-in-asia/> ). -- OK TAUFIK [Non-text portions of this message have been removed]