<http://www.eramuslim.com/berita/dunia/send/uang-haram-yang-menyelamatkan-bank-bank-dunia>


Apa yang membuat sistem keuangan dunia masih bertahan di tengah hantaman
krisis global keuangan? Laporan dari PBB ternyata sangat mengejutkan: uang
haram dari penjualan narkoba.

Antonia Mario Costa, kepala Kantor PBB mengenai Obat-obatan dan Kejahatan,
mengatakan ia telah melihat bukti bahwa hasil kejahatan terorganisir menjadi
"satu-satunya modal investasi" saat ini yang tersedia untuk beberapa bank.
Tahun lalu, bank-bank ini di ambang keruntuhan. Dia mengatakan bahwa
mayoritas dari keuntungan bisnis ini yang mencapai $ 352 juta diserap ke
dalam sistem ekonomi.

Berbicara dari kantornya di Wina, Costa mengatakan bukti bahwa uang ilegal
yang diserap ke dalam sistem keuangan. "Dalam banyak kasus, uang dari
narkoba adalah satu-satunya modal investasi cair. Pada paruh kedua tahun
2008, likuiditas sistem perbankan adalah masalah utama dan dengan demikian
modal cair menjadi faktor penting," katanya.

Beberapa bukti  mengindikasikan bahwa uang itu digunakan untuk menyelamatkan
beberapa bank dari kehancuran, ketika pinjaman disita.

"Pinjaman bank dibiayai oleh uang yang berasal dari perdagangan narkoba dan
kegiatan ilegal lainnya ... Ada tanda-tanda bahwa beberapa bank diselamatkan
dengan cara seperti itu." Costa menolak untuk mengidentifikasi negara-negara
atau bank yang mungkin telah menerima uang haram tersebut. Costa mengatakan
uang tersebut kini telah menjadi bagian dari sistem resmi dan sudah efektif
dicuci (*money laundering*).

IMF memperkirakan bahwa sebagian besar bank-bank AS dan Eropa kehilangan
lebih dari $ 1 trilyun dari asetnya dan dari pinjaman mulai Januari 2007
sampai September 2009 dan lebih dari 200 pemberi pinjaman hipotek telah
bangkrut.

Menurut PBB, keuntungan dari perdagangan obat-obatan diperkirakan bernilai £
352 juta, dalam bentuk tunai. Uang itu telah mengalir ke bank-bank yang
berasal dari pejabat di Britania Raya, Swiss, Italia dan Amerika Serikat.
(sa/guardian)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke